1 pesan
1. Asas Kerakyatan
Pelaksanaan demokrasi Pancasila dilakukan berdasarkan asas
kerakyatan. Asas kerakyatan ini mempunyai makna bahwa proses
demokrasi dilakukan oleh rakyat dan untuk rakyat. Jadi, demokrasi
Pancasila dilakukan semata-mata untuk kepentingan seluruh rakyat
Indonesia, bukan untuk kepentingan golongan atau kelompok tertentu.
Tujuan penggunaan asas kerakyatan adalah untuk meminimalisir
dampak ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat akibat adanya
proses demokrasi Pancasila.
2. Asas Kemufakatan
Seperti yang kita ketahui, sebagai negara yang mempunyai ciri-ciri
negara demokrasi, segala keputusan yang dihasilkan dalam proses
demokrasi harus melalui proses musyawarah. Proses musyawarah dalam
mengambil keputusan ini ditujukan untuk mencari sebuah kata sepakat
dalam membicarakan keputusan. Dalam kehidupan berdemokrasi, kata
sepakat ini biasa disebut dengan mufakat. Jadi, pelaksanaan demokrasi
Pancasila di Indonesia dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat.
Hasil dari musyawarah mufakat harus diterima, dihormati, dan
dilaksanakan oleh semua pihak yang terlibat dalam musyawarah
mufakat tersebut.
4. Asas Kekeluargaan
Pelaksanaan demokrasi Pancasila dilandaskan pada asas kekeluargaan.
Pernyataan ini mempunyai makna bahwa setiap orang yang turut
berpartisipasi dalam proses demokrasi dipandang sebagai keluarga. Oleh
karena itu, dalam menghadapi perbedaan yang terjadi dalam proses
demokrasi, tiap anggota keluarga setidaknya dapat menghadapi
perbedaan dengan menggunakan kepala dingin agar tidak menjadi
penyebab konflik sosial di dalam anggota keluarga. Asas kekeluargaan
juga menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan persatuan sebagai
bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
khususnya pada proses pelaksanaan demokrasi.
6. Asas Minoritas
Kelompok-kelompok dalam pelaksanaan demokrasi Pancasila terdiri dari
kelompok mayoritas dan kelompok minoritas. Dalam pelaksanaan
demokrasi, kedua kelompok ini mempunyai makna kedudukan warga
negara. Hak-hak yang dimiliki oleh kelompok minoritas dalam proses
demokrasi harus diperhatikan. Kelompok-kelompok mayoritas juga tidak
boleh menekan atau mengintervensi kelompok minoritas untuk tunduk
terhadap kelompok-kelompok mayoritas. Sebagai negara yang
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila, proses demokrasi harus
mengakomodasi semua kelompok tanpa terkecuali dan tidak
diperkenankan adanya intervensi antar kelompok. Kelompok minoritas
mempunyai kesempatan yang sama seperti kelompok mayoritas dalam
pelaksanaan demokrasi.
9. Asas Persamaan
Asas persamaan dalam pelaksanaan demokrasi Pancasila mengakui
bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama ketika
mengikuti proses demokrasi. Tidak ada perbedaan yang membatasi satu
orang dengan yang lainnya ketika warga negara turut serta dalam proses
demokrasi. Asas persamaan dalam demokrasi diperkuat dengan adanya
landasan hukum persamaan kedudukan warga negara di Indonesia. Hal
ini berarti bahwa tidak boleh ada perlakukan khusus bagi golongan atau
kelompok tertentu dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
10. Asas Toleransi
Pelaksanaan demokrasi Pancasila di Indonesia juga didasarkan pada asas
toleransi. Asas toleransi ini mengedepankan rasa toleran terhadap
pandangan yang berbeda dari golongan atau kelompok tertentu. Melalui
asas ini, semua perbedaan yang muncul dalam proses demokrasi harus
dihargai agar tidak terjadi konflik dalam masyarakat yang dapat
menimbulkan dampak tertentu. Penerapan asas toleransi dalam proses
pelaksanaan demokrasi juga merupakan salah satu dari penerapan
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Itulah beberapa penjelasan mengenai asas-asas yang terdapat dalam
pelaksanaan demokrasi Pancasila di Indonesia.
https://docs.google.com/document/d/
1wvMZLhHkH9ody3EqtGX34UunbxoiZdTknFmIDuy4ZZA/edit?usp=
drivesdk
Kepada Yth :
1. Mahkamah Konstitusi RI (MK)
2. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI (DKPP)
3. Badan Pengawas Pemilu RI (Bawaslu)
Di
Jakarta
Dengan Nama Allah Tuhan yang Maha Esa Saya Mewakili Seluruh
Masyarakat Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan yang tergabung
dalam :
1. MBM,
2. GPMBM,
3. OPABB Dan
4. APPB.
Nama : Roni Paslah
Alamat : Pangkalan Balai Banyuasin Sumatera Selatan.
No Kontak : +6282280023160
Alamat Email : mbm.menggugat99@gmail.com
Dengan kondisi bangsa seperti ini Pemilukada tidak lagi sesuai dengan
Asas-asas demokrasi pancasila sudah sangat jelas, dan Nyata inilah yang
dimaksud Komunisme ketika Hak kemerdekaan warga negara tidak
diindahkan dan kedaulatan tidak lagi ditangan rakyat. Politik
Transaksional dan balter menjadi suatu alternatif anak negeri dan alat
negara menjadi budak Penguasa.
Batin ini menjerit tapi kemana tempat diri ini mengadu dan
mencurahkan rasa’ yang sangat sakit dan perih ini..??
setiap saat dan waktu kami berjuang untuk minta keadilan namun kami
hanya mampu sebatas ini saja selebihnya kami tidak bisa berbuat apa-
apa bagaimana lagi kami harus mencari nafkah untuk makan sehari-
haripun suda sangat mencekik terlambat sedikit istri kami memanggil
karna biaya dapur sunda kosong belum lagi biaya anak sekolah dan balita
kami yang butuh nutrisi kemana harus mencari kalau ladang dan sungai
kami habis di ambil secara paksa dan sungai kami dicemari dan lalu-
lalang tongkang batu bara disungai musi membuat kami tidak dapat
menangkap ikan seperti duluh lagi ditambah lagi harga karet yang
merupakan produk komoditi mayorita di kabupatan banyuasin ini mala
tidak ada perhatin samasekali dari pemerintah baik dari sarana dan
prasarana sama sekali tidak ada keterlibatan pemerintah begitu juga di
bidang pertanian padi lalu harus apa lagi.. duhai gusti Allah bukakan lah
pintu qalbu para toko-toko adat,Agama dan pemuda di bangsa ini saat
nyalanya,la untuk melaksanakan Amanat Penderitaan Rakyat (AMPERA)
di Bumi Putra Sriwijaya ini.
https://mykonlinedotblog.wordpress.com/2017/11/27/fakta-sektor-
pertanian-di-kabupaten-banyuasin-sum-sel/amp/
http://petisi.co/hutang-pamkab-banyuasin-kepada-kontraktor-mencapai-
rp-90-m/
a.Hutang Pemkab Banyuasin kepada pihak ke 3 Senilai Rp 170.M
http://www.tribunus.co.id/2018/06/aleh-aleh-piradprd-banyuasin-
boyong.html
b. Dana Aspirasi,Pira 45 DPR Tahun 2017-2018… 1,5 M X 45 Anggota DPR :
http://petisi.co/semua-pihak-diminta-ikut-mengawasi-keuangan-
kabupaten-banyuasin
c. Dana Desa bersumber dari APBD Banyuasin Tahun anggaran 2017 yang
merupakan janji politik Mantan Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian dan
ini sudah masuk di dalam Peraturan Daerah tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah RPJMD Kab Banyuasin Rp 400.000.000 X
304 desa :Rp… Setiap desa Se Kabupaten Banyuasin.
2. Kepercayaan Publik
http://petisi.co/beberapa-ls-dinilai-subordinasi-dan-aktor-politik-
praktis/&hl=id-ID
http://www.tribunus.co.id/2018/03/pemerintah-tidak-mampu-
menjamin.html?m%3D1&hl=id-ID
http://petisi.co/ditemukan-3774-pemilih-ganda-dan-tak-masuk-dps/
http://www.tribunus.co.id/2018/04/kebenaran-tudingan-berita-hoax-
terkait.html?m%3D1&hl=id-ID
http://petisi.co/dindukcapil-banyuasin-terima-12-ribu-blangko-ktp-
elektronik-dari-kemendagri/&hl=id-ID
http://www.tribunus.co.id/2018/06/kpudpanwaslu-dan-pemkab-
banyuasin-rapat.
http://bongkarnews.com/4-pasang-calon-bupati-banyuasin-tolak-hasil-
pilkada/
http://www.tribunus.co.id/2018/06/kecurangan-pilkada-kab-
banyuasin.html?m=1
http://www.tribunus.co.id/2018/07/pilkada-banyuasin-dianggap-rusak-
dan.html
https://nusantarakujaya21727943526.wordpress.com/2018/07/07/hasil-
perolehan-suara-rieal-5-paslon-bupati-dan-wakil-bupati-kab-banyuasin-
sum-sel-2018-2023/
https://nusantarakujaya21727943526.wordpress.com/2018/07/05/
demokrasi-pancasila-lalu-terbilang-rapuh-melepuh-harga-diri-anak-
negeri-mampuh-terbeli-sujut-di-kaki-sang-sionis-kapitalis/
http://www.tribunus.co.id/2018/07/pilkada-banyuasin-dianggap-rusak-
dan.html?m=1
http://bongkarnews.com/4-pasang-calon-bupati-banyuasin-tolak-hasil-
pilkada/
http://www.tribunus.co.id/2018/07/resmi-lima-komisioner-
tandatangani.html?m=1
Sepertinya saat ini baru jelas terlihat apa tujuan Disdukcapil Kab
Banyuasin Waktu lalu menurut sumber-sumber. hampir 3 sampai 5
ribuan di setiap kecamatan di 19 kecamatan di Kabupaten Banyuasin
yang masuk DPT sementara 3-5 ribu tersebut ganda, orangnya tidak ada
(meninggal dunia,pindah,bekerja di luar daera dll), belum cukup umur
dan sebagainya.
Atau dalam satu suara (mata pilih) mempunyai 2 sampai 3 hak pilih besar
kemungkinan dengan nama yang sama dan tanggal lahir sama nomor nik
KTP sama hanya alamatnya saja yang berbeda itu artinya satu mata pilih
tersebut sekali coblos untuk tiga suara.
1. Di tempat tempat yg tertentu desa/lurah atau RT:RW Warga tidak
dapat memberikan suaranya karena tidak adanya surat Undangan
dari PPS dan KPPS,
2. dan ada lagi waktu masih panjang warga masih banyak belum
memilih namun KPPS nya sudahsuda umumkan masa pencoblosan
suda berakhir TPS ditutup.
3. Banyak ditemukan Satu TPS 500 hingga 800 mata pilih sementara
setiap TPS hanya diperbolehkan hanya 350 suara dan itu sudah pasti
tidak mungkin melebihi karena sesuai data penduduk yang tinggal
di tempat tsb.
Sehingga angka tersebut (golput) berkemungkinan mata pilih ini menjadi
keuntungan salah satu Paslon.
http://www.tribunus.co.id/2018/06/diduga-panwaslu-kpuddisdukcapil-
dan.html?m=1
http://petisi.co/dindukcapil-banyuasin-terima-12-ribu-blangko-ktp-
elektronik-dari-kemendagri/&hl=id-ID
http://petisi.co/warga-3-kecamatan-keluhkan-ktp-bodong/&hl=id-ID
http://www.tribunus.co.id/2018/03/pemerintah-tidak-mampu-
menjamin.html?m%3D1&hl=id-ID
http://www.tribunus.co.id/2018/06/kpudpanwaslu-dan-pemkab-
banyuasin-rapat
http://petisi.co/ditemukan-3774-pemilih-ganda-dan-tak-masuk-dps/&hl=id-
ID
http://petisi.co/warga-3-kecamatan-keluhkan-ktp-bodong/&hl=id-ID
http://www.tribunus.co.id/2018/04/kebenaran-tudingan-berita-hoax-
terkait.html?m%3D1&hl=id-ID
http://petisi.co/beberapa-ls-dinilai-subordinasi-dan-aktor-politik-
praktis/&hl=id-ID
http://www.tribunus.co.id/2018/06/empat-paslon-bup-dan-wabup-tuntut-
hasil.html?m=1
http://www.tribunus.co.id/2018/06/kecurangan-pilkada
M Amin (70 th) Selaku Tokoh Agama Desa Salek Jaya saat di temui kamis
(28/6/2018) mengatakan, Oknum anggota BPD desa Salek Jaya yang
merupakan bagian dari ASN (Aparatur Sipil Negara) telah mengumpulkan
warga di balai desa bagi2 uang Rp.80.000,- kaos berlambang PDIP dan
satu buah cangkir.
“Yo,pak benar kami dikumpulkan Oleh oknum (hd) Anggota BPD Salek
Jaya membagikan kaos,uang dan cangkir di balai desa Salek Jaya Kec,Air
Salek mengajak masyarakat untuk mencoblos calon Bupati No.5 Askolani
dan Selamat Soemantono,”Jelasnya.
Langka awal hari ini Jumat 29/6/2018 kami akan melaporkan masalah ini
di Panwaslu Banyuasin dan Gakkumdu (anggota penegak hukum
terpadu) kami akan melakukan perlawanan terhadap kecurangan pemilu
mulai dari Money Politic sampai ASN,”jelasnya,(rn)
Keterlibatan ASN dalam Prosesi Pilkada ini sangat dominan sumber dari
bermacam-macam masalah seperti many politik dan kecurangan yang
lain seperti di tempat-tempat yg tertentu desa/lurah atau RT:RW Warga
tidak dapat memberikan suaranya karena tidak adanya surat Undangan
dari PPS dan KPPS.
Dan ada lagi waktu masih panjang warga masih banyak belum memilih
namun KPPS nya sudahsuda umumkan masa pencoblosan suda berakhir
TPS ditutup,lalu banyak ditemukan Satu TPS 500 hingga 800 mata pilih
sementara setiap TPS hanya diperbolehkan hanya 350 suara dan itu
sudah pasti tidak mungkin melebihi karena sesuai data penduduk yang
tinggal di tempat tsb.
“C1 yang Berhologram microtestm yang seharusnya dari TPS C1 yang
berhologram tersebut suda terisi hasil dan perolehan secara rinci dari
setiap tempat pemilihan suara (TPS) yang ada C1 yang berhologram
tersebut dari TPS kosong belum terisi.
http://www.tribunus.co.id/2018/07/resmi-lima-komisioner-
tandatangani.html?m=1
Mengecam dan menyayang kan atas tindakan KPUD Banyuasin Panwaslu
Banyuasin, Kelima Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dan Oknum
ASN yang sudah Mencederai Pesta Demokrasi Rakyat dari Dasar dan Asas
Bangsa ini PANCASILA dan UUD,45. Pesta Demokrasi rakyat yang
dijadikannya (ASN) suatu ajeng Prosesi arena Pertunjukan Sirkuit Saja"
Pelanggaran yang Terstruktur Sistematis dan Masif Politik transaksional
dan MoU Politik, la pemenangnya (pilkada banyuasin 2018)
Tidak hanya dari Paslon yang kalah saja bisa tuntut masala tersebut dari
semua Elemen masyarakat pun bisa tuntut kalau itu hanya sandiwara,
atau MoU Politik antara semua Paslon Ke-05 Pasangan Calon Bupati dan
Wakil Bupati, di sini yang sangat dirugikan adalah Masyarakat yang
dituntut tidak independennya Penyelenggara Pemilukada (Banyuasin
Sumsel).
Diduga Keras Sumber pendanaan dari Setiap (5) Paslon Bupati dan Wakil
Bupati Kabupaten Banyuasin Sumsel Periode 2018-2023 dari hasil KKN
tahun Anggaran 2017-2018 APBD Kabupaten Banyuasin.
http://petisi.co/hutang-pamkab-banyuasin-kepada-kontraktor-mencapai-
rp-90-m/
1.Hutang Pemkab Banyuasin kepada pihak ke 3 Senilai Rp 170.M
http://www.tribunus.co.id/2018/06/aleh-aleh-piradprd-banyuasin-
boyong.html
2.Dana Aspirasi,Pira 45 DPR Tahun 2017-2018… 1,5 M X 45 Anggota DPR :
http://petisi.co/semua-pihak-diminta-ikut-mengawasi-keuangan-
kabupaten-banyuasin
...