The effect of facilitated tucking on procedural pain

control among premature babies

Olive Lopez MScNsg, RN

Pathmawathi Subramanian DHSci, MEd, BSciNsg

Norsiah Rahmat DipAdvNursing, MMEdSc, BNSc

Lim Chin Theam MRCP

Abstrak

Tujuan dan sasaran

Untuk menentukan efektivitas difasilitasi menyemprotkan dalam mengurangi rasa sakit ketika
venepuncture dilakukan pada bayi prematur.

Latar Belakang

Neonatus prematur terkena prosedur invasif, sering menyakitkan, selama mereka tinggal di unit
perawatan intensif neonatal. Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa rasa sakit pada bayi prematur
memiliki efek merusak jangka pendek dan panjang. Ini adalah dalam kekuasaan dan tanggung jawab etis
perawat neonatal untuk membantu bayi prematur mengatasi nyeri prosedural.

Desain

Sebuah studi kuasi-eksperimental dengan dua kelompok: kelompok kontrol dan pengobatan.

Metode

Sebuah penelitian dilakukan pada kelompok bayi prematur (n = 42), dibagi menjadi kelompok kontrol (n
= 21) dan kelompok perlakuan (n = 21), untuk menentukan efek difusi yang difasilitasi pada pereda nyeri
selama venepuncture pada bayi prematur di unit perawatan intensif neonatal. Tingkat keparahan nyeri
diukur menggunakan skor Profil Nyeri Prematur Bayi. Ukuran hasil primer adalah pengurangan skor
Profil Nyeri Prematur Bayi.
Hasil

Skor Profil Nyeri Bayi Prematur untuk kelompok perlakuan lebih rendah (M = 6 · 62, SD 2 · 598) daripada
untuk kelompok kontrol (6 · 62 ± 2 · 60 vs 8 · 52 ± 2 · 99, masing-masing, = -2 · 202, p <0 · 05).

Kesimpulan

Pengudusan yang difasilitasi mengurangi skor Profil Nyeri Bayi Prematur pada bayi prematur.

Relevansi dengan praktik klinis

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penyaringan yang difasilitasi mampu meringankan rasa sakit;
Oleh karena itu, perawat harus mampu melakukan penyesuaian ketika diperlukan.
Abstract
Aims and Objectives
To determine the effectiveness of facilitated tucking in reducing pain when
venepuncture is being performed on preterm infants.

Background
Preterm neonates are exposed to a myriad of invasive, often painful, procedures
throughout their stay in the neonatal intensive care unit. A growing volume of evidence
shows that pain in preterm infants has both short‐ and long‐term deleterious effects. It is
within the power and ethical responsibility of neonatal nurses to help premature babies
cope with procedural pain.

Design
A quasi‐experimental study with two groups: control and treatment group.

Methods
A study was conducted on a cohort of preterm infants (n = 42), divided into control
(n = 21) and treatment (n = 21) groups, to determine the effect of facilitated tucking on
pain relief during venepuncture on preterm infants in the neonatal intensive care unit.
The severity of pain was measured using the Premature Infant Pain Profile score. The
primary outcome measure was reduction in the Premature Infant Pain Profile scores.

Results
The Premature Infant Pain Profile score for the treatment group was significantly lower
(M = 6·62, SD 2·598) than for the control group (6·62 ± 2·60 vs. 8·52 ± 2·99,
respectively,t = −2·202, p < 0·05).

Conclusions
Facilitated tucking reduced the Premature Infant Pain Profile scores in preterm infants.

Relevance to clinical practice

The findings of this study suggest that facilitated tucking is able to alleviate pain;
therefore, nurses must be able to carry out facilitated tucking when necessary.