Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa-
siswi kelas IV SD Negeri 154/X Pasir Putih yang berjumlah 12 siswa terdiri
dari 7 siswa laki-laki dan 5 siswi perempuan. Objek dari penelitian ini adalah
keseluruhan proses dan hasil pelaksanaan pembelajaran PKn kelas IV SD
Negeri 154/X Pasir Putih melalui pembelajaran kooperatif model Group
Investigation.
B. Deskripsi Per Siklus
Penelitian tindakan kelas ini direncanakan melalui dua tahap siklus yaitu
siklus I dan Siklus II. berikut rencana gambaran setiap siklusnya :
1. Siklus 1
a) Tahap Perencanaan
Dengan mengunakan data-data pendukung yang telah dicatat dan
dimiliki peneliti, peneliti sekaligus guru kelas VI SD Negeri
154/X Pasir Putih dan guru pendamping akan merencanakan
tahapan pelaksanaan siklus I diantaranya :
1) Guru menyusun RPP pembelajaran mata pelajaran Pendidikan
dan Kewarganegaraan pokok bahasan Sistem Pemerintahan
Pusat dengan mengunakan pembelajaran Kooperatif model
Group Investigation .
2) Peneliti mempersiapkan alat bantu pengajaran yang
dibutuhkan.
3) Mempersiapkan dokumen administrasi sebagai pendukung
4) MenyusunJadwal Rencana Pelaksanaan PenelitianTindakan
Kelas.
5) Menentukan isi kartu dalam pembelajaran yang mengunakan
metode direncanakan pada siklus I ini.
6) Mengadakan Pre Test
7) Pelaksanaan Proses Pembelajaran

32
8) Pra test
b) Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siswa Kelas
IV SD Negeri 154/X Pasir Putih akan dilaksanakan selama 2 x 2 x
35 menit ( 2 tatap muka x dua jam pelajaran )
c) Tahap Observasi
Setelah melaksanakan tahap pelaksanaan pada siklus I ini
diharapkan peneliti telah mendapatkan data dari penelitian tindakan
kelas ini, dari data yang diperoleh nantinya akan digunakan dalam
merefleksi siklus I.
d) Tahap Refleksi
Dalam tahap refleksi peneliti bersama-sama dengan guru
kolaborator akan mengadakan penilaian dan evaluasi pada siklus I
apakah hasil pada siklus I ini sudah cukup baik atau belum, jika
belum mencapai tujuan yang diharapkan maka, dengan
mengunakan data pendukung peneliti dan guru kolaborator akan
menyusun rencana siklus II.
2. Siklus II
a) Tahap Perencanaan
Dengan mengunakan data-data pendukung yang telah dicatat dan
dimiliki peneliti dalam siklus I, peneliti dan guru kolaborator akan
merencanakan tahapan pelaksanaan siklus II pada siswa kelas IV
SD Negeri 154/X Pasir Putihdiantaranya :
1) Guru menyusun RPP perbaikan pembelajaran Sistem
Pemerintahan Pusat dengan mengunakan pembelajaran
Kooperatif model Group Investigation .
2) peneliti mempersiapkan alat bantu tambahan dalam pengajaran
yang dibutuhkan pada siklus II.
3) Mempersiapkan dokumen adminitrasi sebagai pendukung pada
siklus II.

33
4) Menyusun jadwal rencana pelaksanaan penelitian tindakan
kelas pada siklus II.
5) Isi Kartu dengan desain yang di modifikasi.
6) Mengadakan pre tes II
7) Proses pembelajaran
8) Pra tes II.
b) Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan penelitian tindakan kelas siklus II pada
siswa Kelas IV SD Negeri 154/X Pasir Putih akan dilaksanakan
selama 2 x 2 x 35 menit (Dua tatap muka x Dua Jam Pelajaran )
c) Tahap Observasi
Setelah melaksanakan tahap pelaksanaan pada siklus II ini
diharapkan peneliti telah mendapatkan data dari penelitian tindakan
kelas ini, dari data yang diperoleh nantinya akan digunakan dalam
merefleksi siklus II.
d) Tahap Refleksi
Dalam tahap refleksi peneliti bersama-sama dengan guru
kolaborator akan mengadakan penilaian dan evaluasi pada siklus II,
diharapkan pada siklus II ini siswa sudah dapat memenuhi harapan
penelitian tindakan kelas yaitu 90% dari siswa Kelas IV SD Negeri
154/X Pasir Putih sudah dapat memenuhi nilai kriteria ketuntasan
minimal mata pelajaran PKn, siklus di hentikan pada Siklus II.
C. Analisis Data
Untuk mengetahui keefektivan suatu metode dalam kegiatan
pembelajaran perlu diadakan analisa data. Pada penelitian ini
menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode
penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai
dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui prestasi
belajar yang dicapai siswa juga untuk memperoleh respon siswa
terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa selama proses
pembelajaran.Untuk mengalisis tingkat keberhasilan atau persentase

34
keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya
dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis
pada setiap akhir putaran,data yang diperoleh disajikan dalam bentuk
tabel dan Grafik.
Cara penghitungan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa
dalam proses belajar mengajar sebagai berikut:
1) Merekapitulasi hasil tes
2) Menghitung jumlah skor yang tercapai dan persentasenya untuk
masing- masing siswa dengan menggunakan rumus ketuntasan
belajar seperti yang terdapat dalam buku petunjuk teknis penilaian
yaitu siswa dikatakan tuntas secara individual jika mendapatkan
nilai minimal 70, sedangkan secara klasikal dikatakan tuntas belajar
jika jumlah siswa yang tuntas secara individu mencapai 75% yang
telah mencapai daya serap lebih dari atau sama dengan 70%.
3) Menganalisa hasil observasi yang dilakukan oleh Observer/teman
sejawat dan pengamatan guru sendiri selama kegiatan belajar
mengajar berlangsung.

35

Anda mungkin juga menyukai