Anda di halaman 1dari 28

56

BAB III
TINJAUAN KASUS

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY “M”


GESTASI 22-24 MINGGU DENGANANEMIARINGAN
DI PUSKESMAS BARA-BARAYAMAKASSAR
TANGGAL 22 JUNI-14 JULI 2016

No. Register : 0705XX

Tgl. Kunjungan : 22 juni 2016 jam 09.00 wita

Tgl. Pengkajian : 22 juni 2016 jam 09.15 wita

Pengkaji : Munadirah Mahmud

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identifikasi Pasien (Istri/suami)

Nama : Ny “M” / Tn “A”

Umur : 28 tahun / 34 tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Abu bakar lambogo Lr. 3, Makassar

B. Keluhan utama : ibu merasa pusing dan mudah lelah


57

C. Riwayat keluhan utama : ibu mudah lelah dan pusing jika bekerja berat

sejak 4 hari yang lalu sampai sekarang

D. Riwayat kehamilan sekarang

1. HPHT : 14 januari 2016

2. HTP : 21 oktober 2016

3. Ini kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran

4. Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat terutama disebelah kiri perut

ibu

5. Ibu tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat selama kehamilan

6. Ibu tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan dan jamu kecuali dari

resep dokter

7. Ibu baru pertama kali memeriksakan kehamilannya

8. Ibu jarang mengkonsumsi sayuran hijau serta kacang-kacangan.

E. Riwayat kesehatan yang lalu

1. Ibu tidak pernah dirawat di Rumah Sakit

2. Tidak ada riwayat penyakit jantung, DM, dan hipertensi

3. Ibu tidak ada riwayat alergi dan ketergantungan obat-obatan

4. Ibu tidak ada riwayat operasi

F. Riwayat kesehatan keluarga

Tidak ada riwayat penyakit menular dan keturunan dalam keluarga

G. Riwayat reproduksi

1. Riwayat haid
58

a. Menarche : 14 tahun

b. Siklus : 28-30 hari

c. Lamanya : 5-7 hari

d. Gangguan haid : tidak ada

2. Riwayat ginekologi

a. Tidak ada riwayat penyakit menular seksual

b. Tidak ada riwayat infeksi genetalia

3. Riwayat KB

Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB karena ingin memiliki anak

H. Kebutuhan sehari-hari

1. Nutrisi

a. Kebiasaan makan : 3 x sehari (nasi, ikan dan telur)

b. Kebiasaan minum : 7-8 gelas air putih/hari

c. Selama hamil tidak ada perubahan

2. Eliminasi

a. Kebiasaan

1) BAK : 3-4 kali / hari

2) BAB : 1kali / hari

b. Selama hamil tidak ada perubahan

3. Pola istirahat

a. Kebiasaan : Tidur siang 1-2 jam

Tidur malam 7-8 jam


59

b. Selama hamil tidak ada perubahan

4. Personal hygine

a. Kebiasaan : mandi 2x sehari, keramas 3x seminggu, gosok gigi 2x

sehari, ganti pakaian tiap kali lembab

b. Selama hamil tidak ada perubahan

I. Riwayat social ekonomi

1. Pengambilan keputusan adalah suami

2. Ibu dan keluarga senang dengan kehamilannya

3. Ekonomi dalam keluarga cukup mapan

J. Pemeriksaan fisik

1. Keadaan umum ibu baik

2. Tinggi badan 155 cm

BB sebelum hamil 49 kg

BB selama hamil 56 kg

Lila 25 cm

3. Tanda-tanda vital

Tekanan darah: 100/60 mmHg

Nadi : 80x/menit

Suhu : 36,70c

Pernapasan : 22x/menit

4. Rambut dan kulit kepala bersih, tidak ada ketombe dan tidak rontok,

tidak ada benjolan dan nyeri tekan


60

5. Wajah tidak ada cloasma dan tidak oedema,ekspresi ibu nampak lelah

6. Mata simetris kiri dan kanan, konjungtiva pucat dan sklera tidak ikterus

7. Hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada secret dan polip

8. Mulut dan gigi bersih, gigi lengkap dan tidak caries, bibir merah muda

9. Telinga simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret dan serumen

10. Tidak ada pembesaran kalenjer tyroid dan vena jugularis, dan

kalenjer limfe

11. Puting susu menonjol, tidak ada benjolan, dan nyeri tekan

12. Abdomen : tonus otot tampak tegang,tampak linea nigra dan striae

livid,tidak ada nyeri tekan

Leopold I : tinggi fundus uteri setinggi pusat, 24 cm, teraba

kepala difundus

Leopold II : punggung kanan

Leopold III :bokong

Leopold IV :bergerak atas panggul (konvergen)

Tafsiran berat janin : tinggi fundus uteri (24 cm) x lingkar perut (78 cm)

= 1872 gr

Auskultasi : denyut jantung janin terdengar jelas, kuat dan

teratur dikuadran kanan perut ibu dengan

frekuensi 130x/menit

13. Ekstremitas : tidak ada varices, oedema, reflex patella (+) kiri

dan kanan, warna kuku merah muda


61

K. Pemeriksaan penunjang

Tanggal 22 Juni 2016 jam 09.30 Wita

a. Hb : 10,8 gr%

b. Albumin negatif (-)

c. Reduksi negatif (-)

Langkah II IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL

Diagnosa : GI P0 A0, gestasi 22-24 minggu, situs memanjang, intra uterine,

tunggal, hidup, keadaan janin baik, keadaan ibu dengan anemia

ringan

Masalah Aktual : sering pusing dan mudah lelah

1. GI P0 A0

a. Data subjektif:

1) Ini kehamilan pertamanya

2) Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat terutama disebelah

kiriperut ibu

b. Data objektif:

1) Tonus otot tampak tegang

2) Tampak linea nigra dan striae livid

3) Leopold I: tinggi fundus uteri setinggi pusat, 24 cm, bokong pada

fundus

4) Leopold II: punggung kanan

5) Leopold III: kepala


62

6) Leopold IV: bergerak atas panggul

7) Denyut jantung janin terdengar jelas dan kuat teratur pada kuadran

kanan perut ibu dengan frekuensi 130x/menit

c. Analisa dan interpretasi data

1) Tonus otot tampak tegang dengan adanya striae livid karena

dinding perut mengalami peregangan sehingga pembuluh darah

perifer pecah dan timbul garis-garis berwarna biru yang timbul pada

primigravida

2) Diagnosa pasti hamil diantaranya dapat dirasakan gerakan janin

dan teraba bagian-bagian janin. Denyut jantung janin dapat

didengar dengan bantuan alat maka dapat dipastikan ibu dalam

keadaan hamil.

2. Gestasi 22-24 minggu

a. Data subjektif:

1) HPHT ibu tanggal 14 januari 2016

2) Umur kehamilan kurang lebih 5 bulan

b. Data objektif:

1) Tanggal pengkajian 22 juni 2016

2) Leolpold I: TFU setinggi pusat, 24 cm, teraba kepala pada fundus


63

c. Analisa dan interpretasi data

1) Rumus Neagle dari HPHT tanggal 14-01-2016 sampai tanggal

pengkajian tanggal 22-06-2016 maka usia kehamilan 22 minggu 5

hari.

2) Penentuan usia kehamilan juga dapat ditentukan dengan

menjumlahkan TFU dalam cm + 2 dimana diketahui TFU 24 cm + 2 =

24-26 minggu.

3. Situs memanjang

a. Data subjektif : ibu merasakan pergerakan janinnya kuat disebelah kiri

perut ibu

b. Data objektif :

1) Leopold I : tinggi fundus uteri setinggi pusat, 24 cm, bokong pada

fundus, DJJ terdengar jelas dan teratur pada kuadran kanan perut ibu

dengan frekuensi 130x/menit

2) Leopold II : punggung kanan

3) Leopold III : kepala

4) Leopold IV : bergerak atas panggul

c. Analisa dan interpretasi data

1) Pada palpasi Leopold II dapat ditentukan batas samping uterus dan

dapat pula ditentukan letak punggung janin yang membujur dari atas

ke bawah menghubungkan kepala dengan bokong. Saat palpasi

teraba tahanan keras, lebar seperti papan pada sisi kanan perut ibu
64

dan pada sisi kiri teraba bagian-bagian kecil yang menunjukkan

bahwa punggung kanan (Wiknjosastro H, 2009).

2) Letak janin dalam kehamilan sesuai dengan panjang ibu terhadap

sumbu panjang janin, maka dikatakan letak bujur atau memanjang.

4. Intra uterin

a. Data subjektif:

1) Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut hebat selama hamil

2) Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat disebelah kiri perut ibu

b. Data objektif:

1) Pada saat dipalpasi tidak nyeri tekan

2) Leopold I : tinggi fundus uteri setinggi pusat, 24 cm, teraba kepala pada

fundus

3) Leopold II : pu-ka

4) Leopold III : bokong

5) Leopold IV : bergerak atas panggul

c. Analisa dan interpretasi data

Bagian dari uterus yang merupakan tempat perkembangan janin

adalah cavum uteri dimana pada bagian ini hasil konsepsi dapat tumbuh

dan berkembang hingga aterm tanpa menyebabkan adanya rasa

nyeri.Salah satu tanda kehamilan intra uterin adalah terasa gerakan janin

dalam rahim, tidak terasa nyeri saat palpasi dan perkembangan rahim

sesuai dengan umur kehamilan (Manuaba, 2010).


65

5. Tunggal

a. Data subjektif:

Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat sebelah kiri perut ibu dan hanya

ada pada satu sisi

b. Data objektif

1) Leolpold I :tinggi fundus uteri setinggi pusat, 24 cm, teraba

kepalapada fundus

2) Leopold II : pu-ka

3) Leopold III : bokong

4) Denyut jantung janin terdengar jelas dan teratur pada kuadran kanan

perut ibu dengan frekuensi 130x/menit.

c. Analisa dan interpretasi data

Pada palpasi hanya teraba 2 bagian besar janin yaitu kepala pada

bagian atas dan bokong pada bagian bawah abdomen, dan denyut

jantung janin hanya terdengar pada satu sisi perut ibu menandakan

bahwa janin tunggal.

6. Hidup

a. Data subjektif

Ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat disebelah kiri perut ibu

b. Data objektif

Denyut jantung janin terdengar jelas dan teratur pada kuadran kanan

perut ibu dengan frekuensi 130x/menit


66

c. Analisa dan interpretasi data

Adanya gerakan janin dan denyut jantung janin merupakan tanda

bahwa janin hidup (Manuaba IBG, 2010).

7. Keadaan janin baik

a. Data subjektif : ibu merasakan pergerakan janinnya kuat pada sebelah

kiri perut ibu

b. Data objektif : denyut jantung janin terdengar jelas dan teratur pada

kuadran kanandengan frekuensi 130x/menit

Tafsiran berat janin TFU (24 cm) x lingkar perut (78 cm) = 1872 gram

c. Analisa dan interpretasi data

Pergerakan janin yang kuat dirasakan oleh ibu dan denyut jantung

janin terdengar jelas dan teratur dengan frekuensi 120-160x/menit

menandakan keadaan janin baik(Winkjosastro, 2009).

8. Keadaan ibu dengan anemia ringan

a. Data subjektif : ibu mengeluh sering pusing dan cepat lelah sejak 4

hari yang lalu

Ibu tidak suka makan sayuran hijau

b. Data objektif : Hb 10,8 gr%

Tekanan darah : 100/60 mmHg

Nadi : 80x/menit

Suhu : 36,70c

Pernapasan : 22x/menit
67

c. Analisa dan interpretasi data

1) Pada kehamilan kebutuhan oksigen lebih tinggi sehingga memicu

peningkatan produksi eritropoietin. Akibatnya volume plasma

bertambah dan sel darah merah (eritrosit) meningkat. Namun,

peningkatan volume plasma terjadi dalam proporsi yang lebih besar

jika dibandingkan dengan peningkatan erirosit sehingga terjadi

penurunan konsentrasi hemoglobin akibat hemodilusi

(Saifuddin, 2010).

2) Seorang wanita hamil yang memiliki kadar Hb <11 gr% disebut

menderita anemia ringan, 9-10 gr% disebut anemia sedang dan

anemia berat jika kadar Hb-nya <7gr% (Manuaba, 2010).

Pada sayuran terdapat beberapa kandungan vitamin dan kaya akan

zat besiyang membantu untuk menghilangkan anemia sehingga ibu

hamil bisa mengalami anemia jika kurang mengkonsumsi sayuran

(Sulistyawati A, 2010).

3) Tanda dan gejala dari anemia adalah konjungtiva pucat, sering pusing

dan mudah lelah. Ketika ibu mengalami anemia maka bagian

konjungtiva, kuku dan bibir akan menjadi pucat karena kurangnya sel

darah merah pada tubuh. Sering merasa pusing atau lelah disebabkan

karena kurangnya sel darah merah sehingga otak akan mengalami

kekurangan oksigen (Saifuddin, 2010).


68

Langkah III. Identifikasi Diagnosa/MasalahPotensial

Masalah potensial antisipasi terjadinya partus premature dan antisipasi

terjadinya IUGR (Intrauterine Growth Retardation)

1. Antisipasi terjadinya partus preterm

Data subjektif : HPHT ibu tanggal14-01-2016

Ibu mengatakan ini usia kehamilannya ± 5 bulan

Data objektif : Tanggal pengkajian 22-06-2016

Hb 10,8 gr%

Leopold I : Tinggi fundus uteri setinggi pusat, 24 cm,

teraba kepala pada fundus

Analisa dan interpretasi data

Salah satu faktor ibu yang memperbesar risiko persalinan partus

premature adalah anemia dalam kehamilan jika kadar Hb wanita hamil <11

gr%, kadar Hb 9-10 gr% dianggap menderita anemia ringan, kadar Hb 7-8

gr% dianggap sebagai anemia sedang, dan kadar Hb <7 gr% dianggap

anemia berat (Manuaba, 2010).

2. Antisipasi terjadinya intrauterine growth retardation (ukuran janin lebih kecil

dari ukuran normal

Data subjektif : Ibu mengeluh sering pusing dan mudah lelah sejak

Data objektif: : konjungtiva pucat dan kadar Hb 10,8 gr%.


69

Analisis dan interpretasi

Anemia dalam kehamilan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan janin.Intrauterine growth retardation adalah istilah yang

digunakan untuk mendeskripsikan janin yang mempunyai ukuran kecil

daribiasanya.Hal ini dapat disebabkan karena pertambahan berat badan

yang kurang pada ibu, memiliki riwayat IUGR sebelumnya dan penurunan

oksigen yang disebabkan karenaanemia (Widyatun Diah, 2012).

Langkah IV. Tindakan Emergency/Kolaborasi/Rujukan

Tidak ada data yang menunjang

Langkah V. Intervensi/Rencana Tindakan

1. Diagnosa : GI P0 A0, gestasi 22-24 minggu, situs memanjang, intra

uterin, tunggal, hidup, keadaan janin baik, keadaan ibu dengan anemia

ringan.

2.Tujuan:

a. Kehamilan berlangsung normal sampai aterm

b. Anemia ringan teratasi

c. Tidak terjadi partus preterm

d. Tidak terjadi IUGR

3.Kriteria:

a. TTV dalam batas normal

Tekanan darah : systole : 90-130 mmHg

Dystole: 60-90 mmHg


70

Nadi : 60-100 x/menit

Suhu : 36,50c-37,50c

Pernapasan : 8-24 x/menit

b. Djj dalam batas normal (120-160 x/menit)

c. Hb dalam batas normal yaitu ≥11 gr%

d. Konjungtiva tidak pucat

e. Ibu tidak mengeluh pusing lagi

f. Ibu tidak merasa lelah lagi

g.Ibu tidak mengalami IUGR

4.Intervensi tanggal 22 Juni 2016 jam 10.15 wita

a. Jelaskan pada ibu tentang kehamilan dan sering pusing yang

dialaminya

Rasional : penjelasan yangdiberikan tentang kehamilan maka ibu

dapat mengerti dengan keadaan yang dialaminya sehingga dapat

beradaptasi dan bersifat positif terhadap tindakan dan anjuran yang

akan diberikan serta dapat mengurangi rasa cemas ibu.dengan

penjelasan yang diberikan bahwa sering pusing adalah tanda dan

gejala dari anemia yang disebabkan kadar Hb dalam darah yang

menurun sehingga O2 ke otak juga berkurang maka ibu dapat

mengerti dengan keadannya.

b. Berikan konseling pada ibu tentang :

1) Gizi ibu hamil


71

Rasional : gizi yang cukup diperoleh dari makanan yang

mengandung zat besi seperti sayuran yang berwarna hijau, tempe,

dan buah-buahan untuk pertumbuhan janin. Apabila masukan

gizi/nutrisi pada ibu hamil tidak sesuai dengan kebutuhan maka

kemungkinan akan terjadi anemia karena kurangnya suplei darah ke

jaringan tubuh sedangkan ibu hamil sangat membutuhkan gizi yang

cukup untuk pertumbuhan janinnya.

a)Kebutuhan kalori selama kehamilan meningkat sebesar 300

kalori/hari yang diperoleh dari kacang-kacangan, buah segar,

sayuran dan kentang

b) Kebutuhan protein sebesar 60 gr/hari, dapat diperoleh dari

tahu, tempe, daging, ikan, susu dan telur

c) Kebutuhan kalsium sebesar 900 mg/hari, sumber kalsium yaitu

susu, tahu, brokoli dan kacang-kacangan

d) Zat besi diperlukan sebesar 56 mg/hari, sumber zat besi yaitu

daging segar, hati, ikan, telur, dan kedelai.

e) Kebutuhan asam folat (vitamin B) disarankan 300

mg/hari,sumber asam folat yiitu orange juice, bayam, brokoli

2). Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup

Rasional : istirahat yang cukup yaitu tidur siang 1-2 jamdan tidur

malam 7-8 jam untuk merelaksasikan otot-otot, menambah oksigen

kejanin, dan mengurangi beban kerja jantung yang mengalami


72

peningkatan karena kehamilan. perlunya istirahat yang cukup agar

darah dapat menyalurkan oksigen dengan baik keseluruh tubuh

sehingga ibu tidak mudah lelah.

c. Pemberian tablet Fe dan vitamin B. complexselama kehamilan

1) Rasional :Tablet Fe atau tablet penambah darah dengan dosis 60

mg/hari, dapat menaikkan kadar Hb sebanyak 1 gr%/bulan, tablet

Fe ini diminum 1 kali sehari dengan air putih sebelum tidur untuk

mengurangi rasa mual yang timbul setelah meminumnya, jika

diminum pada pagi hari maka ibu akan mual muntah karena salah

satu efeknya yaitu menimbulkan rasa tidak enak pada perut

2) Vitamin B.complexberfungsi sebagai vitamin penambah nafsu

makan, diminum sebanyak 1 x sehari dengan air putih sebelum

tidur.

d. Pemberian imunisasi TT1 pada ibu

Rasional: imunisasi Tetanus Toxoid adalah proses untuk membangun

kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus.

Manfaatnya yaitu melindungi bayi baru lahir dari tetanus neonatorium

dan melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka.

e. Jelaskan pada ibu 9 tanda bahaya kehamilan

Rasional : penjelasan tanda bahaya dalam kehamilan dapat mencegah

dan mengurangi terjadinya komplikasi kehamilan sehingga ibu dapat


73

mewaspadai apabila mengalami salah satu tanda bahaya tersebut

agar bisa ditangani segera dengan baik.

f. Diskusikan tentang persiapan jika timbul komplikasi

Rasional : jika timbul komplikasi maka setiap ibu hamil harus siap

untuk mengantisipasinya dengan pertolongan segera dan “BERDOA”

(bersama, donor, ongkos, angkutan)

g. Diskusikan tentang persiapan persalinan

Rasional : dengan mendiskusikan persiapan persalinan secara dini

bersama suami dan keluarga, maka ibu lebih siap menghadapi

persalinannya.

h. Anjurkan ibu follow up 4 minggu kemudian pada tanggal 14 juli 2016

Rasional : dengan menjelaskan pada ibu kapan ia harus kembali maka

ibu dapat mengadakan keputusan dan kesepakatan dengan bidan

sehingga hasil asuhan yang diberikan berhubungan dengan kondisi

ibu dan janin dapat dipantau secara efektif dan berkelanjutan.

Langkah VI. Implementasi

Implementasi pada tanggal 22 juni 2016 jam 10.30-10.50Wita

1. Menjelaskan pada ibu tentang kehamilan dan sering pusing yang

dialaminya

Hasil: ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan bahwa sering

pusing yang dialaminya disebabkan karena kurangnya asupan nutrisi dan

istirahat yang cukup


74

2. Memberikan konseling pada ibu tentang gizi dan istirahat yang cukup

Hasil: asupan makanan berupa lauk pauk dan sayuran, istirahat yang

cukup seperti tidur siang 1-2 jam dan tidur malam 7-8 jam

3. Memberikan tablet Fe dan vitamin B. complex

Hasil: ibu mendapatkan tablet Fe dan vitamin B.complex dengan dosis

60 mg/hari peroral, diminum 1 x/hari sebelum tidur dan diminum dengan

air putih

4. Memberikan imunisasi TT1 pada ibu (Tetanus Toxoid)

Hasil: ibu mendapatkan suntik TT1 tanggal 22 juni 2016

5. Menjelaskan pada ibu 9 tanda bahaya kehamilan

a. Sakit kepala yang menetap

Menganjurkan ibu memeriksakan kehamilannya secara dini karena

merupakan tanda bahaya kehamilan jika sakit kepala yang dialami

berbeda dari biasanya

b. Perdarahan pervaginam

Menganjurkan ibu untuk segera memeriksakan kehamilannya apabila

keluar darah baik dalam jumlah banyak maupun sedikit

c. Nyeri perut yang hebat

Menganjurkan ibu untuk memeriksakan dini apabila mengalami

nyeri/sakit perut yang hebat

d. Penurunan gerak janin

Terjadi pada pagi hari normal


75

e. Penglihatan kabur

Menganjurkan ibu untuk segera memeriksakan kehamilannya apabila

penglihatan kabur

f. Demam

Menganjurkan ibu untuk segera memeriksakan kehamilannya

h. Mual dan muntah yang berlebihan

Menganjurkan ibu untuk segera memeriksakan kehamilannya

i. Kejang

Menganjurkan ibu untuk segera memeriksakan kehamilannya

Hasil: ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia

melakukan apa yang dianjurkan

6. Menganjurkan ibu follow up 4 minggu kemudian pada tanggal 14 juli 2016

Langkah VII. Evaluasi

Tanggal 22 juni 2016 jam 10.50-11.20 wita

1 Kehamilan berlangsung normal dengan usia kehamilan 22-24 dan TFU 24

cm

2 Anemia teratasi dengan perubahan pola makan dan istirahat pada Ny “M”

3 Pemberian tablet Fe dengan dosis 60 mg/hari dan vitamin B.complex

diminum 1 x/hari sebelum tidur dengan air putiH

4 Tidak terjadi partus preterm dan IUGR karena TFU sesuai dengan masa

kehamilan
76

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATALPADA


NY “ M” GESTASI 22-24 MINGGU DENGAN ANEMIA RINGANDI
PUSKESMAS PLUS BARA-BARAYA MAKASSAR
TANGGAL 22 JUNI 2016

No. Register : 0705XX

Tgl. Kunjungan : 22 juni 2016 jam 10.00 wita

Tgl. Pengkajian : 22 juni 2016 jam 10.05 wita

Pengkaji : Munadirah Mahmud

A. Data subjektif (s)

1. Identitas istri/suami

Nama : Ny “M” / Tn “A”

Umur : 28 tahun / 34 tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Abu bakar lambogo Lr. 3, Makassar

2. Ibu merasa sering pusing dan mudah lelah sejak 4 hari yang lalu

3. Ini kehamilan yang pertama dan tidak pernah keguguran

4. HPHT tanggal 14 januari 2016

5. Umur kehamilannya ± 5 bulan

6. Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat selama hamil

7. Ibu merasa mudah lelah jika bekerja berat


77

8. Ibu tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter

9. Ibu jarang mengkonsumsi sayuran hijau serta kacang-kacangan.

B. Data objektif

1. HTP tanggal 21 oktober 2016

2. Berat badan sebelum hamil 49 kg, selama hamil 56 kg, tinggi badan

155 cm, lingkar lengan atas 25 cm (N = >23,5 cm)

3. Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 100/60 mmHg

Nadi : 80 x/menit

Suhu : 36,70c

Pernapasan : 22 x/menit

4. Rambut dan kulit kepala bersih, tidak ada ketombe, dan tidak rontok,

tidak ada benjolan dan nyeri tekan

5. Wajah tidak ada cloasma dan oedema

6. Mata simetris kiri dan kanan, konjungtiva pucat, sklera tidak ikterus

7. Hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret dan polip

8. Mulut dan gigi bersih, tidak ada caries pada gigi, bibir merah muda

9. Telinga simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret dan serumen

10. Tidak ada pembesaran pada kalenjer thyroid dan vena jugularis

11. Puting susu menonjol, tidak ada benjolan dan nyeri tekan

12. Abdomen, tonus otot tampak tegang, tampak linea nigra dan striae

livid, tidak ada nyeri tekan


78

Leopold I : tinggi fundus uteri setinggi pusat, 24 cm,teraba

bokong pada fundus

Leoplod II : punggung kanan

Leopold III : kepala

Leopold IV : bergerak atas panggul

Tafsiran berat janin = TFU (24 cm) x Lingkar perut (78 cm) = 1872 gr

Auskultasi : denyut jantung janin terdengar jelas, kuat dan teratur,

dengan frekuensi 130 x/menit

13. Ekstremitas tidak ada varices, tidak ada oedema, reflex patella (+) kiri

dan kanan, kuku berwarna merah muda

14. Pemeriksaan penunjang

Tanggal 22 juni 2016 jam 09.30 wita

Hb : 10,8 gr%

Reduksi : negatif (-)

Albumin : negatif (-)

C. Assessment (A)

Diagnosa : GI P0 A0, gestasi 22-24 minggu,situs memanjang, intra

uterin, tunggal, hidup, keadaan janin baik, keadaan ibu

dengan anemia ringan

Masalah aktual : Anemia ringan

Masalah potensial : antisipasi terjadinya partus premature dan IUGR

(intrauterine growth retardation)


79

Planning (P)

Tanggal 22 juni 2016 jam 10.30-10.50 wita

1. Menjelaskan pada ibu tentang kehamilan dan sering pusing yang

dialaminya

Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan

2. Memberikan konseling pada ibu tentang gizi dan istirahat

Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan

3. Memberikan tablet Fe dengan dosis 60 mg/hari peroral dan vitamin B.

complex selama hamil, diminum 1x sehari sebelum tidur dengan air

putih

Hasil : ibu bersedia meminum obat yang telah diberikan

4. Memberikan Imunisasi TT1 pada ibu

Hasil : ibu mendapatkan imunisasi TT1

5. Menjelaskan pada ibu 9 tanda bahaya kehamilan

Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia

melakukan apa yang dianjurkan

6. Menganjurkan ibu follow up 4 minggu kemudian pada tanggal 14 juli

2016

Hasil : ibu bersedia datang kembali pada tanggal yang ditentukan.


80

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATALPADA


NY “ M” GESTASI 24-26 MINGGU DENGAN ANEMIA RINGAN
DI PUSKESMAS PLUS BARA-BARAYA MAKASSAR
TANGGAL 14 JULI 2016

No. Register : 0705XX

Tgl. Kunjungan : 14 juli 2016 jam 10.00 wita

Tgl. Pengkajian : 14 juli 2016 jam 10.10 wita

Pengkaji : Munadirah Mahmud

A. Data subjektif (s)

1. Identitas istri/suami

Nama :Ny “M” / Tn “A”

Umur : 28 tahun / 34 tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Abu bakar lambogo Lr.3, Makassar

2. Umur kehamilannya lebih dari 6 bulan

3. Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat selama hamil

4. Ibu merasa sudah tidak pusing dan mudah lelah lagi

5. Ibu sudah mengkonsumsi sayuran hijau


81

B. Data objektif (O)

1. HTP tanggal 21-10-2016

2. Keadaan umum ibu baik

3. Berat badan sebelum hamil 49 kg, selama hamil 58,6 kg, tinggi badan

155 cm, lingkar lengan atas 25 cm (Normal = >23,5 cm)

4. Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 110/80 mmHg

Nadi : 88 x/menit

Suhu : 36,80c

Pernapasan : 24 x/menit

5. Rambut dan kulit kepala bersih, tidak ada ketombe, dan tidak rontok,

tidak ada benjolan dan nyeri tekan

6. Wajah tidak ada cloasma dan oedema

7. Mata simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sklera tidak

ikterus

8. Hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret dan polip

9. Mulut dan gigi bersih, tidak ada caries pada gigi, bibir merah muda

10. Telinga simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret dan serumen

11. Tidak ada pembesaran pada kalenjer thyroid dan vena jugularis

12. Puting susu menonjol, tidak ada benjolan dan nyeri tekan

13. Abdomen, tonus otot tampak tegang, tampak linea nigra dan striae

livid, tidak ada nyeri tekan


82

Leopold I : tinggi fundus uteri 2 jari diatas pusat, 27 cm,teraba

bokong pada fundus

Leoplod II : punggung kanan

Leopold III : kepala

Leopold IV : bergerak atas panggul

Tafsiran berat janin = TFU (27 cm) x Lingkar perut (80 cm) = 2160 gr

Auskultasi : denyut jantung janin terdengar jelas, kuat dan teratur,

dengan frekuensi 144 x/menit

14. Ekstremitas tidak ada varices, tidak ada oedema, reflex patella (+) kiri

dan kanan, kuku pada kaki berwarna merah muda

15. Pemeriksaan penunjang

Tanggal 14 juli 2016 jam 10.20 wita

Hb : 11,2 gr%

Reduksi : negatif (-)

Albumin : negatif (-)

C. Assessment (A)

Diagnosa : GI P0 A0, gestasi 24-26 minggu, situs memanjang,

intrauterine, tunggal, hidup, keadaan janin baik,

keadaan ibu baik.

Masalah aktual : tidak ada

Masalah potensial : tidak ada


83

D. Planning (P)

Planning tanggal 14 juli 2016 jam 10.50-11.20 wita

1. Menjelaskan pada ibu tentang kehamilannya, bahwa keadaan ibu dan

janin baik, ditandai dengan keadaan umum ibu baik, Hb dalam batas

normal yaitu 11,2 gr% (Normal = >11 gr%), dan djj dalam batas

normalyaitu 144 x/menit (Normal = 120-160 x/menit)

Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan

2. Menganjurkan kepadaibu untuk tetap menjaga pola makan dan tetap

mengkonsumsi makanan yang bergizi

Hasil : ibu mengerti dan mau melakukan apa yang dianjurkan

3. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukupdan tidak melakukan

pekerjaan yang berat

Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan

4. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi tablet Fe dan vitamin

B.complex 1x sehari sebelum tidur diminum dengan air putih

Hasil: ibu bersedia meminum obat sesuai dengan yang dianjurkan

5. Memberikan suntikan imunisasi TT2

Hasil : ibu telah mendapatkan imunisasi TT2

6. Menganjurkan ibu follow up 6 minggu kemudian pada tanggal 11

agustus 2016 atau jika ada keluhan

Hasil : ibu bersedia datang kembali pada tanggal yang telah ditentukan

Anda mungkin juga menyukai