Anda di halaman 1dari 4

SPO LANSIA

No. Dokumen :

No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :

Tanda Tangan Kepala


Puskesmas Dr. Ira Hermina Handayani
PUSKESMAS
MARGAASIH NIP 19751009 200904 2
002

1. Pengertian Pelayanan lansia adalah pelayanan kesehatan untuk mereka


yang berusia 60 tahun ke atas

2. Tujuan A. Meningkatkan kesehatan usia lanjut agar dapat


mencapai mutu kehidupan yang berkualitas dan
berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan
masyarakat melalui kelompok usia lanjut yang mandiri.
B. Meningkatkan kesadaran usila untuk membina
kesehatan.
C. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat
dalam masalah usila.
D. Meningkatkan jangkauan pembinaan dan pelayanan
kesehatan.
E. Meningkatkan mutu pembinaan dan pelayanan

1
F. Meningkatkan koordinasi dan integritasi lintas program
dan lintas sektor

3. Kebijakan a. Undang-undang no. 10 tahun 1992 tentang


perkembangan kependudukan
b. Undang-undang no 23 tahun 1992 tentang kesehatan
c. Undang-undang No. 13 Tahun 1998 tentang kesehatan
lansia
d. Undang-undang No. 2 Tahun 1999 tentang
pemerintahan daerah
e. Undang-undang No.25 tahun 1999 tentang
pertimbangan keuangan pusat dan daerah
f. PP No.25 tahun 2000 tentang kewenangan provinsi
sebagai daerah otonomi

4. Referensi Kementrian kesehatan RI

5. Prosedur a. Pasien dating ke loket untuk mengambil nomor antrian


dan karcis retribusi dengan menunjukan kartu berobat
dan mendapat nomor register
b. Petugas registrasi menyiapkan kartu status pasien ke
poli lansia
c. Petugas poli lansia mengatur nomor panggilan pasien
dan memanggil sesuai nomor urutnya
d. Petugas melakukan anamnesa
e. Setelah di anamnese dilakukan penimbangan berat
badan dan tinggi badan
f. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
g. Bila tidak ada kelainan dilakukan tindakan pengobatan
sesuai kebutuhan dan bila diperlukan petugas
melakukan koordinasi untuk pemeriksaan laboratorium
h. Hasil pemeriksaan tiap pasien dicatat di rekam medis

2
dan buku register lansia dan buku KMS lansia
i. Setelah pemeriksaan selesai petugas memberikan
resep untuk diambil ke loket obat, bila obat tidak
tersedia di loket obat, pasien diberikan resep ke apotek
luar Puskesmas
j. Bila ada kasus yang tidak biasa di tangani maka
dilakukan rujukan
k. Setiap bulan, petugas membuat laporan hasil kegiatan
pelayanan

6. Unit terkait a. Rumah sakit


b. Puskesmas
c. Posbindu
d. Bidan Praktek Swasta
e. Dokter spesialis
f. Lembaga lanjut usia Indonesia (LLI)

g. Rekomend No :
asi historis
Yang di ubah :

Isi perubahan :

Tanggal mulai berlaku :

3
LANSIA

No. Dokumen :

No. Revisi :
DAFTAR
Tanggal Terbit :
TILIK
PUSKESMAS
MARGAASIH Halaman :

Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


a. Pasien dating ke loket untuk mengambil nomor antrian
dan karcis retribusi dengan menunjukan kartu berobat
dan mendapat nomor register
b. Petugas registrasi menyiapkan kartu status pasien ke
poli lansia
c. Petugas poli lansia mengatur nomor panggilan pasien
dan memanggil sesuai nomor urutnya
d. Petugas melakukan anamnesa
e. Setelah di anamnese dilakukan penimbangan berat
badan dan tinggi badan
f. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
g. Bila tidak ada kelainan dilakukan tindakan pengobatan
sesuai kebutuhan dan bila diperlukan petugas
melakukan koordinasi untuk pemeriksaan laboratorium
h. Hasil pemeriksaan tiap pasien dicatat di rekam medis
dan buku register lansia dan buku KMS lansia
i. Setelah pemeriksaan selesai petugas memberikan
resep untuk diambil ke loket obat, bila obat tidak
tersedia di loket obat, pasien diberikan resep ke apotek
luar Puskesmas
j. Bila ada kasus yang tidak biasa di tangani maka
dilakukan rujukan
k. Setiap bulan, petugas membuat laporan hasil kegiatan
pelayanan
Jumlah
Compliance rate (CR)

……………,……………………
Observer Tindakan

……………………………............

NIP: ………….............................

Anda mungkin juga menyukai