0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
178 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional untuk menilai pasien yang mendapat kemoterapi/radiasi di RSUD Kajen, meliputi identifikasi pasien, anamnesa, penilaian kondisi umum dan fisik, pemeriksaan laboratorium, pemberian obat untuk menangani efek samping, rujukan ke spesialis jika ditemukan komplikasi, serta dokumentasi.
Deskripsi Asli:
tatalaksana penilaian pasien yang akan menjalani kemoterapi
Standar prosedur operasional untuk menilai pasien yang mendapat kemoterapi/radiasi di RSUD Kajen, meliputi identifikasi pasien, anamnesa, penilaian kondisi umum dan fisik, pemeriksaan laboratorium, pemberian obat untuk menangani efek samping, rujukan ke spesialis jika ditemukan komplikasi, serta dokumentasi.
Standar prosedur operasional untuk menilai pasien yang mendapat kemoterapi/radiasi di RSUD Kajen, meliputi identifikasi pasien, anamnesa, penilaian kondisi umum dan fisik, pemeriksaan laboratorium, pemberian obat untuk menangani efek samping, rujukan ke spesialis jika ditemukan komplikasi, serta dokumentasi.
Pengertian Melakukan pemeriksaan pada pasien yang mendapatkan kemoterapi/radiasi
Tujuan 1. Untuk mengetahui keadaan umum pasien setelah pemberian
kemoterapi/radiasi 2. Mengurangi keluhan pasien akibat efek samping pemberian kemoterapi/radiasi Kebijakan SK Direktur no 445/ 61 /2014 tentang Pelayanan di RSUD Kajen
Prosedur 1. Pastikan identitas pasien
2. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran dokter/perawat 3. Anamnesa riwayat penyakit pasien, lama pemberian kemoterapi/radiasi, keluhan yang dirasakan sekarang 4. Penilaian keadaan umum, meliputi : - Tingkat kesadaran - Pengukuran tanda-tanda vital : Tekanan darah, Frekuensi nadi, suhu, Frekuensi nafas. - Pengukuran Berat Badan, Tinggi Badan - Penilaian fisik, meliputi : Pernafasan, penglihatan, pendengaran, mulut, refleks menelan, bicara, luka, defekasi, miksi, gastrointestinal dan pola tidur 5. Pemeriksaan laboratorium 6. Pemberian obat yang bersifat simptomatis - Mual muntah ; diberikan obat anti mual dan muntah - Hb rendah ; tranfusi darah - Diare ; diberikan obat anti diare - Pusing ; diberikan obat anti nyeri 7. Jika pasien membutuhkan perawatan khusus (ulkus, dsb) ditempatkan di ruang isolasi 8. Setelah kondisi stabil pemberian kemoterapi/radiasi dilanjutkan. Pasien dirujuk kembali ke RS awal dimana dia mendapatkan perawatan 9. Jika ditemukan kegawatan konsul dr.Spesialistik yang bersangkutan 10. Dokumentasikan ke catatan perkembangan dalam bentuk SOAP