Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN


PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Siklus I

Suatu pokok bahasan atau sub pokok bahasan dianggap tuntas

secara klasikal jika siswa yang mendapat nilai 70 lebih dari atau sama

dengan 70. sedangkan seorang siswa dinyatakan tuntas belajar pada

pokok bahasan tertentu jika mendapat nilai minimal 70.Berdasarkan

hasil awal pembelajaran diperoleh nilai prestasi belajar siswa dalam

hal pembelajaran pelafalan,gerakan dan bacaan shalat sebelum

dilakukan metode demonstrasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

TABEL 4.1
DAFTAR NILAI PRESTASI BELAJAR SISWA
PEMBELAJARAN PELAFALAN,GERAKAN DAN BACAAN SHALAT
PADA AWAL PEMBELAJARAN

NO NAMA SISWA NILAI AWAL KETUNTASAN

PELAFALAN GERAKAN BACAAN NILAI YA TIDAK


SALAT AKHIR
1 Andre Jefri 59 62 62 61 √
2 Bayu Segara 58 61 61 60 √
3 Ani Paryani 62 65 65 64 √
4 Dedek Karisma 62 65 65 64 √
5 Dwi Rulia Ningsih 62 65 65 64 √
6 Indah Kartini 71 74 74 73 √
7 Siti Kholifah 62 65 65 64 √
8 Siti Sariati 70 73 73 72 √
9 Tri Yulia Sari 67 70 70 69 √
10 Hardi 62 65 65 64 √
11 Marsella Zalianti 62 65 65 64 √
12 M.Arifin 67 70 70 69 √
Jumlah 764 800 800 788
Nilai rata-rata 63,6 66,6 66,6 65,6 2 10

19
Berdasarkan data diatas dapat dilihat keseluruhan aspek pada
pembelajaran ini seluruhnya bisa dikatakan tidak tuntas ,hanya Orang
siswa (16,66%) yang dinyatakan tuntas terhadap seluruh aspek
penilaian pada materi pembelajaran ini antara lain meliputi 3 aspek yaitu
pelafalan,gerakan dan bacaan Shalat.
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti Membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang materi yang akan
diajarkan serta mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti
soal tes formatif dan alat-alat pengajaran yang mendukung.
Selain itu juga dipersiapkan lembar observasi pengelolaan
model pembelajaran demonstrasi.
b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I
dilaksanakan pada tanggal 1 November 2013 di Kelas III jumlah
siswa 12 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai
pengajar. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada
rencana pelajaran yang telah dipersiapkan. Pengamatan
(observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar
mengajar.
Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes
Pelaksanaan test praktek dengan tujuan untuk mengetahui
tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar yang
telah dilakukan. Adapun data hasil penelitian pada siklus I
adalah sebagai berikut:

20
TABEL4.2
DAFTAR NILAI PRESTASI BELAJAR SISWA
PEMBELAJARAN PELAFALAN,GERAKAN DAN BACAAN SHALAT
PADA SIKLUS 1
NO NAMA SISWA NILAI SIKLUS I KETUNTASAN

PELAFALAN GERAKAN BACAAN NILAI YA TIDAK


SALAT AKHIR
1 Andre Jefri 62 75 75 71 √
2 Bayu Segara 61 70 70 67 √
3 Ani Paryani 65 70 70 69 √
4 Dedek Karisma 65 70 70 68 √
5 Dwi Rulia Ningsih 65 75 65 68 √
6 Indah Kartini 74 74 74 74 √
7 Siti Kholifah 65 70 65 67 √
8 Siti Sariati 73 73 73 73 √
9 Tri Yulia Sari 70 70 70 70 √
10 Hardi 65 65 65 65 √
11 Marsella Zalianti 65 65 65 65 √
12 M.Arifin 70 70 70 70 √
Jumlah 800 847 832 827 5 7
Nilai rata-rata 66,6 70,5 68,5 68,9

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dengan


menerapkan pembelajaran model demonstrasi diperoleh nilai
rata-rata prestasi belajar siswa adalah 70 dan ketuntasan
belajar mencapai 41,6%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
pada siklus pertama mengalami peningkatan Hal ini
disebabkan karena siswa sudah dapat memetik mamfaat dari
penerapan model demonstrasi.
c. Refleksi

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar


diperoleh informasi dari hasil pengamatan sebagai berikut:
1) Berdasarkan pengamatan Observer Guru /peneliti
belum maksimal dalam memotivasi siswa dalam
menyampaikan tujuan pembelajaran.
2) Guru belum maksimal dalam pengelolaan waktu
Pembelajaran

21
3) Siswa belum seluruhnya ikut aktif dalam mengikuti
metode demonstrasi selama proses pembelajaran
berlangsung
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I belum sesuai
dengan hasil yang diharapkan,untuk itu perlu melakukan revisi
untuk dilakukan pada siklus berikutnya antara lain:
1. Guru perlu lebih terampil dalam memotivasi siswa dan
lebih jelas dalam menyampaikan tujuan pembelajaran.
Dimana siswa diajak untuk terlibat langsung dalam
setiap kegiatan yang akan dilakukan.
2. Guru perlu mendistribusikan waktu secara baik
dengan menambahkan informasi-informasi yang dirasa
perlu dan memberi catatan.
3. Guru harus lebih terampil dan bersemangat dalam
memotivasi siswa sehingga siswa bisa lebih antusias.
B. Deskripsi Hasil Siklus II
2. Siklus II
a. Tahap perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat
pembelajaran yang terdiri dari rencana pelajaran , soal tes dan
alat-alat pengajaran yang mendukung.
b. Tahap kegiatan dan pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II
dilaksanakan pada tanggal 22 November 2013 di Kelas III
dengan jumlah siswa 12 siswa. Dalam hal ini peneliti
bertindak sebagai pengajar. Adapun proses belajar mengajar
mengacu pada rencana pelajaran dengan memperhatikan revisi
pada siklus I, sehingga kekurangan pada siklus I tidak terulang
lagi pada siklus II. Pengamatan (observasi) dilaksanakan
bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar.

22
Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa
dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan.
Instrumen yang digunakan adalah sama dengan tes pada siklus
Pertama . Adapun data hasil penelitian pada siklus II adalah
sebagai berikut.
Tabel.1
Daftar Nilai Prestasi Belajar Siswa
Pembelajaran Pelafalan,Gerakan Dan Bacaan Shalat
Siklus II
NO NAMA SISWA NILAI SIKLUS II KETUNTASAN

PELAFALAN GERAKAN BACAAN NILAI YA TIDAK


SALAT AKHIR
1 Andre Jefri 75 80 80 78 √ -
2 Bayu Segara 70 80 75 75 √ -
3 Ani Paryani 70 80 75 75 V -
4 Dedek Karisma 70 80 70 73 √ -
5 Dwi Rulia Ningsih 75 85 70 75 √ -
6 Indah Kartini 70 75 75 73 √ -
7 Siti Kholifah 70 75 65 70 √ -
8 Siti Sariati 70 75 73 73 √ -
9 Tri Yulia Sari 70 70 70 70 √ -
10 Hardi 65 80 75 73 √ -
11 Marsella Zalianti 65 80 75 73 √ -
12 M.Arifin 70 80 70 73 √ -
Jumlah 840 940 873 881 12
Nilai rata-rata 70 78,3 72,7 73,4

Dari tabel di atas diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar


siswa adalah sebesar 73 dan ketuntasan belajar mencapai 100%
atau semua siswa yang berjumlah 12 siswa sudah tuntas belajar.
Hasil ini menunjukkan bahwa pada siklus II ini peningkatan
hasil ketuntasan belajar mengalami peningkatan yang signifikan
secara klasikal lebih baik dari pelaksanaan siklus I. Adanya
peningkatan hasil belajar siswa ini karena setelah guru
menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu
diadakan tes sehingga pada pertemuan berikutnya siswa lebih
termotivasi untuk belajar. Selain itu siswa juga sudah lebih

23
memahami apa yang dimaksudkan dan diinginkan guru dengan
menerapkan pembelajaran model demonstrasi.
c. Refleksi
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar diperoleh informasi
dari hasil pengamatan sebagai berikut.
1. Memotivasi siswa
2. Membimbing siswa merumuskan kesimpulan/menemukan
konsep
3. Pengelolaan waktu
d. Revisi Pelaksanaan
Pada siklus II guru telah menerapkan pembelajaran
model Demonstrasi dengan baik dan dilihat dari aktivitas siswa
serta hasil belajar siswa pelaksanaan proses belajar mengajar
sudah berjalan dengan baik.dan aspek-aspek penilaian pada
materi pembelajaran ini sudah mulai meningkat tindakan
selanjutnya adalah memaksimalkan dan mempertahankan apa
yang telah ada dengan tujuan agar pada pelaksanaan proses
belajar mengajar selanjutnya penerapan model pembelajaran
Demonstrasi dapat meningkatkan proses belajar mengajar
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
B. Pembahasan
1. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa
Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pembelajaran model demonstrasi memiliki dampak positif dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari
semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang
disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari siklus I, dan
II).
2. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran
Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam
proses belajar mengajar dengan menerapkan model pembelajaran

24
demonstrasi dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini
berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa yaitu dapat
ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa pada setiap
siklus yang terus mengalami peningkatan.
3. Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran
Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam
proses pembelajaran meliputi aspek pelafalan,gerakan dan bacaan
shalat telah menampilkan keserasian dengan model pembelajaran
Demonstrasi yang paling dominan adalah, mendengarkan,
memperhatikan Demonstrasi pelafalan,gerakan dan bacaan sholat,
selanjunnya dengan diberikannya waktu untuk saling berdiskusi
antar siswa, dan antara siswa dengan guru mendapatkan hasil yang
lebih baik . Jadi dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa dalam
pelaksanaan metode ini dapat dikategorikan aktif.
Untuk lebih jelasnya perkembangan peningkatan siswa dalam metode
pembelajaran demonstrasi dengan materi Pelafalan, Gerakan, Dan Bacaan Salat
dapat dilihat pada Grafik dibawah ini.
Grafik 4.1
Rekapitulasi Nilai Siswa Dalam Penilaian Tidakan Kelas Dengan Metode
Demonstrasi

90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
AWAL SIKLUS I SIKLUS II
NILAI PELAFALAN 63.6 66.6 70
NILAI GERAKAN SHALAT 66.6 70.5 78.3
NILAI BACAAN SHALAT 66.6 68.5 72.7
NILAI RATA-RATA 65.6 68.9 73.4
TUNTAS 2 5 12
TIDAK TUNTAS 10 7 0

25
Berdasarkan grafik diatas sudah terlihat kemajuan untuk setiap siklusnya pada
pembelajaran ini,namun berdasakan data nilai terakhir belum maksimal karena
hasil akhir dari penelitian tindakan kelas ini hanya sebesar 73 angka ini hanya
sedikit lebih besar apabila dibandingkan dengan KKM,hasil yang dipetik dari
hasil ini adalah:
1. Metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi siswa dalam materi
Pelafalan, Gerakan, Dan Bacaan Salat.
2. Prestasi ini akan lebih meningkat lagi apabila pada saat diluar sekolah
siswa melakukan dalam kehidupan sehari-hari.

26

Anda mungkin juga menyukai