Anda di halaman 1dari 8

KASUS SOLATRONICS, INC.

John Holden, presiden dan manajer umum dari Solartronics, Inc., sedang bingung. Lisa Blocker,
manajer keuangan dan kontroler perusahaan yang baru saja dipekerjakan, telah menetapkan
pembuatan dari ikhtisar laporan laba rugi yang baru. Laporan ini akan diterbitkan secara
bulanan. Holden baru saja menerima salinan tersebut untuk bulan januari 1984.
Solartronics, Inc. (B)
Ikhtisar Laba Rugi
Januari 1984
....................................................................................................................................................
Penjualan $ 165.000
Dikurangi: Harga Pokok Penjualan (harga standar) 108.900
Margin kotor $ 56.100
Dikurangi: beban penjualan $ 28.500
Overhead umum korporat 18.000
Varian operasi
Tenaga kerja langsung $ (3500)
Bahan baku langsung 500
Overhead pabrik variabel (1500)
Overhead pabrik tetap—pengeluaran 2000
Overhead pabrik tetap—volume (17500) 20.000 64.500
Laba sebelum pajak $ 8.400

Solartronics, Inc. Yang merupakan perusahaan kecil yang berbasis di texas penghasil panel
tenaga matahari, telah berdiri sejak pertengahan tahun 1977. Di akhir tahun 1983, perusahaan
tersebut telah bertahan dari tahun-tahun yang buruk dan memposisikan dirinya sebagai
perusahaan yang berukuran cukup baik dalam industri itu. Sebagai bagian dari usaha secara
sadar untuk “melakukan profesionalisasi” terhadap perusahaan tersebut, Holden telah
memasukkan Blocker dalam sfatnya pada musim gugur tahun 1983. Sebelum waktu itu,
Solartronics, Inc. Tersebut telah memepekerjakan pegawai pembukuan penuh waktu.
Kebingungan Holden muncul dari fakta bahwa ia tidak memperkirakan prusahaan itu akan
melaporlan kerugian untuk bulan Januari. Meskipun ia tahu bahwa penjualan rendah, terutama
karena penurunan normal musiman, dan bahwa produksi telah dikurangi untuk membantu
menurunkan tingkat persediaan, ia tetap terkejut. Ia bertanya-tanya apakah hasil bulan pertama
ini merupakan pertanda buruk dalam hal kemungkinan untuk memenuhi hasil yang dianggarkan
untuk tahun tersebut. Walaupun pada tahun 1984 anggaran hanya mencerminkan kenaikan 10
persen dalam volume penjualan dibandingkan dengan tahun 1983, ia khawatir baha awal yang
buruk semacam itu di tahun berjalan akan menyulitkan perusahaan untuk “kembali ke jalurnya”.
Solartronics, Inc. (B)
Anggaran Laporan Laba Rugi
Tahun Kalender 1984
....................................................................................................................................................
Penjualan $ 8.000.000
Dikurangi: Harga Pokok Penjualan (standar) 1.980.000
Margin kotor $ 1.020.000
Dikurangi: beban penjualan $ 28.500
Overhead umum korporat 18.000 660.000
Laba sebelum pajak $ 360.000

ANALISA LAPORAN BULAN JANUARI 1984


SECARA UMUM
Penurunan laba
Tampilan 1 memperlihatkan penurunan laba sebesar dibandingkan dengan laba yang
direncanakan semula. Penyebab penurunan laba adalah adanya varian yang merugi yaitu :
tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik variabel, dan biaya overhead pabrik tetap –
volume dimana tak dapat diimbangi dengan varian yang menguntungkan seperti : bahan
langsung dan biaya overhead pabrik tetap – dibelanjakan. Penurunan laba akibat selisih varian
tersebut juga tidak dapat diimbangi dengan tingkat penjualan yang memuaskan. Penurunan
tingkat penjualan disebabkan penurunan normal musiman, walaupun telah dilakukan
pengurangan produksi untuk membantu menurunkan level inventaris.

Laporan pemasukan
Metode yang digunakan dalam laporan pemasukan adalah penentuan harga pokok penuh yang
memerinci biaya menjadi 2 (dua) yaitu :
· Biaya produksi
· Biaya non produksi

SECARA KHUSUS
Secara lebih khusus adanya varian-varian yang merugikan karena adanya perbedaan dengan
standar yang telah ditetapkan dengan biaya-biaya yang terjadi sesungguhnya.
Tenaga kerja langsung
Ada 2 (dua) faktor yang mempengaruhi tenaga kerja langsung, yaitu :
· Standar tarif upah langsung
· Standar waktu (jam) kerja langsung.

1. Standar tarif upah langsung


Varian yang merugi karena perusahaan telah membayar upah langsung dengan tarif yang lebih
tinggi dibandingkan dengan tarip upah langsung standar. Beberapa kemungkinan penyebab
adanya perbedaan tersebut adalah :
· Telah digunakannya tarif upah yang berbeda dengan standar upah pekerjaan tertentu
· Upah yang lebih besar dibandingkan tarif standar
· Karyawan baru yang diterima tidak dibayar sesuai tarif standar
· Kenaikan pangkat yang mengakibatkan perubahan tarif upah

2. Standar waktu (jam) kerja langsung


Varian yang merugi karena telah digunakannya waktu kerja yang lebih besar dibanding waktu
standar, yaitu :
· Departemen produksi telah bekerja secara tidak efisien karena pengawasan terhadap
tenaga kerja kurang baik.
· Telah digunakannya bahan dengan kualitas yang lebih jelek sehingga memerlukan waktu
pengerjaan yang lebih panjang
· Kurangnya koordinasi antar departemen produksi

Bahan baku langung


Ada 2 (dua) faktor yang mempengaruhi bahan baku langsung, yaitu :
· Selisih harga
· Selisih kuantitas
Bahan baku yang menguntungkan karena perusahaan telah membeli bahan baku lebih rendah
dibandingkan dengan standar yang disebabkan adanya selisih harga dan selisih kuantitas

1. Selisih harga
Varian yang menguntungkan yang disebabkan oleh selisih harga, yaitu :
· Adanya fluktuasi harga pasar
· Kontrak jangka panjang yang menguntungkan
· Pembelian dari pemasok yang lokasinya menguntungkan
· Pembelian dalam jumlah yang ekonomis
· Dapat memanfaatkan kesempatan potongan pembelian
· Kurangnya faktor-faktor internal yang mengakibatkan pembelian bahan baku yang
mendadak (rush purchase) karena danya perencanaan yang baik.

2. Selisih kuantitas
Selisih kuantitas bahan baku yang menguntungkan karena kuantitas bahan baku yang dipakai
lebih kecil dibandingkan dengan kuantitas standar di dalam pengolahan produk, yaitu:
· Perubahan dalam rancangan produk, mesin, peralatan atau metode pengolahan produk
yang lebih baik dan lebih kecil dari standar sehingga terjadi selisih kuantitas bahan baku yang
lebih kecil.
· Pemakaian bahan baku substitusi yang menguntungkan
· Pengawasan yang lebih baik terhadap karyawan
· Memadainya kondisi peralatan dan mesin
· Pengaturan mesin dan peralatan yang lebih baik
Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Yang menyebabkan adanya varian pada biaya overhead pabrik adalah elemen-elemen biaya
overhead pabrik baik tetap maupun variabel. Biaya ini dapat dianalisa melalui:
· Selisih kapasitas
· Selisih anggaran
· Selisih efisensi

1. Selisih kapasitas
BOP variabel disebabkan adanya selisih kapasitas pabrik secara keseluruhan. Varian ini merugi
berarti sebagian kapasitas normal yang tersedia tidak dipakai atau menganggur. Hal ini
berhubungan dengan elemen BOP tetap. Penyebabnya secara umum berasal dari luar
perusahaan (eksternal) yang umumnya tidak dapat dikendalikan oleh departemen dimana
timbul selisih tersebut, sehingga selisih kapasitas ini menjadi tanggng jawab manajemen
puncak.

2. Selisih anggaran
Umumnya terjadi pada elemen-elemen BOP, yaitu perbedaan antara BOP yang sesungguhnya
dengan BOP yang dianggarkan pada kapasitas sesungguhnya. Selisih anggaran ini dapat
dikendalikan oleh departemen dimana timbul selisih.

3. Selisih efisiensi
Yaitu perbedaan antara kapasitas standar dengan kapasitas sesungguhnya yang dipakai untuk
mengolah produk dikalikan tarip total overhead pabrik. Penyebab selisih efisiensi adalah elemen
BOP tetap dan elemen BOP variabel yang menunjukkan kinerja perusahaan secara efisiensi atau
tidak. Berdasarkan patokan efisiensi ini, maka BOP akan menguntungkan bila kapasitas yang
sesungguhnya lebih kecil dengan kapasitas seharusnya (standar).
Analisa kinerja perusahaan pada satu bulan pertama dapat dibandingkan untuk memperkirakan
pelaksanaannya dalam satu tahun. Perbandingan tersebut tidak terlalu dipengaruhi oleh
penyimpangan yang terjadi dalam satu bulan, hal itu tidak menjadi masalah bagi perusahaan.
Beberapa alasan yang nyata antara lain :
1. Kinerja aktual pada awal tahun tersebut dapat diperbaiki pada bulan-bulan selanjutnya
dengan melakukan standar evaluasi. Sebagaimana beberapa penyebab pada masing-masing
varian biaya yang disebutkan diatas, maka untuk memenuhi target laba tahunan yang
diharapkan dapat dilakukan dengan mengubah beberapa kebijakan seperti : kebijakan dalam
pembagian deviden, kebijakan pengeluaran, kebijakan untuk mendapatkan tambahan kas, dan
kebijakan pengeluaran atau meningkatkan penjualan secara bertahap.
2. Secara manajerial, dengan menematkan beban nyata kepada para manajer unit bisnis dan
menunjukkan kecenderungan yang tidak berkesinambungan atau tidak menentu dalam hal
jumlah produksi, margin laba, dan biaya, maka para manager bisnis akan berusaha membuat
estimasi yang realistis, walaupun sulit untuk dilakukan, sehingga manajer unit bisnis akan
cenderung untuk optimis terhadap kinerja bulan-bulan mendatang.
3. Dengan pelaporan kinerja aktual yangbaik, maka akan memudahkan dalam membuat
analisa keuangan.

Maka dalam menganalisa varian untuk menunjukkan kinerja keuangan tahunan sebaiknya
dilengkapi dengan :
· Penjelasan naratif bersamaan dengan laporan kinerja. Karena dalam laporan kinerja tidak
menjelaskan mengapa varian tersebut muncul dan tindakan apa yang telah diambil untuk
mengatasinya.
· Penggunaan teknik statistika jika proses produksi dilakukan berulang secara teratur.

DATA ANALISA PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN


Beberapa data tambahan yang berguna untuk menganalisa kinerja perusahaan adalah :
1. Penjelasan varian, yang meliputi :
· Selisih biaya bahan baku, yang meliputi :
· Selisih harga bahan baku dibeli
· Selisih harga bahan baku dipakai
· Selisih kuantitas komposisi yang dipakai
· Selisih hasil bahan baku
2. Selisih biaya tenaga kerja langsung
· Selisih tarip upah langsung
· Selisih efisiensi upah langsung
· Selisih hasil upah langsung
3. Selisih BOP
· Selisih anggaran
· Selisih kapasitas
· Selisih efisiensi
4. Data biaya usaha umum yang meliputi biaya pemasaran dan biaya administrasi umum
Dari penjelasan varian diatas dapat dibuat suatu jurnal transaksi dan laporan pemasukan.
Data-data tersebut menjelaskan secara rinci penyebab terjadinya berbagai varian dan bagian
mana yang bertanggung jawab. Tanpa data-data tersebut manajemen puncak tidak dapat
mengetahui adanya operasi yang merugi sehingga tidak dapat diambil tindakan untuk
mengatasi di bulan-bulan mendatang.
Berbagai kekuatan eksternal juga dapat membantu perusahaan menganalisa kinerja Januari.
Beberapa faktor tersebut antara lain: perubahan dalam tingkat umum kegiatan ekonomi dan
dampak perubahan ini terhadap volume penjualan . Kedua , setiap perubahan dalam tingkat
kerja dapat membantu perusahaan menganalisis kinerja . Ketiga , perubahan kebijakan internal
seperti biaya produksi oleh manajemen juga bisa memberikan bantuan.
Menentukan varians dan perubahan persen dalam pengeluaran juga bisa menjadi analisis yang
berguna untuk kinerja bulan Januari . Perusahaan harus mempertimbangkan menggunakan
balanced scorecard sebagai cara untuk menyelaraskan kinerja mereka dengan tujuan strategis
mereka

PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyebab penurunan laba adalah adanya varian yang merugi yaitu : tenaga kerja langsung,
biaya overhead pabrik variabel, dan biaya overhead pabrik tetap – volume dimana tak dapat
diimbangi dengan varian yang menguntungkan seperti : bahan langsung dan biaya overhead
pabrik tetap – dibelanjakan. Penurunan laba akibat selisih varian tersebut juga tidak dapat
diimbangi dengan tingkat penjualan yang memuaskan. Penurunan tingkat penjualan disebabkan
penurunan normal musiman, walaupun telah dilakukan pengurangan produksi untuk
membantu menurunkan level inventaris.
B. Saran
Solartronics. INC. sebaiknya menggunakan data tambahan yang akan berguna untuk
menganalisis kinerja perusahaan pada bulan januari. Data-data tersebut menjelaskan secara
rinci penyebab terjadinya berbagai varian dan bagian mana yang bertanggung jawab. Tanpa
data-data tersebut manajemen puncak tidak dapat mengetahui adanya operasi yang merugi
sehingga tidak dapat diambil tindakan untuk mengatasi di bulan-bulan mendatang.

Anda mungkin juga menyukai