Bab 2
Bab 2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pembelajaran Biologi
atau kompetensi yang diharapkan dicapai oleh siswa, sistem penyampaian dan
dimulai.
Biologi berasal dari dua suku kata, yaitu ‘bios’ yang berarti hidup dan
‘logos’ yang berarti ilmu. Biologi adalah ilmu yang mempelajari mahkluk
mengunakan alat dan bahan secara baik dan benar dengan selalu
13
14
secara lisan atau tertulis. Memilih informasi faktual yang relevan untuk
untuk:
pemahaman yang lebih tinggi. Hal ini terkait dengan cara guru menyampaikan
interaksi dengan lingkungannya. Siswa dituntut aktif secara fisik dan mental
seluruh indera, mengajukan hipotesis, mengunakan alat dan bahan secara benar
beragam, mengali dan memilah informasi factual yang relevan untuk menguji
bagi diri sendiri serta bagi masyarakat yang ada disekitarnya (Depdiknas,
2001).
kesadaran pada siswa terhadap keindahan dan keteraturan alam sehingga siswa
dapat meningkatkan keyakinan terhadap tuhan yang maha esa sebagai warga
2. Media Pembelajaran
Media pembelajaran terdiri dari dua kata yaitu media dan pembelajaran.
Kata media berasal dari bahasa latin dan bentuk jamak dari kata medium, yang
secara harfiah memiliki arti perantara atau pengantar. Dengan demikian media
pembelajaran adalah usaha belajar agar terjadi proses belajar dalam diri siswa.
pesan, orang dan peralatan. Banyak ahli yang memberikan batasan tentang
bagian dari sistem intruksional secara keseluruhan. Untuk itu ada beberapa
1. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tujuan
salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor. Tujuan ini dapat digambarkan dalam bentuk tugas yang harus
2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip,
atau generalisasi. Media yang berbeda, misalnya film dan grafik yang
memerlukan simbol dan kode yang berbeda, dan oleh karena itu
media harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran dan
3. Praktis, luwes, dan bertahan. Jika tidak tersedia waktu, dana, atau sumber
daya lainnya untuk memproduksi, dan tidak perlu dipaksakan. Media yang
Apa pun media itu guru harus mampu menggunakannya dalam proses
pembelajaran. Nilai dan manfaat media amat ditentukan oleh guru yang
menggunakannya.
belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau
perorangan.
dan informasi yang disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen lain
dalam komponen metodologi, sebagai salah satu lingkungan belajar yang diatur
oleh guru. Media pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat
memberikan rangsangan belajar baru. Media yang baik juga akan mengaktifkan
bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
fotografi, video tape, audio tape, disket komputer, dan film.suatu objek yang
mudah dapat direproduksi kapan saja diperlukan. Dengan ciri fiksatif ini,
media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada
peserta didik dalam waktu dua atau tiga menit. Disamping dapat dipercepat,
3. Multimedia Interaktif
video yang disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan
sinkronisasi media dalam memproduksi output media yang kaya dan diatur
informasi (Sutopo, 2003). Sedangkan dalam modul BBMK 2010 UKM NEO
(diam).
kombinasi grafis, teks, suara, video, dan animasi. Penggabungan ini merupakan
21
interaktif ini sangat membantu siswa dalam mengulang pelajaran dan juga
kombinasi dari dua atau lebih media (audio, teks, grafik, gambar, animasi, dan
atau prilaku alami dari suatu presentasi serta saat ini sudah mulai banyak orang
ajar multimedia membuat siswa agar dapat menguasai setiap kompetensi secara
penilaian yang ada dalam proses belajar mengajar dalm system pendidikan
back
4) Jika jawaban yang diberikan benar program menyajikan soal
pembelajaran.
b. Model Tutorial
Model tutorial merupakan program pembelajaran interaktif yang
terprogram tipe brancing atau bercabang pada tipe ini informasi atau
materi pelajaran disajikan dalam unit-unit kecil dan setiap selesai salah
pada kenyataanya, diberikan berupa teks atau grafik pada layar yang
opening program
b) Penyajian tujuan pembelajaran: Pada bagian ini disajikan
c. Model Simulation
Model simulasi pada dasarnya merupakan salah satu strategi
pembelajaran.
Dalam buku Rudi Susilana (2009), mengemukakan karateristik
terpisah)
c. Stand Alone (berdiri sendiri yaitu modul yang dikembangkan tidak
tergantung pada bahan ajar lain atau tidak harus digunakan bersama-
teknologi)
e. User friendly (bersahabat/akrab), setiap intruksi dan paparan informasi
terobosan pembelajaran.
3) Mampu mengabungkan antara teks, musik, audio, gambar, animasi,
konvensional.
6) Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu
pengetahuan.
dapat di impor dari software 3D yang terkenal seperti 3DS Max, light ware,
dan lain- lain, serta adanya beberapa penambahan fungsi Lingo sebagai bahasa
Lingo yang mengijinkan interaksi dengan file eksternal dan Windows API
prototype aplikasi, sebaik membuat Kios yang berjalan pada CD dan DVD.
Director dapat digabungkan dengan file animasi Flash. Projek Director dapat
diekspor sebagai aplikasi yang dapat dijalankan secara langsung yang disebut
Projector.
sebuah film seperti cast member, sprite, atau film itu sendiri.
28
ada pada VCR untuk melakukan sesuatu terhadap sebuah film seperti pause,
play or rewind.
5. Kualitas produk berdasarkan Validitas, Praktikalitas, dan Efektifitas
Pengembangan yang peneliti hasilkan berupa Multimedia Interaktif
suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat
produk yang peneliti rancang sudah valid atau belum. Berdasarkan pendapat
orang pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk
dan instrumen yang telah dirancang. Validitas terbagi dalam validitas internal
(validitas konstruksi dan validitas isi) dan validitas eksternal atau empiris.
Untuk mengetahui apakah multimedia pembelajaran interaktif yang
dikembangkan telah valid atau masih ada hal yang perlu diperbaiki, maka bisa
wawasan dan kesesuaian dengan nilai moral, dan nilai-nilai sosial. Komponen
dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan pemanfaatan bahasa
secara efektif dan efisien (jelas dan singkat). Komponen Penyajian meliputi:
jenis dan ukuran, tata letak, ilustrasi, gambar, foto dan desain tampilan (BSNP,
2008).
b. Kepraktisan
Kepraktisan suatu produk penting untuk diperhatikan. Menurut Kamus
suatu produk yang dapat digunakan oleh siswa umum karena sudah praktis,
digunakan sewaktu-waktu.
2. Waktu yang diperlukan dalam pelaksanaan sebaiknya singkat, cepat dan
tepat.
3. Mudah diinterpretasikan oleh guru ahli maupun guru lain.
4. Memiliki ekuivalensi yang sama, sehingga bisa digunakan sebagai
penggunaannya (Nieveen & folmer dalam plom, 2007). Efektivitas dapat juga
yang telah ditentukan. Jadi efektivitas dalam penelitian ini adalah untuk
Hal ini dilakukan karena tujuan yang hendak dicapai dalam pendidikan.
Hasil belajar yang diperoleh siswa dapat diketahui melalui penilaian hasil
belajar dengan memberikan tes atau hasil ujian. Hasil belajar merupakan
kompetensi terntentu.
Kompetensi belajar menunjukkan adanya perubahan tingkah laku pada
estetis; (2) afektif: spritual, sopan santun, percaya diri dan; (3) psikomotor:
melakukan pratikum.
a) Motivasi Siswa
Dari segi taksonomi, motivasi berasal dari kata “movere” dalam bahasa
Motivasi sebagai suatu pengerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan
instrinsik adalah motif- motif yang menjadi aktif atau berfungsi tidak perlu
dirangsang dari luar, karena dari dalam diri setiap individu sudah ada
dorongan. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motif –motif yang aktif dan
menyenangkan, tidak membuat jenuh dan bosan. Hal ini sesuai dengan
B. Penelitian Relevan
empat telah valid dan respon yang diberikan siswa adalah respon positif.
materi gerak dasar tari untuk siswa SMA kelas X. Hasil penelitian
dapat tercapai.
dalam Sistem Kehidupan Untuk Siswa Kelas VII SMP. Hasil penelitian
C. Kerangka berpikir
biologi juga merupakan salah satu wadah untuk membangun warga negara
hari dan tidak hanya sekedar pengetahuan saja. Nilai-nilai positif yang
ditanamkan tersebut dapat melatih sikap teliti dan kritis siswa yang dapat
34
dan baik, akan memberi manfaat yang sangat besar bagi para guru dan siswa.
Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih
belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan
di mana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.
Materi bersifat abstrak
Selanjutnya kerangka berfikir pengembangan multimedia interaktif
Multimedia interaktif
Masalah
Validitas Praktikalitas Efektifitas
Perlu dikembangkan
Diuji