LANSEKAP KAWASAN
Landform : Perencanaan koridor angin dengan membuat jaringan angin dari bagian
timur dan barat menuju ketengah. Perencanaan ke depan sebaiknya bentuk tanah di
Vegetation : memilih 'closed system landscape' pada sebagian besar ruang terbuka
terutama pada bagian tepi luar dari bangunan ataupun cluster. Open system diterapkan
Konsep tata hijau adalah Green Way yang meliputi dua macam sistem, yaitu
Closed system (CS) ditujukan sebagai daerah resapan air dan penyejukan udara
Open system (OS) ditujukan sebagai tempat parkir atau tempat kegiatan lain
yang dinaungi oleh pohon-pohon tinggi, besar dan beragam. Pemilihan jenis
Tata hijau di sepanjang boulevard bersifat formal dengan pohon tinggi ditepi dan
berbunga sebagai jalur kolektor bagi pejalan kaki. Diharapkan dengan rencana
serta komunikasi antar SKPD lebih erat sehingga pembentukan pola bangunan
dengan asal tanaman dengan lokasi di kawasan yang merupakan simbol negara
vertikal.
Building /Structure : Perlambatan air hujan baik mulai dari atap ataupun setelah jatuh
Landmark : landmark sebagai follies yang funsional sebagai pengikat dan identitas
kluster . Selain itu landmark yang berfungsi sebagai control erosi, udara/angin, suara,
Water area : diperbanyak lokasinya bisa menyatu dengan closed sistem landscape dan
juga open system dan berfungsi juga sebagai peresapan air permukaaan, sekaligus
Recreational park : Plaza, water area, agricultural land, landmark, vegetation, landform,
River dan Channel : perlu dibuat river/channel yang lebih banyak melintas didalam
kawasan sebagai sistem ekoteknik, ekomental dan ekospritual. Jadi bukan river/channel
yang tertutup dan hanya untuk saluran. Tetapi river/channel yang mampu sebagai 'place'
Streetway : sebaiknya setiap jalan, terutama jalan arteri dan kolektor kawasan
Sering berteduh di bawah pohon yang ada di pinggiran jalan? Pohon tersebut tinggi
dengan ranting dan cabang yang juga menjulang tinggi disertai daun hijau yang tampak
segar. Jika sering, maka bisa jadi pohon tersebut adalah pohon angsana. Pterocarpus
indicus Willd atau biasa kita sebut Angsana merupakan tanaman yang berasal dari
tumbuh dengan baik di daerah tropis sehingga banyak dibudidayakan oleh negara-
negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Birma, dll. Angsana merupakan jenis pionir
yang tumbuh baik di daerah terbuka dan dapat tumbuh diberbagai tipe tanah, dari yang
subur sampai yang berbatu. Pada ketinggian 600-1300 m dpl sering ditemukan jenis
tanaman ini. Namun karena eksploitasi yang berlebihan, di Indonesia tanaman jenis ini
Pemanfaatan tanaman ini kebanyakan adalah pada kayunya. Kayunya bernilai tinggi
karena lumayan keras, dan biasanya digunakan sebagai bahan baku mebel halus,
lemari, lantai, dan alat musik. Daun-daunnya juga mengikat nitrogen sehingga
Pohon meranggas ini dapat mencapai tinggi sepuluh sampai empat puluh meter dengan
diameter batangnya sebesar dua meter. Kayunya mengeluarkan eksudat merah gelap
yang disebut 'kino' atau darah naga. Bentuk daunnya bulat telur memanjang, ujungnya
meruncing, tumpul dan mengkilat. Bunganya muncul dari ujung ranting, berbunga
Kelebihan lain yang dimiliki oleh tanaman ini adalah mampu menyerap polusi udara lebih
kulit batang, daun, dan getahnya dapat digunakan sebagai obat herbal. Kulit kayunya
dapat menyembuhkan batu ginjal dan sariawan mulut. Daun dan getahnya dapat
Manfaatnya yang banyak itulah yang menjadikan pohon Angsana sempat dinyatakan
tanaman yang terancam punah. Namun kini banyak orang yang mulai
kayunya juga dapat kita panen dan dijadikan produk herbal. Maka dari itu, angsana
mempunyai potensi yang tidak kalah besar dibanding tanaman-tanaman kayu yang lain.
2. Trembesi atau bernama latin Albizia saman (Jacq.) Merr, Samanea saman
(Jacq.) Merr.
Namanya berasal dari air yang sering menetes dari tajuknya karena kemampuannya
menyerap air tanah yang kuat. Trembesi juga dikenal dengan sebutan “ki hujan”
(Sunda), “pohon hujan”, “saman”, “monkey pod”, “kayu ambon” (Melayu), “trembesi”,
“munggur”, “punggur”, “meh” (Jawa). Dalam bahasa Inggris pohon ini diberi nama “east
indian walnut”, “rain tree”, “saman tree”, “acacia preta” dan “false powder puff”. Di
beberapa negara trembesi juga punya sebutan antara lain “pukul lima” (Malaysia),
“jamjuree” (Thailand), “cay mura” (Vietnam), “vilaiti siris” (India), “bhagaya mara”
(Portugis).
Pohon ini mempunyai batang besar, tinggi dengan tajuk yang sangat melebar. Trembesi
populer karena dapat merusak jalan dan bangunan di sekitarnya bisa ditanam sebagai
peneduh di pinggir jalan dan juga pertumbuhan akarnya yang menyebar ini akan
Ciri-ciri umum dari trembesi yaitu punya ketinggan rata-rata 30-40 meter. Lingkar
pohonnya sekitar 4,5 meter dan mahkota pohon mencapai 40-60 meter. Bentuk
majemuk mempunyai panjang tangkai sekitar 7-15 centimeter. Sedangkan pada pohon
yang sudah tua akan berwarna kecoklatan dan permukaan kulit sangat kasar dan
terkelupas.
Ciri-ciri khusus dari daunnya. Daunnya melipat pada cuaca hujan dan di malam hari.
Lebar daunnya sekitar 4-5 centimeter berwarna hijau tua, pada permukaan daun bagian
Ciri-ciri lainnya, bunga. Pohon hujan ini berbunga pada bulan Mei dan Juni. Bunga
bewarna putih dan bercak merah pada bagian bulu atasnya. Panjang bunga mencapai
10 centimeter dari pangkal bunga hingga ujung bulu bunga. Tabung mahkotanya
berukuran 3,7 centimeter dan memiliki kurang lebih 20-30 benang sari yang panjangnya
sekitar 3-5 centimeter. Bunganya menghasilkan nektar untuk menarik serangga guna
berlangsungnya penyerbukan.
Buah, trembesi juga mempunyai buah. Buah pohon hujan bentuknya panjang lurus agak
ketika buah tersebut masak. Bijinya tertanam dalam daging buang bewarna coklat
kemerahan sangat lengket dan manis, berisi sekitar 5-25 biji dengan panjang 1,3
centimeter.
Tak hanya sebagai pohon peneduh, ternyata trembesi ini punya banyak peran dalam
rangka mengurangi polusi udara. Sehingga sangat cocok sekali bila pohon ini di tanam
di taman kota, sebagai penyerap polusi serta penghasil udara segar. Kemampuan
trembesi dalam menyerap CO2 sangat baik. Namun bila ingin menanam trembesi di sisi
jalan perlu perencanaan matang, karena seperti yang sudah dijelaskan di atas, akar dari
trembesi ini bersifat meluas, sehingga akan ada kemungkinan merusak badan jalan. Bila
ditanam dengan baik, kemungkinan merusak badan jalan bisa diminimalisir, sehingga
manfaat dari trembesi bisa dirasakan. Pohon macam trembesi sangat diperlukan saat
Ada pro dan kontra tentang trembesi. Ada hal lain yang menyebabkan trembesi menjadi
tidak populer selain pertumbuhan akarnya yang meluas. Menurut sumber yang dikutip
dari Kompas.com, trembesi ini termasuk jenis pohon dengan evaporasi atau penguapan
tinggi sehingga berpotensi mengeringkan sumber air. Hal ini diungkapkan oleh Dekan
Fakultas Kehutanan UGM, Mochammad Na'im. Namun pendapat berbeda datang dari
Dosen Fakultas Kehutanan IPB, Endes N. Dahlan. Menurutnya trembesi pada mulanya
diketahui tumbuh di savana Peru, Brazil dan Meksiko, yang minim air. Hal ini
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Dosen IPB, Endes N. Dahlan, satu batang pohon
trembesi mampu menyerap 28.442 kilogram CO2 setiap tahunnya. Batang trembesi bisa
dimanfaatkan untuk bahan bangunan. Bijinya dapat dibuat makanan ringan semacam
kwaci yang juga berkhasiat sebagai obat pencuci perut dengan cara diseduh dengan air
panas. Daunnya pun berkhasiat untuk mengobati penyakit kulit. Cukup bermanfaat
bukan pohon trembesi ini. Jadi tak salah bila memilih trembesi untuk jadi pohon
Pohon pelindung ini (Maniiltoa gemmipara) dikenal juga dengan nama Pohon
Saputangan karena bunganya yang indah seperti saputangan bila dilihat dari kejauhan,
saputangan berwarna putih kekuningan atau tunas menggantung dalam kelompok pada
ujung ranting. Dari dekat, rumbai daun remaja terlihat seperti kertas yang disusun
tumpang tindih satu sama lain. Rumbai baru daun pertama yang berkembang dalam
Pohon pelindung berdaun lebat serta berbatang cukup tinggi, fungsinya selain untuk
dijadikan sebagai pohon peneduh juga dimaksudkan untuk menyerap polutan, daun
berwarna putih dalam bentuk tandan sepanjang lebih dari 30 cm. Buahnya berwarna
coklat sebesar kacang dan hanya berisi satu biji kecil. Pohon ini senang di tempat
Nama lain pohon yang berasal dari Papua Nugini ini yaitu Maniltoa grandiflora, Maniltoa
browneoides, adalah tanaman lindung yang dapat tumbuh dengan ketinggian sekitar 5
meter hingga 25 meter. Pohon yang memiliki potensi sebagai pohon hias atau teduh ini
biasanya ditanam sebagai tempat teduh untuk taman lansekap umum, tempat rekreasi,
diketahui, tumbuhan melakukan fotosistesis untuk membentuk zat makanan atau energi
karbondioksida (CO2) dan air yang kemudian diubah menjadi glukosa dan oksigen
yang cantik. Pohon ini berasal dari Madagascar, Afrika dan termasuk pohon besar yang
rindang dan mempunyai bunga yang indah. Pohon ini akan memekarkan bunganya pada
saat musim semi dan musim panas. Manfaat tanaman pohon flamboyan yang bentuknya
seperti payung dan mempunyai bunga dengan warna-warna cerah yaitu merah, orange,
dan kuning ini digunakan sebagai peneduh dan penghias suasana karena
keindahannya. Pohon ini sangat cocok jika di tanam di Indonesia karena Indonesia
mempunyai iklim yang tropis dan tidak ada musim dinginnya, jadi pohon flamboyan
dapat berbunga setiap tahunnya pada musim panas. Cara menanam flamboyan juga
tidak terlalu sulit, pohon ini juga tidak perlu perawatan yang ekstra.
disebut sebagai Royal Flamboyan, ada juga yang memberinya nama pohon api. Diberi
nama pohon api karena di bagian atas pohon akan tumbuh bunga dengan warna merah
seperti api. Adalagi nama lain dari pohon flamboyan ini yaitu royal ponciana.
Cara menanam flamboyan juga harus memperhatikan pH tanah dan tingkat kelembaban
udara. PH tanah yang tepat untuk menanam pohon flamboyan ini adalah sekitar 5, 6
sampai 6, 0. Pohon flamboyan ini juga sangat cocok di tanam di daerah beriklim tropis.
Pohon flamboyan juga dapat tumbuh pada saat musim kering. Tidak masalah jika
ditanam pada daerah yang panas dan asin karena pohon ini dapat tumbuh dengan
pasokan air yang memadai pada saat musim panas. Yang perlu diingat adalah pohon
flamboyan tidak akan tumbuh pada saat musim dingin dan bersalju. Salju hanya akan
menghambat pertumbuhan budidaya pohon flamboyan dan bahkan dapat membuat akar
Pohon flamboyan ini termasuk dalam pohon yang besar, setiap tahunnya dapat tumbuh
hingga lima meter. Cara menanam flamboyan sangat mudah dan perawatannya juga
mudah. Karena pohon ini cepat tumbuh besar anda dapat melakukan pemotongan agar
pohon tetap terlihat indah. Ketika memotong dahan bagian atasnya, anda dapat
langsung membentuknya menjadi seperti kanopi besar. Setelah tumbuh besar pohon ini
tidak memerlukan banyak perawatan dan dapat digunakan untuk berteduh dan juga
tempat piknik bersama keluarga. Karena bentuk pohonnya yang besar juga dapat
Seperti diketahui, tanaman Glodogan Tiang yang habitat aslinya adalah India dan
dikenal dengan nama lain Devadaru ini, memiliki karakteristik sebagai pohon yang
dalam ukuran maupun warna dedaunnya. Struktur yang dihasilkan oleh pertumbuhan
percabangan yang demikian membuat pohon Glodogan Tiang seperti jajaran pohon
yang dipangkas rapi dan seukuran. Struktur percabangannya yang demikian juga
membuat pohon ini seperti payung yang melebar di bagian bawah dan mengerucut di
bagian atas.
Kelebihan lain dari tanaman ini adalah bahwa perakarannya menghunjam ke bawah
sekalipun tidak terlalu dalam. Tidak menjalar semaunya sehingga hal demikian tidak
akan merusakkan trotoar atau ruas jalan. Pecabangannya yang teratur dan tidak
menjalar-melebar semaunya membuat pohon ini juga dapat ditanam di ruang yang relatif
Pada kawasan master plan tanaman ini digunakan sebagai pembatas kawasan.
Madagaskar. Dengan karakter yang menarik yakni ranting-ranting yang bertingkat dan
sekadar itu, pohon yang dapat tinggi hingga 10-20 meter tersebut dapat dimanfaatkan
tepi taman atau jalan. Daun-daun yang hijau dan tidak berubah warna ketika musim
Memang tren taman mempengaruhi kebutuhan tanaman yang digunakan. Begitu juga
pohon Ketapang Kencana yang diminati akhir-akhir ini. Dengan perawatan yang mudah
dan tidak membutuhkan ruang yang luas, Ketapang Kencana bisa menjadi tanaman
Sejak tahun 2000-an, rumput gajah mini mulai dikenal publik. Awalnya, rumput gajah
ketimbang pendahulunya rumput gajah biasa membuat gajah mini cepat merebut hati
masyarakat. Berbeda dengan rumput gajah biasa, rumput gajah mini akan tumbuh baik
di tempat teduh. Di area sekitar bawah pohon sekalipun.Bisa dikatakan kedua rumput
daunnya lebih kecil dari rumput gajah biasa (rumput paitan). Halaman rumah sekecil
apapun pasti bisa ditanami rumput ini. Kelebihan jenis rumput ini, diantaranya, bisa
memotong biaya pemangkasan. Tak heran jika rumput gajah mini kini semakin dijadikan
Rumput gajah mini memiliki karakter unik, dilihat dari pola pertumbuhannya. Daunnya
tidak tumbuh ke atas, melainkan menyamping, sehingga membuat tampilan rumput jadi
lebih bagus. "Tekstur daunnya tidak tinggi, jadi tidak perlu dipangkas. Mirip rumput gajah
biasa, hanya pola hidupnya saja yang merayap atau menyamping. Warna hijaunya
melebihi rumput biasa," sumber petani rumput gajah mini.Penanaman rumput gajah mini
untuk petani, dari tandur sampai ke panen, membutuhkan waktu tiga bulan. "Sebenarnya
dua bulan juga sudah bisa dipanen. Waktu tiga bulan panen sangat pas. Tinggal di
tanam di halaman, bisa langsung jadi," kami menyarankan untuk memupuk rumput
Untuk petani dalam jangka waktu 20 hari setelah ditanam, idealnya diberi pupuk dasar.
Sebulan kemudian, setelah rumput menjalar, diberi pupuk lagi. "Sebaiknya jangan
dipupuk seminggu sebelum dipanen, karena pupuknya belum sampai ke bawah dan
masih tersimpan di daun. Ini bisa menyebabkan rumput kering. Saat musim hujan,
rumput relatif tidak perlu disiram. Namun, di musim kemarau bisa disiram sehari dua kali.
rumput gajah mini memiliki kemampuan hidup tinggi dan tidak sensitif terhadap patogen
tanah. Meskipun ada perubahan cuaca, kondisi rumput tidak pernah nge-drop.