Anda di halaman 1dari 6

SALINAN

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 093/P/2018
TENTANG
SPESIFIKASI DAN HARGA ECERAN TERTINGGI BUKU TEKS PELAJARAN
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
UNTUK BUKU TEMATIK KELAS III DAN KELAS VI SEMESTER 1,
BUKU PENDIDIKAN AGAMA DAN BUKU BUDI PEKERTI UNTUK KELAS III,
KELAS VI, KELAS IX, DAN KELAS XII, SERTA BUKU MATA PELAJARAN
UNTUK KELAS IX DAN KELAS XII

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penetapan spesifikasi buku teks


pelajaran dan untuk menjamin pengendalian harga buku
teks pelajaran secara wajar perlu dibuat harga eceran
tertinggi;
b. bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 092/P/2018 tentang Penetapan
Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013 Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah untuk Buku Tematik Kelas III
dan Kelas VI Semester 1, Buku Pendidikan Agama dan
Buku Budi Pekerti untuk Kelas III, Kelas VI, Kelas IX, dan
Kelas XII, serta Buku Mata Pelajaran untuk Kelas IX dan
Kelas XII;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang
Spesifikasi dan Harga Eceran Tertinggi Buku Teks
Pelajaran Kurikulum 2013 Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah untuk Buku Tematik Kelas III dan
Kelas VI Semester 1, Buku Pendidikan Agama dan Buku
Budi Pekerti untuk Kelas III, Kelas VI, Kelas IX, dan Kelas
XII, serta Buku Mata Pelajaran untuk Kelas IX dan Kelas
XII;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang


Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Sistem
Perbukuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 102, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6053);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 71,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5670);
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2
Tahun 2008 tentang Buku;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8
Tahun 2016 tentang Buku yang digunakan oleh Satuan
Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 351);
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 25
Tahun 2016 tentang Komponen Dalam Penghitungan
Harga Eceran Tertinggi Buku Teks Pelajaran Milik
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 898)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2017
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 25 Tahun 2016 tentang
Komponen dalam Penghitungan Harga Eceran Tertinggi
Buku Teks Pelajaran Milik Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 890);

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG SPESIFIKASI DAN HARGA ECERAN TERTINGGI
BUKU TEKS PELAJARAN KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN
DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH UNTUK BUKU
TEMATIK KELAS III DAN KELAS VI SEMESTER 1, BUKU
PENDIDIKAN AGAMA DAN BUKU BUDI PEKERTI UNTUK
KELAS III, KELAS VI, KELAS IX, DAN KELAS XII, SERTA
BUKU MATA PELAJARAN UNTUK KELAS IX DAN KELAS XII.

KESATU : a. Menetapkan Spesifikasi dan Harga Eceran Tertinggi Buku


Teks Pelajaran Kurikulum 2013 Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah untuk Buku Tematik Kelas III dan
Kelas VI Semester 1, Buku Pendidikan Agama dan Buku
Budi Pekerti untuk Kelas III, Kelas VI, Kelas IX, dan Kelas
XII, serta Buku Mata Pelajaran untuk Kelas IX dan Kelas
XII sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
Menteri ini.
b. Harga Eceran Tertinggi sebagaimana dimaksud dalam
huruf a ditentukan zona sebagai berikut:

NO ZONA WILAYAH/PROVINSI
1. I Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI
Jakarta, dan Banten.
2. II Bali, Nusa Tenggara Barat, Lampung
(kecuali (i) Pesisir Barat), dan Sumatera
Selatan.
3. III Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung,
Sumatera Barat (kecuali (i) Kepulauan
Mentawai dan (ii) Solok Selatan), Riau
(kecuali (i) Bengkalis, (ii) Kepulauan
Meranti, (iii) , Sumatera Utara (kecuali
(i) Nias, (ii) Nias Selatan, (iii) Nias Utara,
(iv) Nias Barat), Sulawesi Selatan,
Sulawesi Utara (kecuali (i) Kepulauan
Sangihe, dan (ii) Kepulauan Talaud),
Sulawesi Tengah (kecuali (i) Banggai
Kepulauan, (ii) Tojo Uno-Uno, (iii) Sigi,
dan (iv) Banggai Laut), Sulawesi Barat,
Sulawesi Tenggara (Kecuali (i) Konawe,
(ii) Bombana, dan (iii) Konawe
Kepulauan), dan Gorontalo.
4. IV Nanggroe Aceh Darussalam (kecuali (i)
Aceh Besar dan (ii) Aceh Singkil),
Kepulauan Riau (kecuali (i) Karimun,
(ii) Kepulauan Anambas, dan (iii)
Natuna), Nusa Tenggara Timur (kecuali
(i) Sumba Barat, (ii) Sumba Timur, (iii)
Timor Tengah Selatan, (iv) Belu, (v) Alor,
(vi) Lembata, (vii) Ende, (viii) Manggarai,
(ix) Rote Ndao, (x) Manggarai Barat, (xi)
Sumba Tengah, (xii) Sumba Barat Daya,
(xiii) Nagekeo, (xiv) Manggarai Timur,
NO ZONA WILAYAH/PROVINSI
(xv) Sabu Raijua, dan (xvi) Malaka),
Kalimantan Barat (kecuali (i) Kapuas
Hulu, (ii) Sanggau), Kalimantan
Selatan, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Timur (kecuali (i) Mahakam
Hulu, (ii) Berau), Kalimantan Timur,
dan Kalimantan Utara (kecuali (i)
Nunukan, (ii) Malinau.
5. V Papua, Papua Barat, Maluku, dan
Maluku Utara.
Terdapat tambahan 45 (empat puluh
lima) kabupaten yang dimasukkan
dalam Zona V, yaitu: (1) Aceh Besar, (2)
Aceh Singkil, (3) Nias, (4) Nias Selatan,
(5) Nias Utara, (6) Nias Barat, (7) Kep.
Mentawai, (8) Solok Selatan, (9) Pesisir
Barat, (10) Sumba Barat, (11) Sumba
Timur, (12) Timor Tengah Selatan, (13)
Belu, (14) Alor, (15) Lembata, (16) Ende,
(17) Manggarai, (18) Rote Ndao, (19)
Manggarai Barat, (20) Sumba Tengah,
(21) Sumba Barat Daya, (22) Nagekeo,
(23) Manggarai Timur, (24) Sabu Raijua,
(25) Malaka, (26) Banggai Kepulauan,
(27) Tujo Una-Una, (28) Sigi, (29)
Banggai Laut, (30) Konawe, (31)
Bombana, (32) Konawe Kepulauan, (33)
Bengkalis, (34) Kepulauan Meranti, (35)
Karimun, (36) Kepulauan Anambas,
(37) Natuna, (38) Kapuas Hulu, (39)
Mahakam Hulu, (40) Sanggau, (41)
Nunukan, (42) Malinau, (43) Berau, (44)
Kepulauan Sangihe, dan (45)
Kepulauan Talaud.
KEDUA : Harga Eceran Tertinggi Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah untuk Buku
Tematik Kelas III dan Kelas VI Semester 1, Buku Pendidikan
Agama dan Buku Budi Pekerti untuk Kelas III, Kelas VI, Kelas
IX, dan Kelas XII, serta Buku Mata Pelajaran untuk Kelas IX
dan Kelas XII sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KESATU
mempertimbangakan spesifikasi teknis buku sebagai berikut:
a. bahan kertas yang digunakan untuk sampul
menggunakan AC. 210 g/m2;
b. bahan kertas yang digunakan untuk isi menggunakan
HVS 65 g/m2 dengan brightness 60%-75%.
c. jilid menggunakan teknis perfect binding;
d. finishing kulit menggunakan varnish glossy;
e. warna cetak isi 4 (empat) warna (4/4); dan
f. warna cetak sampul 4 (empat) warna (4/0).

KETIGA : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 6 April 2018

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Salinan sesuai dengan aslinya,


Kepala Biro Hukum dan Organisasi,

ttd.

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

Anda mungkin juga menyukai