28/11/2017 1. bersihan 08.00 1. Operan shift S :- klien jalan napas 09.00 2. Observasi TTV & mengatakan tidak keadaan umum klien masih batuk efektif - Klien kooperatif - Klien 3. Mengobservasi mengatakan pernapasan klien sesak - Klien kooperatif berkurang 10.00 4. Mengatur posisi klien O :- klien masih semifowler lemah, - Klien kooperatif mukosa bibir 5. Mengajarkan klien kering batuk efektif - Masih 11.00 - Klien kooperatif terpasang O2 6. Menyiapkan dan nasal kanu (2 memberikan obat oral /m). dan injeksi - TTV : - Klien kooperatif TD : 120/70 12.00 7. Operan shift kepada N : 103 yang dinas siang. R : 30 S : 36 A : masaah belum teratasi 13.00 P : Intervensi dilanjutkan 14.00 29/11/2017 2. Pola napas 08.00 1. Operan shift S: tidak 09.00 2. Memposisikan O : - RR : 30X/M efektif nyaman klien Retraksi dinding 10.00 3. Memberikan terapi dada (+) O2 sesuai advis - Sianosis (-) dokter - Pengunaan 11.00 4. Mengauskultasi otot bantu bunyi paru A : Pola napas tidak 12.00 5. Mengobservasi efektif spo2 klien P : - pertahankan 13.00 6. Memberikan obat pola napas oral dan injeksi - Pertahankan 12.00 7. Operan shift oksigen sesuai advis dokter 30/11/2017 3. Gangguan 08.00 1. Operan shift pagi- S : - klien pemenuha siang mengatakan tidak n nutrisi 09.00 2. Melakukan ttv sesak napas agi kurang kepada klien - Klien dari 10.00 3. Mengatur posisi mengatakan kebutuhan klien batuk sudah 11.00 4. Menganjurkan berkurang klien makan sedikit - Klien tapi sering mengatakan 12.00 5. Menyiapkan dan sudah tidak memberikan obat nausea/vomiti oral dan injeksi ng 13.00 6. Mengajarkan klien O : Klien tampak etika batuk dan segar menganjurkan Tidak terpasang O2 klien banyak nasa kanul minum air putih TTV : TD : 13.10 7. Memberikan N: edukasi kepada R: klien dan keluarga S: tentang pentingnya Mukosa bibir nutrisi bagi tubuh lembab 14.00 8. Melepaskan selang A : Masaah teratasi O2 nasal kanul P : intervensi diberhentikan (klien pulang)