Anda di halaman 1dari 4

Koplek objek wisata the bay bali

The Bay Bali di Nusa Dua adalah kompleks makan dan rekreasi yang berada di tepi pantai,
bersebelahan dengan kompleks perbelanjaan Bali Collection dan Teater Nusa Dua Bali (rumah
Pertunjukan Devdan yang spektakuler). Terletak tepat di antara semenanjung 'kembar' yang
memberi nama Nusa Dua, koleksi tersebut berfungsi sebagai tujuan makan dan bermain yang
nyaman sepanjang hari. Saat ini ada enam tempat di sepanjang pantai berpasir, masing-masing
menawarkan masakan dan fitur perorangan yang berbeda untuk rekreasi dan liburan. Yang
pertama yang akan Anda hadapi adalah Pirates Bay Bali favorit keluarga di ujung paling utara bay,
yang menampilkan kapal bajak laut kayu yang mengesankan sebagai tengara, bersama dengan
piring barat yang ringan dan kasual. Selanjutnya adalah Surf & Turf Beach Club dengan restoran
dan barnya yang nyaman yang menghadap ke kolam renang, slide dan satu-satunya peselancar
surfing Nusa Dua, dan Agendaz Beach Club, di mana pesta merupakan bagian dari jadwal akhir
pekan. Ke ujung selatan ada tiga restoran, Hong Xing, Ocean Star, dan perpanjangan Bebek Bengil
Ubud, yang menyajikan makanan khas Asia, kapal selam seafood, dan makanan khas Bali dalam
pengaturan halus. The Bay Bali ini merupakan objek wisata yang terletak di jantung kota Bali, The
Bay Bali yang terletak di teluk terpencil menghadap ke teluk megah Nusa Dua. Peregangan di
halaman 31.967 meter persegi dan dikelilingi oleh hotel bintang 5 dengan rating tertinggi, The Bay
Bali memberi Anda pengalaman yang tak terlupakan dalam kuliner dan aktivitas saat Anda berada
di Bali. Manjakan semua selera Anda dengan atmosfir yang mempesona dan masakan eksotis.
Sediakan tinggi kemewahan dari hari ke malam, untuk makan siang untuk makan malam bersama
keluarga ke teman, rasakan pesona etnis bentuk Bali untuk pernikahan tropis Anda, atau nikmati
makan malam romantis AndaDi sini kita dapat menikmati pantai nusa dua yang indah selain itu kita
dapat menikmati makanan yang ada di restaurant, salah satunya ocean star restaurant .

Ocean Star Restaurant sekarang terbuka untuk menyajikan masakan steamboat otentik dengan
bahan segar dan sehat pilihan untuk Anda. Menggabungkan tradisi lama kapal uap dengan
sentuhan modern dan pemandangan indah Teluk Nusa Dua. Fasilitas: Restoran yang baru saja
direnovasi dengan kapasitas 400 tempat duduk, ruang pribadi dalam ruangan dengan
pemandangan yang luar biasa, kapasitas 100 tamu tempat duduk, Akses penuh ke pantai Nusa Dua
yang megah, kolam renang untuk orang dewasa dan anak-anak, tempat berjemur dan sepeda
untuk petualangan Anda. suasana hati dan waktu luang. Selain itu, area tepi pantai yang luas juga
menawarkan suasana yang megah untuk acara apapun,
tidak untuk menyebutkan luas parkir juga tersedia.

Untuk berkunjung ke sana melewati jalan tol harus


menempuh 14 km dan kira-kira sampai dalam 25 menit.
Keindahan pantai nusa dua di kawasan objek wisata the bay bali dapat dinikmati ketika berkunjung
ke sana untuk liburan atau jalan-jalan bersana teman atau keluarga. Selain pantai kita juga bisa
menikmati makanan khas di restaurant di sana, hamparan pantai yang indah dapat memanjakan
mata sekaligus liburan yang menyenangkan untuk berfoto-foto bersama keluarga atau teman.

CERITA SEJARAH DAN ASAL MUASAL NUSA DUA BALI


Pada zaman dulu kala ada cerita masyarakat bali yang menjelaskan bahwa Nusa Dua adalah
ciptaan seorang ksatria sakti yang namanya Kebo Iwa. Kesaktian Kebo Iwa pada saat itu menarik
perhatian seorang raja dari keturuanan terakhir Dinasti Warma Dewa yang bernama Sri Astasura
Bumi Banten.

Dan raja pun meminta Kebo Iwa untuk menjadi salah satu patihnya di wilayah Blahbatuh dan
dikenal juga dengan gelar Raja Bedahulu. Kata ‘Beda’ dalam kata “Bedahulu” jika diartikan adalah
sebagai istilah kekuatan yang berbeda. Cerita singkatnya, Kebo Iwa pun akhirnya menerima
tawaran raja tersebut, dan Kebo Iwa pun diangkat menjadi Patih kerajaan. Pada saat pengangkatan
menjadi patih, Kebo iwa pun mengucapkan Janji setia di hadapan Raja Astasura Bumi Banten. Dia
menyatakan selama Kebo Iwa bernafas, maka janjinya Bali tidak akan pernah bisa ditaklukan
kerajaan lain yang ingin menguasainya. Tercatat dalam sejarah, pada zaman itu di Pulau Jawa
terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Kerajaan Majapahit. Majapahit pada saat itu
dipimpin oleh seorang Raja bernama Tri Bhuwana Tungga Dewi, dan maha patih Gajah Mada.
Gajah Mada adalah maha patih kerajaan Majapahit yang sangat terkenal dengan Sumpah
Palapanya . Yaitu sumpah untuk tidak menikmati kenikmatan dunia sebelum wilayah nusantara
dipersatukan di bawah kekuasaan Majapahit. Nah dengan bantuan dari patih Kebo Iwa yang sakti,
Sri Astasura Bumi Banten menyatakan bahwa kerajaannya tidak mau tunduk. Dia menolak
kerajaannya tunduk patuh kepada Kerajaan Majapahit yang berkehendak untuk menaklukkan
kerajaan di Bali. Dan perang pun akhirnya tidak terelakan, namun dengan kedigjayaan Kebo Iwa ,
mereka bisa menahan serbuan pasukan Majapahit pada waktu itu. Bahkan semua kapal-kapal
perang Majapahit berhasil ditenggelamkan Kebo iwa dan pasukannya selagi berada di Selat Bali.
Sementara gagal menguasai kerajaan tersebut, akhirnya Maha Patih Gajah Mada pun mengatur
sebuah siasat. Salah satu siasatnya, Gajah Mada memberikan pujian kepada Baginda Sri Astasura
Bumi Banten dan Patih Kebo Iwa. Dan siasatnya yang lain membujuk Patih kebo Iwa untuk datang
ke Majapahit untuk menikahi wanita pilihan raja majapahit yang berasal dari Lemah Tulis.
Mendapat pinangan tersebut, Kebo Iwa yang setia terhadap rajanya, meminta petunjuk dan restu
dari baginda Sri Astasura Bumi Banten. Dan sang raja pun tanpa mempunyai perasaan curiga
merestui permohonan Patih Kebo Iwa tersebut. Namun sebelum pergi ke Majapahit, sang Patih
terlebih dahulu melakukan ritual Suci di Pura Uluwatu. Tujuannya adalah untuk meminta restu
serta kekuatan dari Sang Hyang Rudra. Dan akhirnya Sang Hyang Rudra mengabulkan permintaan
dan doa Patih Kebo Iwa. Diberilah Kebo Iwa dua buah batu, yang dengannya kekuatan dan
kesaktiannya menjadi lebih sakti lagi. Selanjutnya Sejarah Pantai Nusa Dua Bali pun terus berlanjut,
Kebo Iwa akhirnya membawa salah satu dari batu pemberiaan tersebut ke desa Bedahulu dimana
tempat mereka dilahirkan. Sementara batu yang satunya lagi akan di bawanya pergi menuju ke
kerajaan Majapahit. Namun takdir bercerita lain, dalam perjalanannya ke tanah Jawa tiba tiba batu
itu pecah menjadi dua dan jatuh di pinggir pantai. Kemudian dipastulah batu tersebut untuk
menjadi tempat kehidupan masyarakat. Dan sejak dari itu, lama kelamaan batu tersebut seperti
tumbuh membesar sehingga membentuk nusa yang dipanggil Nusa Dua.

Anda mungkin juga menyukai