PENDAHULUAN
terhadap wanita di dunia masih terbilang tinggi. Data yang didapatkan dari World
Health Organization (WHO) tahun 2013, satu dari tiga wanita di seluruh dunia
bahwa 30% kekerasan yang dialami oleh wanita di seluruh dunia terutama
dilakukan oleh mitra terdekat dari korban. Mitra yang dimaksud adalah suami,
seksual berjumlah hampir seperempat dari seluruh total kasus kekerasan yaitu
sebanyak 93.960 kasus dari seluruh kasus kekerasan terhadap perempuan yang
angka yang cukup tinggi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Data
yang berhasil dihimpun oleh berbagai lembaga penyedia layanan bagi wanita
korban kekerasan di Indonesia khusus untuk wilayah sekitar DIY ditemukan lebih
1
2
tahun 2010-2014 tercatat 78 kasus kekerasan seksual yang tertangani yang terjadi
di Provinsi Riau.5
adanya kekerasan seksual yang dialami oleh korban tidaklah sulit, ditinjau dari
seperti lokasi luka-luka akibat kekerasan seksual, jenis luka yang ditimbulkan,
ataupun hal-hal didalam kekerasan seksual yang tidak meninggalkan jejak atau
memiliki hak dan wewenang dalam pembuatan Visum et Repertum (VeR) dan
sering membuat VeR yang diperlukan oleh penyidik dari Kepolisian Sektor
(Polsek) yang ada di Kabupaten Pelalawan. Data lima tahun terakhir mengenai
karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian kasus kekerasan seksual
Desember 2015.
adalah bagaimana profil kasus kekerasan seksual yang diperiksa di RSUD Selasih
2015.
3. Mengetahui pola kekerasan yaitu jenis kasus, kondisi selaput dara serta
2015.
4. Mengetahui asal Polsek yang meminta VeR korban pada kasus kekerasan
1. Bagi peneliti
Medikolegal.