IMUNISASI TGL/BLN/THN TANDA TANGAN *) Imunisasi dengan vaksin TT diberikan 2 (dua) kali kepada
wanita usia subur (calon penganten) dan kepada ibu
hamil. Jarak waktu antara pemberian TT ke-1 dan TT ke-2
TT1 paling sedikit 4 minggu.
Tujuannya ialah agar bayi yang akan dilahirkan tidak
terkena tetanus. Apabila bayi terkena tetanus pada
umumnya meninggal dunia.
TT2
Selanjutnya dianjurkan kepada para ibu agar membawa
bayinya ke Puskesmas/Posyandu untuk diberi imunisasi
supaya terhindar dari penyakit yang berbahaya bagi
kelangsungan hidup anak, yaitu : Tuberkulosis (TBC),
BOOSTER Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Polio dan Campak.
IMUNISASI TGL/BLN/THN TANDA TANGAN *) Imunisasi dengan vaksin TT diberikan 2 (dua) kali kepada
wanita usia subur (calon penganten) dan kepada ibu
hamil. Jarak waktu antara pemberian TT ke-1 dan TT ke-2
TT1 paling sedikit 4 minggu.
Tujuannya ialah agar bayi yang akan dilahirkan tidak
terkena tetanus. Apabila bayi terkena tetanus pada
umumnya meninggal dunia.
TT2 Selanjutnya dianjurkan kepada para ibu agar membawa
bayinya ke Puskesmas/Posyandu untuk diberi imunisasi
supaya terhindar dari penyakit yang berbahaya bagi
kelangsungan hidup anak, yaitu : Tuberkulosis (TBC),
BOOSTER Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Polio dan Campak.
IMUNISASI TGL/BLN/THN TANDA TANGAN *) Imunisasi dengan vaksin TT diberikan 2 (dua) kali kepada
wanita usia subur (calon penganten) dan kepada ibu
hamil. Jarak waktu antara pemberian TT ke-1 dan TT ke-2
TT1 paling sedikit 4 minggu.
Tujuannya ialah agar bayi yang akan dilahirkan tidak
terkena tetanus. Apabila bayi terkena tetanus pada
umumnya meninggal dunia.
TT2 Selanjutnya dianjurkan kepada para ibu agar membawa
bayinya ke Puskesmas/Posyandu untuk diberi imunisasi
supaya terhindar dari penyakit yang berbahaya bagi
kelangsungan hidup anak, yaitu : Tuberkulosis (TBC),
BOOSTER Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Polio dan Campak.