A. Kompetensi Inti
KI: 3. .Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian IPA pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI.4. Ketrampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
Sejarah Indonesia
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.3. Menganalisis materi dan perubahannya
4.3.Melakukan percobaan perubahan materi
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menjelaskan
pengertian materi dengan benar
Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat membedakan sifat-sifat
perubahan fisika dan kimia dengan benar
Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat mengklasifikasi
macam macam perubahan fisika dan kimia dengan benar
Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat membedakan contoh
perubahan fisika dan kimia secara tepat
Setelah melakukan percobaan peserta didik dapat membuktikan perubahan fisika
dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari dengan tepat
E. Materi Pembelajaran
MATERI DAN PERUBAHANNYA
A. MATERI
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa, menempati ruang, dan
mempunyai volume, serta dapat dirasakan oleh panca indera manusia.
Wujud materi:
1. Padat, contoh: batu, kayu, kertas.
2. Cair, contoh: air, bensin, minyak.
3. Gas, contoh: udara dan sebagainya.
Kita dapat mengenal suatu materi dan membedakannya dari materi-materi yang
lain berdasarkan berbagai ciri khas yang disebut sifat-sifat.
Sifat-sifat materi dapat dikelompokkan menjadi:
1. Sifat Intensif adalah sifat yang tidak ditentukan oleh bentuk, ukuran, dan
jumlah zat. Sifat intensif dapat dikelompokkan menjadi:
a. Sifat Fisis yaitu sifat yang tidak berhubungan dengan pembentukan
zat baru.
Misal: warna, rasa, bau, wujud, kelarutan, daya hantar, titik didih,
kekerasan, kepekatan, dan berat jenis.
b. Sifat Kimia yaitu sifat yang erat berhubungan dengan pembentukan
zat baru.
Misal: mudah terbakar, berkarat, masamnya susu, meledaknya
dinamit, membusuknya buah, beracunnya gas buangan kendaraan
bermotor, memudarnya pakaian, tengiknya minyak, melapuknya
kayu, dicernanya makanan.
2. Sifat Ekstensif yaitu sifat yang tergantung pada bentuk, ukuran dan jumlah
zat.
Misal: massa, volume, dan sebagainya.
B. PERUBAHAN MATERI
1. Perubahan Fisis (fisika), yaitu perubahan zat yang tidak menghasilkan zat
baru, yang berubah hanyalah wujud dan bentuknya.
Contoh: – Air membeku menjadi es.
Lilin dipanaskan menjadi cair
Ada dua jenis perubahan fisika, yaitu:
a.Perubahan Wujud
Dalam sains Ipa, terdapat tiga jenis wujud zat, yaitu padat, cair dan
gas. Perbedaan sifat diantara ketiga tingkat wujud tersebut adalah
sebagai berikut:
Padatan
Dalam zat padat, partikel tersusun rapat dan relatif diam di
tempatnya. Gerakan pada partikel zat padat adalah getaran.
Susunan partikel yang demikian membuat zat padat mempunyai
bentuk dan volume yang tetap dan kompresibilitasnya sangat
rendah (sangat sukar dimampatkan).
Cairan
Dalam zat cair, partikel masih tersuusn rapat, tetapi masih
bergerak terbatas. Zat cair mempunyai volume tertentu, tetapi
bentuknya mengikuti tempat wadahnya. Kompresibilitas zat cair
juga sangat rendah.
Gas
Zat gas mempunyai struktur dimana partikelnya bergerak bebas,
sehingga bentuk dan volumenya tidak tetap. Gas mengisi
ruangan yang ditempatinya secara homogen (gas tersebar
merata dalam ruang. Zat gas mudah dikompresikan.
Dengan adanya tingkat wujud zat, maka terdapat 6 macam perubahan
wujud, (1) mencair/ melelh, (2) menguap, (3) mengembun,(4)
membeku, (5) menyublim, (6) deposisi Perubahan wujud dapat terjadi
karena pemanasan atau pendinginan. Apabila suatu zat dipanaskan,
maka suhunya akan naik sampai mencapai suhutertentu dimana zat
padat itu mulai mencair. Suhu dimana zat padat mencair disebut titik
cair atau titik leleh, sedangkan suhu ketika zat cair mendidih disebut
titik didih. Hal yang sebaliknya akan terjadi jika suatu uap
didinginkan.
Pada suhu tertentu uap akan mengembun dan pada suhu yang lebih
rendah, akan membeku. Titik embun sama dengan titik didih,
sementara titik beku sama dengan titik didih. Berbagai macam zat
padat, seperti iodine, kamper dan karbondioksida padat (es kering =
dry ice) tidak mencair ketika dipanaskan, melainkan langsung
menguap. Perubahan wujud seperti itu disebut menyublim. Perubahan
sebaliknya, yaitu dari uap menjadi padatan disebut juga menyublim
atau deposisi.
Padatan amorf, misalnya kaca, tidak memiliki titik leleh tertentu.
Apabila padatan amorf dipanaskan, mula-mula ia akan menjadi
lembek kemudian melelehsementara suhunya terus bertambah.
Contoh lain adalah plastik dan karet.
2. Perubahan kimia ,Yaitu Perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru
dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Zat baru yang terbentuk
dalam perubahan kimia dapat disebabkan adanya perubahan komposisi
materi. Perubahan tersebut dapat berupa penggabungan sejumlah zat /
pengguraian suatu zat.Ciri – ciri perubahan kimia sebagai berikut :
1. Terbentuknya gas
2. Terbentuknya endapan
3. Terjadi perubahan warna
4. Terjadi perubahan suhu
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
kegiatan Langkah discovery Alokasi
waktu
Pendahuluan • Berdo′a Bersama Dipimpin ketua kelas
• Guru memperhatikan kehadiran dan kesiapan
peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini
• Menyampaikan tujuan Pembelajaran
Kegiatan Stimulus (Pemberian rangsangan)
inti • peserta didik membaca/mempelajari jenis dan sifat
dari berbagai wujud zat dilingkungan sekitar mengenai
jenis dan sifat dari berbagai wujud zat dan peranannya
dibidang pariwisata
Identifikasi masalah
• Mengajukan pertanyaan tentang jenis dan sifat zat
berdasarkan wujudnya.
Pengumpulan data
• Melakukan kajian pustaka mengenai peranan dari
sifat dan jenis zat berdasarkan wujudnya
Pengolahan data
• Mengolah, menyajikan, menginterpretasikan dan
menyimpulkan data mengenai jenis dan sifat zat
berdasarkan sifat dan wujudnya.
Menarik kesimpulan
• Melaporkan hasil diskusi dan mempresentasikan
hasil diskusi
• Menyimpulkan hasil diskusi
• Dengan bimbingan guru menyimpulkan materi
pembelajaran
Kegiatan • peserta didik diberi kesempatan untuk memebuat
penutup rangkuman dan melakukan refleksi terhadap
pengalaman belajar yang telah dilakukan
• Konfirmasi guru agar seluruh hasil belajar materi
atau zat dapat tercapai sesuai dengan tujuan
pembeljaran yang telah ditetapkan
• Menginformasikan materi pembelajaran untuk
pertemuan yang akan dating, kemudian menutup
pembelajaran dengan mengucapkan salam
Pertemuan 2
kegiatan Langkah discovery Alokasi
waktu
Pendahuluan Berdo′a Bersama Dipimpin ketua kelas
Guru memperhatikan kehadiran dan kesiapan
peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran
hari ini
Menyampaikan tujuan Pembelajaran
Menarik kesimpulan
peserta didik mempresentasikan hasil
kelompoknya
Membuat kesimpulan tentang perubahan fisika
Kegiatan peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan
penutup pembelajaran
Guru memberi penghargaan/ pujian kepada
kelompok yang berkinerja baik
peserta didik menjawab kuis tentang
perubahan fisika
Pemberian tugas tentang perubahan kimia
Pertemuan ke 3
kegiatan Langkah discovery Alokasi
waktu
Pendahuluan • Berdo′a Bersama Dipimpin ketua kelas 10
• Guru memperhatikan kehadiran dan kesiapan peserta
didik mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini
• Menyampaikan tujuan Pembelajaran
Kegiatan Pemberian rangsangan 65
inti Guru memperlihatkan berbagai perubahan
materi misalnya lilin yang dibakar ( Benang
dan lilinnya )
Identifikasi masalah
Guru mengajukan pertanyaan : dari peristiwa
ini perubahan apa yang terjadi pada lilin dan
benang ?
Guru mengajukan bagaimanakah proses yang
terjadi dari kedua proses ini ?
Pengumpulan data
Guru meminta peserta didik untuk mengamati
perubahan kimia dalam kehidupan sehari – hari.
Guru meminta peserta didik untuk mencatat
hasil pengamatannya pada LKS
Pengolahan data
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan
dan menjawab pertanyaan yang ada pada LKS
Menarik kesimpulan
peserta didik mempresentasikan hasil
kelompoknya
Membuat kesimpulan tentang perubahan kimia
Kegiatan Peserta didik dan guru mereview hasil 15
penutup kegiatan pembelajaran
Guru memberi penghargaan / pujian kepada
kelompok yang berkinerja baik
Peserta didik menjawab kuis tentang
perubahan kimia
2. Instrumen penilaian
Pertemuan I
a.. Lembar Penilaian Kognitif
Soal Uraian :
1. Menjelaskan pengertian perubahan fisika
2. Kelompokkanlah peristiwa dibawah ini yang termasuk perubahan fisika
a. Kayu dibuat menjadi meja dan kursi
b. Batu dipotong menjadi kerikil
c. Nasi berubah menjadi basi
d. Kapur barus menyublim
e. Alumunium menjadi sendok garpu
f. Singkong difermentasi menjadi tape
g. Kertas dibakar menjadi abu
h. Lilin meleleh ketika dipanaskan
i. Pembakaran kembang api
j. Besi berkarat
Rubrik Penilaian Uraian
NO URAIAN : SKOR :
:
1. Perubahan zat yang tidak disertai dengan 50
terbentuknya zat baru
2. Kayu dibuat menjadi meja dan kursi 10
Batu dipotong menjadi kerikil 10
Kapur barus menyublim 10
Alumunium menjadi sendok garpu 10
Lilin meleleh ketika dipanaskan 10
Total : 100
Pertemuan II :
a. Lembar Penilaian Kognitif
Soal Uraian :
1. Menjelaskan pengertian perubahan kimia
2. Kelompokkanlah peristiwa dibawah ini yang termasuk perubahan kimia
a. Kayu dibuat menjadi meja dan kursi
b. Batu dipotong menjadi kerikil
c. Nasi berubah menjadi basi
d. Kapur barus menyublin
e. Alumunium menjadi sendok garpu
f. Singkong difermentasi menjadi tape
g. Kertas dibakar menjadi abu
h. Lilin meleleh ketika dipanaskan
i. Pembakaran kembang api
j. Besi berkarat
PERUBAHAN KIMIA
Perubahan kimia adalah Perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat
kimia yang berbeda dengan zat asalnya.
Zat baru yang terbentuk dalam perubahan kimia dapat disebabkan adanya perubahan
komposisi materi. Perubahan tersebut dapat berupa penggabungan sejumlah zat /
pengguraian suatu zat.
1. Tujuan : Untuk mengetahui perubahan kimia yang terjadi pada suatu materi
2. Alat dan bahan : Kertas, lilin, korek api, besi berkarat, gula, nasi
3. Cara Kerja :
1. Letakkan alat dan bahan yang sudah kamu sediakan diatas meja, kemudian lakukan
kerja berikut dan isi pada tabel pengamatan .
A. Nyalakan lilin selama 10 detik kemudian amati benang pada lilin yang menyala
Amati perubahan yang terjadi . Apakah terbentuk zat baru ?
B. Bakarlah selembar kertas dan amati apa yang terjadi.
C. Ambil gula dengan sendok logam kemudian panaskan dan amati apa yang terjadi.
D. Ambil nasi yang sudah basi dan amati apa yang terjadi
E. Ambil satu buah paku yang sudah berkarat dan amati apa yang terjadi.
4. Pertanyaan :
a. Apa yang dimaksud dengan perubahan kimia ?
b. Sebutkan ciri – ciri perubahan kimia yang terjadi !
3. Pembelajaran Remedial dan pengayaan
Mengetahui
Kepala SMKN 1 Ampek Angkek