BAB III

Metodologi Penelitian

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini deskriptif yaitu, penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

nilai variabel mandiri baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa

membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.

(sugiyono 2012)

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Lokasi adalah tempat yang digunakan untuk pengambilan data selama

kasus berlangsung (notoadmodjo 2010). Penelitian ini dilakukan di

kelas X dan XI SMAN 1 Krueng Barona Jaya Tahun 2015.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret – Juni 2016

3.3 Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah Generalista yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

 ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.

Populasi yang akan diambil dalam penelitian ini adalah seluruh

siswi kelas X dan XI di SMAN 1 Krueng Barona Jaya yang berjumlah

99 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut.(sugiyono,2013)

Siswi SMAN 1 Krueng Barona Jaya yang memenuhi kriteria

berikut:

a. Kriteria Inklusi

1. Siswi kelas X dan XI SMAN 1 Krueng Barona Jaya

2. Bersedia diikitsertakan dalam penelitian

b. Kriteria Eksklusi

1. Tidak hadir saat penelitian

2. Tidak menjawab kuesioner pada saat penelitian

3. Tidak mengembalikan kuesioner saat penelitian

Dalam penelitian menggunakan teknik pengambilan sampel dengan

menggunakan teknik quota sampling. Quota sampling adalah pengambilan

sampel yang dilakukan dengan cara menetapkan sejumlah anggota sampel

yang dilakukan dengan cara menetapkan sejumlah anggota secara quotun

(jatah). (sugiyono,2012)
3.4 Instrumen penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur

fenomena alam maupun sosial yang yang diamati. Secara spesifik semua

fenomena ini disebut variabel penelitian. Titik tolak dari penyusunan

instrumen berdasarkan variabel-variabel penelitian yang ditetapkan untuk

diteliti. (sugiyono,2012)

Alat yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah

angket atau kuesioner.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang digunakan

oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Teknik menunjuk suatu kata yang

abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihatkan

penggunaannya melalui: angket, wawancara, pengamatan, ujian (tes),

dokumentasi dan lainnya. Peneliti dapat menggunakan salah satu atau

gabungan tergantung dari masalah yang dihadapi. (Ridwan,2010)

Teknik pengumpulan data merupak langkah yang paling stategis

dalam pennelitian, karena tujuan utama dari penelian adalah

mendapatkan data. (sugiyono,2013)

Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data, yaitu:

1. Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar

informasi dan ide melalui tanya jawab, shingga dapat dikontribusikan

makna dalam suatu topik tertentu. (Sugiono,2013)

2. Angket atau Kuesioner

Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti

laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. (arikunto,

2010)

3. Pengamatan/Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang komleks, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara

yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.

4. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental

dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan

harian, sejarah kehidupan (life histories), cerita, biografi, peraturan,

peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto,

gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya

misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film dan lain-

lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode

observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.

5. Triangulasi

Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai

teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai

teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.

 Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

angket atau kuesioner.

Dalam penelitian ini, angket diberikan kepada sampel penelitian, yaitu

kepada siswi kelas X dan XI. Angket yang digunakan dalam penelitian ini

adalah angket tertutup, dimana responden memilih jawaban yang telah

disediakan. Dari angket tersebut diharapkan peneliti mendapatkan informasi

yang sesuai dari subjek yang berkaitan secara langsung untuk menunjang

hasil penelitian.

3.6 Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

3.7 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang.

Obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.(sugiono,

2011)

Dalam penelitian hanya terdapat satu variabel (variabel tunggal) yaitu

gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri tentang dampak pernikahan

dini terhadap kesehatan reproduksi.

3.8 Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan definisi yang membatasi ruang lingkup

atau pengertian variabel-variabel yang diamati atau diteliti.

(notoadmojo,2010)
 Definisi Operasional

No. Variabel Definisi Skala Hasil

Cara Ukur Alat Ukur
Penelitian Operasional Ukur ukur

1. Pengetahauan Menyebar kuesioner Ordinal Baik

remaja putri kuesioner Cukup

tentang dampak Kurang

pernikahan dini

terhadap

kesehatan

reproduksi.

2. Sikap reamaja Menyebar kuesioner Ordinal Baik

putri tenatang kuesioner Cukup

dampak Kurang

pernikahan dini

terhadap

kesehatan

reproduksi.

3.9 Prosedur Penelitian

Setelah mendapat izin penelitian dari Kepala Sekolah SMAN 1 Krueng

Barona Jaya, peneliti menemui setiap ketua kelas di kelas X dan XI untuk
 diberikan penjelasan mengenai penelitian yang akan dilakukan. Adapun

pengumpulan data adalah sebagai berikut :

1. Peneliti meminta waktu kosong setelah proses belajar dan

memperkenalkan diri serta menjelaskan maksud dan tujuan penelitian.

2. Meminta peserta bersedia menjadi responden dan menandatangani

lembar persetujuan.

3. Subjek penelitian yang digunakan adalah subjek yang memenuhi

kriteria inklusi.

4. Membagikan dan menjelaskan tata cara pengisisan kuesioner.

5. Setelah semua responden selesai mengisi kuesioner, peneliti

memeriksa kembali kelengkapan kuesioner dan kelengkapan jawaban

responden.

6. Tahap akhir data yang telah dikumpulkan diolah dan dianalisa.

3.10 Pengolahan dan Analisis Data Penelitian

1. Pengolahan Data

Data diolah dari hasil angket atau kuesioner yang akan peneliti sebarkan

kepada siswi kelas X dan XI di SMAN 1 Krueng Barona jaya. Proses

pengolahan data dari hasil angket atau kusioner menggunakan langkah-

langkah yang penulis ambil dalam pengolahan data yaitu:

a. Editing

Editing adalah pengecekan atau pengoreksian data yang telah

terkumpul, tujuannya untuk menghilangkan kesalahn-kesalahan

yang terdapat pada pencatatan dilapangan dan bersifat koreksi.

b. Coding (Pengkodean)

Coding adalah pemberian kode-kode pada setiap data yang

termasuk dalam kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang

dibuat dalam bentuk angka atau huruf yang memberikan petunjuk

atau identitas pada suatu informasi atau data yang akan dianalisis.

c. Transfering

Data yang telah diberi kode disusun secara berurutan mulai darii

responden pertama hingga responden terakhir, kemudian

dimasukkan kedalam tabel sesuai dengan sub variabel yang diteliti

kemudia dihitung frekuensinya.

d. Tabulating

Pada tahap ini peneliti mengelompokkan jawaban-jawaban

responden berdasarkan kategori yang telah dibuat untuk setiap sub

variabel yang diukur dengan mneghitung total stiap kolom dari

variabel yang berisi data yang didapat dari hasil penelitian yang

selanjutnya dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi.

e. Cleaning

Data dievaluasikan kembali untuk menghindari ari kesalahan dalam

pengolahan data.