Anda di halaman 1dari 10

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI Ny.

F DENGAN
HIPERBILIRUBIN DI RUANG BBRT
RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG

DISUSUN OLEH :

NAMA : IMRAN PASHAR

NIM : G3A017255

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI ”Ny. F”
DENGAN HIPERBILIRUBIN DI RUANG BBRT
RS ROEMANI SEMARANG

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Data
Nama Klien : Bayi Ny. F
Tanggal lahir : 05 Juli 2018
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama/Suku : Islam
No RM : 51-70-69
BB lahir : 3000 gr
Panjang : 48 cm
Diagnosa Medis : Hiper bilirubin
Nama Ayah : Ny. F
Umur ibu : 35 tahun
Agama : Islam
Alamat : Pudak Payung

2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama : badan kuning
b. Keluhan saat dikaji
BAB warna hitam, klien muntah, mendapat foto therapy.

3. Riwayat Perjalanan Penyakit


Bayi lahir dengan secara SC di ruang Ayyub 1 RS Roemani semarang pada hari kamis
tanggal 05/07/2018 pada pukul 16.32 WIB. Bayi semenjak lahir langsung dirawat
diruang BBRT karena kadar bilirubin dalam darahnya sangat tinggi sehingga butuh
perawatan. Bayi Ny. F selama dirawat mengalami muntah, BAB warna hitam dan warna
kulit menguning. Pada saat pengkajian tanggal 09/07/2018 di dapatkan hasil Ku: baik,
HR 144 x/menit, RR 40 x/menit, S 36,4 BB 3790 gr, PB : 48 cm.
4. Riwayat Penyakit Sebelumnya
Karena umur bayi baru 5hari, maka tidak ada riwayat penyakit bayi yang pernah di
alami sebelumnya.
5. Riwayat Kehamilan
Usia kehamilan : 39 – 40 minggu
Anak ke :2
Penyakit ibu : tidak ada
Gerakan janin : dirasakan
Hamil ke :2
Rencana KB : Ny. F sudah mempunyai rencana untuk program KB
6. Riwayat Kehamilan yang lalu : -
7. Riwayat Persalinan
Bayi lahir : Kamis 05/07/2018, secara SC di Rs. Roemani semarang
BBL, PB : 3000 gr, 48 cm
8. Riwayat \Penyakit Keluarga
Keluarga mengatakan bahwa didalam keluarganya tidak ada anggota keluarga yang
sedang sakit, dan juga tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit menular seperti
TBC, atau penyakit menurun seperti DM, Asma.
9. Pemenuhan Kebutuhan Dasar
ADL Pengkajian Pemenuhan Dasar
Pola respirasi RR 40x /mt,
Nutrisi Klien di berikan asi,dan susu formula.

Eliminasi Saat dikaji klien BAB 2x dan BAK 2x, warna feces hitam ke hijau
hijauan
Aktifitas Segala kebutuhan klien dipenuhi oleh perawat ruangan, aktivitas
klien berada dalam boks bayi dibawah sinar foto therapy selama 6
jam dan diistirahatkan selama ½ jam dan dilanjutkan kembali
hingga kadar bilirubinnya turun.
Istirahat tidur Klien dapat tidur dengan nyenyak, klien sering bangun dan
menangis karena popoknya basah akibat BAK dan BAB.
Suhu tubuh Suhu tubuh bayi pada saat pengkajian 37 c
Personal hygiene Popok diganti setiap kali popok basah oleh urin dan feses.
B. Pemeriksaan Fisik.
1. Reflek menggenggam : kuat
2. Refleks menghisap : kuat
3. Kekuatan menangis : kuat
4. BB : 3790 kg, LK : 32 cm, LD : 33 cm, LP : 32 cm, PB : 48 cm.
5. Kepala :
Rambut hitam dan tipis, tidak ada lesi dikulit kepala, terdapat lekukan pada bagian
ubun-ubun, lingkar kepala 32 cm
6. Wajah :
Warna wajah terlihat kuning, tidak ada lesi pada wajah, kulit bersih.
7. Leher :
Tidak ada kelainan, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid / distensi vena jugolaris.
8. Mata :
Mata tertutup penutup mata saat terapy sinar, mata klien semetris tidak ada lesi pada
kedua mata.
9. Hidung :
Tidak ada lesi pada hidung, lubang hidung bersih,
10. Mulut :
Mukosa bibir agak kering, lidah klien tampak masih berwarna kuning, ada bekas
muntah di sudut bibir klien,
11. Telinga :
Bentuk simetris, tidak ada serumen
12. Dada :
Warna dada terlihat kuning, tidak ada lesi
13. Abdomen :
Tidak kembung, tekstur lembut, bising usus aktif.
14. Ektermitas :
Akral hangat atas bawah tidak ada lesi, kuku klien pendek, gerak lemah
15. Genitalia : keadaan cukup bersih, jenis kelamin laki-laki
16. Pemeriksaan risiko jatuh
Parameter Kriteria Skor
Umur Dibawah 3 tahun 4
Jenis kelamin Laki-laki 2
Diagnosa Diagnosa lain 1
Gangguan kognitif Tidak sadar akan keterbatasan 3
Faktor lingkungan Klien berada di tempat tidur 2
Respon terhadap >48 jam 1
operasi/obat
penenang/efek anastesi
Penggunaan obat Pengobatan yang lain 1
Skor total 14

Kesimpulan : Bayi Ny. F berada kategori risiko tinggi dengan jumlah skor 14 (12-
23)

C. Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 08 Juli 2018

Jenis pemeriksaan Hasil pemeriksaan

Kimia klinik : Hasil Nilai normal


Bilirubin total 17,80 mg/dl < 12
Bilirubin direk 0.33 mg/dl 0.0-0.2
Bilirubin indirek 17,47 mg/dl 0.1-0.7

D. Terapi
1. injeksi vit K (IM) - ekstra
2. sagestam tetes (tetes mata) - ekstra
3. imun Hbo (IM) ekstra
E. Analisa Data
Data Problem Etiologi
DS : -
DO :
 Skor risiko jatuh 14 (RT)
Meningkatnya kadar bilirubin Risiko tinggi cedera terhadap
 Kadar bilirubin total 17.80
 Bilirubin direk 0.33 keterlibatan SSP
 Bilirubin indirek 17.47
 Terpasang fototerapi
DS : -
DO :
 Kadar bilirubin total 17,80
Meningkatnya kadar bilirubin Resiko kerusakan integritas kulit
 Bilirubin direk 0.33
 Bilirubin indirek 17,47
 Terpasang fototerapi
 Warna kulit nampak kuning
DS: -
DO: Resiko tinggi defisit volume
 mukosa mulut terlihat kering
Fototerapy cairan
 suhu 37,3 °C
 terpasang foto terapi

F. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko tinggi cedera terhadap keterlibatan SSP berhubungan dengan peningkatan
bilirubin indirek dalam darah yang bersifat toksik tehhadap otak
2. Resiko tinggi gangguan integritas kulit berhubungan dengan peningkatan kadar
bilirubin
3. Resiko tinggi defisit volume cairan berhubungan dengan panas dari efek fototerapi

G. Intervensi Keperawatan
NO. TUJUAN DAN KRITERIA HASIL RENCANA INTERVENSI TT
Dx (NOC) (NIC)
1 Setelah diberikan asuhan keperawatan 1. Periksa resus darah ABO
selama 3x7 jam, diharapkan kadar 2. Tinjau ulang kondisi bayi pada
bilirubin menurun dengan kriteria hasil : kelahiran, perhatikan kebutuhan
1. Kadar bilirubin indirek dibawah 12 terhadap resusitasi atau petunjuk
mg/dl pada bayi cukup bulan pada usia adanya ekimosis atau petekie yang
3 hari berlebihan, stress dingin, asfiksia, atau
2. Resolusi ikterik pada akhir minggu asidosis
pertama kehidupan 3. Pertahankan bayi tetap hangat dan
3. SSP berfungsi dengan normal kering, pantau kulit dan suhu inti
dengan sering
4. Berikan asi pada bayi.
5. Gunakan meter ikterik transkutaneus.
6. Pantau pemeriksaan laboratorium,
sesuai indikasi : Bilirubin direk dan
indirek.

2 Setelah di lakukan tindakan keperawatan 1. Menjaga kelembapan kulit agar tetap


selama 3x7 jam pasien tidak terjadi bersih
kerusakan integritas kulit degan 2. Mobilisasi pasien (ubah posisi klien
kriteria hasil : setiap 2 jam)
1. Integritas kulit yg baik bisa di 3. Oleskan losen atau minyak
pertahankan 4. Monitor kulit kering dan perubahan
2. Tidak ada luka atau lesi pada kulit pigmentasi tugor kulit
3. Perfusi jaringan baik 5. Monitor ku
4. Menunjukan pemahaman di dalam 6. Monitor ttv
proses perbaikan kulit 7. Berikan therapi sesuai advis
5. mencegah cidera berulang menjaga 8. Tutupi mata bayi dengan potongan
dan melindungi kelembapan kulit. kain, pastikan bahwa potongan kain
tersebut tidak menutupi hidung bayi
Setelah di lakukan tindakan keperawatan 1. Timbang berat badan bayi tiap hari.
Selama 3x7 jam cairan tubuh adekuat 2. Observasi tanda- tanda dehidrasi:
dengan penurunan output urine, fontanel
kriteriahasil: cekung, kulit kering dengan turgor
Tugor kulit baik buruk,mata cekung).
1. Membran 3. Perhatikan warna dan frekuensi
2. mukosa lembab defekasi dan urine.
3. Intake dan output cairan seimbang 4. Tingkatkan masukan cairan
4. Nadi, respirasi dalam batas normal (N:
120-160 x/menit, RR 40 - 60 x/menit)
suhu (36,5-37,5 C)

H. Implementasi Keperawatan
NO WAKTU TINDAKAN RESPON
DX (TGL/JAM ) KEPERAWATAN PASIEN
1 09/05/2018 1. Monitor K.U S: -
O: klien cukup baik, gerak aktif, foto
therapy

S: -
2. Anjurkan ibu bayi menyusui
O: Bayi menetek
3. Monitar TTV
S:-
O: t: 37 °C, HR: 144 x/menit, RR: 44
x/menit.
4. Mobilisasi bayi setiap 2 jam
sekali
S: -
O: klien 2 jam sekali miring kanan, 2 jam
sekali miring kiri.

5. Membantu mengantikan
S:-
baju, lotion, pempers
O: bayi terlihat nyaman, kulit bersih, dan
kering.

S:-
6. Monitor TTV
O: t: 37° C, HR: 144 x/menit, RR: 40
x/menit.

S:-
7. Menimbang berat badan
O: BB klien 3790 gr
bayi

2. 09/05/2018 1. Monitor K.U S: -


O: klien cukup baik, menangis kuat, gerak
aktif, foto therapy

S: -
2. Menganjurkan ibu bayi
O: Bayi menetek
menyusui

S:-
3. Monitar TTV
O: t: 37°C, HR: 144 x/menit, RR: 40
x/menit.

S: -
4. Mobilisasi bayi setap 2 jam O: klien 2 jam sekali miring kanan, 2 jam
sekali sekali miring kiri.

S:-
5. Membantu mengantikan O: bayi terlihat nyaman, kulit bersih, dan
baju, lotion, pempers kering.

6. Monitor TTV S:-


O: t: 37° C, HR: 144 x/menit, RR: 40
x/menit.
S:-
7. Menimbang berat badan O: BB klien 3790gr
bayi

3. 09/05/2018
1. Monitor K.U S: -
O: klien cukup baik,terlihat menangis kuat,
gerak aktif, mukosa tampak kering, ikterik
berkurang, foto terapy.

2. Menganjurkan ibu klien S:-


menyusui O: bayi netek dengan tenang

3. Mengobservasi TTV S:-


O: t: 37 C, HR: 144 x/menit, RR: 40
x/menit.

4. Mobilisasi klien setiap 2 S: -


jam sekali O: klien 2 jam sekali miring kanan, 2 jam
sekali miring kiri.

5. Monitor KU S:-
O: Bayi menangis kuat, gerak aktif, foto
terapi

I. Evaluasi Keperawatan
CATATAN
TANGGAL/ JAM Diagnosa
PERKEMBANGAN
S:-
O:
- Kadar bilirubin total 17,80
- Bilirubin direk 0,33
- Bilirubin indirek 17,47
- Terpasang fototerapi
10/05/2018 BB 3790 gr, KU: cukup baik, gerak aktif, meangis kuat
1 A: masalah terasasi sebagian
P: ulangi intervensi
- Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
- monitor KU
- Monitoring TTV
- anjurkan mobilisasi bayi 2 jam sekali
S :-
O : Kulit lembab, mulut lembab, lingkar mata tidak cekung, Tugor
kulit baik, N: 140 x/menit, RR 40 x/menit )
suhu ( 36,4° C ), bayi menetek ibunya dengan tenang, BB 3790
gr
A : masalah teratasi sebagian
P : ulangi intervensi
10/05/2018 2 - kolaborasi dengan tim medis
- kolaborasi dengan tim medis hasil laboratorium
- Monitoring TTV
- Monitoring KU
- 2 jam sekali anjurkan ibu untuk menyusui

S:-
O :kulit lembab,tidak ada tanda tanda dihidrasi
suhu 36,4°C, HR: 140 x/menit, RR: 40 x/menit
A : masalah sebagian teratasi
10/05/2018 3 P : ulangi intervensi
- kolaborasi dengan tim medis
- Monitoring TTV
- Monitoring KU

Anda mungkin juga menyukai