Anda di halaman 1dari 5

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian (MKK)


Nama / Kode Mata Kuliah : Micro Teaching
Kode Mata Kuliah : MKF406
SKS/JS : 2 SKS / 4 JS
Jenjang / Program Studi : S1/Pendidikan Teknik Informatika
Semester : V ( lima ) Ganjil
Dosen : F.X. Budi Rahardjo
A. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mempelajari konsep dan penerapan materi micro teaching untuk melatih keterampilan dasar
mengajar bagi mahasiswa, yaitu keterampilan memberi penguatan, keterampilan bertanya,
keterampilan variasi, keterampilan menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, pengelolaan
kelas, membimbing diskusi kelompok kecil dan keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perseorangan, melatih menjadi guru professional, yaitu menyesuaikan model pembelajaran
yang akan dipakai di kelas, dan melatih dalam penyusunan RPP yang baik dan benar, sehingga
calon guru siap untuk praktik mengajar di SMK.
B. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu memahami, dan mempraktikkan keterampilan dasar mengajar dengan baik.
C. KOMPETENSI DASAR
Setelah proses belajar mengajar mahasiswa dapat memahami, dan mendemosntrasikan;
1. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran,
2. Keterampilan bertanya dasar dan lanjut,
3. Keterampilan memberikan penguatan,
4. Keterampilan mengelola kelas,
5. Keterampilan mengadakan variasi,
6. Keterampilan memimpin diskusi dan kelompok kecil,
7. Keterampilan menjelaskan,
8. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan,
9. Melatih menjadi guru profesional, yaitu dalam menyesuaikan model pembelajaran yang
akan digunakan di kelas, dan
10. Melatih menyusun RPP yang baik dan benar.
D. TUJUAN
Setelah melewati semua sesi pembelajaran hendaknya mahasiswa mampu:
1. Memahami pengertian dan konsep pada micro teaching.
2. Memahami konsep dan penerapan 8 keterampilan dasar guru.
3. Memahami pengertian, konsep, dan penerapan menjadi guru profesional.
4. Memahami konsep, dan penerapan pada model-model pembelajaran
5. Memahami langkah-langkah penyusunan RPP
6. Mampu mendemonstrasikan diri menjadi guru model
E. TUJUAN PERKULIAHAN
1. Mahasiswa menguasai pengertian dan konsep pada micro teaching.
2. Mahasiswa menguasai 8 konsep keterampilan dasar guru dan mampu menerapkannya.
3. Mahasiswa menguasai pengertian, dan konsep menjadi guru professional, serta mampu
menerapkannya.
4. Mahasiswa menguasai konsep pada model-model pembelajaran, dan mampu
menerapkannya.
5. Mahasiswa menguasai langkah-langkah penyusunan RPP dan mampu menerapkannya.
6. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan diri menjadi guru model
F. HASIL PEMBELAJARAN
1. Hasil belajar berupa skor max 100 terkait penguasaan pengetahuan berdasarkan :
a) Rata-rata Quiz/Tugas dengan persentase 15%;
b) UTS dengan presentase 20%;
c) Kehadiran dan partisipasi dengan persentase 10%;
d) Praktik Mengajar 30%; dan
e) Final Examination dengan persentase 25%
2. Fisik berupa laporan-laporan tugas mingguan, rekaman kehadiran, rekaman aktivitas proses
pembelajaran dsb.
G. SILABUS/RENCANA PEMBELAJARAN
MINGGU KE TOPIK
1 1. Orientasi dan Penjelasan Rencana Perkuliahan
1.1. Review keseluruhan topik pada mata kuliah micro teaching
1.2. Silabus, Quiz, Tugas, Ujian, dan Referensi
2 2. Pengenalan Umum Micro Teaching
2.1. Definisi Micro Teaching
2.2. Fungsi Micro Teaching
2.3. Tujuan Micro Teaching
2.4. Nilai dan Manfaat Micro Teaching
2.5. Jenis Ketrampilan Mengajar
2.6. Sasaran
2.7. Kebaikan dan Kelemahan Micro Teaching
2.8. Keterkaitan Micro Teaching dengan PPL
3 3. 8 Keterampilan Dasar Guru
3.1. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran
3.2. Keterampilan memberi penguatan
3.3. Keterampilan bertanya
3.4. Keterampilan menggunakan variasi
3.5. Keterampilan menjelaskan
3.6. Keterampilan mengajar kelompok kecil
3.7. Keterampilan mengelola kelas
3.8. Keterampilan memimpin diskusi
4 4. Guru Profesional
4.1. Pengertian Guru Profesional
4.2. Kriteria guru yang efektif
4.3. Elemen-elemen prasyarat guru professional
5 5. Model Pembelajaran
5.1. Teori Belajar
5.2. Konsep Pendekatan Scientific
5.3. Model Pembelajaran CTL
5.4. Model Pembelajaran Learning Community
5.5. Model Pembelajaran PAKEM
5.6. Model Pembelajaran Cooperative Learning
5.7. Model Pembelajaran Problem-Based Learning
5.8. Model Pembelajaran Project-Based Learning
5.9. Model Pembelajaran Discovery Learning
6 6. Penyusunan RPP
6.1. Penyusunan RPP
6.2. Menganalisis KI dan KD
6.3. IPK
6.4. Tujuan Pembelajaran
7 7. Penyusunan RPP Lanjutan 1
7.1. Materi Pembelajaran
7.2. Pemaduan Sintak Model dan Saintifik
8 UTS
9 9. Penyusunan RPP Lanjutan 2
9.1. Langkah-langkah Pembelajaran
9.2. Alokasi Waktu
10 10. Penyusunan RPP Lanjutan 3
10.1. Pengembangan Perangkat Penilaian
11 11. Pembahasan Penyusunan RPP yang Benar
11.1. Langkah-langkah Penyusunan RPP yang baik dan benar dari
penentuan indicator sampai pelaksanaan perangkat penilaian
12 12. Praktik Mengajar (1)
13.1. Praktik Mengajar Absen 1-5
13.2. Penilaian Terhadap Mahasiswa yang melaksanakan Praktik
Mengajar
13 13. Praktik Mengajar (2)
13.1. Praktik Mengajar Absen 6-10
13.2. Penilaian Terhadap Mahasiswa yang melaksanakan Praktik
Mengajar
14 14. Praktik Mengajar (3)
14.1. Praktik Mengajar Absen 11-15
14.2. Penilaian Terhadap Mahasiswa yang melaksanakan Praktik
Mengajar
15 15. Evaluasi Praktik Mengajar
15.1. Mengevaluasi kekurangan dari mahasiswa ketika melaksanakan
praktik mengajar
15.2. Memberikan saran atau masukan kepada mahasiswa yang
melaksanakan praktik mengajar
Penilaian Terhadap Mahasiswa yang melaksanakan Praktik Mengajar
16 UAS

H. REFERENSI
1. Arends, Richard. (2008). Learning to Teach, Avenue of the Americas New York, NY
10020: McGraw-Hill Companies, Inc 1221.
2. Asri, Budiningsih. 2005. “Belajar dan Pembelajaran”.Jakarta.. Rineka Cipta
3. Gage. (1978). The scientific basic of the art of teaching. Unitesd States of America.
Standford University
4. Gerlach, Vernon S dan Ely, Donald P. (1980).”Teaching and Media a Systematic
Approach.United Stated of America Prentice-Hall, Inc Englewood Cliffs, N.J. 07632
5. Kemp, Jerold E (1985). (edisi Indonesia) ”Proses Perencanaan Pengajaran”.Bandung. ITB
6. Ronie M, dani. (2005). Seni mengajar dengan hati.Jakarta. PT.Elex Media Komputindo
7. Soltis,Strike. (1985). The ethics of teaching.United States of America. Teachers College
Colombia University
8. Sanjaya,Wina. (2009). “Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran”, Jakarta. Kencana
Prenada Media Grup
9. Suparman, Atwi. (2001). “Desain Instruksional” Jakarta. Pusat Antar Universitas untuk
Peningkatan Pengembangan Aktivitas Instruksional Dirjen Dikti Depdiknas.
10. Dikti (1987). Micro Teaching Praktik mengajar Program Akta V
11. Usman, user (2001). Menjadi Guru dalam Proses belajar Mengajar. Rosdakarya. Bandung
12. Wijaya, Cece,Cs. (1991). Kemampuan Guru dalam Proses Belajar mengajar. Rosdakarya.
Bandung
13. Hasibuan, JJ Cs (1994). Proses Belajar Mengajar Keterampilan dasar mengajar. Rosdakarya.
Bandung
I. KEWAJIBAN SETIAP MAHASISWA
1. Membaca dan menelaah buku-buku/ bahan-bahan yang relevan
2. Hadir, berpartisipasi dan mengerjakan tugas-tugas dalam perkuliahan
3. Mengerjakan tugas-tugas kasus sesuai topic bahasan (individual)
4. Mengikuti praktik mengajar
5. Mengikuti Ujian Tengah Semester (Classroom Exam)
6. Mengikuti Ujian Akhir Semester (Classroom Exam)
J. PENILAIAN
1. Quiz/Tugas : 15 %
2. UTS : 20 %
3. Kehadiran/Partisipasi : 10 %
4. Praktik Mengajar : 30 %
5. UAS : 25 %
K. ATURAN PERKULIAHAN
1. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimum 80% dari jumlah minggu yang terjadwal
dalam semester yang bersangkutan dan khusus untuk kegiatan praktikum mahasiswa harus
mengikuti 100% kegiatan.
2. Mahasiswa yang tidak memenuhi aturan (1) tidak dibenarkan menghadiri kuliah, mengikuti
ujian akhir semester, dan mendapatkan bentuk penilaian selanjutnya dan secara otomatis Nilai
Akhir Matakuliah yang bersangkutan adalah E(0) pada semester yang bersangkutan.
3. Mahasiswa wajib melaksanakan semua tugas perkuliahan termasuk kegiatan terstruktur,
seperti: Tes, penyusunan laporan atau tugas-tugas lain yang sejenis dalam masa perkuliahan
semester bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai