OPERASIONAL PROSEDUR PENGERTIAN Melakukan pengukuran tekanan darah (hasil dari curah jantung dan tekanan pembuluh perifer) dengan menggunakan Sphygmomanometer atau tensimeter . TUJUAN 1. Mengetahui keadaan hemodinamik pasien dan keadaan kesehatan secara menyeluruh 2. Mengidentifikasi rentang normal nilai tekanan darah PETUGAS Peneliti PERALATAN 1. Sphygmomanometer 2. Manset 3. Stetoskop 4. Lembar Observasi tekanan darah 5. Alat tulis PROSEDUR Prosedur pelaksanaan [39] : PELAKSANAAN 1. Tempatan pasien pada posisi yang nyaman 2. Memperkenalkan diri 3. Menjelaskan prosedur dan tujuan 4. Jaga Privasi 5. Manset spigmomanometer dikatkkan pada lengan atas 6. Stetoskkop diletakkkan pada arteri brakialis pada permukaan ventrall sikku agakk bawah manset spigmomanometer 7. Sambil mendengarkkan denyut nadi dipergelangan tangan, tekanan dalam spigmomanometer dinaikkan dengan memompa udara kedalam manset sampai nadi tida teraba lagi. 8. Tekanan dalam spigmomanometer diturunkan secara perlahan. 9. Pada saat denyut nadi terdengar, baca skala spigmomanometer, tekanan ini adalah tekanan sistolik 10. Suara denyutan nadi selanjutnya menjadi agak eras dan tetap terdengar keras sampai suatu saat denyutannya melemah atau menghilang sama sekali. 11. Pada saat suara denyutan nadi itu berubah menjadi melemah, baca lagi tekanan pada skala spigmomanometer, tekanan itu adalah tekanan diastolic. 12. Tekanan darah diukur saat klien berbaring atau duduk