Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KE-3

PENGETAHUAN BAHAN (PLASTIK)

Muhammad Izzuddin

3 MED

214411910

TEKNIK MEKANIK UMUM

TEKNIK MANUFATUR

POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG

2017
BLOW MOLD

Proses Blowing terutama dimanfaatkan untuk membuat wadah berdinding tipis.


Suatu silinder bahan plastik yang disebut porison diekstrusi secepat mungkin dan
dijepit pada ujung cetakan-betah seperti tampak pada gambar. Pada waktu cetakan
ditutup porison ditutup porison dipotong dan akibat tekanan udara, bahan tertekan
ke permukaan cetakan. cetakan harus mempunyai saluran udara yang memadai agar
permukaan produk mulus. Segera setelah produk cukup dingin, cetakan dibuka dan
produk diketuarkan.

Gambar 1. Prinsip kerja Blowing machine

Proses cetak tiup mirip dengan proses pembuatan botol datam industri gelas.
Suatu pipa yang terbuat dari bahan termoplastik diekstruksi datam cetakan
yang terbuka. Kedua ujung plastik tersebut terjepit dan tertutup ketika cetakan
ditutup dan udara ditekan dialirkan ke dalam pipa kosong tersebut metatui pipa
pusat dalam kepala cetakan. Udara tekan mengembangkan plastik sehingga
melekat pada dinding cetakan. Setetah di dinginkan sebentar, plastik selama
itu masih berada di bawah tekanan, tekanan udara diturunkan dan cetakan
dibuka. Botol dikeluarkan dari cetakan dan mesin disiapkan untuk siklus
berikutnya. Untuk beberapa jenis plastik, botot harus didinginkan sampai mencapai
suhu ruang. Ujung atas dan bawah botol k e m u d i a n d i p o t o n g u n t u k m e m b u a n g
s e l a i n i t u j u g a t i d a k d i p e r l u k a n p r o s e s penyetesaian lainnya. Proses
berlangsung secara kontinu untuk setiap cetakan yang seturuhnya berjumlah
detapan.
Gambar 1. Blowing Machine

Kemasan untuk bahan kosmetik, botol-botol, petampung, saluran pemanas


pada kendaraan bermotor, botot detergen cair dan botot air panas merupakan contoh
produk cetak tiup. Bahan baku seperti polietiten, polipropilen dan asetan selutosa
dapat digunakan datam pross cetak-tiup ini.

Jenis ini juga merupakan proses yang berkesinambungan di alam dan sangat sering
digunakan untuk cetakan dengan produk yang memiliki ketebalan yang tipis dan
juga dengan leher yang tipis seperti botol, jirigen, dsb. Semacam pipa dari adonan
plastik dengan panjang yang telah ditentukan kemudian diektrusi. Salah satu sisi
dari pipa tersebut kemudian diletakkan pada pin tiup. Kemudian dua bagian dari
cetakan tiup tersebut dirapatkan. Lalu udara betekanan kemudian ditiupkan
kedalam pipa tadi yang kemudian pipa tersebut akan mengembang mengikuti
bentuk dari cetakannya. Setetah melewati proses pendinginan, kemudian dua
bagian dari cetakan tiup tersebut dibuka, dan produk dikeluarkan.
Kebanyakan thermoplastik seperti LDPE, HDPE, PP, PVC, PET, Polycarbonate
dapat diproses dengan menggunakan teknik ini.

Proses pembentukan produk berbahan plastik dengan cara diinjeksikan terlebih dahulu untuk
bakalan plastik yang akan di blow Terdiri dari komponen Injeksi dan Blow Secara umum
digunakan untuk kontainer dengan ukuran yang relatif kecil dan yang sama sekali tidak ada
handle. Sering digunakan untuk kontainer yang terdapat bentukan ulir pada bagian leher pada
botol.
Tahapan Proses :
1. Plastik dalam keadaan melting diinjeksikan kedalam kaviti dalam bentuk bakalan
2. Plastik dipindah ke cetakan blowing
3. Udara di tiupkan sehingga plastik mengembang dan menempel sesuai bentuk mold
4. Cetakan membuka untuk pengeluaran produk

EXTRUSION BLOW MOLD:


- Proses pembentukan material plastik dengan cara diteteskan dari extruder
- Metode yang paling sederhana dari blow mold terdiri dari extruder dan blow

- Bisa digunakan untuk kontainer yang bervariasi dari bentuknya, ukurannya, bukaan leher
pada botol, maupun bentukan handle

Jenis plastik yang digunakan adalah HDPE, PVC, PC, PP, and PETG
Tahapan Proses :

1. Plastik dikeluarkan dari extruder masuk ke cetakan blow dengan pengarah lubang

2. Cetakan tertutup

3. Pengarah lubang mengalirkan fluida (udara) kedalam plastik yang dalam keadaan melting
sehingga menekan ke cetakan

4. Cetakan terbuka untuk pengeluaran produk


STRETCH BLOW MOLD
- Proses pembentukan plastik dengan cara di rentangkan (stretch) sampai tercapai ukuran
yang diinginkan dengan mempertimbangkan ketebalan bakalan plastic

- Sangat baik digunakan untuk plastik dengan jenis PET

- Terdiri dari komponen Injeksi, Stretcher dan Blow

Tahapan Proses:

1. Plastik dalam keadaan melting diinjeksikan kedalam kaviti dalam bentuk bakalan

2. Plastik di stretching (diregangkan) sesuai dimensi yang diperlukan

3. Udara di tiupkan sehingga plastik mengembang dan menempel sesuai bentuk mold

4. Cetakan membuka untuk pengeluaran produk


GAMBAR MESIN BLOW MOLD
GAMBAR MESIN STRETCH MOLD
GAMBAR MESIN EKSTRUSION MOLD
GAMBAR PRODUK BLOW MOLD
GAMBAR PRODUK STRETCH MOLD

GAMBAR PRODUK EKSTRUSION MOULD

Anda mungkin juga menyukai