Anda di halaman 1dari 9

NAMA : NOOR INAYAH HARDIANTI

NIM : 3201414011

PRODI : PENDIDIKAN GEOGRAFI

ROMBEL : JUMAT JAM 9

JAWABAN UTS GEOGRAFI PARIWISATA!

1. Pengertian Konsep Kepariwisataan


a. Waktu Senggang (leisure time) adalah waktu dapat dipakai seseorang
diluar waktu untuk bekerja , tidur,makan,belajar dan kegiatan kehidupan
sehari-hari dalam rumah tangga.
b. Pariwisata secara umum dapat diartikan sebagai perjalanan sementara
seseorang atau kelompok orang ke suatu tempat tujuan di luar tempat kerja
atau tempat tinggal sehari-hari ,kegiatan selama beraa di tempat tujuan
,serta fasilitas–fasilitas yang diadakan untuk memenuhi kebutuhan
perjalanan dan aktivitas tersebut.
c. Kepariwisataan dalam arti luas (termasuk fasilitas transportasi
,penginapan,dan fasilitas lain yang diperlukan) ataupun dalam arti lebih
terbatas (perjalanan wisata orang-orang ) dapat menajdi objek kajian
berbagai disiplin ilmu. Dimana dari segi ekonomi mengkaji dari segi
potensi,pemasaran,manajemen,maupun sumbangan bagi pendapatan
daerah. Menurut ilmu psikologi dan ilmu keolahragaan mengkajinya dari
sisi motivasi serta dampak positif atau negative bagi aspek mental dan
fisik individu yang melakukannya. Sedangkan dalam ilmu sejarah
mencoba mengungkapkan aspek-aspek kesejarahan ataupun
perkembangannya di waktu lampau hingga kini serta menggali nilai-nilai
kesejarahan dan kegunaanya bagi pembangunan bangsa.
d. Potensi Kepariwisataan adalah sesuatu yang dimiliki oleh daerah tujuan
wisata, dan merupajan daya tarik agar orang-orang mau datang
berkunjung ke tempat tersebut (Mariotti dalam Yoeti 1996:160-162).
Sedangkan pengertian potensi wisata menurut Sukardi (1998:67), potensi
wisata adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh suatu daerah untuk daya
tarik wisata dan berguna untuk mengembangkan industri pariwisata di
daerah tersebut. Sementara itu, Sujali (dalam Amdani, 2008) menyebutkan
bahwa potensi wisata sebagai kemampuan dalam suatu wilayah yang
mungkin dapat
2. Jenis – jenis pariwisata
a. Jenis pariwisata berdasarkan objeknya dan contoh
1) Cultural tourism yaitu jenis perjalanan pariwisata yang
motivasinya karena adanya daya tarik dari seni atau budaya
daerah.
-Contohnya : di Bali banyak seni budaya seperti tarian dll
2) Recuperational tourism yaitu perjalanan wisata yang motivasinya
untuk menyembuhkan penyakit. Misal, mandi lumpur dll.
-Contohnya : Pemandian Air Panas Guci Tegal
3) Sport tourism yaitu jenis perjalanan wisata yang motivasinya untuk
melihat atau menyaksikan suatu pesta olah raga di suatu tempat
tertentu.
-Contoh : PON di Jawa Barat
4) Polotical Tourism yaitu jenisperjalanan wisata di mana
motivasinya untuk melihat atau menyaksikan suatu peristiwa atau
kejadian yang berhubungan dengan kegiatan sutau negara.
Misalnya, menyaksikan peringatan kemerdekaan.
-Contoh : Museum Fatahillah Jakarta
5) Social tourism yaitu jenis perjalanan wisata yang mana
penyelenggaranya tidak menekankan untuk mencari keuntungan.
Misalnya, picnik, study tour dll.
-Contoh : Study Tour ke Sekolah atau Universitas lain yang lebih
bagus
6) Religion tourism, yaitu perjalanan wisata yang motivasinya untuk
menyaksikan atau melihat upacara–upacara keagamaan, seperti
haji umroh, upacara bali krama dll.
Contoh : Ngaben di Bali, Dandangan di Kudus.
b. Wisata minat khusus dan 2 contoh

Wisata minat Khusus adalah salah satu wisata yang belum lama
dikembangkan di Indonesia. Wisata ini lebih ditujukan kepada wisatawan
yang mempunyai minat atau tujuan maupun motivasi khusus dalam
berwisata. Sehingga biasanya wisatawan diharuskan memiliki kemampuan
atau keahlian tertentu sesuai dengan obyek wisata minat khusus yang akan
dikunjungi. Contoh :

1) Dam Beton dan Bendungan Simo merupakan wisata tirta yang


cukup menarik. Dam Beton terletak di Desa Umbulrejo Kecamatan
Ponjong, sedangkan Bendungan Simo terletak di Desa Genjahan
Kecamatan Ponjong. Selain tersedia fasilitas pemancingan dan
warung-warung makan lesehan yang menyajikan ikan tawar
dengan aneka masakan yang lezat, juga terdapat fasilitas sepeda air
2) Kawasan Karst Pegunungan Sewu
Kabupaten Gunungkidul memiliki topografi karst yang terbentuk
oleh proses pelarutan batuan kapur. Bentang alam ini dikenal
sebagai Kawasan Karst Pegunungan Sewu yang bentangnya
meliputi wilayah kabupaten Gunungkidul, Wonogiri dan Pacitan.
3) Gunung Welirang
Gunung welirang memiliki banyak potensi yang dapat
dikembangkan sebagai obyek wisata minat khusus pendakian di
Jawa Timur. Potensi tersebut diantaranya adalah potensi alam dan
buatan yang menarik untuk dikembangkan. Potensi alam yang
terdapat di Gunung Welirang seperti : mata air yang tidak pernah
berhenti mengalir sepanjang musim, beraneka jenis pepohonan,
sunset, dan sunrise. Sedangkan potensi wisata buatan yang terdapat
di Gunung welirang antara lain pondok para penambang yang
terbuat dari jerami kering, puing-puing bangunan jaman Belanda,
makam Syeh Maulana, dan bumi perkemahan.
4) Wisata Susur Gua/Sungai Bawah Tanah
Gua merupakan kenampakan Endokarst yang dapat dikembangkan
menjadi wisata minat khusus, yaitu susur gua bawah tanah. Di
pegunungan selatan banyak ditemukan gua karst. Gua karst
mempunyai banyak potensi baik dari segi ornamen gua maupun
flora fauna yang terdapat pada gua tersebut. Wisata gua dapat
dikembangkan dengan minat petualangan yaitu susur gua.
5) Wisata Panorama Bukit Karst
Bukit karst atau karren merupakan fenomena bentuk lahan yang
mempunyai ciri dan karakteristik yang lain dari bukit non karst.
Bukit Karst di Gunung Sewu telah terbentuk sangat lama, sehingga
telah nampak bukit-bukit karst yang membulat dan tampak indah.
Pengembangan wisata bukit karst ini dapat dilakukan dengan
membuat gardu pandang yang dapat melihat kenampakan
morfologi karst yang sangat luas.
6) Wisata Panjat Tebing
Panjat tebing merupakan wisata dengan minat khusus yang dapat
di kembangkan pada tebing-tebing di kawasan Pegunungan
Selatan. Wisata panjat tebing yang telah dikembangkan di
Pegunungan Selatan adalah di Pantai Siung.
7) Wisata Lembah Karst
Bentuk lahan karst selain bukit karst adalah lembah karst. Lembah
karst dapat juga dikembangkan menjadi obyek wisata. Wisata
lembah karst dapat dikembangkan baik dengan wisata umum
maupun wisata petualangan. Wisata lembah karst di Pegunungan
Selatan dapat dikembangkan sebagai obyek wisata yang mampu
menarik wisatawan.
8) Pantai goa langir
Bentangan Karst di pantai goa langir ±300 meter pada umunya
batuan ini bewarna putih kekuningan dengan cacat batuan yang
banyak dan beragam, sehingga memungkinkan pegangan, pijakan
dan pengaman lebih bervariasi, pantai goa langir terletak di sebuah
wilayah sawarna kecamatan bayah kabupaten lebak provinsi
banten Indonesia
3. Unsur – Unsur pengembangan pariwisata
a. 5 unsur Pengembangan kepariwisataan menurut Douglas Pearce
1) Atraksi (Daya Tarik) adalah hal yang dapat menyebabkan
wisatawan datang,dimana kedatangannya dimungkinkan oleh
adanya transportasi,akomodasi,dan hal-hal lain yang memudahkan
keberlangsungan perjalanan wisata. Dimana atraksi atau daya
Tarik ini dapat timbul dari keindahan alam (keindahan
panorama,flora fauna,sifat khas perairanlaut,danau),objek buatan
manusia (museum.katedral,masjid kuno,makam kuno,dll) ataupun
unsur-unsur dan peristiwa budaya (kesenian,adat istiadat,dll)
2) Transportasi ,berpengaruh aas arus wistawan dan juga
perkembangan akomodasi. Disamping itu perkembangan teknologi
transportasi juga berpengaruh atas flexibilitas arah perjalanan.
3) Akomodasi, dimana tempat yang digunakan untuk menginap
(hotel,motel,losmen, tempat pomdokam,tempat berkemah) yang
diadakan untuk perorangan atau penginapan keluarga.
4) Pengadaan Fasilitas Pelayanan, dimana adanya pertokoan dan jasa
pelayanan pada tempat wisata dengan dimulainya pada pelayanan
kebutuhan sehari-hari (penjual makanan,warung minum/jajanan )
kemudian jasa-jasa perdagangan (pramuniaga/pembantu
penjaualan,tukang-tukang atau jasa pelayanan yang lain) kemudian
jasa untuk kenyamanan dan kesenangan (took souvenir, took
perabot rumah tangga) dan pelayanan jasa berupa keamanan dan
keselamatan berupa dokter,apotek,polisi,pemadam kebakaran.
5) Prasarana (Infrastruktur) yang memadahi diperlukan untuk
mendukung jasa pelayanan dan fasilitas pendukung. Dimana
pembangunan infrastruktur juga memberi pengaruh bagi penduduk
sekitar untuk mengembangkan pariwista. Dimana pembangunan
infrastruktur transportasi (jalan,pelabuhan,jalan kereta api) tetapi
juga penyediaan saluran air minum,penerangan listrik,dan juga
saluran pembuangan limbah.
b. Peranan unsur pengembangan kepariwisataan dalam pembuatan peta
potensi wisata suatu wilayah
Unsur pengembangan kepariwistaan dalam pembuatan peta potensi
wisata suatu wilayah sangat penting. Karena dengan adanya peta
tersebut masayarakat akan lebih mengerti tentang apa yang menjadi
daya Tarik wisata di suatu daerah,jika transportasi mudah maka akan
banyak wisatawan yang akan berkunjung,kemudian dengan banyaknya
fasilitas dan akomodasi juga akan menjadikan tempat wisata ramai
dikujungi,dll. Jadi kelima unsur pengembangan kepariwisataan sangat
berpengaruh untuk menjadikan suatu wilayah dalam di petakan
menurut potensi nya,sehingga wistawan akan langsung paham tentag
suatu wilayah wisata dengan melihat peta potensi wisata.

4. Wisata MICE dan contoh kegiatannya baik tingkat nasional maupun


internasional
Wisata MICE(Meeting,Incentive,Convention,Exhibition) Menurut
Pendit(1999:25) Wisata MICE adalah sebagai wisata konveksi dengan batasan
usaha jasa konveksi,perjalanan jasa insentif dan pameran merupakan usaha
dengan kegiatan memberi jasa pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok
orang (negarawan,usahawan,cendekiawan,dsb) untuk membahas masalah-
masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama. Dimana Kegiatan
dalam MICE diantaranya :
1) Meeting merupakan rapat pertemuan sekelompok orang yang
tergabung dalam suatu asosiasi perusahaan yang memiliki
kesamaan minat dantujuan dan kepentingan pembahasan suatu
masalah bersama.
2) Incentive merupakan suatu kegiatan perjalanan yang
diselenggarakan oleh suatu perusahaan untuk para karyawan dan
mitra usaha sebagai imbalan penghargaan atas prestasi mereka.
3) Conference merupakan pertemuan sekelompok orang
(negarawan,usahawan,cendekiawan,professional,dsb)untuk
membahas masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama
dengan jumlah perserta yang besar.
4) Exhibition merupakan suatu bentuk kegiatan
mempertunjukkan,memperagakan,memperkenalkan,mempromosik
an,dan menyebar luskan informasi hasil produksi barang/jasa
maupun informasi visual di suatu tempat tertentu dalam jangka
waktu tertentu dan disaksikan langsung oleh masyarakat.

Contoh kegiatan MICE skala Regional seperti Destinasi wisata di


Bali dan Yogyakarta yang mengandalkan wista alam dan
budaya.Kemudian ada Gramedia Expo di Surabaya International
Bussines Exhibition.

Contoh kegiatan Internasional seperti di Jepang dengan “Tokyo


Motor Show”. Sedangkan di Jerman dengan “Frankfurt Motor Show”.

5. Gambar Skema
a. Penjelasan dari gambar sistem perjalanan dalam kepariwisataan
Dalam melakukan perjalanan pariwisata Daerah asal wisatawan
merupakan tempat asal dan kembalinya wistawan. Dimana dapat diadakan
kajian seperti keadaan yang mendorong orang melakukan perjalanan
wisata,mencakup keadaan lokasi geografi ,keadaan social
ekonomi,karakteristik demografi ,maupun adat kebiasaan mereka,
Kemudian daerah tujuan wisata merupakan tampat atau daerah yang
menarik wisatwan untuk tinggal sementara dan menikmati segala sesuatu
yang tidak dapat diperoleh di tempat asalnya ataupun di tempat-tempat
lain. Daya Tarik dapat berupa keadaan alam (keidnahan atau keunikan)
,aspek kesejarahan ,budaya atau keunikan kehidupan masyarakat
komunitas tertentu. Rute dan transit merupakan lokasi wilayah
transportasi antara daerah asal dan daerah tujuan wisata termasuk
kemungkinan tempat transit atau persinggahan ,fasilitas
angkutan,penginapan dan fasilitas pelayanan.
b. Daerah asal wisatawan merupakan tempat asal dan kembalinya wistawan.
Dimana dapat diadakan kajian seperti keadaan yang mendorong orang
melakukan perjalanan wisata,mencakup keadaan lokasi geografi ,keadaan
social ekonomi,karakteristik demografi ,maupun adat kebiasaan mereka,

Kemudian daerah tujuan wisata merupakan tampat atau daerah yang


menarik wisatwan untuk tinggal sementara dan menikmati segala sesuatu
yang tidak dapat diperoleh di tempat asalnya ataupun di tempat-tempat
lain. Daya Tarik dapat berupa keadaan alam (keidnahan atau keunikan)
,aspek kesejarahan ,budaya atau keunikan kehidupan masyarakat
komunitas tertentu.

Rute dan transit merupakan lokasi wilayah transportasi antara daerah


asal dan daerah tujuan wisata termasuk kemungkinan tempat transit atau
persinggahan ,fasilitas angkutan,penginapan dan fasilitas pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai