Bab 1
Bab 1
BAB I
PENDAHULUAN
formal maupun informal di sekolah dan luar sekolah yang berlangsung seumur
indidvidu, agar dikemudian hari dapat memainkan peranan hidup secara tepat.
berkualitas, baik dari segi fisik, mental maupun emosional. Begitupun dengan
pendidikan di bidang biologi, biologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan
alam yang mempunyai peranan penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
1
2
Untuk itu, dibutuhkan kerjasama yang baik antara komponen-komponen yang ikut
dalam hal objek, persoalan, dan metodenya. Biologi merupakan ilmu pengetahuan
yang sistematis dan tersusun secara teratur membahas mengenai alam dan
eksperimen serta menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur, dan
mempelajari diri sendiri, alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut
Pelajaran biologi adalah mata pelajaran wajib SMA terutama untuk kelas
IPA. Tujuan mata pelajaran Biologi di SMA/MA dalam BSNP (2006) adalah
agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut: (1) Membentuk sikap positif
mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. (2) Memupuk sikap ilmiah
yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain.
penguasaan konsep dan prinsip biologi dan saling keterkaitannya dengan IPA
(6). Menerapkan konsep dan prinsip biologi untuk menghasilkan karya teknologi
secara langsung pada siswa agar terbentuk sikap kritis, ilmiah, kreatif, serta
siswa dapat memperoleh hasil belajar yang baik. Selain itu, melalui pembelajaran
yang diperlukan untuk memahami dan menyesuaikan diri terhadap fenomena dan
Selain beberapa hal di atas, yang perlu diperhatikan dalam proses dan
kepada siswa agar memperoleh bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
memberikan pengalaman secara langsung pada siswa agar terbentuk sikap kritis,
kehidupan sehari-hari.
4
belajar anak usia SMA yang berkisar antara 15-18 tahun. Karakteristik
perkembangan usia tersebut sedang berada pada periode operasi formal. Menurut
teori Piaget pada usia sekitar 14 tahun atau lebih, dimana mereka
secara simbolis dan bisa memahami hal-hal yang bersifat imajinatif (abstrak
menuju konkrit dan deduktif). Siswa pada tahap ini juga dapat
masalah dengan fleksibel, mengaji hipotesis, dan menari kesimpulan atas kejadian
yang mereka tidak mengalami langsung. Hal ini harus diperhatikan karena siswa
perhatian bagi guru karena media merupakan salah satu sarana untuk tercapainya
masalah dan membuat keputusan akan meningkat. Dengan demikian, guru dalam
yang sesuai dengan cara belajar dan perkembangan anak usia SMA.
5
dapat dicapai dengan baik. Oleh karena itu seorang guru dituntut mampu
dalam belajar sehingga terjalinnya komunikasi yang baik antara siswa dan guru
tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Ada banyak faktor yang
Berikut akan diungkapkan beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa
menggunakan media berupa Buku Sekolah Elektronik (BSE) dan LKS dengan
metode ceramah, dan diskusi. Sehingga motivasi siswa dalam mengikuti proses
berpusat pada buku biologi BSE dan LKS yang tidak menampilkan ilustrasi
6
gambar serta sajian materi yang kurang lengkap, sehingga siswa kurang tertarik
pembelajaran IPA tentang “proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat
konkret dalam menjelaskan proses daur air. Siswa mendapat penjelasan materi
Singaraja kelas VII. Hasil wawancara dengan guru tersebut yaitu: (1) bahan ajar
yang digunakan adalah LKS dan buku IPA Kelas VII karangan Setya
agak sulit menyampaikan materi yang memerlukan visualisasi; (3) guru hanya
dapat kita ketahui bahwa sumber belajar yang digunakan oleh guru dalam
mengajar masih sangat terbatas. Selain itu, media pembelajaran yang digunakan
dalam proses pembelajaran hanya sebatas media bergambar, hal ini cenderung
Kelemahan tersebut akan dapat menyebabkan minat, motivasi dan gairah siswa
untuk belajar IPA menjadi rendah. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa media
7
mudah memahami materi yang abstrak, tidak bisa dilihat langsung oleh indera dan
dibawa ke dalam kelas. Guru harus kreatif dan inovatif memilih media yang
tercapai dan berdampak positif terhadap hasil belajar siswa. Guru juga harus
mengusahakan agar proses pembelajaran biologi lebih menarik, lebih inovatif dan
menyenangkan.
Hasil penelitian di atas tidak jauh berbeda dengan yang penulis lakukan di
orang siswa kelas XI SMAN 1 Pariangan pada tanggal 27 Juli 2017, kendala yang
nama Latin dari istilah-istilah dalam pelajaran Biologi karena materi pelajaran
begitu banyak. Siswa juga menginginkan adanya media pembelajaran yang lebih
Biologi sudah sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Guru sudah
berupa buku ajar, torso dan sesekali menggunakan power point untuk
cetak saja dan penyajian materi secara ceramah oleh guru. Sebagian siswa kurang
8
siswa masih ada yang bermain dan berbicara dengan temannya ketika guru
menerangkan materi pelajaran. Masih ada siswa yang kurang konsentrasi dalam
sekolah. Di sekolah telah disediakan sarana berupa LCD proyektor, laptop dan
dipahami oleh siswa dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Untuk
memutar media tersebut berupa LCD proyektor, laptop dan speaker di kelas.
labor yang belum lengkap dan juga banyak yang sudah rusak.
terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar Biologi di kelas XI yang didapatkan
masih rendah, hal ini ditunjukkan pada nilai UTS dan Semester yang sebagian
(KKM). Batas nilai KKM IPA yang telah ditentukan adalah 75. Namun masih ada
siswa tersebut masih yang memiliki nilai hasil belajar IPA di bawah 75.
9
Pariangan.
permasalahan dapat berasal dari faktor guru dan siswa. Dari faktor guru, antara
lain: (1) guru sudah menggunakan strategi mengajar yang baik, namun belum
dalam kelas; (4) guru belum menggunakan media pembelajaran yang tepat untuk
Biologi; (5) guru belum menemukan media pembelajaran yang efektif untuk
Sedangkan dari faktor siswa, yaitu: (1) motivasi belajar siswa yang rendah; (2)
sumber belajar; (3) gaya belajar siswa yang berbeda-beda di dalam kelas; (4)
perlu dioptimalkan dalam pembelajaran Biologi karena materi Biologi tidak dapat
disajikan menggunakan buku cetak dan ceramah guru saja. Media juga perlu
apalagi disekolah sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa komputer
Salah satu cara yang dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan
merupakan kombinasi dari teks, gambar, video, suara dan animasi. Multimedia
Draw, Any Video Converter, dan Movie Maker. Software- software tersebut
dapat didesain dan dikemas semenarik mungkin sehingga siswa senang dan tidak
SMA. Benda-benda yang tidak dapat dibawa ke dalam kelas dapat disajikan
menggunakan multimedia interaktif, baik itu yang dapat dilihat oleh mata secara
proyektor untuk menampilkan visual multimedia dan speaker untuk output suara
Video Converter, Movie Maker dan Auda City karena multimedia interaktif
dikemas dalam format .exe sehingga dapat langsung dijalankan tanpa menginstal
motivasi kepada peserta didik, merangsang peserta didik mengigat apa yang sudah
berinteraksi dengan cara mengklik menu yang ada di dalam media sesuai dengan
yang di inginkan tanpa harus dalam bentuk online tetapi bisa dalam bentuk
offline.
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi dan hasil belajar siswa.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dwi Anggraini (2012)
dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Ketiga ranah yang
tercapai.
12
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengembangan multimedia interaktif pada dalam pembelajaran
biologi kelas XI SMA yang valid ?
2. Bagaimana pengembangan multimedia interaktif pada dalam pembelajaran
biologi kelas XI SMA yang praktis ?
3. Bagaimana pengembangan multimedia interaktif pada dalam pembelajaran
biologi kelas XI SMA yang efektif ?
13
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk menghasilkan multimedia interaktif yang valid dalam pembelajaran
biologi kelas XI SMA.
2. Untuk menghasilkan multimedia interaktif yang praktis dalam
pembelajaran biologi kelas XI SMA.
3. Untuk menghasilkan multimedia interaktif yang efektif dalam
pembelajaran biologi kelas XI SMA.
1. Jenis Produk
2. Format Produk
3. Software Produk
interaktif ini adalah Macromedia Director, Adobe Photoshop, Corel Draw, Any
4. Materi
5. Elemen Multimedia
a. Gambar
halaman SK & KD, halaman materi, halaman latihan, halaman evaluasi, halaman
menggunakan software Adobe Photoshop dan software Corel Draw. Jenis format
b. Audio
sebagai musik latar sehingga menciptakan suasana nyaman dalam belajar, serta
suara tombol navigasi dan suara narator yang membantu beberapa penjelasan
c. Animasi
dengan format .gif yang berkaitan dengan materi pelajaran Biologi. Animasi
d. Video
sudah ada bersumber dari situs youtube.com. Video asli kemudian di-convert
Movie Maker.
e. Teks
Mouse, Krumkake Bold, Lucemita, dan Arial. Teks yang digunakan dipilih teks
yang menarik dan tidak terlalu kaku, sehingga manarik untuk dibaca siswa SMA.
f. Warna
yang membuat nyaman mata memandang, tidak terlalu gelap dan tidak terlalu
terang, sehingga tidak membuat mata lelah dan tidak merusak mata. Selain itu,
warna yang digunakan adalah warna yang kontras antara background dan tulisan
g. Foto
Foto-foto yang berkaitan dengan materi Biologi yang tidak dapat didesain
6. Tombol Navigasi
dilengkapi dengan alat pengontrol yang terdiri dari: tombol Lanjut, tombol
16
Masuk, tombol Kembali, tombol Keluar, tombol SK KD, tombol Materi, tombol
Latihan, tombol Evaluasi, tombol Game, tombol Petunjuk Program, tombol Profil,
7. Tampilan Produk
a. Halaman Loading
pada halaman ini terdapat tombol lanjut untuk menuju ke halaman utama.
b. Halaman Utama
atau keluar dari multimedia interaktif. Halaman utama berisi tombol masuk dan
tombol keluar.
c. Halaman SK & KD
d. Halaman Materi
Halaman materi terdiri dari materi yang akan di pelajari di SMA kelas XI.
e. Halaman Latihan
latihan terdiri dari 10 soal pilihan ganda dan diakhir latihan dicantumkan hasil
f. Halaman Evaluasi
dari 10 soal pilihan ganda dan diakhir evaluasi dicantumkan hasil skor evaluasi
pengguna.
interkatif.
h. Halaman Profil
interkatif.
a. Perancang
b. Pengguna
Sasaran utama dari pengguna multimedia interaktif ini adalah siswa kelas
XI SMA, namun juga dapat digunakan oleh guru untuk menunjang kelacaran
6) Melihat animasi
F. Pentingnya pengembangan
Pentingnya pengembangan ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai media bagi siswa dalam melakukan belajar mandiri dalam
pembelajaran biologi
2. Sebagai salah satu alternatif media yang dipergunakan dalam
pembelajaran biologi untuk memudahkan siswa memahami materi
pelajaran.
3. Sebagai bahan rujukan untuk mengembangkan media pembelajaran
pada penelitian selanjutnya.
4. Sebagai salah satu metode untuk guru mengajar agar lebih bervariasi
5. Sebagai pemecahan masalah terhadap keterbatasan labor dan alat –
alat labor.
H. Defenisi Istilah
Agar tidak terjadi kesalahan pada penelitian ini, maka perlu peneliti
memberikan penjelasan tentang:
Pengembangan adalah menghasilkan suatu produk tertentu dan menguji
keefektifan produk tertentu. (sugiyono, 2007:407) Pengembangan yang peneliti
maksud disini adalah menghasilkan sebuah produk media interaktif pada
pembelajaran biologi materi sistem gerak pada manusia yang akan diuji
cobakan di SMA 1 Pariangan.
Multimedia merupakan kombinasi dari teks dengan dokumen image ,
perkembangan teknologi dokumen image dilengkapi dengan pengunaan
faksimil, yang mengkonversi dokumen dengan pengkodean yang menyimpan
informasi setiap piksel dengan nilai putih atau hitam. (Ariesto Hadi
Sutopo,2003:5)
Multimedia interaktif merupakan kombinasi dari dua atau lebih media
(audio, teks, grafik, gambar, animasi, dan video) yang oleh penggunanya
dimanipulasi untuk mengendalikan perintah dan prilaku alami dari suatu
presentasi serta saat ini sudah mulai banyak orang yang mengunakan bahan
ajar ini.
Macromedia director merupakan penyempurnaan dari program director
sebelumnya (versi 8) dengan adanya penambahan fasilitas kemampuan
interaksi dengan objek 3 dimensi (3D) yang dapat di inpor dari software 3D
yang terkenal seperti 3DS max, lightwave, dll.
1