Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian tindakan kelas melalui pembelajaran kooperatif model

Group Investigation pada siswa Kelas IV SD Negeri 154/X Pasir Putih pada mata

pelajaran PKn Tahun Pelajaran 2013/2014, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut: melalui pembelajaran kooperatif model Group Investigation dapat

meningkatkan prestasi belajar PKn pada siswa Kelas IV SD Negeri 154/X Pasir

Putih tahun pelajaran 2013/2014.

Dibawah ini adalah data rekapitulasi nilai PKn sebelum dilaksanakannya

model Group Investigation berdasarkan data tersebut menunjukkan prestasi

belajar siswa yang masih rendah hal ini di tunjukkan dengan hasil test hanya

sebanyak 5 Orang siswa (41,6%) sementara siswa yang dinyatakan tuntas

sebanyak 7 Orang siswa 58,3% dengan nilai rata-rata siswa sebesar 63,7.

Tabel 4.1
Rekapitulasi Nilai Awal Sebelum dilakukan Perbaikan Pembelajaran

NO NAMA NILAI TUNTAS TIDAK


TUNTAS
1 M.Arifin 60 √
2 Mulyadi 60 √
3 Rani Kartikasari 70 √
4 Novi Iryani 60 √
5 Teguh Prayitno 70 √
6 Zuhri Saputera 60 √
7 Lia Mardatila 70 √
8 Ratu Ratnasari 65 √
9 Isyma Shobri Derita 60 √
10 Prengki Suhadi 60 √
11 Sutanto 70 √
12 Dimas Henrick 60 √
Jumlah

Nilai Rata-rata 63,7 5 7

36
Selanjutnya setelah pelaksanaan pembelajaran dengan model Group

Investigation menunjukkan peningkatan Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan

siswa sebesar 100% sementara untuk nilai rata-rata nilai rata-rata kelas terjadi

peningkatan yaitu sebesar 76,5.

Tabel 4.2
Rekapitulasi Nilai Perbaikan Pembelajaran Siklus I

NO NAMA SISWA SIKLUS II

NILAI TUNTAS TIDAK


TUNTAS
1 M.Arifin 80 √ -
2 Mulyadi 70 √ -
3 Rani Kartikasari 90 √ -
4 Novi Iryani 80 √ -
5 Teguh Prayitno 80 √ -
6 Zuhri Saputera 80 √ -
7 Lia Mardatila 80 √ -
8 Ratu Ratnasari 70 √ -
9 Isyma Shobri Derita 70 √ -
10 Prengki Suhadi 70 √ -
11 Sutanto 80 √ -
12 Dimas Henrick 70 √ -
Jumlah 920 12 0
Nilai Rata-rata 76,6

Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan terhadap keaktifan siswa apabila


dibandingkan dengan siklus kedua terlihat keaktifan siswa lebih meningkat
dibandingkan pada awal pembelajaran sebelum dilaksanakannya metode ini,
untuk lebih jelasnya perbandingan keaktifan siswa pada awal pembelajaran
sampai dengan akhir siklus I dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

37
Grafik 1
Keaktifan Siswa Awal Pembelajaran Dan Siklus I
12

10

0
AWAL PEMBELAJARAN SIKLUS I
BERTANYA 2 6
TIDAK BERTANYA 10 6
MENJAWAB PERTANYAAN 3 7
TIDAK MENJAWAB PERTANYAAN 9 5
MENGEMUKAKAN PENDAPAT 2 7
TIDAK MENGEMUKAKAN PENDAPAT 10 5

Berdasarkan grafik diatas keaktifan siswa sudah mulai mengalami


peningkatan pada siklus I apabila dibandingkan dengan pada saat awal
pembelajaran.Secara umum peningkatan pada siklus I ini sudah mengalami
peningkatan tetapi peneliti menyimpulkan apabila pada siklus kedua
pelaksanaan metode ini memang benar-benar dilaksanakan dengan baik
peneliti berkeyakinan akan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
Berdasarkan uraian diatas perlu adanya perbaikan dalam mata
pelajaran PKn, penulis mencoba memperbaiki terhadap proses pembelajaran
serta meminta bantuan kepada teman sejawat untuk mengidentifikasi faktor
penyebab peningkatan yang masih belum maksimal ini dari hasil refleksi dan
diskusi dengan teman sejawat ditemukan beberapa penyebab, antara lain
adalah sebagai berikut :
1.Guru kurang menjelaskan Metode yang digunakan
2.Guru kurang dalam hal penyampaian tujuan pembelajaran.
3.Guru kurang memberikan penguatan kepada siswa.
4.Tidak adanya diskusi antara siswa dan guru

38
Selanjutnya setelah melaksanakan perbaikan pada proses pembelajran

pada siklus II dengan model Group Investigation pada tahapan siklus ke II ini

menunjukkan peningkatan yang sangat mengembirakan Hal ini dapat dilihat

dari ketuntasan siswa sebesar 100% dibarengi dengan kenaikan nilai rata-rata

peserta didik menjadi 85,4,ini menunjukkan bahwa metode yang digunakan sudah

tepat dan tujuan yang diharpakan sudah tercapai dengan baik.Untuk lebih jelasnya

peningkatan prestasi belajar dan hasil pengamatan keaktifan siswa pada siklus II

dapat dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini:

Tabel 4.3
REKAPITULASI NILAI PERBAIKAN PEMBELAJARAN PKN SIKLUS II

NO NAMA SISWA SIKLUS 1

NILAI TUNTAS TIDAK


TUNTAS
1 M.Arifin 90 √ -
2 Mulyadi 80 √ -
3 Rani Kartikasari 90 √ -
4 Novi Iryani 85 √ -
5 Teguh Prayitno 90 √ -
6 Zuhri Saputera 85 √ -
7 Lia Mardatila 90 √ -
8 Ratu Ratnasari 80 √ -
9 Isyma Shobri Derita 80 √ -
10 Prengki Suhadi 85 √ -
11 Sutanto 80 √ -
12 Dimas Henrick 90 √ -
Jumlah 1025 12 0
Nilai Rata-rata 85,4

39
Grafik 2
KEAKTIFAN SISWA PADA SIKLUS II

12

10

0
SIKLUSI SIKLUS II
BERTANYA 6 10
TIDAK BERTANYA 6 2
MENJAWAB PERTANYAAN 7 10
TIDAK MENJAWAB PERTANYAAN 5 2
MENGEMUKAKAN PENDAPAT 7 8
TIDAK MENGEMUKAKAN PENDAPAT 5 4

Tampak pada Grafik diatas bahwa keaktifan siswa dalam pembelajaran


PKn ini sudah mengalami penigkatan yang signifikan selain hal yang
mengembirakan karena prestasi siswa banyak yang mengalami kenaikan
prestasi yang baik Itu artinya pada siklus ke II sudah menunjukan tingkat
keberhasilan proses pembelajaran. .
B. Temuan dan Refleksi
Berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat, pembelajaran yang
sudah dilaksanakan sudah ada kemajuan. Adapun temuan dan refleksi dari
hasil penelitian adalah sebagai berikut :
1). Siklus I
Telah terjadi hasil peningkatan hasil belajar dari evaluasi
sebelumnya namun kenaikan hasil evaluasi siswa belum terlalu
terlihat signifikan, tetapi apabila dibandingkan pada sebelum ada
perbaikan masih dapat dikategorikan lebih baik dari sebelumnya
2). Siklus II

40
Telah terjadi hasil peningkatan hasil belajar yang diharapkan, Dengan
demikian terjadi perubahan yang sangat signifikan antara hasil dari
penelitian siklus II ini , dimana pada siklus II terdapat hasil evaluasi
yang dapat dikategorikan memuaskan.
C. Pembahasan
Berdasarkan temuan data yang diperoleh dari proses pembelajaran
kooperatif model Group Investigation dilaksanakan terbukti menunjukan
ada perubahan belajar siswa yang signifikan dari perkembangan siswa
dengan adanya upaya dan desain serta metode pembelajaran yang
diupayakan pada setiap siklusnya.
Hal ini terbukti dengan hasil yang tampak dari kemajuan yang dialami
oleh masing-masing siswa mulai awal pembelajaran dan sampai dengan
siklus ke dua yang semakin meningkat dilihat dari rekapitulasi nilai
perbaikan pembelajaran tiap-tiap siklusnya.

41

Anda mungkin juga menyukai