2 Akseptor KB Drop Out <10 6.5 508 33 33 KB Aktif (Contraceptive Prevalence Rate / CPR)
Ibu hamil yang diperiksa HIV 100 Peserta KB Baru
3 Peserta KB mengalami 3
50
3.5 0.1 2303 3 KB pasca persalinan Akseptor
0 KB Drop Out
Komplikasi
56.8%
N /D 54.3% VIT .A BA L ITA
D/ S
NO KEGIATAN % TARGET % CAPAIAN /TH BLN INI IF bahwa vitamin A bufas baru
mencapai 37,1%, ASI eksklusif
mencapai 73%, Fe3 pada bumil
1 VIT.A BUFAS 90.0% #REF! 3859 24 #REF! baru mencapai 32,6 %, vitamin A
balita mencapai 51,6%, cakupan
D/S mencapai 78,5% dan cakupan
N/D mencapai 56,8%, dan
prosentasekonsumsi garam
2 ASI EKSKLUSIF 80.0% #REF! 508 0 #REF! beryodium mencapai 92,3%
P
R
O
G
R
A
M
G
I
Z
I
P
U
S
K
E
B
A
L
E
R
E
J
O
S
A
M
P
A
I
D
E
N
G
A
N
B
U
L
A
N
M
E
I
2
0
1
6
VIT.A BU FAS
GARA M BERYO DIU M A SI E KS KLU S IF
P
R
O
G
R
A
M
G
I
Z
I
P
U
S
K
E
B
A
L
E
R
E
J
O
S
A
M
P
A
I
D
E
N
G
A
N
B
U
L
A
N
J
U
N
I
2
0
1
6
0.0%
0.0% 0.0% % ca pa ian
GI ZI BURUK 0 .0%
0.0% Fe3 BUM I L
0.0% % tar
get
6 0.3%
54.3%
N/D VI T.A BA LITA
D/S
P
R
O
G
G
I
Z
I
P
U
S
K
E
S
M
A
S
B
A
L
E
R
E
J
O
S
A
M
P
A
I
B
U
L
A
N
J
U
L
I
2
0
1
6
C
A
K
U
P
A
N
P
R
O
G
R
A
M
G
I
Z
I
P
U
S
K
E
S
M
A
S
B
A
L
E
R
E
J
O
S
A
M
P
A
I
D
E
N
G
A
N
B
U
L
A
N
A
G
U
S
T
U
S
2
0
1
6
SASARAN CAPAIAN KOMULAT
NO KEGIATAN % TARGET % CAPAIAN /TH BLN INI IF
N/ D VI T. A BALI TA
D/ S
C
A
K
U
P
A
N
P
R
O
G
R
A
M
G
I
Z
I
P
U
S
K
E
S
M
A
S
B
A
L
E
R
E
J
O
S
A
M
P
A
I
D
E
N
G
A
N
B
U
L
A
N
S
E
P
T
E
M
B
E
R
2
0
1
6
SASARAN CAPAIAN KOMULAT
NO KEGIATAN % TARGET % CAPAIAN /TH BLN INI IF
N/ D VI T.A BALI TA
D/ S
C
A
K
U
P
A
N
P
R
O
G
R
A
M
G
I
Z
I
P
U
S
K
E
S
M
A
S
B
A
L
E
R
E
J
O
S
A
M
P
A
I
D
E
N
G
A
N
B
U
L
A
N
O
K
T
O
B
E
R
2
0
1
6
SASARAN CAPAIAN KOMULAT
NO KEGIATAN % TARGET % CAPAIAN /TH BLN INI IF
N/ D VI T. A BALI TA
D/S
C
A
K
U
P
A
N
P
R
O
G
R
A
M
G
I
Z
I
P
U
S
K
E
S
M
A
S
B
A
L
E
R
E
J
O
S
A
M
P
A
I
D
E
N
G
A
N
B
U
L
A
N
N
O
P
E
M
B
E
R
2
0
1
6
SASARAN CAPAIAN KOMULAT
NO KEGIATAN % TARGET % CAPAIAN
GA
C
A
K
U
P
A
N
P
R
O
G
R
A
M
G
I
Z
I
P
U
S
K
E
S
M
A
S
B
A
L
E
R
E
J
O
S
A
M
P
A
I
D
E
N
G
A
N
B
U
L
A
N
D
E
S
E
M
B
E
R
2
0
1
6
CAPAIAN PROGRAM KIA/KB TRIBULAN I TAHUN 2017
10
0
EVALUASI :
Dari grafik disamping dapat dilihat bahwa Kegiatan Program
017 Gizi yang masih belum tercapai adalah :
1. Jumlah ibu nifas yang mengkonsumsi vitamin A masih
rendah, dari target 90 % baru tercapai 19,5 %.
2. Jumlah ibu hamil yang mengkonsumsi tablet Fe bungkus II
baru mencapai 19,1 % dari target 90 %.
3. Cakupan balita yang naik berat badannya dibandingkan
dengan jumlah balita yang ditimbang (N/D) masih kurang dari
target yaitu 70 %, hanya tercapai 58,2 %
CAPAIAN PROGRAM GIZI TRIBULAN II TAHUN 2016
VIT.A BUFAS
90.0%
100.0%
GARAM BERYODIUM ASI EKSKLUSIF
90.0% 80.0%
50.0%
0.0%
0.0%0.0%
GIZI BURUK 0.0%
0.0%
0.0% 90.0%
Fe3 BUMIL
0.0%
61.0%
70.0% 51.3% 85.0%
N/D 80.0% VIT.A BALITA
D/S
EVALUASI :
Dari grafik disamping dapat dilihat bahwa Kegiatan Program
Gizi yang masih belum tercapai adalah :
1. jumlah ibu nifas yang minum vit A baru mencapai 45,5%
dari target 90%
2. jumlah ibu hamil yang minum tablet Fe ke 90 (Fe3) baru
mencapai 41,4 % dari target 90%
3. jumlah balita yang minum vit A baru mencapai 51,6% dari
target 85%
4. cakupan D/S baru mencapai 74,2% dari target 80%
5. cakupan N/D baru mencapai 61 % dari target 70%
Jika melihat capaian jumlah ibu nifas minum vit A, ibu hamil
minumtablet Fe ke 90 dan balita yang minum vit A yang
merupakan capaian komulatif baru mencapai 50% dari target
maka ada kemungkinan saat akhir tahun dapat mencapai
target. Namun cakupan D/S dan N/D adalah capaian bulan ini
sehingga dapat diketahui bahwa capaiannya masih kurang
dari target sehingga perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut agar
dapat mencapai target.
PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GEGER
Jl. Raya Ponorogo No. 48 Telp. (0351) 367158- Madiun 63171
PENCAP PENCAPA
TARGET AIAN KESENJ TARGET IAN KESENJA % % BUKTI
NO KEGIATAN BULAN BULAN ANGAN KOMULATI KOMULA NGAN % TARGET CAPAIAN KESENJAN DUKUN PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
INI INI F TIF GAN G
Pelaporan yang masuk baru dari polindes, pustu, Meningkatkan pemantauan wilayah
puskesmas, BPM wilayah Geger, yang dari BPM setempat dan koordinasi linsek
2 Peserta KB Baru 15 35 20 15 35 20 100.0% 228.3% -128.3% laporan luar wilayah belum terlaporkan dengan KBPP serta PKBD
ibu hamil yang periksa di luar wilayah koordinasi dengan petugas luar wilayah
Ibu hamil yang
8 diperiksa HIV 42 36 -6 84 60 -24 100.0% 71.9% 28.1% laporan puskesmas geger belum periksa HIV puskesmas geger untuk mengarahkan
bumil periksa HIV di puskesmas
Mengetahui, Geger, Februari 2017
Kepala Puskesmas Geger Pelaksana Program KB
2303 19 ≤ 5% 115 10
PENCAPA PENCAPAIA
TARGET TARGET % % BUKTI
NO KEGIATAN IAN KESENJ N KESENJA % PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
BULAN BULAN ANGAN KOMULA KOMULATI NGAN TARGET CAPAIA KESENJA DUKU
INI TIF N NGAN NG
INI F
Mensosialisasikan kepada akseptor KB
Masih ada sebagian akseptor KB yang aktif untuk konsultasi masalah KB ke
KB Aktif (Contraceptive 222 292 70 666 1696 1030 100.0% 254.8% -154.8% laporan membeli alkon sendiri(pil dan kondom) petugas kesehatan
1 Prevalence Rate / CPR) di apotik sehingga tidak tercover oleh
petugas kesehatan
Meningkatkan pemantauan wilayah
- setempat dan koordinasi linsek dengan
2 Peserta KB Baru 15 59 44 46 125 79 100.0% 271.7% -171.7% laporan
KBPP serta PKBD
Belum dilakukan sweeping pada Sweeping akseptor KB secara keseluruhan
akseptor KB yang drop out sejumlah 10
3 Akseptor KB Drop Out 38 10 -28 114 48 -66 100.0% 42.0% 58.0% laporan
ibu hamil yang periksa di luar wilayah koordinasi dengan petugas luar wilayah
Ibu hamil yang
8 diperiksa HIV 42 30 -12 125 90 -35 100.0% 71.9% 28.1% laporan puskesmas geger belum periksa HIV puskesmas geger untuk mengarahkan
bumil periksa HIV di puskesmas
TARGET Target
TARGET S/D % Target
SASARAN BULAN INI dinkes Program Target bln ini
1 TH 1 th
PENCAPA PENCAPAIA
TARGET TARGET % % BUKTI
NO KEGIATAN IAN KESENJ N KESENJA % PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
BULAN BULAN ANGAN KOMULA KOMULATI NGAN TARGET CAPAIA KESENJA DUKU
INI TIF N NGAN NG
INI F
KB Aktif (Contraceptive 222 139 -83 888 1696 808 100.0% 191.1% -91.1% laporan
1 Prevalence Rate / CPR)
6 PUS dengan 4T berKB 86 3 -83 345 374 29 100.0% 108.3% -8.3% laporan
Kuranganya kemauan akseptor tentang penyuluhan KB pasca salin pada bumil,
KB pasca salin mengusulkan pelatihan KB pasca salin
7 KB pasca persalinan 10 2 -8 38 6 -32 100.0% 15.6% 84.4% laporan untuk petugas
Tidak semua ibu hamil yang periksa koordinasi dengan petugas luar wilayah
Ibu hamil yang
8 diperiksa HIV 42 36 -6 167 90 -77 100.0% 53.9% 46.1% laporan dipustu polindes wilayah sudah diperika puskesmas geger untuk mengarahkan
HIV bumil periksa HIV di puskesmas
TARGET Target
TARGET S/D % Target
SASARAN BULAN INI dinkes Program Target bln ini
1 TH 1 th
PENCAPA PENCAPAIA
TARGET TARGET % % BUKTI
NO KEGIATAN IAN KESENJ N KESENJA % PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
BULAN BULAN ANGAN KOMULA KOMULATI NGAN TARGET CAPAIA KESENJA DUKU
INI TIF N NGAN NG
INI F
KB Aktif (Contraceptive 222 139 -83 1109 1696 587 100.0% 152.9% -52.9% laporan
1 Prevalence Rate / CPR)
6 PUS dengan 4T berKB 86 2 -84 432 374 -58 100.0% 86.7% 13.3% laporan
Kuranganya kemauan akseptor tentang penyuluhan KB pasca salin pada bumil,
KB pasca salin mengusulkan pelatihan KB pasca salin
7 KB pasca persalinan 10 2 -8 48 6 -42 100.0% 12.5% 87.5% laporan untuk petugas
Tidak semua ibu hamil yang periksa koordinasi dengan petugas luar wilayah
Ibu hamil yang
8 diperiksa HIV 42 21 -21 209 90 -119 100.0% 43.1% 56.9% laporan dipustu polindes wilayah sudah diperika puskesmas geger untuk mengarahkan
HIV bumil periksa HIV di puskesmas
TARGET Target
TARGET S/D % Target
SASARAN BULAN INI dinkes Program Target bln ini
1 TH 1 th
28 28 0 167
1 VIT.A BUFAS
69 0 -69 137
2 ASI EKSKLUSIF
29 31 2 175
3 Fe3 BUMIL
0 0 0 0
7 GIZI BURUK
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Balerejo
A. AGUS WIDODO, SKM, M.Mkes
NIP. 19591231 198403 1 083
PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BALEREJO
n - Surabaya No. 82 Telp. (0351) 383798- Madiun 63152
%
PENCAPAIAN KESENJA % % BUKTI
KESENJAN PENYEBAB MASALAH
KOMULATIF NGAN TARGET CAPAIAN DUKUNG
GAN
#REF! #REF! 100.0% #REF! #REF! laporan persalinan di luar wilayah
Puskesmas Balerejo
1182 4 100.0% 74.2% 25.8% laporan kesadaran orang tua balita untuk
menimbangkan balitanya masih
rendah
721 8 100.0% 61.0% 39.0% laporan balita susah makan, balita sakit
14 137 69
- 171.25 80.0%
0 1426 713
- 1677.647 85.0%
0 0 0
- 0 ≤ 15%
28 31 3 167
1 VIT.A BUFAS
69 0 -69 137
2 ASI EKSKLUSIF
29 22 -7 175
3 Fe3 BUMIL
0 0 0 0
7 GIZI BURUK
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Balerejo
A. AGUS WIDODO, SKM, M.Mkes
NIP. 19591231 198403 1 083
PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BALEREJO
n - Surabaya No. 82 Telp. (0351) 383798- Madiun 63152
%
PENCAPAIAN KESENJA % % BUKTI
KESENJAN PENYEBAB MASALAH
KOMULATIF NGAN TARGET CAPAIAN DUKUNG
GAN
#REF! #REF! 100.0% #REF! #REF! laporan persalinan di luar wilayah
Puskesmas Balerejo
1250 4 100.0% 78.5% 21.5% laporan kesadaran orang tua balita untuk
menimbangkan balitanya masih
rendah
754 8 100.0% 60.3% 39.7% laporan balita susah makan, balita sakit
14 137 69
- 171.25 80.0%
0 1426 713
- 1677.647 85.0%
0 0 0
- 0 ≤ 15%
BAB disungai
advokasi linsek kurang
optamal
2 Meningkatkan pemantauan wilayah setempat dan koordinasi Menjalin kerjasama lintas sektor
linsek dengan KBPP serta PKBD PUS 10 Koordinator KB Januari s/d Desember
3 Sweeping akseptor KB secara keseluruhan untuk mengetahui jumlah akseptor KB secara menyeluruh
Peserta KB aktif <10 Koordinator KB Januari s/d Desember
4 Meningkatkan sosialisasi tentang efek samping dan komplikasi Memberikan Informasi tentang efek samping dan
dari masing-masing Alkon kepada akseptor KB melalui komplikasi dari masing-masing Alkon kepada akseptor KB Peserta KB aktif 3.5 Koordinator KB Januari s/d Desember
Posyandu
5 Memberikan penyuluhan kepada akseptor KB tentang efek Meningkatkan pengetahuan tentang efek samping dan
samping dan komplikasi Alkon yang dipilih, sehingga mereka komplikasi dari masing-masing Alkon kepada akseptor KB
lebih mantap dengan KB yang dipilih. Peserta KB aktif 12.5 Koordinator KB Januari s/d Desember
6 Memberikan Penyuluhan kepada calon akseptor untuk lebih Meningkatkan pengetahuan calon akseptor untuk lebih
selektif dalam memilih alkon yang sesuai dengan kondisinya selektif dalam memilih alkon yang sesuai dengan PUS 80 Koordinator KB Januari s/d Desember
kondisinya
7 Mulai mensosialisasikan tentang KB pasca salin kepada ibu Memberikan Informasi tentang KB pacasalin pada ibu
hamil, sehingga setelah melahirkan ibu lebih mantap memilih hamil, agar lebih mantap dalam memilih Alkon setelah
Ibu hamil 60 Koordinator KB Januari s/d Desember
alkon pascasalin persalinan
8 Meningkatkan penyuluhan tentang HIV kepada ibu hamil, Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang HIV
pada kontak pertama ke petugas kesehatan Ibu hamil 90 Koordinator KB Januari s/d Desember
2 Meningkatkan pemantauan wilayah setempat dan koordinasi Menjalin kerjasama lintas sektor
linsek dengan KBPP serta PKBD PUS 10 Koordinator KB Januari s/d Desember
3 Sweeping akseptor KB secara keseluruhan untuk mengetahui jumlah akseptor KB secara menyeluruh
Peserta KB aktif <10 Koordinator KB Januari s/d Desember
4 Meningkatkan sosialisasi tentang efek samping dan komplikasi Memberikan Informasi tentang efek samping dan komplikasi
dari masing-masing Alkon kepada akseptor KB melalui dari masing-masing Alkon kepada akseptor KB Peserta KB aktif 3.5 Koordinator KB Januari s/d Desember
Posyandu
5 Memberikan penyuluhan kepada akseptor KB tentang efek Meningkatkan pengetahuan tentang efek samping dan
samping dan komplikasi Alkon yang dipilih, sehingga mereka komplikasi dari masing-masing Alkon kepada akseptor KB
lebih mantap dengan KB yang dipilih. Peserta KB aktif 12.5 Koordinator KB Januari s/d Desember
6 Memberikan Penyuluhan kepada calon akseptor untuk lebih Meningkatkan pengetahuan calon akseptor untuk lebih
selektif dalam memilih alkon yang sesuai dengan kondisinya selektif dalam memilih alkon yang sesuai dengan kondisinya PUS 80 Koordinator KB Januari s/d Desember
7 Mulai mensosialisasikan tentang KB pasca salin kepada ibu Memberikan Informasi tentang KB pacasalin pada ibu hamil,
hamil, sehingga setelah melahirkan ibu lebih mantap memilih agar lebih mantap dalam memilih Alkon setelah persalinan
alkon pascasalin Ibu hamil 60 Koordinator KB Januari s/d Desember
8 Meningkatkan penyuluhan tentang HIV kepada ibu hamil, pada Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang HIV
kontak pertama ke petugas kesehatan Ibu hamil 90 Koordinator KB Januari s/d Desember
2 Meningkatkan pemantauan wilayah setempat dan koordinasi Menjalin kerjasama lintas sektor
linsek dengan KBPP serta PKBD PUS 10 Koordinator KB Januari s/d Desember
3 Sweeping akseptor KB secara keseluruhan untuk mengetahui jumlah akseptor KB secara menyeluruh
Peserta KB aktif <10 Koordinator KB Januari s/d Desember
4 Meningkatkan sosialisasi tentang efek samping dan komplikasi Memberikan Informasi tentang efek samping dan komplikasi
dari masing-masing Alkon kepada akseptor KB melalui dari masing-masing Alkon kepada akseptor KB Peserta KB aktif 3.5 Koordinator KB Januari s/d Desember
Posyandu
5 Memberikan penyuluhan kepada akseptor KB tentang efek Meningkatkan pengetahuan tentang efek samping dan
samping dan komplikasi Alkon yang dipilih, sehingga mereka komplikasi dari masing-masing Alkon kepada akseptor KB
lebih mantap dengan KB yang dipilih. Peserta KB aktif 12.5 Koordinator KB Januari s/d Desember
6 Memberikan Penyuluhan kepada calon akseptor untuk lebih Meningkatkan pengetahuan calon akseptor untuk lebih
selektif dalam memilih alkon yang sesuai dengan kondisinya selektif dalam memilih alkon yang sesuai dengan kondisinya PUS 80 Koordinator KB Januari s/d Desember
7 Mulai mensosialisasikan tentang KB pasca salin kepada ibu Memberikan Informasi tentang KB pacasalin pada ibu hamil,
hamil, sehingga setelah melahirkan ibu lebih mantap memilih agar lebih mantap dalam memilih Alkon setelah persalinan
alkon pascasalin Ibu hamil 60 Koordinator KB Januari s/d Desember
8 Meningkatkan penyuluhan tentang HIV kepada ibu hamil, pada Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang HIV
kontak pertama ke petugas kesehatan Ibu hamil 90 Koordinator KB Januari s/d Desember
2 1. Meningkatkan penyuluhan tentang HIV kepada ibu hamil Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang HIV
pada kontak pertama ke petugas kesehatan Ibu Hamil 90 Koordinator KB April setiap hari kerja
2. Koordinasi dengan petugas dipustu polindes untuk meningkatkan cakupan bumil hamil yang periksa HIV Petugas pustu/
mengarahkan bumil periksa HIV di puskesmas geger 100 Koordinator KB April setiap hari kerja
Polindes
2 1. Meningkatkan penyuluhan tentang HIV kepada ibu hamil Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang HIV
pada kontak pertama ke petugas kesehatan Ibu Hamil 90 Koordinator KB Mei setiap hari kerja
2. Koordinasi dengan petugas dipustu polindes untuk meningkatkan cakupan bumil hamil yang periksa HIV Petugas pustu/
mengarahkan bumil periksa HIV di puskesmas geger 100 Koordinator KB Mei setiap hari kerja
Polindes
2 Penyuluhan Fe3 pada ibu hamil meningkatkan jumlah ibu hamil yang ibu hamil 90% Ufik Zunaidah Maret dan Agustus 2016 -
mengkonsumsi tablet fe ke 90 (41,4%)
3 Penyuluhan kunjungan ke posyandu memberikan motivasi pada ibu balita ibu balita 80% Ufik Zunaidah Maret-Desember 2016 -
(D/S) agar rajin datang ke posyandu,
meningkatkan cakupan D/S (74,2%)
4 Penyuluhan tentang pemahaman menyamakan pemahaman masyarakat ibu balita 70% Ufik Zunaidah Pebruari-Desember 2016 -
N/D tentang N/D, meningkatkan cakupan N/D
(61%)
2 Penyuluhan Fe3 pada ibu hamil meningkatkan jumlah ibu hamil yang ibu hamil 90% Ufik Zunaidah Maret dan Agustus 2016 -
mengkonsumsi tablet fe ke 90 (47,7%)
3 Penyuluhan kunjungan ke posyandu memberikan motivasi pada ibu balita ibu balita 80% Ufik Zunaidah Maret-Desember 2016 -
(D/S) agar rajin datang ke posyandu,
meningkatkan cakupan D/S (78,5%)
4 Penyuluhan tentang pemahaman menyamakan pemahaman masyarakat ibu balita 70% Ufik Zunaidah Pebruari-Desember 2016 -
N/D tentang N/D, meningkatkan cakupan N/D
(63%)
TANGGAL
NO URAIAN KEGIATAN SASARAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
KB Aktif
1
(Contraceptive Peserta KB
Prevalence Rate / aktif
CPR)
3
Akseptor KB Drop PUS
Out
Peserta KB
4 mengalami PUS
Komplikasi
Peserta KB
5 mengalami Efek PUS
samping
6
PUS dengan 4T PUS
berKB
7 KB pasca Ibu Hamil
persalinan
8 Ibu hamil yang Ibu Hamil
diperiksa HIV
RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM GIZI
BULAN MARET 2016
TANGGAL
NO URAIAN KEGIATAN SASARAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
2 Penyuluhan tentang ibu hamil,
ASI eksklusif ibu bayi
TANGGAL
NO URAIAN KEGIATAN SASARAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Penyuluhan tentang ASI ibu hamil,
eksklusif ibu bayi
TANGGAL
NO URAIAN KEGIATAN SASARAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Penyuluhan tentang ibu hamil,
ASI eksklusif ibu bayi
TANGGAL
NO URAIAN KEGIATAN SASARAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Promosi ASI eksklusif ibu hamil,
ibu bayi
TANGGAL
NO URAIAN KEGIATAN SASARAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Promosi ASI eksklusif ibu hamil,
ibu bayi
TANGGAL
NO URAIAN KEGIATAN SASARAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Promosi ASI eksklusif ibu hamil,
ibu bayi
dukungan
keluarga & botol, dot
lingkungan sosialisasi terjual bebas
sekitar kurang kurang
kerjasama lintas
sektor kurang
4.1.1 Data tentang Penyebab Rendahnya Cakupan ASI Eksklusif di Wilayah Puskesmas Geger Kabupaten M
dukungan
keluarga & botol, dot
lingkungan sosialisasi terjual bebas
sekitar kurang kurang
kerjasama lintas
sektor kurang
kerjasama lintas
sektor kurang
pengetahuan kader
kurang
Cakupan ASI
eksklusif di
wilayah
Puskesmas
Geger tahun
2017 masih
rendah
pengetahuan kader
kurang
Cakupan ASI
eksklusif
rendah
FISHBONE VITAMIN A IBU NIFAS PUSKESMAS GEGER TAHUN 2017
anggaran penyuluhan
kurang media penyuluhan
kurang
pengetahuan ibu
kurang
petugas kurang
penyuluhan
persalinan di luar
wilayah
sosialisasi
kurang
kerjasama lintas
program kurang
optimal
4.1.1 Data tentang Penyebab Rendahnya Cakupan ASI Eksklusif di Wilayah Puskesmas Geger Kabupaten M
dukungan
keluarga & botol, dot
lingkungan sosialisasi terjual bebas
sekitar kurang kurang
kerjasama lintas
sektor kurang
kerjasama lintas
sektor kurang
Cakupan
vitamin A ibu
nifas di wilayah
Puskesmas
Geger tahun
2017 masih
rendah
pengetahuan kader
kurang
Cakupan ASI
eksklusif
rendah
FISHBONE Fe 3 IBU HAMIL PUSKESMAS GEGER TAHUN 2017
anggaran penyuluhan
kurang media penyuluhan
kurang ibu bosan
mengkonsumsi
Tablet Fe
petugas kurang
penyuluhan
dukungan
keluarga kurang konsumsi
sosialisasi tablet Fe jadi
kurang mual
kerjasama lintas
program kurang
optimal
4.1.1 Data tentang Penyebab Rendahnya Cakupan ASI Eksklusif di Wilayah Puskesmas Balerejo Kabupate
dukungan
keluarga & botol, dot
lingkungan sosialisasi terjual bebas
sekitar kurang kurang
kerjasama lintas
sektor kurang
kerjasama lintas
sektor kurang
Cakupan Fe3
bumil di wilayah
Puskesmas
Geger tahun
2017 masih
rendah
pengetahuan kader
kurang
Cakupan ASI
eksklusif
rendah
FISHBONE CAKUPAN D/S PUSKESMAS GEGER TAHUN 2017
anggaran penyuluhan
kurang media penyuluhan
kurang menarik ibu balita sibuk
petugas kurang
motivasi
dukungan
keluarga kurang kegiatan
sosialisasi jadwal posyandu
posy kurang kurang
menarik
kerjasama lintas
program kurang
optimal
4.1.1 Data tentang Penyebab Rendahnya Cakupan ASI Eksklusif di Wilayah Puskesmas Balerejo Kabupate
dukungan
keluarga & botol, dot
lingkungan sosialisasi terjual bebas
sekitar kurang kurang
kerjasama lintas
sektor kurang
kerjasama lintas
sektor kurang
Cakupan D/S di
wilayah
Puskesmas
Geger tahun
2017 masih
kurang
pengetahuan kader
kurang
Cakupan ASI
eksklusif
rendah
FISHBONE CAKUPAN N/D PUSKESMAS GEGER TAHUN 2017
anggaran penyuluhan
kurang media penyuluhan
kurang menarik pengetahuan ibu
kurang
petugas kurang
penyuluhan
dukungan
keluarga kurang dacin
sosialisasi kurang
kurang valid
ekonomi
keluarga
kurang kerjasama lintas sektor,
lintas program kurang
optimal
4.1.1 Data tentang Penyebab Rendahnya Cakupan ASI Eksklusif di Wilayah Puskesmas Balerejo Kabupate
dukungan
keluarga & botol, dot
lingkungan sosialisasi terjual bebas
sekitar kurang kurang
kerjasama lintas
sektor kurang
kerjasama lintas
sektor kurang
Cakupan N/D di
wilayah
Puskesmas
Geger tahun
2017 masih
rendah
pengetahuan kader
kurang
Cakupan ASI
eksklusif
rendah
FISHBONE PEMANTAUAN GARAM BERYODIUM PUSKESMAS GEGER TAHUN 2
anggaran penyuluhan
kurang media penyuluhan
kurang menarik pengetahuan ibu
kurang
petugas kurang
penyuluhan
pedagang menjual
garam tidak iodium test
selektif sosialisasi terbatas
kurang
4.1.1 Data tentang Penyebab Rendahnya Cakupan ASI Eksklusif di Wilayah Puskesmas Balerejo Kabupate
dukungan
keluarga & botol, dot
lingkungan sosialisasi terjual bebas
sekitar kurang kurang
kerjasama lintas
sektor kurang
kerjasama lintas
sektor kurang
Cakupan garam
beryodium di
wilayah
Puskesmas
Geger tahun
2017masih
kurang
pengetahuan kader
kurang
Cakupan ASI
eksklusif
rendah