Katarak Juvenil
Katarak Juvenil
com/doc/60456262/katarak-juvenil
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Kecerdasa
n buatan (
Artificial Intelligence
atau AI
) adalah ide
ide
untuk membuat
suatu perangkat lunak komputer yang memiliki kecerdasan sehingga perangkat lunak
komputer tersebut dapat melakukan pekerjaan yang dilakukan oleh manusia (Artanti,
2004), dengan kata lain membuat sebuah komputer dapat berpikir dan bernalar seperti
manusia. Tujuan dari kecerdasan buatan ini adalah membuat komputer lebih cerdas,
mengerti tentang kecerdasan dan membuat mesin lebih berguna bagi manusia.
dalam membuat keputusan, mencari informasi secara lebih akurat, atau membuat
komputer lebih mudah digunakan dengan tampilan yang lebih mudah dipahami. Cara
kerja kecerdasan buatan adalah menerima input, untuk kemudian diproses dan
Kecerdasan
masa mendatang.
perangkat lunak tersebut harus diberi suatu pengetahuan dan kemampuan untuk
menalar dari pengetahuan yang telah didapat dalam menemukan solusi atau
kesimpulan layaknya seorang pakar dalam bidang tertentu yang bersifat spesifik.
Kecerdasan buatan menawarkan media dan uji teori kecerdasan. Teori ini dapat
dinyatakan dalam bahasa program komputer dan dibuktikan melalui eksekusinya pada
komputer nyata.
Universitas
Sumatera
Utara
Computational Intelligence)
AI
konvensional kebanyakan m
elibatkan metoda
sebagai pembelajaran mesin, yang ditandai dengan formalisme dan analisis statistik.
Dikenal juga sebagai AI simbolis, AI
logis
ce
). Metoda
metodanya meliputi:
1.
Sistem pakar :
Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui
-infor
masi
tersebut.
2.
3.
Jaringan Bayesian
4.
AI berdasar tingkah laku: metoda modular pada pemb
manual.
Pembelajaran ini berdasarkan pada data empiris dan diasosiasikan dengan AI non
metoda pokoknya
meliputi:
1.
Jaringan Syaraf
2.
Sistem
Fuzzy
: teknik
digunakan secara meluas dalam industri modern dan sistem kendali produk
konsumen.
3.
Komputasi Evolusioner
: menerapka n konsep
biol
” untuk menghasilkan
Metoda-
algoritma genetik
algoritma
semut
). Dengan
kelompok ini. Aturan inferensi pakar dapat dibangkitkan melalui jaringan syaraf atau
ACT
-R
. Sebuah pendekata
Universitas
Sumatera
Utara
di
Kusumadewi, 2003).
expert system
menga
Menurut Turban (1995), sistem pakar merupakan sistem komputer yang mampu
domain
(wilayah)
pengetahuan tertentu
.
Sistem pakar yang baik
ikan
suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Bagi para ahli, sistem
1.
Menurut Durkin
(1994)
2.
Menurut Ignizio
(1991)
berkaitan, dalam suatu domain tertentu, yang mana tingkat keahliannya dapat
3.
(1993)
Pengetahuan dari suatu sistem pakar mungkin dapat direpresentasikan dalam sejumlah
kan pengetahuan
rule
if..then
Universitas
Sumatera
Utara