Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah :
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Ekonomi
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti SMA


KI-1 dan KI-2;Memiliki sikap jujur, disiplin, kerjasama, responsif, dan proaktif dalam
mencari solusi permasalahan, sehingga dapat menyadari dirinya sebagai mahluk
ciptaan yang Maha Kuasa serta menjalankan kewajibannya sesuai dengan
agama yang dianutnya.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

B. KompetensiDasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi;

Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
No Uraian No Uraian
. .
3.1 Mendiskripsikan konsep ilmu 4.1 Mengidentifikasikan
ekonomi kelangkaan dan biaya
peluang dalam memenuhi
kebutuhan

Pengembangan IPK sampai mencapai KD

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1 Menjelaskan definisi/konsep 4.1.1 Terampil Mengidentifikasi
ilmu ekonomi, kelangkaan (scarcity)
dalam memenuhi
kebutuhan

3.1.2 Menguraikan kelangkaan


(scarcity). dan Menentukan
pilihan (choice).
3.1.3 Menentukan pilihan
(choice).
1
3.1.4 Mengklasifikasikan macam- 4.1.2 Terampil Merancang cara
macam kebutuhan dan alat mengatasi kelangkaan
pemuas kebutuhan
3.1.5 Menyusun skala prioritas, 4.1.3 Terampil Mengidentifikasi
biaya peluang dalam
memenuhi kebutuhan

3.1.6 Menerapkan biaya peluang


(opportunity cost) dalam
kehidupan sehari-hari
3.1.7 Membandingkan biaya 4.1.4 Terampil Memilah biaya
peluang dengan biaya sehari- peluang dan biaya sehari-hari
hari

3.1.8 Menjelaskan prinsip


ekonomi

3.1.8 Menjelaskan prinsip


ekonomi

3.1.9 Menentukan motif ekonomi,


3.1.10 Menjelaskan politik ekonomi
3.1.11 Menjelaskan hukum
ekonomi
3.1.12 Mengidentifikasi metodologi
ilmu ekonomi.

3.1.13 Menjelaskan kedudukan


ilmu ekonomi dalam ilmu
sosial.

3.1.14 Mengklasifikasikan
pembagian ilmu ekonomi
3.1.15 Menentukan ruang lingkup
ekonomi mikro dengan
ekonomi makro.

3.1.16 Menentukan peran ilmu


ekonomi terhadap
kemakmuran.

3.1.17 Menjelaskan konsep,


pengertian, tujuan, dan
prinsip ekonomi syariah

3.1.18 Mengidentifikasi
karakteristik ekonomi
syariah

2
Berpikir kritis dan pemecahan masalah,
kreatif, kolaboratif, dan komunikatif

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran kooperatif learning, peserta didik dapat mendeskripsikan
dan menganalisis pengertian konsep ilmu ekonomi

D. Materi Pembelajaran
1. Materi berdasarkan fakta
2. Materi berdasarkan Konsep
3. Materi berdasarkan Prosedur
4. Materi berdasarkan Prinsip

E. Model/Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran :Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning) dan
berbasis masalah (problem base learning)

F. Media/Alat
Media elektornik/cetak dan Alat : Laptop ,LCD ,Papan Tulis ,Penghapus dan
spidol

G. Sumber Belajar
Buku Sumber :
1. Prathama Rahardja, Wiji Purwanta. Eksplorasi Nalar Peserta didik
Ekonomi SMA/MA kelas X, Bandung. Yrama Widya, 2015
2. Kinanti Geminastiti. Ekonomi SMA/MA Kelas X Ilmu-Ilmu Peminatan.
Bandung Yrama Widya, 2014
3. S, Alam . Ekonomi SMA /MA kelas X .Jakarta .ESIS, 2013 :
4. Buku paket ekonomi kemendikbud
5. Buku-buku penunjang dari perpustakaan
6. Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Keterangan
1. Berdo’a.
2. Mengecek kehadiran siswa.
3. Membahas PR.
4. Menyampaikan materi yang akan disajikan.
5. Menyampaikan manfaat mempelajari materi nilai mutlak
dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (155 menit)

3
6.Guru bertanya tentang permasalahan di sekitar kita yang Permasal
berkaitan dengan materi yang akan dibahas. ahan atau
Hal ini bertujuan untuk mengarahkan peserta didik agar gambar
fokus dan memiliki rasa ingin tahu serta kritis dalam yang
menanggapi suatu permasalahan serta dapat mencari alternatif disajikan
solusinya
disesuaik
Contoh pertanyaan:
an
1. Apa yang kalian ketahui tentang Ekonomi ?
dengan
2. Pernahkah kalian belajar ilmu ekonomi ketika di SMP ?
kondisi
3. Tahukah kalian tentang kelangkaan sumber daya ?
dan
situasi

Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah:


Kemampuan memahami interkoneksi antara satu konsep dengan konsep yang lain
dalam mata pelajaran, serta menggunakannya dalam memilih solusi

7. Agar peserta didik dapat menyelesaikan masalah seperti


tersebut di atas, guru memberikan gambaran tentang
Konsep Ilmu Ekonomi

Melatih berpikir kritis dan pemecahan


masalah; menganalisa, dan
menyelesaikan suatu masalah

8 Peserta didik berdiskusi secara berpasangan untuk


menemukan sendiri konsep Ilmu Ekonomi

9. Peserta didik diminta untuk mengamati berbagai pilihan


yang dilakukan oleh manusia setiap harinya dan dengan
tanya jawab dibahas bahwa pilihan itu merupakan bagian
dari kehidupan manusia.


Melakukan Kolaborasi dan komunikasi
 Melatih berpikir kritis dan pemecahan masalah;
 Menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk
berusaha menyelesaikan permasalahan

10. Guru memberikan pancingan pertanyaan agar peserta didik


menanya dari pengamatan yang sedang dilakukan.

4
Membangun kreatifitas

11. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dengan


tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.

12. Tiap kelompok mendapat tugas untuk mengerjakan soal


yang berkaitan dengan konsep Ilmu ekonomi pada
kehidupan sehari-hari dari mulai yang rutin sampai ke
persoalan yang memerlukan HOTS.

 Berpikir Kritis dan Pemecahan masalah; Memahami


interkoneksi antara satu konsep dengan konsep yang lain
dalam suatu mata pelajaran.
 Kreatifitas: Menggunakan konsep-konsep atau
pengetahuannya dalam situasi baru dan berbeda.
 HOTS.

13. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru


memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang
melenceng jauh dari pekerjaannya.

14. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik)


diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan
kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.

Komunikatif dan Kolaboratif;


menyampaikan hasil gagasan dan ide-ide,
saling melengkapi untuk memperoleh
solusi yang tepat

15. Mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok


16. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan peserta didik pada
kesimpulan mengenai konsep Ilmu Ekonomi
17. Menyajikan contoh permasalahan kontekstual terkait
pengggunaan konsep ilmu ekonomi pada kehidupan sehari-
hari.
Contoh persoalan yang sederhana;
1. Seringkah kalian melakukan pilihan dalam kehidupan
sehari-hari kalian ?
2. Apa yang kalian butuhkan saat ini sebagai seorang
pelajar ?

5
Berpikir Kritis dan Pemecahan masalah;
Memahami interkoneksi antara satu
konsep dengan konsep yang lain dalam
suatu mata pelajaran
Kreatifitas: Menggunakan konsep-konsep
atau pengetahuannya dalam situasi baru
dan berbeda

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Refleksi dan umpan balik terhadap KBM yang telah
berlangsung, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman
siswa tentang konsep nilai mutlak.
2. Penugasan/ PR.
3. Informasi materi yang akan dipelajari pertemuan berikutnya.
4. Dengan ucapan Hamdallah pembelajaran telah berakhir.

Pertemuan ke 2
Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Keterangan
1. Berdo’a.
2. Mengecek kehadiran siswa.
3. Membahas PR.
4. Menyampaikan materi yang akan disajikan.
5. Menyampaikan manfaat mempelajari materi nilai
mutlak dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (155 menit)

6. Guru bertanya tentang permasalahan di sekitar kita yang


berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
7. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan peserta didik agar
fokus dan memiliki rasa ingin tahu serta kritis dalam
menanggapi suatu permasalahan serta dapat mencari
alternatif solusinya
Contoh pertanyaan:
1. Apa yang kalian ketahui tentang Kebutuhan ?
2. Pernahkah kalian belajar Biaya peluang ketika di
SMP ?
3. Tahukah kalian tentang skala prioritas ?

Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah:


Kemampuan memahami interkoneksi antara satu konsep dengan konsep yang lain
dalam mata pelajaran, serta menggunakannya dalam memilih solusi

6
8. Agar peserta didik dapat menyelesaikan masalah seperti
tersebut di atas, guru memberikan gambaran tentang
macam-macam kebutuhan, skala prioritas dan piaya peluang

Melatih berpikir kritis dan pemecahan


masalah; menganalisa, dan
menyelesaikan suatu masalah

9. Peserta didik berdiskusi secara berpasangan untuk


menemukan sendiri konsep Ilmu Ekonomi

10.Peserta didik diminta untuk mengamati berbagai pilihan


yang dilakukan oleh manusia setiap harinya dan dengan
tanya jawab dibahas bahwa pilihan itu merupakan bagian
dari kehidupan manusia.

 Melakukan Kolaborasi dan komunikasi


 Melatih berpikir kritis dan pemecahan masalah;
 Menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk
berusaha menyelesaikan permasalahan

11. Guru memberikan pancingan pertanyaan agar peserta didik


menanya dari pengamatan yang sedang dilakukan.

Membangun kreatifitas

12. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dengan


tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.

13. Tiap kelompok mendapat tugas untuk mengerjakan soal


yang berkaitan dengan macam-macam kebutuhan, skala
prioritas dan piaya peluang pada kehidupan sehari-hari dari
mulai yang rutin sampai ke persoalan yang memerlukan
HOTS.

7
 Berpikir Kritis dan Pemecahan masalah; Memahami
interkoneksi antara satu konsep dengan konsep yang lain
dalam suatu mata pelajaran.
 Kreatifitas: Menggunakan konsep-konsep atau
pengetahuannya dalam situasi baru dan berbeda.
 HOTS.

14. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru


memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang
melenceng jauh dari pekerjaannya.

15. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik)


diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan
kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.

Komunikatif dan Kolaboratif;


menyampaikan hasil gagasan dan ide-ide,
saling melengkapi untuk memperoleh
solusi yang tepat

16. Mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok


17. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan peserta didik pada
kesimpulan mengenai macam-macam kebutuhan, skala
prioritas dan piaya peluang
18. Menyajikan contoh permasalahan kontekstual terkait
pengggunaan konsep macam-macam kebutuhan, skala
prioritas dan piaya peluang pada kehidupan sehari-hari.
Contoh persoalan yang sederhana;
1. Seringkah kalian macam-macam kebutuhan dalam
kehidupan sehari-hari kalian ?
2. Apa yang kalian butuhkan saat ini sebagai seorang
pelajar ?

Berpikir Kritis dan Pemecahan masalah;


Memahami interkoneksi antara satu
konsep dengan konsep yang lain dalam
suatu mata pelajaran
Kreatifitas: Menggunakan konsep-konsep
atau pengetahuannya dalam situasi baru
dan berbeda

Kegiatan Penutup (10 menit)


8
5. Refleksi dan umpan balik terhadap KBM yang telah
berlangsung, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman
siswa tentang konsep nilai mutlak.
6. Penugasan/ PR.
7. Informasi materi yang akan dipelajari pertemuan berikutnya.
8. Dengan ucapan Hamdallah pembelajaran telah berakhir.

9
Pertemuan ke 3
Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Keterangan
1. Berdo’a.
2. Mengecek kehadiran siswa.
3. Membahas PR.
4. Menyampaikan materi yang akan disajikan.
5. Menyampaikan manfaat mempelajari materi nilai
mutlak dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (155 menit)

6. Guru bertanya tentang permasalahan di sekitar kita yang


berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
7. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan peserta didik agar
fokus dan memiliki rasa ingin tahu serta kritis dalam
menanggapi suatu permasalahan serta dapat mencari
alternatif solusinya
Contoh pertanyaan:
1. Apa yang kalian ketahui Prinsip, motif, hukum dan
politik ekonomi serta pembagian ilmu ekonomi?
2. Pernahkah kalian belajar Prinsip, motif, hukum dan
politik ekonomi serta pembagian ilmu ekonomi ketika
di SMP ?
3. Tahukah kalian tentang Prinsip, motif, hukum dan
politik ekonomi serta pembagian ilmu ekonomi?

Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah:


Kemampuan memahami interkoneksi antara satu konsep dengan konsep yang lain
dalam mata pelajaran, serta menggunakannya dalam memilih solusi

8.Agar peserta didik dapat menyelesaikan masalah seperti


tersebut di atas, guru memberikan gambaran Prinsip, motif,
hukum dan politik ekonomi serta pembagian ilmu ekonomi

Melatih berpikir kritis dan pemecahan


masalah; menganalisa, dan
menyelesaikan suatu masalah

9. Peserta didik berdiskusi secara berpasangan untuk


menemukan sendiri Prinsip, motif, hukum dan politik
10
ekonomi serta pembagian ilmu ekonomi

10. Peserta didik diminta untuk mengamati berbagai Prinsip,


motif, hukum dan politik ekonomi serta pembagian ilmu
ekonomi dilakukan oleh manusia setiap harinya dan dengan
tanya jawab dibahas bahwa pilihan itu merupakan bagian
dari kehidupan manusia.

Melakukan Kolaborasi dan komunikasi


 Melatih berpikir kritis dan pemecahan masalah;
 Menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk
berusaha menyelesaikan permasalahan

11. Guru memberikan pancingan pertanyaan agar peserta didik


menanya dari pengamatan yang sedang dilakukan.

Membangun kreatifitas

12. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dengan


tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.

13. Tiap kelompok mendapat tugas untuk mengerjakan soal


yang berkaitan dengan konsep Prinsip, motif, hukum dan
politik ekonomi serta pembagian ilmu ekonomi pada
kehidupan sehari-hari dari mulai yang rutin sampai ke
persoalan yang memerlukan HOTS.

 Berpikir Kritis dan Pemecahan masalah; Memahami


interkoneksi antara satu konsep dengan konsep yang lain
dalam suatu mata pelajaran.
 Kreatifitas: Menggunakan konsep-konsep atau
pengetahuannya dalam situasi baru dan berbeda.
 HOTS.

14. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru


memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang
melenceng jauh dari pekerjaannya.

15. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik)


diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan
kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
11
Komunikatif dan Kolaboratif;
menyampaikan hasil gagasan dan ide-ide,
saling melengkapi untuk memperoleh
solusi yang tepat

16. Mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok


17. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan peserta didik pada
kesimpulan mengenai konsep Prinsip, motif, hukum dan
politik ekonomi serta pembagian ilmu ekonomi
18. Menyajikan contoh permasalahan kontekstual terkait
pengggunaan Prinsip, motif, hukum dan politik ekonomi
serta pembagian ilmu ekonomi pada kehidupan sehari-hari.
Contoh persoalan yang sederhana;
1. Seringkah kalian melakukan pilihan dalam kehidupan
sehari-hari kalian ?
2. Apa yang kalian butuhkan saat ini sebagai seorang
pelajar ?

Berpikir Kritis dan Pemecahan masalah;


Memahami interkoneksi antara satu
konsep dengan konsep yang lain dalam
suatu mata pelajaran
Kreatifitas: Menggunakan konsep-konsep
atau pengetahuannya dalam situasi baru
dan berbeda

Kegiatan Penutup (10 menit)


19. Refleksi dan umpan balik terhadap KBM yang telah
berlangsung, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman
siswa tentang konsep nilai mutlak.
20. Penugasan/PR
21. Informasi materi yang akan dipelajari pertemuan
berikutnya.
22. Dengan ucapan Hamdallah pembelajaran telah berakhir.

Pertemuan ke 4
Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Keterangan
1. Berdo’a.
2. Mengecek kehadiran siswa.
3. Membahas PR.
4. Menyampaikan materi yang akan disajikan.
5. Menyampaikan manfaat mempelajari materi nilai
mutlak dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (155 menit)

12
6. Guru bertanya tentang permasalahan di sekitar kita yang
berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
7. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan peserta didik agar
fokus dan memiliki rasa ingin tahu serta kritis dalam
menanggapi suatu permasalahan serta dapat mencari
alternatif solusinya
Contoh pertanyaan:
1. Apa yang kalian ketahui tentang Ekonomi yariahs?
2. Pernahkah kalian belajar ilmu ekonomi syariah ketika
di SMP ?
3. Tahukah kalian tentang ekonomi syariah ?

Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah:


Kemampuan memahami interkoneksi antara satu konsep dengan konsep yang lain
dalam mata pelajaran, serta menggunakannya dalam memilih solusi

8.Agar peserta didik dapat menyelesaikan masalah seperti


tersebut di atas, guru memberikan gambaran tentang Ekonomi
Syariah

Melatih berpikir kritis dan pemecahan


masalah; menganalisa, dan
menyelesaikan suatu masalah

9 Peserta didik berdiskusi secara berpasangan untuk


menemukan sendiri ekonomi syariah

10. Peserta didik diminta untuk mengamati berbagai pilihan


yang dilakukan oleh manusia setiap harinya dan dengan
tanya jawab dibahas bahwa pilihan itu merupakan bagian
dari kehidupan manusia.


Melakukan Kolaborasi dan komunikasi
 Melatih berpikir kritis dan pemecahan masalah;
 Menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk
berusaha menyelesaikan permasalahan

11.Guru memberikan pancingan pertanyaan agar peserta


13
didik menanya dari pengamatan yang sedang dilakukan.

Membangun kreatifitas

9. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dengan


tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.

10. Tiap kelompok mendapat tugas untuk mengerjakan soal ang


berkaitan dengan ekonomi syariah pada kehidupan sehari-
hari dari mulai yang rutin sampai ke persoalan yang
memerlukan HOTS.

 Berpikir Kritis dan Pemecahan masalah; Memahami


interkoneksi antara satu konsep dengan konsep yang lain
dalam suatu mata pelajaran.
 Kreatifitas: Menggunakan konsep-konsep atau
pengetahuannya dalam situasi baru dan berbeda.
 HOTS.

11. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru


memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang
melenceng jauh dari pekerjaannya.

12. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik)


diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan
kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.

Komunikatif dan Kolaboratif;


menyampaikan hasil gagasan dan ide-ide,
saling melengkapi untuk memperoleh
solusi yang tepat

13. Mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok


14. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan peserta didik pada
kesimpulan mengenai Ekonomi syariah
15. Menyajikan contoh permasalahan kontekstual terkait
pengggunaan ekonomi syariah pada kehidupan sehari-hari.
Contoh persoalan yang sederhana;
1. Seringkah kalian melakukan pilihan dalam kehidupan
sehari-hari kalian ?
2. Apa yang kalian butuhkan saat ini sebagai seorang
pelajar ?
14
Berpikir Kritis dan Pemecahan masalah;
Memahami interkoneksi antara satu
konsep dengan konsep yang lain dalam
suatu mata pelajaran
Kreatifitas: Menggunakan konsep-konsep
atau pengetahuannya dalam situasi baru
dan berbeda

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Refleksi dan umpan balik terhadap KBM yang telah
berlangsung, untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa tentang konsep nilai mutlak.
2. Penugasan/ PR.
3. Informasi materi yang akan dipelajari pertemuan
berikutnya.
4. Dengan ucapan Hamdallah pembelajaran telah berakhir.
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik penilaian melalui observasi, tulisan, dan penugasan
2. Instrumen penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak
memenuhi KKM yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM
berlangsung atau bisa juga diluar jam pelajaran tergantung jumlah siswa.
4. Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan
langkah sebagai berikut;
a. Peserta didik yang mencapai nilai KKM sampai dengan 90, akan
diberikan pengayaan sesuai dengan permasalahan untuk mencapai nilai
KD (100).
b. Peserta didik yang telah mencapai nilai 90-100, akan diberikan
pengayaan dengan permasalahan terkait penggunaan konsep jarak dalam
materi Matematika yang lainnya, atau mata pelajaran lain yang relevan,
misalnya mata pelajaran Fisika, atau penggunaan dalam kehidupan
sehari-hari.

Berpikir kritis dan pemecahan masalah,


Kraetif, dan HOTS

Mengetahui Cianjur, Juni 2017.


Kepala Sekolah Ekonomi

Drs. Dahlan Suryana Rahmat Hidayat,SE

15
J. Lampiran-lampiran :

K.1. Materi Pembelajaran:


Pengertian BiayaPeluang Kelangkaan dan pilihan memaksa manusia untuk
menyadari bahwa apabila suatu keputusan tentang penggunaan sumberdaya
telah dipilih maka itu berarti hilangnya semua alternatif penggunaan yang lain.
Peluang atau kesempatan dari beberapa alternatif yang tidak diambil itulah yang
di sebut sebagai Biaya Peluang (Opportunity Cost).
Contoh BiayaPeluang Biaya peluang ini akan selalu muncul karena kita
harus memutuskan apa saja yang tidak dilakukan dengan waktu dan
pendapatan yang terbatas.
Mungkin kita sering bertanya : ”haruskah saya naik bus kota atau berjalan kaki
untuk tiba di sekolah ?” atau “haruskah saya meneruskan kuliah atau langsung
bekerja setelah tamat SMA ?”. jika kita sering menghadapi dua hal yang harus di
pilih artinya kita dihadapkan pada biaya peluang.
Misalkan Roni juga menghadapi pilihan dari dua alternatif, yaitu membeli
buku pelajaran atau tas.Roni memiliki uang sebesarRp. 150.000,- ia ingin
membeli tas senilaiRp. 125.000,- tetapi ia juga harus membeli buku pelajaran
senilai Rp. 75.000,-. Ternyata Roni memutuskan untuk membeli tas daripada
buku pelajaran. Dengan demikian, biaya peluang yang dikeluarkan Roni ialah
senilai dengan harga buku pelajaran yang tidak terbeli, yaituRp. 75.000,-
Secara sederhana, biaya yang dikorbankan Roni karena memilih tas daripada
buku pelajaran ialah senilai harga buku tersebut. Tetapi, biaya peluang yang
muncul sebenarnya tidak hanya itu.
Biaya peluangnya senilai harga buku pelajaran ditambah dengan kesempatan
mendapati lm udan nilai yang lebih tinggi saat ujian. Jadi, biaya peluang dari
suatu pilihan termasuk semua resikonya, baik kehilangan uang maupun manfaat
lain yang menyertainya.
Biayapeluang juga dapat digambarkan melalui kurva kemungkinan produksi
(Production Possibilities Froniter-PPF). Frontier

Berikut ini contoh table dan kurva kesempatan kerja dalam memproduksi barang
X dan Y
Titik Jumlah Tenaga Barang Jumlah Tenaga Barang Y
Kerja X( Kerja ( Unit )
A 0 Unit
0 ) 4 40
B 1 10 3 38
C 2 25 2 30
D 3 40 1 15
E 4 47 0 0

Tabel tersebut menunjukkan jumlah tenaga kerja dalam memproduksi barang X dan
Barang Y. Titik A menunjukkan semua tenaga kerja digunakan untuk memproduksi
barang Y. Sebaliknya pada titik E semua tenaga kerja digunakan untuk
memproduksi barang X, sedangkan titik B, C, D merupakan titik antara barang X
dan barang Y, misalnya titik B terdiriatas 10 unit barang X dan menggunakan
tenagakerja 1 orang dan 38 unit barang Y dengan jumlah tenagakerja 3 orang.

16
Y
45
40 A
B
35
30 C
25
20
15 D
10
5
0 E
0 10 20 30 40 50 X

Dasar dari sebuah peluang atau kesempatan adalah adanya keterbatasan sumberdaya
dalam produksi suatu barang dan jasa dalam kaitannya dengan alternative
kesempatan tenaga kerja yang akan dipakai. Misalnya jika lebih banyak tenaga kerja
yang digunakan untuk memproduksi makanan( A ), maka akan sedikit tenagakerja
yang digunakan untuk memproduksi minuman ( B ).

IDENTIFIKASI HILANGNYA KESEMPATAN PADA TENAGA KERJA


BILA MELAKUKAN PRODUKSI DI BIDANG LAIN

Dalam menjelaskan penggunaan tenaga kerja dan biaya kesempatan yang


ditimbulkan dengan pemilihan suatu pekerjaan, pada dasarnya jika seseorang tenaga
kerja telah bekerja atau memilih suatu pekerjaan tertent u, ia tidak bisa lagi untuk
bekerja dengan profesi lain. Misalnya, jika menjadi pilot, berarti kesempatan untuk
berproduksi sebagai pemain bola hilang.
Dari kurva kemungkinan produksi dapat juga dilihat bahwa suatu Negara telah
menetapkan barang dan jasa yang akan diproduksi, sebenarnya pada saat yang
bersamaan Negara tersebut telah membuka atau menentukan kesempatan kerja bagi
penduduknya. Jika Negara tersebut memproduksi mobil dan beras, maka
kesempatan yang tersedia adalah bidang mobil dan beras. Dengan demikian,tenaga
kerja tidak akan berproduksi di bidang lain seperti industri semen atau minuman.
Berarti kesempatan kerja untuk memproduksi beras dan mobil.
Jika Negara tersebut menginginkan produksi mobil yang lebih banyak, maka
tenaga kerja yang ada di bidang produksi beras akan dipindahkan (direlokasi)
untuk memproduksi mobil sehingga kesempatannya memproduksi beras akan
hilang demikian pula sebaliknya. Pemindahan tenaga kerja ini akan
menimbulkan biaya kesempatan, yaitu biaya yang ditimbulkan karena memilih
salah satu alternative pilihan yang tersedia.

17
K.2. LEMBAR PENGAMATAN /OBSERVASI SIKAP PESERTA DIDIK
SIKAP

Ramah dengan Teman


Hormat Pada Orang
Ketekunan Belajar

Skor yang Dicapai


Tanggung Jawab
Tenggang Rasa

Menepati Janji

Skor Max (60)


Keterbukaan

Kedisiplinan

Kepedulian
Kerjasama
Kejujuran

Kerajinan
NO NAMA

Nilai
Tua
1
2
3
4
5

K.3. Soal Tes :


A. Pilihan ganda berlaku ketentuan sebagai berikut :
1) Setiap soal yang dijawab dengan benar diberi skor ( 5 ) dan yang dijawab
dengan salah diberi skor ( 0 ).
2) Jumlah soal pilihan ganda 20 nomor dengan skor maksimal 100.
B. Soal :
1. Ekonomi adalah aturan rumahtangga demikian istilah Ekonomi
berdasarkan etimologi yang
berasal dari Bahasa Yunani …
A. oikonomeia , yang dibangun dari kata : OIKOS =rumah
tangga,NOMOS = aturan.
B. Oikonomikos , yang dibangun dari kata : NOMOS =rumah tangga,
OIKOS= aturan.
C. Oikonomeia ,yang dibangun dari kata : OIKOS =aturan,NOMOS
=rumah tangga.
D. Oikonomikos, yang dibangun dari kata : OIKOS =rumah
tangga,NOMOS = aturan.
E. yang dibangun dari kata : OIKONOMEIA dan Oikonomikos
2. FILSAPAT adalah sumber dari segala sumber ilmu, yang akhirnya
berkembang memjadi Ilmu Pengetahuan . Diantaranya adalah Ilmu
pengetahuan yang obyek Ilmunya dapat dengan mudah diketahui Panca
Indra ,Ilmu Pengetahuan yang dimaksud adalah…Ilmu Kerohanian
A. Ilmu Agama
B. Ilmu Olah Tubuh
C. Ilmu Pengetahuan Sosial
D. Ilmu Pengetahuan Alam
3. Ilmu ekonomi digolongkan dalam beberapa cabang . Bila dalam teori
pembahasan nya membahas tentang , Pasar , Upah Tenaga kerja dalam
Perusahaan , upah maksimum dan lain-lain. Cabang Ilmu Ekonomi yang
dimaksud adalah…
A. Mikro Ekonomi
B. Makro Ekonomi
18
C. Ekonomi Deskripsi
D. Ekonomi Terapan
E. Ekonomi Sharing

4. Sesuatu berupa benda/barang dan jasa yang di perlukan manusia di dalam


memenuhi dan mempertahankan hidupnya, yang pemuasannya bisa dilakukan baik
jasmani maupun bersifat rohani, disebut…
A. Kegunaan
B. Kebutuhan
C. Keinginan
D. Kelangkaan
E. Kemakmuran

5. Faktor2 penyebab kebutuhan manusia tidak terbatas : diantaranya pengaruh pola


perilaku konsumsi di negara maju yang ditiru oleh masyarakat di negara
berkembang . Perihal diatas termasuk dalam…
A. Sifat alami manusia
B. faktor Alam dan Lingkungannya
C. Lingkungan Masyarakat
D. Perdagangan Internasional
E. Demonstration Effect

6. Rata-rata penduduk kota Bandung saat ini kebutuhan akan Telepon genggam
berdasarkan Kebutuhan menurut Wujudnya adalah termasuk dalam…
A. Kebutuhan Jasmaniah (fisik)
B. Kebutuhan Rohaniah (Kejiwaan)
C. Kebutuhan Material
D. Kebutuhan Spiritual/immaterial
E. Kebutuhan Sekunder

7. Berikut ini beberapa contoh kebutuhan manusia :


1. Pak budi masuk Asuransi Prudensial
2. Rina membeli pelengkapan menjahit
3. Telah dibangun jembatan didesa Sukamandi
4. Bapak Bento mendengarkan music klasik
Contoh kebutuhan manusia menurut waktunya adalah….
A. 1 dan 3
B. 2 dan 5
C. 1 dan 4
D. 2 dan 4
E. 1 dan 2

8. Pakaian seragam bila di dilihat penggolongannya yang benar adalah…


A. Berdasarkan Cara memperolehnya adalah benda bebas
B. Berdasarkan Kedudukannya adalah Benda substitusi
C. Berdasarkan Jaminannya adalah benda bergerak
D. Berasarkan Proses pembuatannya adalah barang jadi
E. Berasarkan pembeliannya adalah barang pabrikan

19
9. Jasa Pengiriman Barang sebagai alat pemuas kebutuhan dalam penggolongannya
termasuk dalam….
A. Benda Ekonomis berwujud
B. Benda Ekonomis tidak berwujud
C. Benda non ekonomis berwujud
D. Benda non ekonomis tidak berwujud
E. Benda Produksi berwujud

10. Tas Sekolah adalah Benda Ekonomis ,berwujud dan termasuk benda produksi
yang….
A. Tidak tahan lama
B. Tahan lama
C. Sekali pakai
D. Lebih satu kali pakai
E. Komplementer

11. Bila bicara tentang Inti masalah Ekonomi , hubungan yang sangat erat adalah
dengan hal-hal dibawah ini ,kecuali….
A. Terjadi pada setiap individu manusia
B. Kebutuhan lebih besar daripada Alat pemuas Kebutuhan
C. Merupakan masalah Suatu Negara
D. Terjadi kelangkaan (Scarcity)
E. Dampak dari sifat serakah Manusia atau bencana Alam

12. Bu Ani dihadapkan kepada berbagai masalah dalam membuka usaha sebagai berikut
:
1. Bu Ani mau memasarkan produknya dimana, di Supermarket atau di pasar
Tradisonal ?
2. Produk apa yang akan dibuat oleh Bu Ani yang akan laku dijual ?
3. Bagaimanacara membuat Roti dengan enak agar di senangi konsumen?
4. Siapa yang akan menikmati roti buatan Bu Ani?
5. Dimana Bu Ani membuka usaha roti lain di dekatusahanya
Yang termasuk masalahekonomi modern adalah …
A. 1, 2 , dan 3
B. 1, 3 , dan 4
C. 2, 3 , dan 4
D. 3, 4 , dan 5
E. 2, 4 , dan 5

20
13. Seorang petani dalam setahun dapatmenghasilkan sebesar:Rp.35.600.000,-
Bila Pelihara ternak Sapi potongsetahun menghasilkan Rp. 30.000.000,-
Petani tersebut memilih pindah ke kotadengan bekerja sebagai karyawan
diperusahaan swasta dengan gajiRp3.500.000,-/ bulan.
Berdasarkan datadi atas besarnya biaya peluang dalam
setahun adalah....
A. Rp400.000.000
B. Rp3.000.000,00
C. Rp35.600.000,00
D. Rp69.100.000,00
E. Rp107.600.000,00

14. Pernyataan : “Dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil yang


tertentu /optimal “ kita kenal dengan…
A. Pengertian Ekonomi
B. Politik Ekonomi
C. Motiv Ekonomi
D. Prinsif Ekonomi
E. Hukum Ekonomi

15. Sistem ekonomi mempunyai ciri-ciri Sebagai berikut:


1. Permasalahan ekonomi dipecahkan berdasarkan kebiasaan
2. Pemerintah menentukan aktifitas ekonomi
3. Pasar merupakan fokus kegiatan ekonomi
4. Adanya prinsip kebersamaan
5. Terdapat kebebasan memilih lapangan pekerjaan
6. Terdapat persaingan di antara pelaku ekonomi untuk menguasai pasar
Berdasarkan ciri-ciri di atas,yang termasukciri-ciri sistem ekonomi pasar adalah....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 3, dan 5
D. 3, 5, dan 6
E. 4, 5, dan 6

I. Dari Nomor 16 sd. Nomor 20 Perhatikan Petunjuk Jawabannya…


A. Bila 1, 2 dan 3 benar
B. Bila 1 dan 2 benar
C. Bila 2 dan 4 benar
D. Bila 4 benar
E. Bila 1,2,3 dan 4 benar

16. Menurut Teorinya Ekonomi terbagi menjadi …


1. Ekonomi Mikro
2. Ekonomi Deskriptip
3. Ekonomi Makro
4. Ekonomi Terpakai

17. Faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan barang pemuas kebutuhan, yaitu ....
1. jumlah tenaga ahli kurang
2. kebutuhan manusia terbatas

21
3. Rendahnya penguasaan ilmu dan tehnologi
4. sumber daya alam melimpah

18. Dibawah ini adalah masalah pokok ekonomi yang paling mendasar menurut
pandangan modern adalah ....
1. barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya
2. bagaimana memproduksi suatu barang
3. untuk siapa barang tersebut diproduksi
4. Produksi, Distribusi dan Konsumsi

19. Contoh Barang kebutuhan manusia yang saling melengkapi (benda


Komplementer)….
1. Kompor dengan gas LPG
2. Buku dengan Tas sekolah
3. Nasi dengan sayur Asem
4. Beras dengan Jagung

20. Ciri-ciriSistem ekonomi terpusat adalah….


1. Kegiatan Ekonomi diatur oleh negara.
2. Semua persoalan organisasi ekonomi dipecahkan melalaui perencanaan
pemerintah pusat
3. Alat-alat produksi dimiliki oleh negara dan hak milik pribadi tidak ada
4. Inisiatif Individu berkembang

Kunci Jawaban:
1. A 2.E 3.A 4.B 5.E
6. C 7. A 8.D 9. B 10. D
11. C 12.C 13.C 14.D 15.D
16. B 17.B 18. A 19.A 20. A

22

Anda mungkin juga menyukai