Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN VAKSIN DAN PELARUT

No. Dokumen : / SOP UKM/SOP/I/2018


No.Revisi :
SOP TanggalTerbit : Januari 2018
Halaman :1- 1
UPT.Puskesmas Sudarno, A.Md.Kep
BengkunatBelimbing NIP.19730514 199703 1 005

A. Pengertian Rangkaian kegiatan penyimpanan vaksin di dalam lemari pendingin


dengan suhu 2-8 derajat celcius
B. Tujuan Vaksin tetap potent pada saat di berikan ke pada sasaran.

C. Kebijakan SK Kepala UPT. Puskesmas Bengkunat Belimbing No.


/UKM/SOP/I/2018
Tentang penyimpanan vaksin

D. Referensi Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas


E. Alatdan Alat:
Bahan 1. Alat pendingin (RCW 50 EK)
2. Vaksin
3. Pelarut vaksin
4. Coldpack

F. Langkah- 1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan
langkah/ sebagai berikut :
Prosedur a. Lemari pendingin dalam posisi datar
b. Terlindungi dari sinar matahari langsung
c. Satu stop kontak lemari pendingin
2. Membuat catatan suhu lemari pendingin
3. Letakkan coldpack pada bagian dasar lemari pendingin
4. Pastikan bahwa semua vaksin berada dalam dus vaksin
5. Letakan vaksin sesuai sesuai dengan sensitifitasnya
a. Sensitive panas (BCG,Campak dan Polio)
b. Sensitive beku (Hepatitis B,DT,Td)
6. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari
langsung
7. Vaksin dengan masa kadarluarsa pendek dipisahkan
8. Periksa suhu lemari pendingin 2 kali sehari (Pagi dan Sore)
9.
G. Hal-hal yang Disiplin dalam pemantauan suhu
perludiperhati
kan
H. Unit Terkait Puskesmas
I. Dokumen Kartu suhu
Terkait
J. Rekam No Yang diubah Isi Perubahan Tanggalmulaidiberlakukan
Historis
PENYIMPANAN VAKSIN DAN PELARUT

No. Dokumen : / SOP UKM/SOP/I/2018


No.Revisi :
SOP TanggalTerbit : Januari 2018
Halaman :2- 1
UPT.Puskesmas Sudarno, A.Md.Kep
BengkunatBelimbing NIP.19730514 199703 1 005

Anda mungkin juga menyukai