Anda di halaman 1dari 8

Perencanaan Mesin Pemotong Rumput Taman, Daya 3 HP, Putaran

3000 RPM

Adi Atma Nasution


Mahasiswa Fakultas Teknik USI

Abstrak
Mesin pemotong rumput taman pada umumnya yang sekarang beredar dipasaran banyak
menampilkan mode-mode terbaru dari cara manual hingga cara mesin, dominan penggunaan
yang sering adalah penggunaan dengan system mesin mode rotary tetapi mode seperti ini
sangat banyak memiliki kekurangan selain hanya dapat dioperasikan oleh orang-orang yang
berpengalaman saja, juga memiliki resiko penggunaannya sangat tinggi dari segi mata pisau
yang dapat melontarkan benda-benda padat. Maka perlu dirancang mesin pemotong rumput
yang mampu bekerja dengan baik.
Pada perencanaan mesin tersebut dilakukan langkah-langkah proses pembuatan dan hasil
perencanaan mesin tersebut mampu bekerja dengan baik, juga pengoperasiannya tidak
memerlukan keahlian khusus, dapat juga digunakan oleh semua kalangan mulai usia 12 tahun
hingga orang tua juga wanita.
Maka perhitungan dari perencanaan ini yaitu tinggi sabuknya 9,0 mm, sudut sabuk 400 mm,
lebar sabuk 12,5 mm, panjang sabuk 706,24 mm. Pada poros yaitu torsinya 974 kg.mm,
tegangan geser yang diijinkan 2,8 kg/mm2, diameter poros 20 mm, tegangan geser yang terjadi
0,90 kg/mm2. Pada bantalan yaitu beban ekivalen dinamisnya 1 kg.
-------------------------------------------------------------------------
Kata kunci : Prencanaan Mesin, Sabuk, Poros, Bantalan

PENDAHULUAN sangat menguntungkan jika mesin


ini dapat diproduksi sendiri di

Salah satu kegiatan peme- dalam negeri.

liharaan lapangan rumput yang Banyak pengembangan ter-

sangat penting adalah pemotongan hadap metode-metode yang digu-

rumput. Di Indonesia sekarang dan nakan untuk suatu perancangan

di masa yang akan datang, dan desain. Tentunya pengem-

kebutuhan akan mesin pemotong bangan tersebut mau tidak mau

rumput ini cukup banyak dan akan harus melihat pada kondisi di la-

semakin banyak, mengingat pangan, yang mana para praktisi di

semakin meningkatnya luas dan bidang permesinan menghendaki

kualitas lapangan olah raga suatu metode yang efisien dalam

berumput. Dengan demikian akan hal perancangan dan desain.

50
Perencanaan Mesin Pemotong Rumput Taman, Daya 3 HP, Putaran 3000 RPM
Adi Atma Nasution

1. Tujuan Penulisan dibeli di pasaran dengan berbagai


Merancang mesin pemotong ukuran; (f) sabuk (belt), sabuk
rumput taman, sehingga dapat dipilih sesuai dengan pendekatan
menampilkan mesin yang memiliki ukuran; (g) bantalan, komponen
efisiensi dan penampilan baru ini mempunyai ukuran-ukuran
dalam penggunaan mesin pemo- standart yang telah ditetapkan
tong rumput taman serta oleh pabrik pembuatnya; (h)
merancang mesin yang ideal sesuai motor penggerak, dibeli sesuai
kebutuhan saya dan juga mas- dengan daya dan putaran yang
yarakat. tersedia di pasaran; dan (i) baut-
baut, yang berfungsi sebagai
2. Manfaat Penelitian pengikat.
Manfaat dari perencanaan Sedangkan peralatan yang
mesin pemotong rumput adalah : dibutuhkan pada rancang bangun
(a) mengurangi kesulitan dalam ini digunakan beberapa peralatan
melakukan pemotongan rumput; antara lain : (a) untuk pengerjaan
(b) lebih efisien dan ekonomis. komponen-komponen utama, se-
perti poros penggerak, pin, pisau,
dipergunakan mesin bubut; mesin
METODE PENELITIAN
frais; mesin gerinda; dan mesin
gerinda tangan.
1. Bahan dan Alat
Untuk pembuatan rangka
Bahan yang dipergunakan
mesin dipergunakan alata : mesin
dalam penelitian ini : (a) bahan
gergaji, mesin bor (drill), gerinda
pisau dan pin pemotong terbuat
tangan, dan mesin las.
dari bahan tools steels; (b) bahan
poros penggerak menggunakan
S35C-D dengan diameter yang 2. Metode
disesuaikan dengan pemasangan Ada beberapa tahapan yang
bantalan yang digunakan; (c) penting untuk dijelaskan pada
bahan pasak dari bahan S 30 C; (d) kegiatan rancang bangun, mulai
bahan rangka mesin menggunakan dari perencanaan hingga per-
profil L; (e) puli, material ini dapat hitungan kekuatan dan ukuran

51
Jurnal Elektronik ROTOR- Vol.1 No. 2 Tahun 2013 ISSN. 2302- 6618

komponen-komponen permesinan. Kegiatan merangkai/merakit (as-


Setelah itu pembuatan konstruksi sembling) komponen-komponen,
permesinan yang mempunyai sebelum dilakukan perakitan ter-
rincian tahapan-tahapannya, seba- lebih dahulu lengkapi seluruh
gai berikut : komponen-komponen yang dibu-
Untuk membuat konstruksi du- tuhkan, mulai dari yang dibuat
dukan mesin, terdiri dari rangka hingga komponen yang harus
terbuat dari profil “L” dan profil dibeli, misalnya: motor penggerak,
bulat, seluruh rangka dipotong sabuk, puli, bantalan, baut-baut
dengan menggunakan mesin serta mur-mur pengikat dan lain-
gergaji, seluruh rangka dihu- lain. Pemasangan komponen-kom-
bungkan dengan proses penge- ponen disesuaikan dengan gambar
lasan dan difinishing dengan mesin assembling, dan pada saat mela-
gerinda tangan, dan bagian ini kukan perakitan hal yang perlu
dirancang sekokoh mungkin me- diperhatikan adalah pada bagian-
ngingat konstruksi harus mampu bagian yang mempunyai kesamaan
menumpu dan mengantisipasi ukuran atau suaian.
adanya getaran pada saat Tahapan berikutnya adalah taha-
melakukan pengoperasian. pan uji coba mesin dengan me-
Pembuatan poros penggerak, yakinkan bahwa seluruh kompo-
dikerjakan pada mesin bubut nen-komponen sudah lengkap
untuk bentuk silindris, mesin frais, terpasang. Bila sudah yakin,
untuk mengerjakan alur pasak, hidupkan mesin untuk beberapa
mesin gerinda, untuk mengerjakan saat tanpa diberi beban, Perha-
bagian poros tempat dudukan tikan apakah ada suara yang tidak
bantalan. normal atau ada kejanggalan
Untuk membuat pisau pemotong, gerakan pada bagian-bagian yang
dikerjakan pada mesin bubut, bergerak. Setelah dirasakan aman
mesin frais dan mesin gerinda beri beban dengan memotong
untuk mengerjakan pisau pen- rumput taman.
cacah dan mesin bubut untuk
mengerjakan pin.

52
Perencanaan Mesin Pemotong Rumput Taman, Daya 3 HP, Putaran 3000 RPM
Adi Atma Nasution

ANALISA DAN PERHITUNGAN dengan putaran sebesar 3000 rpm,


maka sesuai dengan diagram
1. Perhitungan Sabuk sabuk dipilih sabuk type-A dengan
Karena daya yang digunakan diagram sebagai berikut :
motor penggerak sebesar 3 HP

Gambar 1. Menentukan Sabuk yang digunakan


dimana:
S = Tinggi sabuk = 9,0 mm
∝ = Sudut sabuk = 400 mm
α = Lebar sabuk = 12,5 mm

Dalam perencanaan ini pengerak yang direncanakan


dimana puli kecil langsung adalah : N1 = putaran motor :
dihubungkan ke poros penggerak 3000 rpm, putaran puli besar (n2).
maka putaran yang terjadi pada Untuk putaran pulli besar
puli kecil sama dengan putaran digunakan persamaan

n1 D p
= ………………………..……....………..(Sularso, 2004, hal. 166)
n2 d p

Dimana:
dp : Diameter pulli penggerak : 2.5 inchi : 61.25 mm(direncanakan)
Dp: Diameter pulli yang digerakkan = 2 inchi : 50,8 mm (Direncanakan)

Maka :

3000 50,8
=
n2 61,25
3000 rpm x 50,8
n2 =
61,25
n2 = 2488 rpm

53
Dikarenakan pulli n3 sama besar gerak keporos pemotong dapat
dengan pulli n2 maka penulis tidak dihitung dengan menggunakan
membahas kembali Maka (n2 = persamaan (3.10) (R.S.Khurmi,
n3). Kecepatan linier sabuk pen- Gupta 1980 Machine Design).
transmisi daya dan motor peng-

π .d .n
V=
60
Dimana:
V = kecepatan linier sabuk (m/s)
d = diameter puli yang digerakan (m)
n = putaran pully penggerak (rpm)
maka:
3,14.0,0508.3000
V =
60
= 7,97 (m/s)

2. Perhitungan Panjang Sabuk

Gambar 2. Menentukan Panjang Sabuk

Dari keterangan gambar diatas maka panjang sabuk (L) yang digunakan
dari pully motor penggerak ke pully pemotong adalah :

 (r − r )2 
L = π ( r1 + r2 ) + 2.x + 1 2  ………..………..(Khurmi, l980, hal. 661)
 x 
Dimana : r1 = jari -jari pully kecil : 2,5 = 61,25 mm
r2 = jari -jari pully besar : 2 = 50,8 mm
x = Jarak pully Pengerak dan pulli yang digerakan = 180

 (61,25 − 50,8)2 
L = 3,14(61,25 + 50,8) + 2 × 180 
 180 
= 706,24 (mm)

54
Perencanaan Mesin Pemotong Rumput Taman, Daya 3 HP, Putaran 3000 RPM
Adi Atma Nasution

3. Perhitungan Poros

Gambar 3. Poros Pemotong

Tegangan geser yang terjadi persamaan (3.20) (Sularso, Kiyo-


pada poros penggerak pisau dapat katsu Suga, 2004 Dasar Peren-
dihitung dengan menggunakan canaan dan Pemilihan Mesin)
.
16.T
τg = ( kg / mm 2 )
π .(ds ) 3
Maka :
16 × 1420,41
τg = ( kg / mm 2 )
3,14.( 20) 3

22726,56
τg = = 0,90kg / mm 2
25120

Maka untuk poros pemotong ) 47 mm, lebar bantalan (B) 12


yang direncanakan layak mm, jari-jari bantalan (r) 1 mm,
digunakan karena tegangan geser kapasitas nominal dinamis spesifik
yang terjadi lebih kecil dari ( C ) 790 mm, kapasitas nominal
tegangan geser yang diijinkan statik spesifik ( Co )530 mm.
yaitu 0.90 kg/mm2 < 2,8 kg/mm2. Untuk faktor umur bantalan (fh)
adalah :
4. Perhitungan Bantalan

Diameter dalam bantalan (d)


20 mm, diameter luar bantalan ( D
c
fh = fn
pr
790
fh = 0,30
1
fh = 237 m/s

55
Jurnal Elektronik ROTOR- Vol.1 No. 2 Tahun 2013 ISSN. 2302- 6618

Untuk umur nominal bantalan (Lh) dapat dihitung dengan persamaan


sebagai berikut ini :
Lh = 500 x fh3
= 500 x (237)3
66560265
= menit
60
Lh = 11093377 jam

Maka keadaan umur bantalan (Ln) dapat disesuaikan dengan


persamaan (3.26) (Sularso, 2004) adalah:

Ln = a1.a2.a3. Lh

Dimana:
a1 = 0,21 untuk faktor keandalan 99 %
a2 = untuk faktor bahan baja bantalan yang dicairkan secara terbuka
a3 = untuk faktor kerja pada kondisi normal

Maka:
Ln = 0,21 . 1.1 . 11093377
= 2329609

KESIMPULAN Dari perencanaan didapatkan


tinggi sabuk 9 mm, sudut sabuk
Mesin yang dirancang oleh 400, lebar sabuk 12,5 mm,
penulis hanya dapat digunakan diameter puli penggerak 61,25
pada tempat-tempat tertentu mm, diameter puli yang
seperti Lapangan Bola dan taman digerakkan 50,8 mm, serta
yang rata-rata memiliki rumput kecepatan linier sabuk 7,97 (m/s)
yang sejenis. dengan panjang sabuk 706,24 mm.
Pada mesin ini dirancang Sedangkan untuk poros
dengan dua mata pisau, dengan diperoleh torsi 974 kg.mm,
dua buah mata pisau pada tiap tegangan geser yang diizinkan 2,8
barisnya. Maka pada saat kg/mm2, diameter poros 20 mm,
pemotongan operator harus bisa dan tegangan geser yang terjadi
memahami jenis rumput yang 0,90 kg/mm2.
akan dipotong. Bantalan, diperoleh diameter
dalam bantalan 20 mm, diameter

56
Perencanaan Mesin Pemotong Rumput Taman, Daya 3 HP, Putaran 3000 RPM
Adi Atma Nasution

luar 47 mm, lebar bantalan 12 mm, Meriam. JL., dan Kraige, LG, 2000,
Mekanika Teknik Statika,
jari-jari 1 mm, kapasitas nominal
Erlangga, Jakarta
dinamis spesifik 790 mm, statik
PEDC, 1983, Ilmu Bahan, Bandung
530 mm, beban 1 kg, faktor
kecepatan 0,30, faktor umur Shygley, Joseph E dan Larry D.
Mitchell, 1986,
bantalan 237 m/s dan umur
Perencanaan Teknik
bantalan 2329609 jam. Mesin, Jilid 1, Erlangga,
Jakarta

Stolk Jac, Kros C, 1994, Elemen


PUSTAKA
Konstruksi Bangunan
Mesin, Edisi – 21, Penerbit
Anwir, dan Raffei, M., 1980,
Erlangga, Jakarta.
Bagian-Bagian Mesin,
Departemen Pendidikan
Sularso, Kiyokatsu Suga, 2004,
Nasional, Edisi Pertama
Dasar Perencanaan dan
Jakarta
Pemilihan Elemen Mesin,
PT. Pradnya Paramita,
Khurmi R.S., AN ISO 9001 : 2000
Jakarta
Company A Text Book of
Engineering Mechanical, S
Sugiarto, Sato Takesi,1996,
Chand & Comp. LTD, Ram
Gambar Mesin, PT. Paradnya
Nagar, New Delhi – 110
Paramita, Jakarta
055

Khurmi R.S, Gupta 1980 Machine


Design

57

Anda mungkin juga menyukai