PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejalan dengan perkembagan teknologi yang semakin pesat dalam
aspek kehidupan mulai dari bidang pendidikan hingga bidang kesehatan dan
banyak lagi yang lainya, pelayanan kesehatan bangi masyarakat perlu di
perhatikan guna membentuk masyarakat indonesia yang sehat jasmani dan
rohani, namun hal itu tidak akan terwujud tanpa adanya kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini. Kebutuhan dan tuntunan
masyarakat akan akan suatu pelayanan kesehatan semakin meningkat,
seiring dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat
maupun perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan. Tuntutan tersebut
harus didukung dengan kemajuan dan perkembangan peralatan kesehatan.
Semakin meningkatnya kesejahteraan masyarakat maka tuntutan pelayanan
dibidang kesehatan semakin meningkat pula. Salah satunya pelayanan
dibidang laborium klinik alat centrifuge (Setyawan, 2010).
Centrifuge adalah alat laboratorium yang sering digunakan untuk
memsisahkan suatu cairan berdasarkan berat jenis masing masing. Hasil
sentrifugasi terbagi menjadi dua, yaitu supernatant dan pellet. Sepertinya
halnya dirumah sakit R.A Kartini Jepara yang selalu dipadati sejumlah pasien
rawat inap maupun pasien rawat jalan, tentunya pada rumah sakit tersebut
membutuhkan alat dengan kondisi baik untuk meminalkan kendala atau
hambatan dalaam proses penanganan secara manual.
Namun ketika penulis PKL (praktek kerja lapangan) menemukan
alat centrifuge di ruang Laboratorium RS Kartini mengalami kerusakan maka
penulis tertarik untuk membuat karya tulis ilmiah dengan judul
“Kerusakan Alat Table Top Centrifuge Gemmy PLC-05”.
1.2. Rumusan Masalah
Agar tidak terjadi pelebaran masalah dalam penelitian ini maka
dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara menganalisis kerusakan alat Table Top Centrifuge
Gemmy PLC-05 ?
2. Bagaimana cara memperbaiki alat Table Top Centrifuge Gemmy
PLC-05 ?