Anda di halaman 1dari 2

Nabi Muhammad SAW

“Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan


kemuliaan akhlak.” (HR. Al-Bayhaqi)

Paling banyak masuk surga

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai perkara yang


banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, beliau menjawab, “Takwa
kepada Allah dan berakhlak yang baik.” Beliau ditanya pula mengenai
perkara yang banyak memasukkan orang dalam neraka, jawab beliau,
“Perkara yang disebabkan karena mulut dan kemaluan.” (HR. Tirmidzi )

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


َ ْ‫أ َ ْك َم ُل ْال ُمؤْ ِمنِينَ إِي َمانًا أَح‬
‫سنُ ُه ْم ُخلُقًا‬
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik
akhlaknya.” (HR. Abu Daud no. 4682 dan Ibnu Majah

. Al Hasan Al Bashri mengatakan,


ُ ‫ُح‬
‫ الكر ُم والبذلة واالحتما ُل‬: ‫سن الخلق‬
“Akhlak yang baik adalah ramah, dermawan, dan bisa menahan amarah.”

Asy Sya’bi berkata bahwa akhlak yang baik adalah,


‫ وكان الشعبي كذلك‬، ‫شر الحسن‬
ُ ِ‫البذلة والعطية والب‬
“Bersikap dermawan, suka memberi, dan memberi kegembiraan pada
orang lain.”

Ibnul Mubarok mengatakan bahwa akhlak yang baik adalah,


‫وكف األذى‬
ُّ ُ ‫هو بس‬
، ‫ وبذ ُل المعروف‬، ‫ط الوجه‬
“Bermuka manis, gemar melakukan kebaikan dan menahan diri dari
menyakiti orang lain.”

Imam Ahmad berkata


ُ
‫يكون من الناس‬ ‫أن تحتم َل ما‬ ُ ‫ ُح‬: ‫ وعنه أنَّه قال‬، َّ‫ب وال تحْ تد‬
ْ ‫سن الخلق‬ َ ‫ض‬ ْ ‫سن الخلق‬
َ ‫أن ال ت َغ‬ ُ ‫ُح‬
“Akhlak yang baik adalah jangan engkau marah dan cepat naik darah.”
Beliau juga berkata, “Berakhlak yang baik adalah bisa menahan amarah di
hadapan manusia.”

Ishaq bin Rohuwyah berkata tentang akhlak yang baik,


ُ ‫هو بس‬
ْ ، ‫ط الوج ِه‬
‫وأن ال تغضب‬
“Bermuka manis dan jangan marah

Anda mungkin juga menyukai