Anda di halaman 1dari 2

PUSKESMAS DUPAK

BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN

5.1 SARANA KESEHATAN


Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam
penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Gambaran keadaan pelayanan kesehatan lainnya disajikan antara lain
melalui uraian tentang sarana pelayanan kesehatan dasar dan upaya kesehatan
bersumber masyarakat (UKBM) sebagai berikut :

1. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan berfungsi untuk melakukan upaya kesehatan dasar
guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sarana pelayanan
kesehatan atau fasilitas kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Dupak
Surabaya pada tahun 2017 meliputi : Rumah Bersalin ada 1 RB,
Puskesmas Keliling ada 1 Pusling, Balai Pengobatan Swasta ada 2 BP
Swasta, Praktek Dokter Swasta ada 3 DPM dan Praktek Bidan Swasta ada
1 BPS.

2. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)


Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan
menerapkan berbagai pendekatan, termasuk di dalamnya dengan
melibatkan potensi masyarakat. Hal ini sejalan dengan konsep
pemberdayaan pengembangan masyarakat. Langkah tersebut tercermin
dalam pengembangan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM). UKBM diantaranya terdiri dari Pos Pelayanan
Terpadu (Posyandu) dan Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) di
Kelurahan Siaga.
Puskesmas Dupak Surabaya mempunyai wilayah administrasi
sejumlah 1 Kelurahan yaitu Kelurahan Dupak. Upaya kesehatan
bersumber masyarakat yang ada di Kelurahan Dupak meliputi kelurahan
siaga, pos kesehatan kelurahan dan pos pelayanan terpadu. Pada tahun
2017 jumlah posyandu di wilayah kerja Puskesmas Dupak sebanyak 39
posyandu balita, 100% posyandu dengan kategori PURI. Sedangkan
jumlah posyandu lansia sebanyak 3 posyandu (PURI 100%).

35
PUSKESMAS DUPAK

Kelurahan Dupak Surabaya merupakan Kelurahan dengan kategori


Kelurahan Siaga Aktif, dengan pos kesehatan kelurahan sudah terbentuk
yang berlokasi di Balai RW 1 Dupak. Sedangkan untuk Pos Bimbingan
Terpadu (Posbindu) PTM yang sudah terbentuk sejumlah 20 pos, dan
terdapat 1 Pos UKK di wilayah kerja Puskesmas Dupak.

5.2 TENAGA KESEHATAN


Pembangunan kesehatan yang berkelanjutan membutuhkan tenaga
kesehatan yang memadai baik dari segi jumlah maupun kualitas. Untuk
menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas dibutuhkan juga sumber daya
manusia yang berkualitas pula.
Tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Dupak Surabaya meliputi :
tenaga medis (dokter umum dan dokter gigi), tenaga perawat, bidan, apoteker,
asisten apoteker, petugas gizi, petugas sanitasi, analis medis, analis kesehatan
tenaga kesehatan masyarakat, pengobat tradisional dan tenaga rekam medik.
Jumlah tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Dupak Surabaya sebagai
berikut : 5 dokter umum, 2 dokter gigi, 9 perawat, 1 perawat gigi, 11 bidan, 1
apoteker, 2 asisten apoteker, 2 petugas gizi, 1 petugas sanitasi, 1 analis medis,
1 analis kesehatan, 1 tenaga kesehatan masyarakat, 1 pengobat tradisional dan
1 tenaga rekam medik.
Jumlah tenaga non kesehatan yang ada di Puskesmas Dupak Surabaya
sebagai berikut : 1 psikolog, 1 petugas IT, 4 petugas administrasi dan
pendaftaran, 2 sopir, 3 linmas dan 3 petugas kebersihan.

5.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN


Salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam menjalankan
pembangunan kesehatan adalah pembiayaan kesehatan. Pembiayaan
kesehatan untuk Puskesmas Dupak tahun 2017 bersumber dari angaran
pemerintah baik melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN), dengan rincian :
Dana BOK : Rp 239.316.670,-
Dana JKN : Rp 1.156.268.083,-

36

Anda mungkin juga menyukai