Anda di halaman 1dari 2

1. Suatu campuran heterogen yang terdiri dari zat terdispersi a.

ukuran partikel koloid cukup kecil, maka tumbukan


dan zat pendispersi disebut yang terjadi setimbang
a. larutan sejati d. suspensi kasar b. ukuran partikel koloid cukup besar, maka tumbukan
b. koloid e. dispersi kasar yang terjadi setimbang
c. dispersi molekular c. ukuran partikel koloid cukup kecil, maka tumbukan
yang terjadi tidak setimbang
2. Perbedaan antara sistem koloid dengan suspensi adalah….. d. ukuran partikel koloid cukup besar, maka tumbukan
a. koloid dapat disaring menggunakan kertas saring, yang terjadi tidak setimbang
suspensi tidak. e. ukuran partikel koloid cukup besar dan mempunyai
b. Ukuran partikel koloid berkisar antara 10-9 cm – 10- energi kinetik yang cukup besar, maka tumbukan yang terjadi
7 cm, sedangkan suspensi berkisar antara 10 -7 cm – 10- setimbang
5 cm.

c. Jumlah fase koloid ada dua, sedangkan suspensi 1. Gerak Brown pada sistem koloid, akan membuat partikel
hanya satu. koloid menjadi . . . .
d. Koloid umumnya bersifat stabil, sedangkan suspensi a. dapat mengatasi pengaruh gravitasi sehingga partikel
tidak. terdispersinya tidak memisahkan diri dari medium
e. Koloid meneruskan sinar jika disenter, suspensi pendispersinya
membiaskannya. b. dapat mengatasi pengaruh gravitasi sehingga partikel
terdispersinya memisahkan diri dari medium pendispersinya
3. Diketahui suatu campuran memiliki sifat-sifat sebagai c. tidak dapat mengatasi pengaruh gravitasi sehingga
berikut : sistem koloid mengalami pengendapan (koagulasi)
– Jumlah fase :2 d. dapat bergerak ke segala arah sehingga dapat
– Distribusi partikel : heterogen menghamburkan cahaya
– Penyaringan : dapat disaring e. dapat menyerap partikel-partikel padat lain yang
Campuran tersebut tergolong…. terlarut dalam suatu sistem koloid
a. larutan c. koloid e. sol
b. emulsi d. suspensi 1. Suatu proses penyerapan partikel pada permukaan zat
c. sol disebut . . . .
a. absorpsi d. adsorpsi
4. Berdasarkan fasa terdispersi dan medium pendispersinya, b. efek tyndall e. elektroforesis
maka koloid dapat dikelompokkan menjadi….. c. koagulasi
a. sol, emulsi, dan larutan
b. sol, emulsi, dan buih 1. Beberapa aplikasi sistem koloid
c. sol, emulsi, dan dispersi kasar e. 1. Pemutihan gula pasir
d. sol, emulsi, dan bubuk 2. Penjernihan air
e. sol, emulsi, dan dispersi molecular 3. Pembentukan delta di muara sungai
4. Pewarnaan kain
5. Koloid mampu menghamburkan cahaya yang diarahkan 5. Penyadapan karet
kepadanya. Kemampuan koloid untuk menghamburkan Yang merupakan aplikasi dari sifat koloid adsorpsi adalah .
cahaya disebut…. ...
a. hamburan optis d. efek Compton 1. 1, 3 dan 5 d. 2, 3 dan 4
b. gerak Brown e. sifat koagulasi 2. 1, 2 dan 5 e. 3, 4 dan 5
c. efek Tyndall 3. 1, 2 dan 4

1.Jika seberkas sinar dilewatkan ke dalam campuran NaCl 1. Partikel koloid sol dapat memiliki muatan karena…..
dan air dan campuran Fe2O3 dan air, maka . . . . a. ion-ion tertentu (kation/anion) terakumulasi di dalam
a. campuran Fe2O3 dan air menghamburkan cahaya partikel koloid sol
sedangkan campuran NaCl dan air meneruskan cahaya b. ion-ion tertentu (kation/anion) terakumulasi di
b. campuran Fe2O3 dan air meneruskan cahaya sedangkan seluruh bagian partikel koloid sol
campuran NaCl dan air menghamburkan cahaya c. penyerapan ion-ion tertentu (kation/anion) pada
c. campuran Fe2O3 dan air serta campuran NaCl dan air permukaan partikel koloid sol
menghamburkan cahaya d. adsorpsi molekul netral tertentu oleh partikel koloid
d. campuran Fe2O3 dan air serta campuran NaCl dan air e. ion-ion tertentu (kation/anion) diabsorpsi oleh
meneruskan cahaya partikel koloid sol
e. campuran Fe2O3 dan air maupun campuran NaCl dan
air tidak menghamburkan atau meneruskan cahaya 1. Muatan partikel koloid memiliki pengaruh dalam
menjaga kestabilan sistem koloid karena partikel koloid
1.
Langit berwarna biru pada siang hari dan berwarna akan . . . .
kuning kemerahan ketika akan terbit atau terbenam a. saling tarik-menarik akibat bermuatan sejenis
matahari. Peristiwa ini dapat dijelaskan oleh . . . . sehingga tidak akan pernah memisah (stabil)
a. gerak brown d. koagulasi b. saling tolak-menolak akibat bermuatan sejenis
b. efek tyndall e. koloid sehingga terhindar dari agregasi partikel koloid yang
pelindung mengakibatkan sedimentasi
c. elektroforesis c. bermuatan tak sejenis sehingga tidak akan pernah
terpisah
1.
Tidak semua lampu dapat digunakan untuk menerangi d. saling tolak-menolak akibat bermuatan tak sejenis
jalan pada saat berkabut. Hal ini karena….. sehingga terhindar dari agregasi partikel koloid yang
a. tidak semua sinar lampu dapat dihamburkan oleh mengakibatkan sedimentasi
kabut e. saling tarik-menarik akibat bermuatan tak sejenis
b. hanya sinar dari lampu dengan warna tertentu saja sehingga tidak akan pernah memisah (stabil)
yang lebih dapat menembus kabut akibat berbedanya efek Berikut ini merupakan sifat koloid
tyndall untuk setiap sinar dengan panjang gelombang berbeda  A. Menghamburkan cahaya
c. setiap sinar dari lampu dengan warna yang berbeda  B. Mengadsorpsi ion
memiliki kesamaan dalam intensitas cahaya yang dihamburkan
 C. Bermuatan listrik
oleh partikel koloid
d. efek tyndall adalah sama untuk setiap warna  D. Partikelnya terus bergerak
e. efek Tyndall tidak sama untuk setiap sinar sehingga  E. Semua benar
sinar yang lebih banyak dihamburkan lebih cocok digunakan
untuk menerangi jalan pada saat berkabut. 2.Aluminium hidroksida membentuk sol bermuatan positif
dalam air, di antara elektrolit berikut yang paling efektif
1. Pada gerak Brown terdapat suatu resultan tumbukan untuk menggumpalkan koloid tersebut adalah
yang menyebabkan perubahan arah gerak partikel  A. NaCl
sehingga terjadi gerak zig-zag. Hal ini karena . . . .
 B. Fe(SO4)3  8. Salah satu langkah pada proses penjernihan air
 C. BaCl2 PAM adalah proses .…
 D. Na3PO4 A. Dispersi
B. Kondensasi
 E. Na2SO4
C. Koagulasi
D. Emulsi
1. Buih adalah sistem dispersi pada
E. Dialisa
 A. Gas terdispersi dalam zat cair
 9. Salah satu contoh koloid yang tergolong sol liofil .…
 B. Gas tterdispersi dalam zat padat A. Selai
 C. Zat cair terdispersi dalam gas B. Buih
 D. Zat cair tedispersi dalam zat cair C. Asap
 E. Zat padat terdispersi dalam zat cair D. Embun
E. Batu apung
4.Peristiwa berikut yang tidak ada hubungannya dengan sistem  10.Emulsi merupakan sistem koloid yang fase
koloid adalah terdispersi dan medium pendispersinya adalah ….
 A. Absorpsi A. Gas – gas
 B. Dialisis B. Cair – padat
 C. Efek Tyndall C. Cair – gas
D. gas – cair
 D. Gerak Brown E. cair – cair
 E. Elektroforesis

5.Efek tyndall terjadi karena partikel koloid


 A. Memancarkan cahaya
 B. Menyerap cahaya
 C. Meneruskan cahaya
 D. Mempunyai sifat gerak brown
 E. Menghamburkan cahaya
 1. Di bawah ini merupakan system koloid adalah .…
A. Air gula
B. Air soda
C. Air kanji
D. Bensin
E. Larutan garam
 2. Yang merupakan ciri sistem koloid di bawah ini,
kecuali ….
A. Relatif stabil
B. Terdiri dari dua fasa
C. Homogen
D. menghamburkan cahaya
E. tidak dapat disaring
 3. Susu merupakan sistem koloid ….
A. cair dalam cair
B. padat dalam cair E. padat dalam padat
C. gas dalam cair
D. cair dalam padat
E. padat dalam padat
 4. Gerak Brown terjadi karena ….
A.Tolak-menolak antar partikel koloid yang
muatannya sama
B.Tarik-menarik antar partikel koloid yang berbeda
muatan
C.Tumbukkan antar partikel koloid
D.Tumbukan molekul medium dengan partikel koloid
E.Gaya gravitasi
 5. Reaksi pembuatan koloid berikut:
I. 2H2S + SO2 → 2H2O + 3S
II. As2O3 + 3H2S → As2S3 + 3H2O
III. AgNO3 + HCl → AgCl + HNO3
IV. 2H2AsO3 + 3H2S → 6H2O + As2O3
V. FeCl3 + 3H2O → Fe(OH)3 + 3HCl
Pembuatan koloid melalui reaksi redoks terdapat
pada reaksi ….
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
 6. Diantara sistem, dispersi di bawah ini yang
termasuk emulsi ialah ….
A. Jeli
B. Cat
C. Susu
D. Kanji
E. Agar-agar
 7. Yang termasuk koloid padat dalam gas adalah ….
A. Embun
B. Asap
C. Kabut
D. buih
E. batu apung

Anda mungkin juga menyukai