Anda di halaman 1dari 4

PT TIRTA MAHAKAM TBK 2018

I. NAMA PROYEK
Pengadaan sistem sirkulasi air untuk pendinginan turbin

II. LATAR BELAKANG


Sistem pendinginan sangat diperlukan dalam operasional turbin. Sistem
pendingin digunakan untuk mengatasi terjadinya over heating (panas yang
berlebihan) pada mesin agar mesin dapat bekerja secara stabil. Air pendingin
menpunyai pengaruh yang cukup besar terhadap efisiensi total engine serta umur
engine. Sistem pendinginan turbin yang ada memaanfaatkan air sungai dengan
cara dialirkan ke condenser turbin. Namun dengan semakin mahalnya biaya
pendinginan turbin dengan menggunakan media air sungai diperlukan suatu
proses sirkulasi air sehingga air pendingin keluaran (suhunya sudah meningkat)
tidak langsung dibuang ke sungai namun di sirkulasi untuk didinginkan
(diturunkan suhunya) untuk dapat dialirkan kembali sebagai air pendingin turbin.
PT TIRTA MAHAKAM TBK 2018

Sesuai aturan dari dispenda bahwa untuk setiap pemanfaatan air untuk
kepentingan operasional pabrik dengan jumlah diatas 2500 m3 dikenakan biaya Rp
1.290 per m3. Sehingga, apabila penggunaan air untuk penggunaan turbin sebesar
1500 m3/jam x 24 jam beroperasi x 25 hari x 1290 x 10% maka akan dikenai biaya
sebesar Rp. 116.100.000 perbulannya. Selama ini jumlah pengukuran flowmeter
pada perusahaan sering diubah-ubah untuk menghindari tingginya biaya
pembayaran, namun dengan semakin diperketatnya peraturan dikhawatirkan tim
inspeksi dispenda akan membawa tim teknis ahli untuk mengecek langsung
kondisi di lapangan. Pabrik tirta mahakam memiliki 7 pompa untuk operasional
pengambilan air dan untuk operasionalnya berjumlah 5 pompa jika ditotal
berdasarkan perhitungan taksasi, kapasitasnya sebesar 3300 m3/jam x 24 jam
beroperasi x 25 hari x 1290 x 10%, atau dengan harga pajaknya mencapai Rp.
255.420.000 perbulannya. Jika proyek sirkulasi air ini berhasil biaya pajak
pembayaran pemanfaatan air permukaan akan bisa berkurang karena air yang
digunakan untuk mendinginkan turbin tidak lagi mengambil dari air sungai secara
terus menerus melainkan air yang dipakai untuk mendinginkan turbin bisa dipakai
kembali dengan cara didinginkan. Perkiaraan biaya jika sistem sirkulasi air
berjalan adalah sebesar 2000 m3 x 25 hari x 1290 x 10 %, atau dengan harga
pajaknya sebesar Rp 6.200.000 perbulannya.

III. MAKSUD DAN TUJUAN PROYEK


 Membuat sistem sirkulasi air untuk pendinginan turbin
 Mengurangi biaya untuk pengadaan air sungai untuk sistem pendinginan
turbin

IV. ANGGARAN DANA


Pada proposal usulan proyek dilampirkan beberapa opsi kemungkinan biaya. Opsi
pertama menggunakan metode menggulung pipa yaitu dengan membuat pipa sendiri dengan
memanfaatkan pelat besi. Opsi kedua menggunakan pipa bekas untuk media sirkulasi. Dan
opsi lainnya adalah dengan membeli pipa baru untuk memudahkan pelaksaan proyek. Opsi
biaya bisa dilihat pada penjabaran berikut ini.
PT TIRTA MAHAKAM TBK 2018

1. Menggulung pipa
Metode penggulungan pipa bisa dilakukan karena pabrik memiliki mitra yang dapat
membuat jaringan pipa dengan menggunakan plat besi. Plat besi akan dibuat digulung
sehingga membentuk pipa dan kemudian disambung dengan menggunakan welding
elektrode. Untuk lebih detailnya mengenai metode dan biaya penggulungan pipa bisa dilihat
pada penjabaran berikut :

Opsi pembuatan / menggulung pipa

𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑝𝑖𝑝𝑎 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑖𝑝𝑜 𝑥 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑝𝑖𝑝𝑎

𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑝𝑖𝑝𝑎 (𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛) = 𝜋 𝑥 𝑑

= 𝜋 𝑥 18 " 𝑥 2.54

= 143,561 𝑐𝑚

Ukuran pelat

 Ukuran pelat = 4ft x 8 ft = 122 x 244 cm


122

244
Opsi pemotongan
122

122

122

sisa

144 100 144 100

 Dengan menggunakan 1 pelat didapatkan 1 buah pipa sepanjang 1.22 m dengan sisa
100 cm
 Sisa pelat kemudian akan digunakan digabungkan untuk membuat gabungan pipa
baru
 Dengan menggunakan 3 pelat dapat dihasilkan 4 pipa ukuran 1.22m / => 4.88m
PT TIRTA MAHAKAM TBK 2018

Perhitungan biaya untuk membuat pipa sepanjang 4.88m


 Pelat 8 mili : 1.850.000 x 3 = Rp 5.545.000
 Welding : 27.000 x 4 = 108.000
 Upah pekerja : 6.000.000
 Total Biaya = Rp 11.630.000

 Dengan panjang pipa yang dibutuhkan sebesar 336 m maka kebutuhannya adalah
sebagai berikut:
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑔𝑢𝑙𝑢𝑛𝑔 𝑝𝑖𝑝𝑎 = 336 / 4.88 = 70 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑔𝑢𝑙𝑢𝑛𝑔
Perhitungan biaya untuk membuat pipa sepanjang
Total Biaya = 11.630.000 * 70 = Rp 814.100.000 + upah kerja?

Perbandingan harga per meter

Pipa Gulung Pipa sch 40


Rp. 650 Ribu + ? Rp 1.500.000,00

2. Penggunaan PIPA BEKAS

Penggunaan pipa bekas dimaksudkan untuk penghematan biaya dikarenakan biaya


pembelian pipa bekas lebih murah jika dibandingkan dengan yang baru. Yang menjadi
masalahnya adalah pembelian pipa bekas untuk jumlah yang banyak cukup sulit untuk
didapatkan, terutama didaerah kalimantan ini karena untuk biaya pengiriman juga lumayan
tinggi. Selin itu terdapat juga beberapa masalah pada kondisi dari pipa yang dikhawatirkan
akan menimbulkan masalah dalam operasionalnya.

3. Pipa HDPE Schedule 40

Pipa hydrant schedule 40 merupakan pipa hydrant yang digunakan untuk mengalirkan
air. Pipa hydrant schedule 40 ini salah salah satu pipa yang distandarkan oleh ANSI
(American National Standards Institute). Pipa schedule 40 berarti hubungan antara ketebalan
dinding pipa terhadap diameter dalam pipa sebesar 40. Shedule 40 memiliki tekanan tahanan
atau kerja mencapai 40 bar sehingga baik digunakan untuk sistem pengiriman air dengan
volume dan tekanan yang tinggi. Pipa HDPE schedule 40 memiliki sifat kekuatan dan
kelenturan tinggi dengan sifat keretakan rendah. Selain itu masalah korosi yang terjadi pada
pipa besi tidak akan terjadi pada pipa HDPE.

4. Pipa Baru

Pembelian pipa baru dimaksudkan untuk menghidari masalah-masalah yang mungkin


terjadi pada pipa bekas. Selain itu pembelian pipa baru memudahkan untuk proses pembelian
dan pemasangan serta maintenance dikarenakan adanya jaminan mutu kualitas pipa. Namun
dengan menggunakan pipa baru bisa dipastikan jika biaya untuk pembelian pipa akan
menjadi lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai