Anda di halaman 1dari 3

BAB III

PERENCANAAN

Plan Of Action (POA)


Indikator
No Indikator Tujuan Strategi Program Kegiatan
Proses Output
1 M1 (Man)
1.Jumlah perawat yang 1. Mengurangi beban 1. Memperbaiki sistem SP2KP yang 1. Berdiskusi dengan kepala Mendiskusikan : 1. Diterapkannya sistem 1. Pelayanan keperawatan
tersedia sebanyak 30 kerja perawat ada di ruangan dengan cara ruangan, supervisor dan 1. Mengurangi beban kerja SP2KP modifikasi dapat dilaksanakan
orang dan masih terutama yang memodifikasi sistem yang ada semua perawat yang ada perawat yang dinas siang sesuai dengan dengan maksimal &
dibutuhkan 6 orang dinas siang dan sehingga beban kerja perawat yang 2. Membagi mahasiswa yang dan malam kebutuhan tenaga kepuasan pasien
sehingga jumlah ideal malam dinas siang dan malam berkurang berdinas dengan jumlah 2. Mahasiswa dilibatkan perawat meningkat.
tenaga perawat adalah 36 2. Memasukkan mahasiswa yang pasien yang ada dalam pembagian pasien
orang (Douglas) berdinas sebagai tenaga tambahan saat pergantian shift

2.Jumlah perawat yang 2. Meningkatkan 3. Mengajukan usulan program 3. Program peningkatan 3. Perawat ruangan mengikuti 2. Pengajuan usulan 2. Terjadinya peningkatan
pernah mendapatkan kemampuan peningkatan keterampilan dan keterampilan dan kegiatan seminar dan program keterampilan dan
pelatihan sebanyak 6 dari keterampilan dan pengetahuan bagi perawat ruangan pengetahuan bagi perawat pelatihan pengetahuan pada
30 perawat yang ada di pengetahuan ruangan perawat ruangan.
ruang Tulip IC perawat
2 M2 (Material)
1. Sarana dan prasarana 1. Memanfaatkan 1. Dengan memberikan informasi 1. Pelaksanaan perbaikan dan 1. Berkoordinasi dengan 1. Perbaikan alat yang 1. Tersedianya alat
sudah tersedia dengan sarana dan kepada kepala ruangan maka pengadaan alat penunjang pihak ruangan untuk rusak penunjang yang dapat
baik namun ada beberapa prasarana ruangan diharapkan ada tindak lanjut untuk memperbaiki alat yang dimanfaatkan oleh
yang rusak: (WC dan secara optimal, masalah WC dan wastafel yang rusak : (WC buntu) tenaga kesehatan dan
wastafel rusak) menjaga sarana dan rusak pasien
prasarana yang
sudah tersedia.

2. Sarana dan prasarana 2. Kelengkapan sarana 2. Melengkapi sarana dan prasarana 2. Pelaksanaan kelengkapan 2. Melakukan standarisasi 2. Terlaksananya kegiatan 2. sarana dan prasarana
kegawatdaruratan sudah dan prasarana kegawatdaruratan sesuai standar sarana dan prasarana sarana dan prasarana standarisasi sarana dan kegawatdaruratan
tersedia dengan baik kegawatdaruratan 3. Menuyusun sarana dan prasarana kegawatdarurat sesuai kegawatdaruratan prasarana sesuai standar
namun penyusunan alat sesuai standar kegawatdaruratan pada emergency standar kegawatdaruratan
kurang rapi dan terkesan 3. Penyusunan sarana box
berantakan dan prasarana
kegawatdaruratan
rapi

3. Sesekali ruangan tampak 4. Menjadikan ruangan 4. Melakukan kegiatan bersih-bersih 3. Mengusulkan kepada 3. Mempertahankan program 3. Terlaksananya kegiatan 3. Ruangan jadi bersih,
kotor dengan selalu bersih, aman ruangan dan nurse station minimal kepala ruangan terkait sabtu bersih ruangan. kebersihan ruangan aman, dan nyaman
berserakanya bekas dan nyaman sebulan dua kali kebersihan ruangan dan setiap sabtu minggu ke
makanan pasien nurse station 2 dan 4

37
4. Kedisiplinan keluarga 5. Meningkatkan 5. Pengaktifan kembali jam kunjung 4. Mengusulkan Pengaktifan 4. Berkoordinasi dengan 4. Terjadinnya kerja sama 4. Jam kunjung tamu
pasien masih kurang baik kedisiplinan tamu ruangan kembali jam kunjung tamu pihak yang bersangkutan dalam pengaktifan jam dapat diterapkan
pada aturan Rumah Sakit keluarga dan 6. Pengadaan kartu kunjung dan kartu ruangan dalam pengaktifan jam tamu dengan pihak 5. Keluarga dan
mengenai jam tamu dan pengunjung tunggu ruangan 5. Mengajukan program tamu yang bersangkutan pengunjung menjadi
jumlah tamu yang boleh usulan pengadaan kartu 5. Pembagian kartu 5. Kartu kunjungan dan disiplin
berkunjung kunjung dan kartu tunggu kunjungan dan kartu kartu tunggu ruangan
ruangan tunggu ruangan dibagiakan ketika
penerimaan pasien baru
3. M3 (Method)
TimbangTerima -Timbang terima Melakukan timbang dengan berfokus Pelaksanaan kegiatan - Melakukan Timbang PelaksanaanTimbang -Timbang terima
Timbang terima yang rutin dilakukan pada pasien yang mempunyai Timbang Terima rutin Terima dengan berfokus Terima setiap shift pagi, dilakukan dengan
dilakukan saat pergantian -Memaksimalkan banyak masalah dilakukan pada masalah keperawatan siang dan malam berfokus pada masalah
shift antara dinas siang ke Timbang Terima - Melakukan uji coba keperawatan
dinas malam agak lama. pada perpindahan penggunaan format -Timbang terima dapat
Tidak ada format baku shift timbang terima dilakukan semestinya
timbang terima dan -merekomendasikan pada setiap perpindahan
timbang terima hanya format baku dan shift dinas
berfokus pada tindakan mudah dalam
medic pelaksanaan timbang
terima
Penerimaan Pasien Baru

-Perkenalan diri perawat Antara perawat dan Bekerjasama dengan mahasiswa Pelaksanaan penerimaan Melakukan penerimaan Terlaksanya penerimaan Pasien mengenal perawat
hanya terkadang dilakukan pasien saling praktik dalam pemberian informasi pasien baru pasien baru dengan selalu pasien baru sesuai yang merawatnya,
oleh perawat yang bertugas mengenal tentang perawat yang bertugas - Memperkenalkan diri pada standar minimal fasilitas, dan tata tertib
saat menerima pasien baru. pasien dan keluarga serta yang ada di ruangan
-orientasi ruangan dan menjelaskan fasilitas, dan tata
penjelasan tata tertib tertib yang ada di ruangan
ruangan dengan media
Ronde keperawatan Merencanakan Dengan adanya pengalaman Berdiskusi dengan kepala Melakukan ronde Pelaksanaan Ronde -Ronde keperawatan
Ronde keperawatan belum pelaksanaan ronde melakukan ronde keperawatan pada ruangan mengenai format keperawatan ketika Keperawatan dengan dapat dilaksanakan
pernah dilakukan kembali keperawatan kasus yang memerlukan perhatian pelaksaan ronde menemukan pasien dengan perawat dan tenaga ketika terdapat pasien
setelah mahasiswa selesai khusus oleh kepala ruangan dan keperawatan masalah yang sulit diatasi, kesehatan lainnya dengan masalah yang
praktik manajemen perawat ruangan diharapkan ronde penyakit langka dan/atau sulit diatasi, penyakit
keperawatan dapat dilaksanakan membutuhkan kerjasama langka dan/atau
dengan baik multidisipliner membutuhkan kerjasama
multidisipliner.
Discharge planning
Discharge planning tidak Melaksanakan Melakukan koordinasi dengan Pelaksanaan discharge perawat ruangan menyiapkan Pelaksanaan discharge Dokementasi discharge
terdokumentasikan dengan dokumentasi perawat ruangan terkait discharge planning berlangsung dokumentasi untuk discharge planning dengan planning
baik, biasanya hanya discharge planning planning kepada klien dan keluarga. dengan optimal planning perawat, pasien dan
melalui metode lisan dan keluarga pasien
tidak terencana/plan DP.

38
Supervisi
Belum adanya Adanya Format pendokumentasian dan Pelaksanaan supervisi Menyiapkan format Pelaksanaan supervisi Dokumentasi
pendokumentasian dan pendokumentasian penilaian supervisi dapat diusulkan pendokumentasian dan oleh supervisor pelaksanaan supervisi
format penilaian supervisi dan format penilaian oleh mahasiswa PSIK yang praktik penilaian supervisi serta
yang sudah dipakai oleh supervisi manajemen acuan kerja supervisor
mahasiswa manajemen Serta acuan kerja
sebelumnya. supervisor
Belum adanya acuan kerja
harian supervisor

4. M4 (Money)
Keuangan di ruangan tidak Mempertahankan Mengoptimalkan pemasukan dan Mempertahankan system Mempertahankan system Mempertahankan system Keuangan di ruangan
ada masalah keuangan ruangan meminimalkan pengeluaran keuangan dan penghasilan keuangan dan penghasilan keuangan dan dapat dilaksanakan
yang sudah bagus ruangan ruangan penghasilan ruangan dengan optimal
5. M5 (Marketing)
1.Pendokumentasian BOR 1. Jumlah BOR dan 1. Melakukan pendokumentasian 1. Menghitung BOR perhari 1. Berkoordinasi dengan 1. Menghitung BOR 1. BOR setiap hari dapat
dan ALOS sudah baik ALOS dalam batas BOR setiap hari ruangan tentang setiap hari sesuai diketahui
baik perhitungan BOR yang dengan jumlah pasien
2. Menghitung BOR dilakukan setiap hari perhari
perhari

2.Media layanan rumah 3. Informasi kejelasan 2. Mengajukan usulan program 2. Program penyediaan 2. Berkoordinasi dengan 2. Pemutaran audio 2. Adanya informasi
sakit berupa media mengenai peraturan penyediaan audio rekaman audio rekaman tentang pihak terkait mengenai rekaman tentang kejelasan mengenai
informasi (speaker) tata tertib ruangan tentang peraturan tata tertib peraturan tata tertib pemutaran audio rekaman peraturan tata tertib peraturan tata tertib
belum dilaksanakan dan rumah sakit ruangan dan rumah sakit ruangan dan rumah sakit tentang peraturan tata ruangan dan rumah ruangan dan rumah
secara optimal meningkat. tertib ruangan dan rumah sakit pada jadwal sakit meningkat
sakit yang ditentukan
Instrumen A
Pendokumentasian asuhan Meningkatkan Proses Peningkatan kegiatan Pelaksanaan Pencatatan dokumentasi Terlaksannya Evaluasi dan catatan
keperawatan secara pendokumentasian pendokumentasian asuhan pendokumentasian evaluasi keperawatan secara lengkap pendokumentasian perkembangan
keseluruhan sudah cukup agar lebih baik dan keperawatan di Ruang Tulip 1 C dan catatan perkembangan dan di lakukan supervise evaluasi dan catatan
baik. optimal sesuai askep. perkembangan
standar keperawatan
Instrumen C
SOP yang ada di ruangan Merevisi SOP yang Pengkoordinasian dengan kepala Koordinasi dengan kepala Melakukan koordinasi dengan Terlaksananya Koordinasi dalam
merupakan SOP lama dan lama untuk ruangan untuk meminta pengadaan ruangan dengan kabid Kep. ruangan untuk meminta pengadaan dokumen pengadaan SOP yang
belum direvisi. penyediaan SOP revisi dokumen SOP kepada kabid serta komite etik untuk dokumen SOP kepada komite SOP yang sudah terevisi terevisi
yang belum tersedia Kep. Serta komite etik merevisi SOP yang lama etik setelah koordinasi
bagi tenaga perawat dengan kepala ruangan

39

Anda mungkin juga menyukai