Anda di halaman 1dari 1

Pramuka sebagai Alternatif Pembentukan Karakter Pada Anak

Pada saat ini pramuka merupakan salah satu kegiatan yang sedang booming di kalangan pada
pelajar dan mahasiswa khususnya pada jurusan FKIP (Fakultas Ilmu Pendidikan).

Dikalangan pelajar,pramuka kini menjadi ekstrakulikuler wajib dan sempat terdengan isu bahwa
pramuka akan dijadikan sebagai matapelajaran. Dikalangan mahasiswa, pramuka akan dijadikan
mata kuiah wajib. Bahkan sekarang ini, mahasiswa yang ingin pemaparan skripsi harus
mempunyai sertifikat KMD (Kursus Mahir Dasar) sebagai syarat wajib.

Pramuka juga sebagai alternative pembentukan karakter anak. Perlu kita ketahui bahwa
pendidikan formal saja tidak cukup, sebab hanya mengedepankan aspek kognitif dari peserta
didiknya saja. Hal ini tidak cukup untuk menciptakan generasi yang bercendikia serta
mempunyai watak dan keperbadian IMTAK (Iman dan Takwa), serta kemahiran lapangan.
Prakuma sebagai gerakan yang dapat menanamkan nilai-nilai luhur seorang pramuka melalui
kode kehormatan dan kode moral gerakan pramukan.

Kegiatan pramuka mencakup semua lini kehidupan di masyarakat, tidak memandang golongan
atau asal kebangsaan. Begitu pula materi yang dipelajari mencangkup materi umum ataupun
spesifik ekstrakulikuler lain, seperti baris berbaris (paskibra), hiking, navigasi, mountaineering
(pencinta alam), P3K (PMR), kesakaan, sejarah perjuangan bangsa, dan sebagainya. Ini jelas
membuat anggota pramuka memiliki keistimewaan, berkaitan dengan penguasaan kemampuan
P3K, evakuasi, PBB, organisasi, kesakaan, survival-navigasi darat, mountaineering, tali-temali
(simpul), juga pengabdian masyarakat berupa penyuluhan, bakti social, atau penanggulangan
korban bencana alam. Secara tersirat maupun tersurat pendidikan karakter sudah ada dalam
pramuka.

Pramuka telah mengajarkan pendidikan karakter sejak berdirinya kepanduan, jauh sebelum isu
pendidikan karakter marak Indonesia. Adanya pramuka di satuan pendidikan dan keberadaannya
tidak hanya sebatas papan nomor gudep, tetapi didalamnya terdapat kegiatan rutin yang
berkesinambungan, maka disadari atau tidak langsung penanaman pendidikan karakter dengan di
latar belakangi oleh berbagai oleh berbagai kegiatan yag ada didalam kepramukaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai