Ep 5 Ukm
Ep 5 Ukm
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Tn. Warjiman
Umur : 40 th
No Reg : 3438
Ruang : IMS
Agama : Islam
Pekerjaan : Security
Alamat : Blok III
Suku Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan : SMP
Tanggal Pengkajian : 5 Mei 2018
DX Medis : AIDS
2. Keluhan Utama
Saat masuk PKM : Klien dibawa ke puskesmas dengan keluhan penurunan
berat badan dan demam tinggi serta diare.
Saat pengkajian : Klien mengatakan badan terasa lemah, dan tidak mampu
melakukan aktifitas.
39
40
09.00 WIB. Pada saat pengkajian klien berkata-kata dengan suara yang lirih seperti
kelelahan dan mengeluhkan badan terasa lemah.
6. Riwayat Psikososial
a. Persepsi Klien Terhadap Masalah
Tn. W mengatakan bahwa penyakitnya ini merupakan masalah yang
mengkhawatirkan, sambil mengungkapkan itu wajahnya terlihat lemah, dan
badannya terlihat lemas. Saat ditanya tentang penyakit, pengobatan, komplikasi
Tn. W hanya menggelengkan kepala. Klien hanya mengatakan pernah melakukan
hubungan seksual dengan wanita lain selain istrinya.
8. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran : Composmentis
Keadaan sakit : Klien sering mengeluh lemas
Tekanan darah : 110 / 80 mmHg
Nadi : 78 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Bising Usus : 20 x/menit
Suhu : 37,8˚C
Tinggi badan : 167 cm
Berat badan : 52 kg
b. Review of System (ROS)
(1) Kepala : Posisi tegak, bentuk kepala simetris, warna rambut hitam,
distribusi rambut merata, tidak terlihat bayangan pembuluh darah, tidak
terdapat luka, tumor, edema, terlihat ada ketombe, dan bau.
Mata : tidak terdapat vesikel, tidak ada masa, nyeri tekan, dan
penurunan penglihatan, konjungtiva anemis.
Hidung : ada sekret, tidak ada lesi
Mulut : terdapat lesi, gigi ada yang tanggal, membran mukosa kering,
lidah ada bercak-bercak keputihan..
Telinga : tidak ada nyeri tekan
42
(2) Leher : trakea simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan
vena jugularis, tidak ada nyeri tekan.
(3) Thoraks : bentuk simetris, tidak terdapat masa,tidak ada otot bantu
napas
Paru : normal
Jantung : normal
(4) Ketiak dan Payudara : Tidak didapatkan pembesaran kelenjar limfe dan tidak
ada benjolan, puting dan areola baik
(5) Abdomen : bentuk simetris, ada nyeri tekan, tidak ada benjolan,
tidak ada tanda pembesaran hepar, tidak didapati asites, dan hasil perkusi
didapat suara timpani,
(6) Genetalia : Tn. W adalah klien laki-laki,
Penis : klien di sirkumsisi, gland penis terdapat bercak, pada
batang penis ada tanda jamur, tidak ada tanda herpes, ada lesi.
Skrotum : tidak ada lesi, tidak ada tanda jamur, tidak ada tanda
herpes
Uretra : tidak terdapat kelainan, tidak ada lesi
(7) Anus dan Rektum : tidak ada abses, ada hemoroid, rektum didapati sedikit
berlendir.
(8) Ekstremitas : kekuatan otot menurun, tidak terdapat oedema, tidak
ada fraktur, tidak tampak tanda atropi
(9) Integumen : warna sawo matang, tekstur kering, terdapat
kemerahan pada area, turgor baik, terdapat tanda sianosis, akral dingin, tidak
ada tanda inflamasi pada kuku, ada lesi pada kulit bagian area scapula
(10) Status Neurologis
a) Tingkat kesadaran : Kompos Mentis
b) Tanda–tanda perangsangan otak
1) Pusing
2) Suhu tubuh 37,8o C
c) Uji saraf kranial
NI : Klien tidak dapat membau dengan baik
N II : Klien dapat melihat dengan jelas
N III : Klien dapat menggerakkan bola mata
43
9. Pemeriksaan Penunjang
a) Hasil Test Enzime Linked Sorbent Assay (ELISA) : dari hasil test ELISA yang
dilakukan, menunjukkan hasil bahwa Tn. W Positif dibuktikan dengan antibodi
dalam serum mengikat antigen virus murni di dalam enzyme-linked antihuman
globulin.
b) Hasil Test Western Blot : Positif
c) P24 Antigen Test : Positif
d) Kultur HIV : Positif, dengan kadar antigen P24
Meningkat
Batam, 2018
(…………………………………)
44
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
C. PERENCANAAN
D. IMPLEMENTASI
E. EVALUASI
TTV :
TD: 120/80
N: 80x/menit
S: 370 C
RR : 20x/menit
benjolan di daerah leher (-)
Lesi (-)
Kejang (-)
Dipsnea (-)
nyeri panggul (-)
nyeri abdomen (-)
tremor (-)
A : masalah infeksi sudah teratasi
P : intervensi dihentikan
49
A. Data Subjektif
2. Klien mengatakan sudah minum obat yang diberikan perawat sesuai petunjuk
B. Data Objektif
3. Tanda-tanda vital
b. Suhu : 36,8 0C
c. Nadi : 76 x/i
d. Pernafasan : 18 x/i
1. Auskultasi
C. Asessment
D. Planning
2.Memberitahu klien tentang pola istirahat yang cukup 1-2 jam pada siang hari dan 7-
8 jam malam hari agar stamina klien tetap terjaga dan klien terhindar dari kelelahan.
teratur.
50
4.Mengingatkan kepada klien untuk melakukan kunjungan ulang yaitu tanggal 25-05-
2018 ke Puskesmas Lubuk Baja, guna untuk mengetahui keadaan fisik klien serta
jika klien ada keluhan bisa kembali lebih awal dari kunjungan ulang.
E. Data Subjektif
1. Klien mengatakan keadaannya sudah semakin baik, sudah tidak lemas, dan mampu
2. Klien mengatakan sudah minum obat yang diberikan perawat sesuai petunjuk
F. Data Objektif
3. Tanda-tanda vital
b. Suhu : 36,5 0C
c. Nadi : 80 x/i
d. Pernafasan : 20 x/i
4. Auskultasi
G. Asessment
H. Planning
2. Memberitahu klien tentang pola istirahat yang cukup 1-2 jam pada siang hari dan
7-8 jam malam hari agar stamina klien tetap terjaga dan klien terhindar dari
kelelahan.
teratur.
4.2 PEMBAHASAN
4.2.1 Pengkajian
Dalam penyelesaian kasus, penulis memecahkan kasus berdasarkan
terori dan askep yang ada di bab II dan bab III. Tingkat kesenjangannya sangat
baik.
4.2.3 Intervensi
Intervensi dalam kasus sesuai dengan teori yang ada di bab III. Tingkat
kesenjangannya pun sangat baik. Dalam melakukan intervensi kelompok
menjadikan teori sebagai landasan dalam pemecahan kasus.
4.2.4 Implementasi
Implementasi dalam kasus ini sesuai dengan intervensi yang
direncanakan. Hasil yang diharapkan dalam implementasi akan terjawab di
evaluasi.
4.2.5 Evaluasi
Evaluasi dalam kasus sesuai dengan harapan kelompok pada saat
melakukan intervensi.