Anda di halaman 1dari 2

RSU

BINA KASIH
Pelayanan Penanganan Pasien Gawat Darurat

No. Dokumen NO. REVISI HALAMAN


109/KM/RSU BK/I/2017 00 1/
STANDARD Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
PROSEDUR 14 Januari 2017 Direktur Utama
OPERASIONAL

Dr. Wiyogo
PENGERTIAN 1. Penanganan Pasien Gawat Darurat: Upaya mengatasi keadaan gawat darurat agar
pasien tidak meninggal, memburuk keadaannya, atau mencegah/ mengurangi
kecacatan.
2. Pasien Gawat Darurat: Pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan gawat atau
menjadi gawat dan terancam jiwanya atau anggota badannya (akan menjadi
cacat) bila tidak mendapat pertolongan secepatnya.
TUJUAN 1. Memberikan pelayanan segera, tepat dan cepat setiap saat kepada pasien
gawat-darurat, menderita penyakit akut, atau mengalami kecelakaan.
2. Menghindarkan pasien dari kematian, kecacatan, dan membebaskan dari
penderitaan akut.
KEBIJAKAN Sesuai Keputusan Direktur Utama RSU Bina Kasih No. 01/059/SKEP/RSU
BK/IX/2015 Tentang Kebijakan Akses Ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan
PROSEDUR 1. Pasien datang di Instalasi Gawat Darurat RS
2. Setelah dokter jaga melakukan Triase, dengan hasil Triase adalah pasien
Gawat Darurat maka: Pasien dibawa ke ruang resusitasi. Dikelola sesuai Protap
Resusitasi Jantung Paru bila disertai henti jantung dan/atau Paru
3. Dokter melakukan anamnesa (Auto/ Allo Anamnese) dan pemeriksaan pada
pasien serta melakukan tindakan/ pengobatan pada pasien dengan dibantu oleh
perawat IGD
4. Bila pasien memerlukan pemeriksaan penunjang, dilakukan pemeriksaan
penunjang
5. Bila dokter jaga IGD tidak mampu menangani pasien sedangkan pasien
memerlukan penangan segera, maka dokter jaga IGD segera memanggil/
menghubungi dokter jaga konsulen (dokter ahli) terkait sesuai dengan Prosedur
Tetap Memanggil Dokter Jaga Konsulen di IGD RSU Bina Kasih
6. Rekam Medik pasien diisi oleh petugas IGD dan dokter jaga IGD
7. Pasien dengan permohonan Visum Et Repertum dilakukan sesuai dengan
Prosedur Tetap melakukan Visum Et Repertum .
8. Dokter memberikan informasi kepada pasien mengenai:
 Penyakit pasien;
 Tindakan medik yang akan dilakukan;
 Kemungkinan penyulit tindakan tersebut;
 Alternatif terapi lainnya; Prognosanya
INSTALASI/ 1. Front Office
UNIT TERKAIT 2. Laboratorium
3. Instalasi Radiodiagnostik

/conversion/tmp/scratch/392343737.docx
RSU
BINA KASIH
Pelayanan Penanganan Pasien Gawat Darurat

No. Dokumen NO. REVISI HALAMAN


109/KM/RSU BK/I/2017 00 2/
4. Instalasi Rawat Inap
5. Instalasi Farmasi
6. Instalasi Bedah
7. Dokter Konsulen
8. Pemulasaran Jenazah dan Forensik

/conversion/tmp/scratch/392343737.docx

Anda mungkin juga menyukai