Permasalahan
Ketidakselarasan antara KI-KD dengan silabus, pedoman mata
pelajaran, dan buku.
Kompleksitas pembelajaran dan penilaian pada Sikap Spiritual dan
Sikap Sosial.
Pembatasan kemampuan siswa melalui pemenggalan sebaran
taksonomi antar jenjang.
Hasil Perbaikan
Penyelarasan antara KI-KD dengan silabus, dan buku.
Penataan Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial pada mata
pelajaran selain Pendidikan Agama-Budi Pekerti dan Mata Pelajaran
PPKn, pembelajaran dan penilaian hasil belajar
Penataan kompetensi yang tidak dibatasi oleh pemenggalan
taksonomi berdasarkan jenjang pendidikan.
Perbaikan kurikulum berdasarkan pada prinsip; mudah dipelajari,
mudah diajarkan, terukur, dan bermakna untuk dipeljari.
Perbaikan Buku
Mengevaluasi
Menganalisis
SMA/SMK
Menerapkan
SMP
Memahami Dimensi Proses
Berpikir
Mengingat
SD
SMA/SMK
Keluasan &
Kedalaman
SMP
Faktual
SD Konseptual
Standar Isi
Standar
Kompetensi Standar Proses
Lulusan
Standar Penilaian
• Berjenjang (Stages)
SMA
• Berurut
(Sequences)
• Sikap • Keluasan dan
SMA/SMK SMK Kedalaman (Scope)
Spiritual • Memperhatikan
pertumbuhan dan
SMP • Sikap Sosial perkembangan
Kompetensi
• Pengetahuan peserta didik
SD
• Keterampilan
Pra
Sekolah
Kompetensi Sekolah Menengah Pertama
Dimensi
Dimensi
Dimensi
Kelompok A Aplikatif
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pengembangan kemampuan berpikir
PPKn Kemampuan belajar
Bahasa Indonesia Membangun rasa ingin tahu
Matematika Pengembangan sikap peduli
IPA Terpadu Bertanggung jawab terhadap
IPS Terpadu lingkungan sosial dan alam.
Bahasa Inggris
Kelompok B
Seni dan Budaya
PJOK
Prakarya
Materi/Mata Pelajaran SMA
Kelompok A Kelompok C
- Matematika dan Ilmu Alam:
Pendidikan Agama dan Budi Matematika
Pekerti Biologi
PPKn Fisika
Bahasa Indonesia Kimia
Sejarah Indonesia - Ilmu-ilmu Sosial
Matematika Geografi
Sejarah
Bahasa Inggris Ekonomi
Kelompok B Sosiologi
Seni dan Budaya - Bahasa dan Budaya
PJOK Bahasa dan Sastra Indonesia
Prakarya Bahasa dan Sastra Inggris
Bahasa dan Sastra Asing Lainnya
Antropologi
Materi/Mata Pelajaran SMK
Ekstrakurikuler
Nonkurikuler/
Intrakurikuler dan
Keteladanan dan
Kokurikuler
Pembiasaan
Kompetensi
Prinsip Pembelajaran
Kemitraan Guru-Siswa
Keteladanan- Kemauan-Pembelajaran
Rumah-Sekolah-
Masyarakat
Perubahan Paradigma Pembelajaran
Dari Model
Pembelajaran Menjadi Model Pembelajaran
• Diberitahu
• Guru sebagai sumber utama • Mencari tahu
• Tekstual • Berbasis aneka sumber belajar
• Berbasis Konten • Pendekatan ilmiah
• Parsial • Berbasis kompetensi
• Jawaban Tunggal • Holistik/terpadu
• Verbalisme • Kebenaran jawaban multi dimensi
• Keterampilan aplikatif
Pengembangan Pembelajaran
• Mengembangkan kemampuan
bekerja secara ilmiah dan
keselamatan diri serta lingkungan
Tujuan untuk:
1. mengetahui tingkat penguasaan kompetensi;
2. menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi;
3. menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan
tingkat penguasaan kompetensi; dan
4. memperbaiki proses pembelajaran.
Prinsip-Prinsip Penilaian
a. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur;
b. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi
subjektivitas penilai;
c. adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan
khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi,
dan gender;
d. terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari
kegiatan pembelajaran;
e. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat
diketahui oleh pihak yang berkepentingan;
f. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek
kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau
perkembangan kemampuan peserta didik;
g. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-
langkah baku;
h. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang
ditetapkan; dan
i. akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun
hasilnya.
Lingkup dan Instrumen
Penilaian Hasil Belajar
Lingkup:
1. Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan
aspek keterampilan.
2. Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan mencakup aspek pengetahuan dan
aspek keterampilan.
Instrumen
1. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik menggunakan berbagai instrumen penilaian berupa tes,
pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.
2. Instrumen penilaian yang digunakan oleh Satuan Pendidikan dalam bentuk Penilaian Akhir
dan/atau Ujian Sekolah/Madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa
serta memiliki bukti validitas empirik.
Mekanisme Penilaian
Hasil Belajar oleh Pendidik
a. perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus;
b. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan
perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih
Kompetensi Dasar;
c. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama
dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas;
d. hasil penilaian pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk predikat atau deskripsi;
e. penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai
dengan kompetensi yang dinilai;
f. penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain
sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
g. hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam
bentuk angka dan/atau deskripsi; dan
h. peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.
Mekanisme Penilaian Hasil
Belajar oleh Satuan Pendidikan
•Formatif – diagnostik
Penilaian •Harian oleh guru
Kelas
•Formatif
•Summative
Benchmark •Semua kelas
Ujian Penilaian
Internasiona SKL •Semesteran
Nasional SP ( PTK)
l •Akhir tahun
•Akhir jenjang
•Oleh sekolah
•Kompetensi dasar •Sumatif • PTK 4,8,11
•Kelas 4, 9 •Kelas 9, 12 Penilaian • Progress monitoring & evaluasi
•Survei •Sensus eksternal • Kelas 4,8,11
•PISA, TIMSS •Oleh pemerintah (PMTK) • Survey atau sensus
• Tahunan
• Oleh pemerintah
Kerangka Sistem Umpan Balik & Peningkatan Mutu
Dirjen
Guru
Guru
Siswa
Ortu Penilaian
Kelas
BSD
P4TK
Penilaian LPMP
eksternal Dinas
Pemerintah
(PMTK) Sekolah
Pusat &
PT
Daerah Dirjen
HEPI
Sekolah
HEP
I
Implementasi kurikulum harus memastikan
terjadinya keselarasan antara dokumen
kurikulum (intended/written curriculum),
pembelajaran (taught/implemented curriculum),
dan hasil belajar (evaluated/achieved
curriculum).
Terima Kasih
46