Anda di halaman 1dari 2

BIMBINGAN BELAJAR KARANTINA SBMPTN

“GENIUS”
BAB I
ASPEK PASAR

1.1​ ​Kelompok Pasar


Dalam setiap tahunnya diseluruh Indonesia melaksanakan Seleksi Bersama Perguruan
Tinggi Negeri (SBMPTN) yang diikuti oleh seiktar 721.000 orang dan dari keseluruhan peserta
tersebut terseleksi menjadi 126.000 peserta atau 17% nya ditolak oleh kampus impiannya. Hal
ini menyebabkan jasa bimbel sangatlah dibutuhkan, dengan target pasar adalah lulusan SMA
dan Alumni yang belum mendapatkan tempat di Perguruan Tinggi, pasar dari bimbingan belajar
SBMPTN cukup luas. Dengan sistem Karantina diharapkan calon peserta SBMPTN dapat
melakukan persiapan dengan baik.
Catatan penting yang harus diingat adalah: keberhasilan sebuah usaha tidak ditentukan oleh
satu faktor saja, namun merupakan gabungan beberapa faktor. Faktor faktor yang menentukan
tersebut terdiri dari faktor teknis, pelayanan, manajemen dan sosial budaya. Jangan mengecilkan
ataupun terlalu menonjolkan salah satu faktor dan tidak memperhitungkan faktor lainnya.
Kadang terjadi sebuah bimbingan belajar hanya menekankan pada metode yang sama layaknya
ketika berada disekolah, sehingga menyebabkan siswa menjadi bosan atau kurang tertarik.

1.2​ ​Persaingan Bisnis


Persaingan pasar dalam dunia bisnis bimbingan belajar ini memanglah monopolistik, dimana
tingkat inovasi dan promosi produk jasa sangatlah mempengaruhi berkembangnya bisnis.
Pesaing terkuat dalam persaingan bisnis bimbingan belajar sekarang ini adalah Ganesha
Operation yang jika dalam pasar peserta SBMPTN telah mampu meluluskan 20.000 siswa lebih
dalam jalur SNMPTN dan SBMPTN pasarnya pun terklasifikasi oleh para siswa yang
keluarganya memiliki ekonomi menengah keatas, diikuti oleh Neutron sebagai pesaing terkuat
dengan siswa yang terklasifikasi lebih banyak dengan ekonomi menengah kebawah karena
harganya lebih terjangkau.
1.3​ ​Target Penjualan
Dalam pelaksanaan bisnis ini kami merencanakan pencapaian hingga 100 siswa yang
bergabung dalam bimbingan belajar Karantina SBMPTN Genius di tahun 2019 mulai dari
lingkup Pasar siswa lulusan SMA Kota Semarang hingga kita kembangkan ke skala Nasional.
Tabel Target Strategis Penjualan Hingga Tahun 2021
GAMBAR PLAN PEMASARAN GENIUS KARANTINA SBMPTN

1.4​ P
​ rogram Pemasaran
Marketing Research : yaitu suatu langkah yang dilakukan untuk mengukur seberapa besar
persaingan kondisi pasar serta memperkirakan besarnya usaha yang akan dilakukan untuk
mampu bersaing. Dan hal yang kami lakukan adalah :
-Melakukan analisa secara sistematis mengenai SWOT kondisi pesaing
-Pemetaan terhadap segmentasi pasar antara yang telah memiliki bimbel dan belum memiliki
bimbel
-Meneliti mengenai bimbingan belajar ideal yang diinginkan oleh para calon siswa.
Agar mampu lebih efektif dalam melakukan pengukuran evaluasi dilakukan dalam 6 bulan
sekali.
Advertising :
Metode Air Raid : ​Melakukan usaha perwajahan serta propaganda melalui media. Karena
sekarang ini zaman sudah semakin maju dan pasar tentunya akan lebih tertarik apabila
pengiklanan dilakukan melalui media, bisa berupa di website, facebook, line , ataupun
instagram. Apabila diklasifikasikan kegiatan yang akan kami lakukan adalah :
A. ​Propaganda Media : Menggunakan media sebagai sarana memperkenalkan produk , bisa

berupa pamflet , video, atau aplikasi.


B. ​Try Out Online Gratis : Melaksanakan Try Out Online yang dipublikasikan secara masif

dilingkup Nasional secara gratis, hal ini dirasa efektif dan murah untuk memperkenalkan
produk.
Metode Ground Attack : ​Melakukan usaha pemasaran melalui tatap muka secara langsung
dengan objek pasar dengan tujuan info produk mampu diterima dengan baik dengan objek
pasar.
A. Roadshow Genius : Melakukan roadshow di beberapa SMA untuk memperkenalkan produk
dan memberikan simulasi SBMPTN secara gratis.
B. Try Out Keliling : Melakukan kerjasama dengan Organisasi Perkumpulan Daerah untuk
melakukan Try Out berbayar di daerah asalnya masing-masing dengan tujuan
memperkenalkan Genius . Hasil Try Out tersebut akan dibagi hasil dengan Organisasi
Perkumpulan daerah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai