Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan ini dari waktu ke waktu makhluk hidup akan mengalami
suatu perkembangan, entah itu fisik atau lebih ke psikologisnya. Dimana
perkembangan fisik dalam kehidupan sehari-hari lebih dikenal dengan sebutan
pertumbuhan, sedangkan pada lainnya (non fisik) biasa disebut perkembangan
psikologis.

Pada manusia seiring berjalannya waktu maka usia akan semakin


bertambah dan akan melewati banyak sekali jenjang perubahan dan juga
pertumbuhan, baikpertumbuhan fisik maupun non fisik. Hal itu terjadi pada
manusia dalam kurun waktu dan tempo yang berbeda-beda. Ada yang pertumbuhan
dan perkembangan cepat ada pula yang lambat, tergantung pada tingkat lingkup
hidup mereka maupun kesadaran diri mereka sendiri.

Dalam psikologi ada banyak macam ilmu, salah satunya adalah psikologi
perkembangan. Psikologi perkembangan. Psikologi dapat diartikan sebagai
perubahan-perubahan tertentu yang muncul pada diri manusia maupun pada
binatang. Makalah yang tersusun ini mencakup tentang psikologi perkembangan
dan terapan yang membahas tentang definisi, tujuan, manfaat dan faktor-faktor
yang mempengaruhi
1.2 Rumusan Masalah
Apakah psikologi perkembangan dan terapan dapat mempengaruhi pola
pikir pasien ?
1.3 Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini diharapkan mahasiswa mampu
membina sambung rasa dengan pasien atau keluarganya. Adapun tujuan
pembelajaran yang diharapkan adalah :
1. Mahasiswa mampu memberikan situasi yang nyaman bagi pasien.

1
2. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap empati dan dapat dipercaya.
3. Mahasiswa mampu mendengar aktif
4. Mahasiswa mampu memelihara dan menjaga harga diri pasien
5. Mahasiswa mampu menyimpulkan kembali masalah pasien,
kekhawatiran, dan harapannya.
1.4 Hipotesa
Psikologi perkembangan dan terapan dapat mempengaruhi pola pikir
pasien, karena dengan menerapkan psikologi perkembangan dan terapan kita bisa
memahami dan berkomunikasi dengan baik kepada pasien

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Psikologi Perkembangan

2.1.1 Definisi

Psikoilogi perkembangan adalah suatu bidang dari psikologi


yang fokus kepada perkembangan ke depan sepanjang rentan suatu
kehidupan inividu. (Agoes,2007)
2.1.2 Tujuan
1. Menemukan perubahan-perubahan apakah yang terjadi pada usia yang
umum dan yang khas dalam penampilan, perilaku, minat, dan tujuan dari
masing-masing periode perkembangan.
2. Menemukan kapan perubahan-perubahan itu terjadi.
3. Menemukan sebab-sebabnya.
4. Menemukan bagaimana perubahan itu mempengaruhi perilaku.
5. Menemukan dapat atau tidaknya perubahan-perubahan itu diramalkan.
6. Untuk mengetahui proses perubahan fisik, psikis, sejak dalam
kandungan,lahir hingga ,meninggal dunia.
7. Untuk mengetahui faktor penyebab terhambatnya pengetahuan.
8. Untuk mengetahui fisik atau psikis sesuai dengan usia.
9. Memberikan,mengukur, dan menerangkan perubahan dalam tingkah
laku serta kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat
usia.
10. Mempelajari karakteristik umum perkembangannya.
11. Mempelajari penyimpangan tingkah laku yang dialami seseorang.
(Elizabeth B.Hurlock,2002 ; Baharuddin,2009)

2.1.3 Manfaat
1. Dapat membantu dalam merespon terhadap perilaku tertentu seorang
anak

3
2. Akan membantu orang tua dalam menghadapi tantangan saat
membesarkan dan mendidik anak
3. Memberikan informasi tentang siapa kita, bagaimana kita seperti ini,
dan kemana masa depan akan membawa kita. (Yusuf,2012)

2.2 Psikologi Terapan

2.2.1 Definisi
Psikologi terapan adalah psikologi yang disampaikan secara khusus
yang di simpulkan sesuai bidangnya. Ilmu psikologi dapat di pelajari dan
dibuktikan dalam kehidupan sehari – sahari sesuai bidangnya, seperti

1. Psikologi perkembangan : mempelajari perkembangan dari bayi, hingga


tua
2. Psikologi sosial : psikologi yang membahas tingkah laku hubungan
sosial
3. Psikologi pendidikan : psikologi yang menguraikan kegiatan – kegitan
manusia dalam hubungan dan situasi pendidikan
4. Psikologi kriminal : membahas tentang kejahatan
5. Psikologi kepribadian : menguraikan struktur pribadi manusia, dengan
tipe tipe kepribadian manusia. (Muhammad ali,2005)

2.2.2 Tujuan
Untuk meneliti dan menemukan teori, konsep, metode dan tehnik terbaru
untuk melandasi terapan psikologi didunia nyata (Azwar, 2009)

2.2.3 Manfaat
1. Memperluas wawasan dan memperoleh ide terapan dalam praktiknya
.(Johana, 2011)
2. Dapat meneliti dan menemukan teori,konsep,metode dan teknil terbaru
untuk melandasi terapan psikologi didunia nyata. (Azwar.S, 2009)
2.2.4 Faktor – Faktor
1. Faktor eksternal

4
Adalah sesuatu yang berada di luar diri individu yang keberadaan
nya mempengaruhi terhadap dinamika perkembangan.yang termasuk
faktor eksternal-faktor sosial, faktor budaya, faktor ling fisik dan non
fisik.
2. Faktor internal
Segala sesuatu yang ada dalam diri individu yng keberaaan nya
mempegarhi dinamika perkembanga, yang termasuk faktor internal:
faktor jasmani,faktor pdikologis dan faktor kematangan fisik dan psikis.
(Abu,2008)
2.3 Cara Penerapan Psikologi Perkembangan dan Terapan
2.3.1 Pada Anak – Anak
1. Bercerita : Karena dengan bercerita akan membuat anak mudah
menerima. Cerita harus sesuai dengan pesan yang akan disampaikan
2. Menciptakan suasana yang nyaman untuk anak
3. Penjelasan tidak perlu panjang lebar
4. Memberikan alat bermain pada anak saat melakukan wawancara atau
pemeriksaan agar anak menjadi senang
2.3.2 Pada Remaja
1. Memotivasi untuk mengubah perilaku mereka tentang hidup sehat
2. Memberitahukan bahaya penyakit-penyakit sehingga mereka merasa
takut dan bisa meningkatkan perawatan dan pola pikir tentang perilaku
sehat
2.3.3 Pada Dewasa
1. Menjelaskan dengan sabar dan perlahan bagaimana perilaku hidup sehat
2. Berkomunikasi dengan kata – kata yang sopan dan halus agar mereka
merasa dihargai dan tentunya mau untuk mendengarkan anjuran dan
saran yang kita berikan
3. Penjelasan tidak perlu panjang lebar langsung pada inti permasalahan
(Arikunto S, 2006)

5
BAB III

MAPPING

PSIKOLOGI

PERKEMBANGA TERAPAN
N

DOKTER /
PERAWAT

KOMUNIKASI
YANG BAIK

PASIEN

ANAK REMAJA ORANG


TUA

MERUBAH
POLA PIKIR

6
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan

Rendy seorang mahasiswa profesi di kampus IIK Bhakti Wiyata telah


mendapatkan pelajaran tentang Psikologi Perkembangan dan Psikologi Terapan
yang kemudian ia gunakan untuk membangun komunikasi yang baik kepada pasien
anak, pasien remaja dan pasien orang tua sehingga dapat merubah pola pikir pasien
terhadap kesehatan terutama tentang perawatan gigi dan mulut. Kemudian pasien
tidak lagi takut dan mau diberikan perawatan.

Menurut Andriatik Ivanti (2011) Psikologi Perkembangan menitik beratkan


pada kapan dan bagaimana individu berubah sepanjang hidupnya. Ilmu tersebut
juga mempelajari individu dari segala usia dengan harapan dapat mengerti kapan
dan bagaimana fungsi fisik, mental dan sosial dapat berubah dan berinteraksi
disepanjang hidupnya. Yang memiliki manfaat yaitu sebagai sumber informasi
menyeluruh mengenai diri sendiri dan orang lain. Dengan ini individu menjadi lebih
mengetahui siapa dirinya, mengapa dirinya menjadi seperti sekarang dan seperti
apa masa depan mempengaruhi kehidupan individu saat ini. Dmana hal ini sangat
berkaitan dengan Psikologi Terapan yaitu salah satu manfaatnya Menurut Johana
JE (2011) adalah untuk memperluas wawasan dan memperoleh ide terapan dalam
praktiknya.

Dalam berkomunikasi dengan pasien harus menggunakan bahasa yang


sopan dan dapat dimengerti. Karena setiap pasien memiliki karakteristik , jenjang
usia dan pendidikan yang berbeda. Sehingga dalam menerima dan mencerna
informasi atau stimulus yang kita berikan akan menyebabkan respon yang berbeda
pula. Tidak hanya dalam penerimaan informasi saja namun cara pola pikir setiap
individu juga berbeda, dimana pola pikir dipengaruhi oleh beberapa faktor salah
satunya adalah pendidikan. Karena Pendidikan merupakan solusi terbaik untuk
membentuk pola pikir yang unggul untuk terus meningkatkan kompetensi diri. Dari
hal-hal tersebut setiap individu akan mengerti bahwa kesehatan tentang perawatan

7
gigi dan mulut juga sangat penting. Maka dari itu Rendy menggunakan Psikologi
Perkembangan dan Psikologi Terapan untuk diterapkan pada pasien agar pasien
dapat merubah pola pikir pasien.

8
BAB V

PENUTUP
5.1 KESIMPULAN

Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi yang akurat dan


pemahaman atas informasi dari suatu unit (pengirim) ke unit yang lain (penerima)
tidak hanya vital dalam perumusan tujuan, tetapi juga merupakan peralatan dan
sarana penting melalui kegiatan organisasi. Konsep dasar komunikasi kepada
pasien yang akan dirawat untuk dapat menerapkan teknik dasar anamnesa yang baik
agar proses anamnesa berjalan secara maksimal. Anamnesa merupakan pola
komunikasi yag dilakukan untuk tujuan spesifik dan difokuskan pada area dengan
isi yang spesifik. Anamnesa juga diartikan sebagai mekanisme dimana klien juga
bisa mendapatkan informasi. Suatu anamnes dapat terfokus, seperti dalam kasus
klien masuk ruang kedaruratan, atau wawancara dapat bersifat komperhensif.

5.2 SARAN

Kepada tenaga kesehatan khususnya yang memiliki ijin untuk


menganamnesa pasien hendaknya memiliki komunikasi yang baik, sehingga pasien
tidak merasa cangguh dan mengutarakan semua keluhannya dengan nyaman.

kepada masyarakat umum hendaknya tidak perlu cangguh dalam menanggapi


komunikasi dengan dokter maupun perawat. Karena jawaban dari pasienlah yang
nantinya akan sangat membantu dalam mendiagosa suatu penyakit.

Anda mungkin juga menyukai