Anda di halaman 1dari 11

Soal Ujian Smester Ganjil

Mata Kuliah Surveilans Epidemiologi

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Mulawarman Samarinda tahun 2010.

 Bacalah soal ini dengan teliti, dan jawablah pertanyaannya dengan penjelasan.

 Pilihlah 5 soal dari 6 soal yang ada.

1. Pengertian Surveilance selalu dihubungkan dengan epidemiologi.

Apa yang dimaksud dengan surveilans epidemiologi ,

2. Apa gunanya kita mempelajari Surveilans Epidemiologi.

3. Pada dasarnya satu penyidikan KLB mempunyai tujuan utama untuk mencegah

meluasnya dan terulangnya KLB dimasa yang akan datang. Sebutkan Langkah-

langkah penyidikan KLB.

4. Bagaimana alur kegiatan Surveilans. Berikan contohnya terhadap suatu penyakit .

5. Komponen apa saja yang harus dipenuhi apabila Surveilan Epidemiologi itu berjalan

dengan baik dan lancar :

6. Berdasarkan hasil tabulasi laporan DBD di Kota Samarinda, selama th.2008,

telah ditemukan kasus DBD sebagai berikut

Tugas Surveilence Epidemiologi 1


Jml pop. Kasus baru Total kasus
Kel umur Meninggal
Ber risiko L P L P

0-15 3100 12 10 21 22 3

16-30 4300 48 39 56 60 6

31-45 2500 27 25 42 41 2

46-60 2800 19 13 37 39 2

61 > 500 7 5 16 15 1

Total 13.200 113 92 172 177 14

Pertanyaan :

Agar dihitung : Insidens Rate, Prevalens Rate, Ratio kasus baru menurut Jenis

kelamin, distribusi proporsi kasus pada perempuan, dan semua CFR nya.

Tugas Surveilence Epidemiologi 2


Soal latihan :

Dari data peserta pelatihan manajemen data sebanyak 40 orang peserta diperoleh informasi usia sbb :

- Peserta wanita : 24, 22, 30, 32, 26, 25, 22, 28, 23, 22, 29, 29
27, 26, 23, 31, 32, 30, 29, 23, 29, 28

- Peserta pria : 22, 23, 21, 25, 27, 26, 33, 30, 31, 28, 27, 26
29, 33, 33, 32, 28, 24

Tolong dihitung

- Mean, Median, Moda usia peserta laki-laki dan perempuan


- Mean, Median, Moda, Range, SR dan SD usia dari semua
peserta pelatihan

“Selamat bekerja”

Tugas Surveilence Epidemiologi 3


Jawab :

1. Surveilans Epidemiologi adalah :

Kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau

masalah-masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan

dan penularan penyakit atau masalah-masalah kesehatan agar dapat melakukan

tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan

data, pengolahan dan penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggara

program kesehatan

2. Gunanya kita mempelajari Surveilans Epidemiologi adalah :

a. Mendeteksi trend perubahan kejadian penyakit tertentu

b. Mendeteksi serta memprediksi adanya KLB

c. Mengestimasi besarnya morbiditas dan mortalitas dari masalah kesehatan yang

telah terjadi.

d. Memperhitungkan dampak dan kemungkinan efeknya dalam bidang kesehatan

pada masa yang akan datang.

e. Memberikan masukan kepada pihak Dinas Kesehatan dan pemda setempat untuk

bahan perencanaan dibidang kesehatan,khususnya dalam bidang Surveilans

Epidemiologi.

f. Sebagai bahan penelitian di bidang kesehatan.

Tugas Surveilence Epidemiologi 4


3. Langkah penyelidikan bila terjadi KLB.

a. Persiapan untuk mengadakan tindakan dilapangan.

b. Menetapkan apakah kejadian tsb merupakan suatu KLB

c. Memastikan diagnosis dan etiologinya. ( pengambilan sample untuk konfirmasi

laboratorium ).

d. Mengidentifikasikan dan menghitung kasus dan paparannya

e. Mendeskripsikan kasus berdasarkan orang, waktu, tempat

f. Mengidentifikasi populasi yang rentan.

g. Melaporkan hasil penyidikan kpd instansi kesehatan setempat, secara berjenjang.

4. Bagaimana alur kegiatan Surveilans. Berikan contohnya terhadap suatu penyakit .

a. Prengumpulan data.

b. Pengolahan dan penyajian data.

c. Analisa dan interpretasi data.

d. Pembuatan laporan, rekomendasi dan diseminasi informasi hasilnya.

e. Upaya tindakan pencegahan dan penanggulangan.

5. Komponen yang harus dipenuhi apabila Surveilan Epidemiologi itu berjalan dengan

baik dan lancar :

a. Adanya tujuan yg jelas dan terukur.

b. Memiliki konsep SE sehingga terdapat kejelasan sumber data, cara memperoleh

data dalam mencapai tujuan.

Tugas Surveilence Epidemiologi 5


c. Proses pengumpulan, pengolahan dan analisis data serta penyebarluasan

informasi epidemiologi hrs jelas.

d. Adanya Tim teknis surveilans epidemiologi dan penunjang SE seperti

peraturan perundang-undangan, internet, telepon, faks, formulir serta dana

operasional.

e. Memiliki jejaring surveilans epidemiologi.

f. Memiliki indikator kinerja yang jelas dan dilaksanakan.

6. Diketahui :

Kelompok Jumlah Kasus Baru Total Kasus


Meninggal
Umur penduduk L P ∑ L P ∑

0 – 15 3100 12 10 22 21 22 43 3

16- 30 4300 48 39 87 56 60 116 6

31 – 45 2500 27 25 52 42 41 83 2

46 – 60 2800 19 13 32 37 39 76 2

61 > 500 7 5 12 16 15 31 1

Total 13200 113 92 205 172 177 349 14

Maka dari tabel dapat dihitung:

- Insiden rate

Insiden rate yang didapatkan berdasarkan hasil tabulasi laporan DBD di Kota

Samarinda selama tahun 2008 adalah sebagai berikut :

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑎𝑠𝑢𝑠 𝐵𝑎𝑟𝑢 𝐷𝐵𝐷 𝑡ℎ𝑛 2008


= 𝑋𝐾
𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜!

Tugas Surveilence Epidemiologi 6


205
= 𝑋 1000
13200

= 1553 per 1000 Penduduk

- Prevalensi Rate

Prevalensi rate berdasarkan hasil tabulasi laporan DBD di Kota Samarinda

selama tahun 2008 adalah

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑎𝑠𝑢𝑠 ( 𝑙𝑎𝑚𝑎+𝐵𝑎𝑟𝑢 ) 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2008


= jumalah penduduk yang beresiko
𝑋 K

349
= 𝑋 1000
13200

= 2643,9 / 1000 Penduduk

- Ratio kasus baru menurut Jenis kelamin


113
= 𝑋 100 = 1,29 𝑃𝑒𝑟 100 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛
92

- Proporsi penderita perempuan pada semua kasus


177
= 349 𝑋 100 = 50,72 % proporsi penderita perempuan pada semua kasus

- CFR
3
 Umur 0-15 = 43 𝑋 100 = 6,98 %

6
 Umur 16-30 = 𝑋 100 = 5,17 %
116

Tugas Surveilence Epidemiologi 7


2
 Umur 31-45 = 𝑋 100 = 2,41%
83

2
 Umur 46-60 = 26 𝑋 100 = 2,63 %

113
 Umur 61> = 𝑋 100 = 3,23 %
92

Jawaban Soal Latihan

Diketahui bahwa usia responden yang mengikuti pelatihan manajemen data adalah:

Pria : 21, 22, 23, 24, 25, 26, 26, 27, 27, 28, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 33, 33.

Wanita : 22, 22, 22, 23, 23, 23, 23, 24, 25, 26, 26, 27, 28, 28, 29, 29, 29, 30, 30, 31,

c32, 32

Jadi dari data yang telah terurut diatas dapat dibuat tabel seperti di bawah ini:

Frekuensi
NO Usia Responden (Tahun)
L P ∑

1 21 1 - 1

2 22 1 3 4

3 23 1 3 4

4 24 1 1 2

5 25 1 1 2

6 26 2 2 4

Tugas Surveilence Epidemiologi 8


7 27 2 1 3

8 28 2 2 4

9 29 1 4 5

10 30 1 2 3

11 31 1 1 2

12 32 1 2 3

13 33 3 - 3

Total 18 22 40

- Perempuan

Jumlah Data
Mean =
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝐹𝑟𝑒𝑘𝑤𝑒𝑛𝑠𝑖 𝐷𝑎𝑡𝑎

22+22+22+23+23+23+23+24+25+26+26+27+28+28+29+29+29+30+30+31+32+32
= 22

= 26, 82

Jadi Rata-rata perempuan yang mengikuti pelatihan manajemen data berusia

26,82 tahun

Modus = usia 29 tahun (memiliki frekwensi data 4 kali)

Median
𝑥𝑛 𝑥𝑛
+ ( + 1)
= 2 2
2

Tugas Surveilence Epidemiologi 9


𝑥𝑛 𝑥𝑛
+ ( + 1)
= 2 2
2
22 22
2 + ( 2 + 1)
=
2

= 11,5 atau pada usia 27,5

- Laki-laki

Jumlah Data
Mean = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝐹𝑟𝑒𝑘𝑤𝑒𝑛𝑠𝑖 𝐷𝑎𝑡𝑎

21 + 22 + 23 + 24 + 25 + 26 + 26 + 27 + 27 + 28 + 28 + 29 + 30 + 31 + 32 + 33 + 33 + 33
=
18

Modus = 33 (Memiliki ferkwensi data sebanyak 3 kali)

Median
𝑥𝑛 𝑥𝑛
2 + ( 2 + 1)
=
2

18 18
+ ( + 1)
= 2 2
2

= 9,5 atau pada data umur 27,5 tahun

- Dari semua peserta pelatihan

Jumlah Data
Mean : = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝐹𝑟𝑒𝑘𝑤𝑒𝑛𝑠𝑖 𝐷𝑎𝑡𝑎

21 + 22 + 22 + ⋯
=
40

= 27,2

Tugas Surveilence Epidemiologi 10


Modus = 29 (memiliki frekwensi 5 kali pada data gabungan wanita dan pria)

Median =
𝑥𝑛 𝑥𝑛
2 + ( 2 + 1)
=
2
40 40
2 + ( 2 + 1)
=
2

= 20,5 atau pada usia 27,5 tahun

Tugas Surveilence Epidemiologi 11

Anda mungkin juga menyukai