Anda di halaman 1dari 7

MACAM – MACAM BANGUNAN LAUT

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PERANCANGAN DAN


KONSTRUKSI BANGUNAN LAUT

Disusun Oleh:
Ardi Ardiansyah (4315100081)

TEKNIK KELAUTAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2017

i
KATA PENGANTAR

Pertama – tama, saya ucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang
mana telah memberikan kesempatan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan
tugas ini, serta syukur atas umur yang panjang sehingga saya masih bisa terus
bersyukur dengan segala nikmatnya. Pada kesempatan kali ini, kelompok saya
bekerja bersama untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Statistika Rekayasa,
Keandalan dan Resiko dengan judul “Macam – Macam Bangunan Laut”. Saya
bersyukur karena melalui tugas ini, semakin banyak ilmu yang didapat dan
pemahaman yang diterima, sehingga akan bermanfaat di masa mendatang. Saya
menyadari bahwa makalah ini tidak sempurna dan memiliki banyak kekurangan,
sehingga kritik dan saran senantiasa saya harapkan. Semoga makalah ini dapat
memberi manfaat kepada saya pada khususnya dan kepada pembaca serta teman-
teman mahasiswa lainnya pada umumnya.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

MACAM – MACAM BANGUNAN LAUT ....................................................... 1

iii
Macam – Macam Bangunan Laut

1. Jacket atau Template


Jenis anjungan terpancang (Fixed Offshore Platform) dengan tipe jacket
yang saat ini paling banyak digunakan di dunia, walaupun jenis ini hanya
ekonomis beroperasi di perairan terbatas, yakni dengan kedalaman sekitar 400-
500 meter saja. Sesuai dengan perairan Indonesia, yang rata-rata kedalamannya
kurang dari 100 meter, maka jenis anjungan yang paling cocok digunakan adalah
bangunan lepas pantai terpancang, atau Fixed Offshore Platform tipe jacket.

Template or Jacket type offshore structure

2. Tower
Tower juga dipasang dengan bantuan jacket tetapi dapat dioperasikan di
laut dalam. Seperti jenis jacket atau template, pile dimasukkan
melewati jacket dan dipancangkan sampai tanah keras. Kemudian tower
ditempatkan di atas jacket. Pada umumnya tower mempunyai daya apung (self-
bouyant) karena jacket tidak dapat menyokong beban yang terlalu
berat. Deck dipasang dan di las di atas tower.

1
Articulated Tower

3. Caissons
Platform kecil dengan deck kecil dibutuhkan untuk operasi di laut dangkal
(kurang dari 60 m) dengan kandungan minyak yang tidak banyak.

Caisson

4. Concrete Gravity Platform


Platform jenis ini dipasang apabila tanah keras di dasar laut tidak jauh dari
permukaan lumpur. Pondasi struktur dibuat berbentuk lingkaran dan terbuat dari
beton. Pondasi yang berat ini menyokong beberapa tower dan deck baja.

2
Concrete Gravity Platform

5. Steel Gravity Platform


Jenis platform ini dibangun apabila tanah dasar laut terdiri dari batuan
keras.

Steel Gravity Platform

3
6. Hybrid Gravity Platform
Bagian dasar platform terbuat dari beton dan beton menopang rangka baja
dimana deck baja diletakkan.

Hybrid Tower with Inbuilt Bouyancy

7. Compliant Structures
Struktur jenis ini akan bergerak apabila ada gaya luar yang bekerja
padanya. Hal ini disebabkan karena kekakuannya tidak besar. Struktur ini
biasanya diikatkan pada dasar laut, misalnya guyed tower dan sistem penambatan
tunggal (single point mooring system), TLP (Tension Leg Platform) dan juga
struktur terapung lainnya.

Anda mungkin juga menyukai