Anda di halaman 1dari 11

ANTRI SARAN (ANTIBAKTERI SABUN TRANSPARAN ) EKSTRAK

DAUN BAMBU KUNING SEBAGAI PELUANG USAHA BERBASIS


GLOBAL LOCAL MARKETING

ABSTRAK
Strategi awal dalam membuka usaha yaitu melakukan survei pasar. Dari
30 responden terdapat 24 responden (82%) yang menggunakan sabun transparan.
6 responden (18%) menggunakan sabun batangan. Menganalisa laju kompetitor
usaha dengan cara memberikan harga jual yang rendah. Keunggulan produk
ANTRI SARAN (antibakteri sabun transparan) yaitu penggunaan bahan aktif
alami, pemberian diskon mulai dari 15%-25% pada pembelian partai.
Target yang dicapai mampu memenuhi permintaan konsumen,
meningkatkan distribusi produk fungsional oleh reseller yang sudah tersebar di
Provinsi Jawa Tengah, kerja sama dengan apotek, warung sembako, dan
menambah lapangan kerja bagi masyarakat.
Metode pelaksanaan kegiatan meliputi aspek produksi yaitu analisa lokasi
usaha yang terletak di Jalan Diponegoro 186, Ungaran Timur. Kebutuhan alat dan
bahan baku bekerja sama dengan Toko Kimia Indrasari. Kerja sama penyedia
daun bambu kuning di Kota Semarang dan kebun bambu kuning di Demak.
Proses produksi produk ANTRI SARAN meliputi pencampuran asam stearat di
VCO, selanjutnya campur NaOH, gula pasir, etanol, TEA, dan gliserin.
Penjualan produk pada bulan April dengan keuntungan Rp 1.792.350,00 ,
bulan Mei keuntungan Rp 3.149.305,00 , dan bulan Juni keuntungan sebanyak Rp
4.049.000,00. Potensi hasil meliputi publikasi artikel, hak paten produk meliputi
kemasan produk, nama produk ANTRI SARAN. Untuk rencana tahap selanjutnya
fokus pada perizinan BPOM dan inovasi produk.

Kata Kunci : Produk ANTRI SARAN, Kerja Sama, Penjualan

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sabun merupakan kebutuhan sehari-hari untuk hidup sehat, yang berfungsi
membunuh bakteri sumber penyakit. Salah satu terobosan dan inovasi usaha
dibidang kesehatan yaitu membuat produk ANTRI SARAN (antibakteri sabun
transparan) dari ekstrak daun bambu kuning sebagai antibakteri alami. Strategi
awal dalam membuka usaha yaitu melakukan survei pasar. Survei pasar
merupakan bagian yang penting untuk mengukur perasaan dan preferensi
pelanggan. Survei pasar dilakukan salah satunya dengan teknik wawancara secara
langsung terhadap pelanggan. Dari 30 responden terdapat 24 responden (82%)
menjawab sabun mandi yang digunakan sehari-hari adalah sabun transparan
dengan alasan aman tanpa bahan aktif kimia. 6 responden (18%) lainya menjawab
menggunakan sabun batangan dengan alasan tempat penyedia toko sabun terdekat
hanya menyediakan sabun batangan.
Survei pasar selanjutnya dilakukan dengan cara memberikan sabun
ANTRI SARAN kepada 17 responden. Dari 17 responden (100%) semuanya
menilai sabun ANTRI SARAN sangat cocok digunakan untuk sabun mandi dan
perawatan muka serta mengobati penyakit kulit yang disebabkan kuman bakteri
seperti jerawat. Perlu adanya survei pasar mengenai ketersediaan bahan baku
produksi, Bambusa Herbal Shop sudah bekerja sama dengan 6 penyedia bahan
baku produksi sabun yang ada di Kota Semarang, Ambarawa, Salatiga dan
Kabupaten Pati.
Kompetitor dalam dunia usaha memang wajar sekali terjadi, tugas utama
sebagai pengusaha yaitu mendapatkan pelanggan sebanyak mungkin. berdasarkan
pada hasil observasi lapangan, kompetitor dalam usaha pembuatan sabun
transparan cukup banyak. Ada beberapa cara untuk menganalisa laju kompetitor
dalam dunia usaha yaitu dengan memberikan harga yang rendah dibanding di
pasaran. Produk ANTRI SARAN dijual di pasaran dengan harga Rp 6.500,00
dibanding dengan produk sabun transparan dengan manfaat yang sama tetapi
harga pasar lebih jauh mahal.
Strategi yang selanjutnya yaitu promosi, Bambusa Herbal Shop merupakan
sebuah nama home industri produk ANTRI SARAN yang sudah tersebar di
beberapa kota seperti di Ungaran, Semarang, Salatiga , Boyolali serta Kabupaten
Pati. Promosi produk ANTRI SARAN meliputi penggunaan media sosial seperti
istagram, line, whatsApp, radio Universitas Ngudi Waluyo, dan telah bekerja sama
sebanyak 26 toko yang meliputi apotek 24 K, toko sembako, toko rumahan, pasar
tradisional, serta memilik reseller sebanyak 16 orang yang tersebar di Provinsi
Jawa Tengah. Sehingga produk ANTRI SARAN dapat berkompetitif dengan
produk lainya yang ada di pasaran.

2
Bambusa Herbal Shop sudah bergerak melayani masyarakat secara meluas.
keunggulan dari produk ANTRI SARAN yaitu penggunaan bahan aktif alami dari
ekstrak daun bambu kuning yang sudah teruji secara laboratorium dan klinis yang
berfungsi sebagai antibakteri. Pelayanan penjualan melalui media sosial tanpa
ongkir serta dapat dilakukan secara COD. Pemberian diskon setiap pembelian
partai yaitu mulai dari 15%-25%. Banyak varian aroma terapi yang selalu
diperbaharui sesuai dengan tingkat peminatan konsumen. Harga produk ANTRI
SARAN lebih rendah dibandingkan oleh harga yang ada di pasaran yaitu Rp
6.500,00. Selain itu banyak aneka bentuk dan karakter dari produk ANTRI
SARAN yaitu seperti bentuk bintang, bulan, gurita, kerang, dan masih banyak
lagi, tujuan nya yaitu untuk memikat konsumen terutama anak-anak.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas. Peluang usaha yang ingin diciptakan
melalui program ini adalah bagaimana cara memproduksi dan memasarkan
produk ANTRI SARAN dari ekstrak daun bambu kuning sebagai peluang usaha
berbasis global local marketing ?

1.3 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai yaitu mampu memproduksi dan memasarkan
produk ANTRI SARAN dari ekstrak daun bambu kuning sebagai peluang usaha
berbasis global local marketing.

1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah terciptanya produk
ANTRI SARAN yang mampu memenuhi permintaan konsumen serta
kebermanfaatan produk sebagai antibakteri alami untuk menyembuhkan penyakit
kulit seperti jerawat, bisul, selulitis dan penyakit kulit lainya yang disebabkan
oleh kuman bakteri.

1.5 Manfaat
manfaat dari program ini antara lain :
1. Terciptanya lapangan kerja baru yang dapat menyerap tenaga masyarakat
untuk membantu memproduksi sabun transparan. Sebab konsumen
pengguna sabun transparan selalu mengalami peningkatan yang signifikan.
2. Mengurangi dan membatasi keberadaan sampah daun bambu kuning yang
dapat mengotori lingkungan dan mengurangi nilai estetika.
3. Memberikan tantangan tersendiri bagi mahasiswa untuk mengembangkan
usaha yang berorentasi pada laba melalui produksi produk ANTRI
SARAN.

3
BAB II
TARGET LUARAN

Produk ANTRI SARAN (antibakteri sabun transparan) dari ekstrak daun


bambu kuning memiliki target yang harus dicapai untuk memajukan usaha
kedepanya. Target luaran yang harus dicapai diantara nya adalah :
2.1 Mampu memenuhi permintaan konsumen.
Permintaan konsumen setiap hari selalu meningkat dengan adanya
promosi-promosi baik dilakukan dengan media sosial atau secara langsung ke
pembeli. Permintaan konsumen setiap hari mampu mencapai 37 sabun
transparan.

2.2 Meningkatkan distribusi produk fungsional di pasar.


Bambusa Herbal Shop sudah bekerja sama dengan reseller yang sudah
tersebar di Provinsi Jawa Tengah. Antara lain di Kota Ungaran, Semarang,
Ambarawa, Salatiga dan di Kabupaten Pati. Langkah yang bagus dalam
meningkatkan peran pemasaran yang global.

2.3 Menambah lapangan kerja bagi masyarakat / mahasiswa


Bambusa Herbal Shop telah memiliki tenaga kerja sebanyak 3 tenaga kerja
yaitu 2 masyarakat dan 1 mahasiswa. Dengan adanya tenaga kerja
menjadikan produk ANTRI SARAN dapat di produksi dengan banyak.

2.4 Mampu memproduksi produk ANTRI SARAN berbahan aktif alami


secara banyak yang digemari oleh masyarakat.
Setiap hari Bambusa Herbal Shop dalam melakukan produksi mencapai 89
sabun dimana hari minggu bambusa herbal shop tidak memproduksi akan
tetapi tetap menjual produk ANTRI SARAN.

2.5 Terciptanya produk yang selalu mengikuti perkembangan konsumenya.


Permintaan pelanggan yang selalu berubah-ubah harus diimbangi dengan
adanya pembaharuan produk supaya pelanggan tidak bosan. Cara
mengatasinya yaitu pengaplikasian aneka aroma terapi parfum yang tiap
tahun harus diperbaharui.

2.6 Meningkatkan kerja sama ketersediaan bahan baku dan alat


Kerja sama dalam hal ketersediaan bahan baku dan alat produksi sangat
diperlukan. Bambusa Herbal Shop sudah bekerja sama dengan toko kimia
serta pemilik kebun atau lahan bambu kuning diantaranya di Kabupaten Pati,
Ungaran, Demak dan Semarang.

4
BAB III
METODE

3.1 Aspek Produksi


Aspek-aspek produksi produk ANTRI SARAN mempertimbangkan hal-
hal mengenai kelayakan usaha. Gambaran aspek produksi untuk kelayakan usaha
disajikan pada gambar 3.1 berikut ini.
Analisa lokasi usaha

Proses produksi ASPEK PRODUKSI Kebutuhan alat dan


bahan baku

Kebutuhan tenaga kerja

Gambar 3.1 Aspek Produksi Kelayakan Usaha

Analisa Lokasi Usaha


Lokasi usaha merupakan salah satu faktor yang penting, dalam
menentukan laku tidaknya suatu produk yang akan dijual. Lokasi home industri
dari Bambusa Herbal Shop terletak sangat strategis yaitu di halaman kampus dekat
dengan jalan raya. Tepatnya di Jalan Diponegoro 186, Gedang Anak, Ungaran
Timur. Gambar lokasi Bambusa Herbal Shop disajikan pada gambar 3.2 berikut
ini.

Gambar 3.2 Lokasi Bambusa Herbal Shop

Kebutuhan Alat dan Bahan Baku


Perencanaan alat dan bahan baku dalam usaha sangat penting. Bambusa
Herbal Shop telah bekerja sama dengan penyedia toko alat produksi dan bahan
baku sabun. Diantara lain : Toko Kimia Indrasari, Kimia Utama Sari, Kimia Sari,
Indo Kimia, Kimia Samudra, dan masih banyak lagi dengan jangkauan di

5
Kabupaten Pati, Semarang dan di Salatiga. Kerja sama untuk penyedia daun
bambu kuning sudah dilakukan di Kota Semarang, Kabupaten Pati, Ungaran,
Pring Surat, dan kebun bambu kuning di Demak, Kendal, dan di Lasem.
Kebutuhan Tenaga Kerja
Bambusa Herbal Shop sudah memliki 3 tenaga kerja untuk membantu
proses produksi dan pemasaran. Awal jumlah produksi sabun transparan tanpa
tenaga kerja mampu menghasilkan 37 batang per hari sekarang dengan dibantunya
tenaga kerja mampu menghasilkan sabun transparan sebanyak 79 per hari.
Peningkatan jumlah produksi akan menambah daya nilai jual oleh konsumen,
sehingga mampu memenuhi kebutuhan konsumen di pasar.

Proses Produksi Produk ANTRI SARAN


Proses produksi produk ANTRI SARAN meliputi proses maserasi,
pembuatan sabun transparan, dan pengemasan. Tahap yang pertama yaitu
pengambilan ekstrak daun bambu kuning menggunakan cara maserasi, yaitu
dengan cara 75% etanol 70% dan daun bambu kuning sebanyak 25 gram. di
rendam etanol selama 7 hari. Setelah tahap tersebut persiapan bahan dan alat.
Timbang dan ukur bahan yang akan digunakannya. Cara pertama letakan cawan
porselen yang berisi asam stearat sebanyak 15 gram di atas hot plate dengan suhu
60ºC. tunggu hingga leleh dan letakan baekerglass yang di dalamnya terdapat
VCO. Setelah suhu VCO 70ºC tuangkan asam stearat ke dalam VCO aduk dengan
batang pengaduk hingga homogen. Masukan NaOH 30% kedalam baekerglass
yang yang sudah tercampur bahan-bahan tadi, setelah tahap tersebut masukkan
sekaligus etanol 95%, gula pasir, TEA, gliserin aduk hingga merata dan masukkan
magnetik stirernya hingga sabun terlihat jernih. Cetak di dalam cetakan pipa dan
tunggu hingga mengeras. Siap untuk dikemas. Proses pembuatan sabun transparan
ekstrak daun bambu kuning disajikan pada gambar 3.3 berikut ini.

Gambar 3.3 Produksi Sabun Transparan

6
3.2 Manajemen Usaha
Manajemen usaha merupakan salah satu upaya untuk mengatur segala hal
dalam menjalankan usaha sehingga dapat mencapai tujuan-tujuan yang
diharapkan. Proses pengaturan usaha memang penting agar roda usaha dapat
berjalan dengan lancar dan mampu mencapai target-target yang telah
direncanakan. Manajemen usaha meliputi manajemen pemasaran, dan manajemen
starategi.

Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang
dilakukan oleh pengusaha untuk mempertahankan kelangsungan usahanya,
berkembang, dan mendapatkan laba. Bambusa Herbal Shop dalam melakukan
pemasaran ada 2 cara yaitu dengan menggunakan media sosial dan face to face
dengan konsumen. Media sosial meliputi istagram, Whatshapp, line, dan SMS
order untuk pemasaran face to face kita jual sendiri mengelilingi desa/ kelurahan
dan menjual di stand home industri sabun transparan yang terletak di pinggir jalan
kampus. Selain itu pemasaran produk ANTRI SARAN dengan menggerakan
reseller yang tersebar di seluruh Provinsi Jawa Tengah, jangkauan produk ANTRI
SARAN sudah tersebar di Kota Ungaran, Semarang, Salatiga, Ambarawa, dan
Kabupaten Pati. Kerja sama dengan apotek, warung sembako, warung rumahan,
dan menghadiri acara bazar, serta dapat menerima pesanan untuk digunakan
souvenir pernikahan dengan harga Rp 3.000,00. Kegiatan kegiatan manajemen
pemasaran disajikan pada gambar 3.4 berikut ini.

Gambar 3.4 Kegiatan Pemasaran

Manajemen Strategi
Manajemen strategi sangat penting dalam usaha karena perlu adanya
penataan strategi-strategi yang digunakan untuk usaha tetap hidup dan
berkembang sampai mencapai tujuan yang diharapkan. Strategi meliputi distribusi
produk ANTRI SARAN yang dilakukan secara lokal terlebih dahulu. Strategi
dilakukan untuk pemantapan dan pengenalan produk ANTRI SARAN di Kota
Ungaran. Setelah tahap tersebut produk ANTRI SARAN siap dikenalkan di luar
Kota Ungaran seperti Kota Semarang, Salatiga, Ambarawa, dan Kabupaten pati.
Menggunakan metode seperti ini sangat efektif untuk menghindari adanya
kegagalan.

7
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI

4.1 Penjualan
Penjualan produk ANTRI SARAN (antibakteri sabun transparan) sangat
disukai dan diminati sama konsumen dengan alasan harga yang murah, bahan
aktif bakteri yang aman, herbal, dan kemasan yang sangat menarik. Harga 1
batang produk ANTRI SARAN yaitu Rp 6.500 terdapat diskon 15%-25% dengan
pembelian partai. Produk sabun dapat dipesan untuk aksesoris pernikahan dengan
harga 3000 per batang. Produksi produk ANTRI SARAN mengalami kenaikan
penjualan per bulanya. Produk sabun transparan sudah dijual 3 bulan mulai bulan
April hingga juni dan pertengahan juli. Grafik penjualan produk ANTRI SARAN
tersaji pada gambar grafik 4.6 berikut ini.

Gambar 4.6 Grafik Penjualan Produk ANTRI SARAN

Penjualan pada bulan April. Produk ANTRI SARAN mampu menjual


sebanyak 1087 produk dengan memperoleh keuntungan sebanyak Rp 2.117.400.
Pada bulan Mei mampu menjual sebanyak 1293 produk dengan memperoleh
keuntungan Rp 2.518.674. Dengan puncak penjualan secara besar-besaran pada
bulan Juni yaitu jumlah produksi produk mencapai 1537 produk dengan
memperoleh keuntungan sebanyak Rp2.993.969. kenaikan yang terus-menerus
pada setiap bulannya membuat produk ANTRI SARAN siap berkompetitif dengan
harga yang ada di pasar. Untuk titik impas atau BEP dari produk ANTRI SARAN
yaitu 794 disajikan pada tabel 4.1 berikut ini

Tabel 4.1 BEP dari Produk ANTRI SARAN


Biaya Tetap Biaya Harga Jual per BEP ( Biaya Tetap :
Variabel Unit Harga Jual per Unit-
Biaya Variabel)

Rp Rp 4.552,00 Rp 6.500 794


1.547.000,00

8
Dengan Kesimpulan, untuk memperoleh titik impas dengan harga jualan
sebesar Rp 6.500,00 maka Bambusa Herbal Shop harus dapat menjual sebanyak
794 sabun transparan. Pada bulan April penjualan mencapai 1087. Maka, modal
akan kembali dalam jangka waktu penjualan 1 bulan.

4.2 Ketercapaian Target Luaran


Ketercapaian target luaran dengan kategori terlaksana mencapai 89%.
Hasil yang dicapai mengacu pada indikator keberhasilan jangka pendek, selama
pelaksanaan kegiatan usaha produksi produk ANTRI SARAN yang dapat dilihat
dari kesesuaian jenis dan jumlah luaran yang telah dihasilkan serta persentase
hasil terhadap keseluruhan target kegiatan. Tentunya dalam pelaksanaan kegiatan
yang telah dilakukan terdapat perubahan kegiatan maupun penambahan kegiatan
akan tetapi hal tersebut dapat diselesaikan dengan koordinasi dan konsultasi
bersama pihak-pihak yang terkait. Ketercapaian target luaran disajikan pada tabel
4.2 berikut ini.

Tabel 4.2 Ketercapaian Target Luaran


Ketercapaian Target 100%
No Target Belum
Terlaksana
Terlaksana
1. Mampu memenuhi permintaan 100% -
konsumen
2. Meningkatkan distribusi produk 90 % 10%
fungsional di pasar.

3. Menambah lapangan kerja bagi 100% -


masyarakat / mahasiswa

4. Mampu memproduksi produk 100% -


ANTRI SARAN berbahan aktif
alami secara banyak yang
digemari oleh masyarakat
5. Terciptanya produk yang selalu 80% 20%
mengikuti perkembangan
konsumennya

6. Meningkatkan kerja sama 100% -


ketersediaan bahan baku dan alat
7 Perizinan BPOM 50% 50%
Tingkat Pencapaian 89% 11%

. BAB V

9
POTENSI HASIL

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan usahan produk ANTRI SARAN yang


telah dilakukan selama 4 bulan dengan melihat indikator keberhasilan jangka
pendek. Potensi hasil yang diperoleh dari hasil pelaksanaan kegiatan penjualan
produk ANTRI SARAN disajikan pada Tabel 5.3 berikut ini.

Tabel 5.3 Potensi Hasil


NO Ruang Potensi Hasil
Lingkup
1. Artikel Adanya Publikasi artikel ilmiah maupun berita online
Ilmiah dalam pengembangan usaha produk ANTRI SARAN,
serta dilakukannya seminar baik melalui media cetak dan
media elektronik serta sebagai sumber referensi bagi
masyarakat dan UMKM dalam berwirausaha.
2. Peluang Hak paten pada produk ANTRI SARAN meliputi
memperoleh kemasan produk, bahan pembuatan produksi, nama home
paten industri serta toko produk, dan nama produk ANTRI
SARAN.
3. Sosial Adanya keberlanjutan program PKM-K yaitu
memproduksi produk ANTRI SARAN untuk di
implementasikan kepada masyarakat secara menyeluruh
dan global sehingga harapanya mampu mengerakan
masyarakat pada bidang UKMK yang ada di desa
/kelurahan untuk menumbuhkan semangat
kewirausahaan.
4. Ekonomi Bambusa Herbal Shop memiliki sudah menyerap tenaga
kerja yang ada di masyarakat dan mahasiswa serta
memperkerjakan untuk menjadi reseller yang tersebar di
seluruh Provinsi Jawa Tengah. Dengan tujuan mampu
meningkatkan taraf perekonomian yang ada di
masyarakat.
5. Pendidikan Transfer ilmu pengetahuan berupa pembuatan produk
ANTRI SARAN hingga pemasaran sudah di lakukan
promosi di desa/kelurahan terhadap UKMK, serta adanya
seminar di kalangan mahasiswa.
6. Potensi Terciptanya distribusi produk ANTRI SARAN yang
pengembanga tersebar secara lokal yaitu di Kota Ungaran dan secara
n usaha menyeluruh. Dengan selanjutnya distribusi produk untuk
di luar kota seperti yang sudah dilakukan di Kabupaten
Pati, Kota Salatiga, Semarang, dan Ambarwa..

10
BAB VI
RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Saat ini ketercapaian target yang telah dilakukan sebesar 89% dari
kegiatan PKM-K yang telah dilaksanakan. Kedepannya akan menyelesaikan target
sesuai jadwal pelaksanaan kegiatan yang telah dibuat sebelumnya. Untuk
mencapai target tersebut kami telah membuat beberapa strategi agar pencapaian
kami selesai sesuai target yang direncanakan. Adapun Rencana tahapan
berikutnya tersaji pada tabel 6.4 berikut ini.

Tabel 6.4 Rencana Tahapan Usaha


No. Komponen Kegiatan Strategi Pelaksanaan
1. Proses perizinan Untuk memenuhi uji kelayakan dalam pemasaran
di wilayah Indonesia perlu adanya perizinan.
Perizinan meliputi perizinan BPOM. Perizinan
BPOM sudah dilakukan dengan uji klinis
minimal 1 tahun. Akan tetapi selain uji klini
seperti uji kandungan senyawa dalam produk
sudah teruji dengan hasil bawasanya produk
ANTRI SARAN mengandung senyawa aktif
antosianin dari ekstrak daun bambu kuning yang
dapat menyembuhkan penyakit kulit yang
dikarenakan kuman bakteri.
2. Kapasitas produksi Untuk memenuhi permintaan konsumen secara
besar sehingga perlu adanya kapasitas produksi
yang memadai. Untuk meningkatkan kapasitas
produksi dibutuhkan tenaga kerja yang banyak
sehingga mampu untuk membantu produksi
produk ANTRI SARAN.
3. Pemasaran Pemasaran produk ANTRI SARAN untuk
rencana tahap berikutnya meliputi kota-kota
besar yang tersebar di Provinsi jawa Tengah.
4. Inovasi produk Pembuatan inovasi produk ANTRI SARAN
meliputi pembaharuan parfum setiap 1 tahun 2x,
inovasi produk berupa pembuatan sabun cair
ekstrak daun bambu kuning, pembuatan
antiseptik, sabun kertas ekstrak daun bambu
kuning. selain itu nantinya produk ANTRI
SARAN memiliki beranekaragam bentuk
cetakan seperti berbentuk kerang, bintang laut,
udang, dan huruf-huruf.

11

Anda mungkin juga menyukai