Anda di halaman 1dari 8

STRUKTUR SEL

Menurut Juwono (2002), sel merupakan satuan terkecil makhluk hidup yang dapat
melaksanakan kehidupan (tidak dapat dibagi-bagi lagi). Berdasarkan membran intinya, sel
dapat dibagi menjadi 2, yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Sel Prokariot adalah suatu
jenis sel dengan inti yang tidak jelas, hanya dalam sitoplasma tampak adanya bagian yang
berwarna agak terang yang mengandung bahan DNA dan di namakan Nukleoid. Contohnya
berbagai jenis sel bakteri, virus, ganggang hijau, ganggang biru dll.

Gambar 1. Struktur sel prokariotik


Ciri-ciri Sel Prokariotik :
1. Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel (nukleus).
2. Organel-organelnya tidak dibatasi membran.
3. Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan.
4. Diameter sel antara 1-10 mm.
5. Mengandung 4 subunit RNA polymerase.
6. Susunan kromosomnya sirkuler.
7. Pembelahan sel dengan kromosom memisahkan diri oleh adanya pemisahan
membran plasma.
8. Tidak ada sitoskeleton.
9. Proses metabolisme dengan anaerob dan aerob.
10. RNA dan protein disentesis pada beberapa kompartement

1
2

Sel Eukariot adalah sel yang mempunyai inti sel yang jelas karena inti sel
inimempunyai dinding atau membran inti. Pada umumnya sel ini mempunyai bentuk tetap
dan ada pula yang bentuknya berubah-ubah seperti sel lekosit, ameba, dan lain-lain. Sel
yang berbentuk tetap misalnya spermatozoa, sel saraf, eritrosit, sel epitel,sel-sel tanaman
dan lain-lain.

Gambar 2. Struktur sel eukariotik


Ciri-ciri sel eukariotik :
1. Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nukleus.
2. Organel-organelnya dibatasi membran.
3. Membran selnya tersusun atas fosfolipid.
4. Diameter selnya antara 10 - 100 mm.
5. Mengandung banyak subunit RNA polymerase.
6. Susunan kromosomnya linier.
7. Pembelahan sel dengan kromosom memisah melalui gelendong pembelahan.
8. Sitoskeleton tersusun dari filament protein.
9. Proses metabolism dengan aerob.
10. Sintesis RNA terjadi dalam nucleus, protein disentesis dalam sitoplasma
Berdasarkan struktur-struktur dari sel prokariotik dan eukariotik tersebut, dapat
diketahui struktur dan fungsinya, yaitu :
1. Membran sel atau Membran Plasma
Membran plasma merupakan suatu struktur membranosa yang sangat tipis
yangmembungkus setiap sel, memisahkan isi sel dari sekitarnya. Membran plasma
sangat penting untuk menjaga kehidupan sel. Fungsi Membran Sel :
3

a. Melindungi isi sel.


b. Mempertahankan isi sel.
c. Mengatur lalulintas molekul-molekul.
d. Membran plasma bersifat selektif permeabel artinya ada zat-zat tertentu yang
dapatmelewati membrane dan ada pula yang tidak. Molekul-molekul tersebut
bergunauntuk mempertahankan kehidupan sel.
e. Reseptor rangsangan dari luar sel, rangsangan itu berupa zat-zat kimia seperti
hormon, racun, rangsangan listrik, dan rangsangan mekanik. Bagian sel yang
berfungsi sebagai reseptor yaitu glikoprotein.
2. Sitoplasma
Struktur sitoplasma tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim-enzim. Fungsi
enzim-enzim pada sitoplasma yaitu digunakan untuk mencerna makanan ekstraseluler dan
melakukan metabolisme sel. Sitoplasma mengandung sejumlah struktur tersendiri, yang
sangat terorganisasi. Komponen dalam sitoplasma meliputi: Organel, mikrofilamen,
mikrotubulus, sentriol, silia, dan flagella.
3. Mitokondria
Mitokondria merupakan organel energy atau pembangkit tenaga sel. Organel ini
mengambil energy dari zat-zat gizi dalam makanan dan mengubahnya menjadi
suatu bentuk yang dapat digunakan untuk menjalankan aktivitas sel. Mitokondria Tampak
seperti batang atau filament yang bergerak dengan konstan dalam sebuah sel hidup. Terdiri
dari membran terluar halus dan membran terdalam yang mempunyai lipatan yang disebut
Krista. Ruang antar Krista dipenuhi matriks, yang berisi protein, DNA, RNA, dan ribosom
Fumgsinya :
a. Pembangkit tenaga sel karena fungsi terpentingnya adalah memproduksi energi
dalam bentuk ATP
b. Energi yang dihasilkan dari penguraian nutrient seperti glukosa, asam amino,dan
asam lemak.
c. Enzim yang dibutuhkan untuk melepas energi secara kimia, terlokalisasi dalam
matriks mitokondria dan partikel kecil pada krista.
4. Ribosom
Ribosom merupakan organel sel terkecil yang tersuspensi didalam sel. Berupa granula
kecil berwarna hitam (diameter 25 nm), yang tersusun dari RNA-Ribosom dan Protein.
Ribosom ditemukan sebagai granula individual atau dalam kelompok disebut poliribosom.
4

Ribosom bisa bebas dalam sitoplasma (ribosom bebas) atau melekat pada membran
reticulum endoplasma. Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein
5. Mesosom
Berdasarkan strukturnya, mesosom terdapat pada membran plasma yang melekuk ke
dalam membentuk organel sel mesosom. Fungsinya adalah sebagai penghasil energi.
Didalam mesosom terdapat enzim-enzim pernafasan yang berperan dalam reaksi-reaksi
oksidasi untuk menghasilkan energi.
6. Retikulum endoplasma (RE)
Retikulum Endoplasma merupakan benang-benang yang bermuara di inti sel, yang
terletak memusat pada bagian dalam sitoplasma. Retikulum endoplasma ada dua macam,
yaitu RE Kasar yang berhadapan dengan sitoplasma dan ditempeli ribosom (tampak
berbintik-bintik) dan RE Halus yang tidak mengandung ribosom. RE berfungsi sebagai :
a. RE merupakan tempat utama sintesis produk sel dan juga berperan dalam transport
dan penyimpanannya.
b. RE kasar menonjol dalam sel, terlibat dalam sintesis dan pelepasan berbagai protein
baru ke dalam lumen RE. Dinding membranosa juga mengandungenzim-enzim
yang penting untuk sintesis hamper semua lipid yang dibutuhkanuntuk membuat
membran baru.
c. RE halus banyak ditemukan di sel-sel yang mengkhususkan diri dalammetabolism
lipid, misalnya sel-sel yang mengeluarkan hormone steroid.
d. pada sel hati RE halus, mengandung enzim yang berperan dalam
detoksifikasi berbagai bahan berbahaya yang diproduksi di dalam tubuh sebagai
hasil metabolisme atau bahan-bahan yang masuk ke dalam tubuh dari luar
dalam bentuk obat atau senyawa asing.
e. Pada sel otot, dikenal sebagai reticulum sarkoplasma yang menyimpan kalsium dan
berperan penting dalam proses kontraksi otot.
7. Kompleks Golgi
Komplek golgi merupakan organel polimorfik, tersusun atas membran berbentuk
kantong pipih, berupa pembuluh, gelembung kecil, atau bentukan seperti mangkok. Cara
kerja kompleks golgi yakni RE menampung dan menyalurkan protein ke golgi. Golgi
mereaksikan protein itu dengan glikoksilat sehingga terbentuk glikoprotein untuk dibawa
ke luar sel. Fungsi Komplek Golgi :
5

a. Tempat sintesis polisakarida seperti mukus, selulosa, hemiselulosa, dan pektin


(penyusun dinding sel tumbuhan).
b. Membentuk membran plasma
c. Membentuk kantong sekresi untuk membungkus zat yang akan dikeluarkan
sel,seperti protein, glikoprotein, karbohidrat, dan lemak.
d. Membentuk akrosom pada sperma, kuning telur pada sel telur, dan lisosom.
8. Lisosom
Lisosom adalah kantung terbungkus memban yang mengandung enzim-enzim hidrolitik
kuat yang mampu mencerna dan dengan demikian, menyingkirkan berbagai sisa sel dan
benda asing yang tidak diinginkan, seperti bakteri yang masuk ke dalam sel. Dengan
demikian, lisosom berfungsi sebagai system pencernaan intrasel. Bahan ekstrasel yang
akan dihancurkan oleh enzim-enzim lisosom dibawa ke bagian dalam sel melalui proses
endositosis. Sebagian kecil sel, terutama sel darah putih, melakukan bentuk khusus
endositosis yang disebut fagositosis. Enzim-enzim hidrolitik umumnya menguraikan bahan
yang ditelan menjadi produk-produk seperti asam amino, glukosa, dan asam lemak yang
dapatdigunakan oleh sel. Produk-produk berukuran kecil ini siap menembus membran
lisosom untuk masuk ke dalam sitoplasma untuk digunakan kemudian. Biasanya bahan-
bahan yang tidak tercerna yang tertinggal di dalam badan residual akhirnya dikeluarkan
dari sel melalui proses eksositosis. Lisosom juga dapat bergabung dengan organel-organel
yang sudah tua ataurusak untuk menyingkirkan bagian-bagian sel yang tidak berguna.
Vakuola, organel yang berfungsi dalam penyimpanan cadangan makanan, minyak atsiri
dan sisa metabolisme sel.
9. Nukleus
Nukleus meupakan pusat pengaturan sel, menyimpan informasi genetik, menyediakan
kode-kode untuk mensintesis protein structural dan enzimatik yang menentukan sifat
spesifik sel, serta untuk replikasi sel. Nukleus terdiri dari RNA, DNA, dan Protein.
10. DNA
DNA merupakan persenyawaan atas gula deoksiribosa, fosfat, dan basa-basa nitrogen.
Fungsinya dalah sebagai pembawa informasi genetik.
11. RNA
RNA merupakan hasil transkripsi DNA, yang berfungsi untuk membawa kode-kode
genetik sesuai dengan pesanan DNA.
6

12. Sentriol
Sentriol dapat dilihat ketika sel mengadakan pembelahan pada fase tertentu. Dalam
hidupnya, sentriol memilki silia/flagel dan hanya ditemui pada sel hewan. Sentriol
merupakan organel sel yang memiliki peranan dalam proses pembelahan sel yang mampu
mengatur arah gerak kromosom.

13. Mikrotubulus dan Mikrofilamen


Mikrotubulus berupa benang-benang spindel yang menghubungkan 2 kutub sel pada
waktu pembelahan. Selain itu berguna pula untuk penyusun sentriol, flagela, dan sillia.
Secara umum dapat disimpilkan berguna pada pergerakan sel. Mikrofilamen merupakan
benang-benang halus yang tipis dan memanjang. Mempunyai 2 protein, yaitu aktin dan
mioxin (Sumadi, 2007).
DAFTAR PUSTAKA

Juwono dkk. 2002. Biologi Sel. Jakarta : EGC

Sumadi, Aditya. 2007. Biologi Sel. Yogyakarta : Graha Ilmu

7
Nama : Sepriyanti Putri Sumantri
NIM : M1B115012
Kelompok : 1 (Satu)
Shift : 1 (Satu)
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur sel prokariotik............................................................................ 1

Gambar 2. Struktur sel eukariotik............................................................................. 2

Anda mungkin juga menyukai