Anda di halaman 1dari 2

RS ARSY

PENYIMPANAN DAN PENGAWETAN SPESIMEN

040/II.G/F/I/2016 Revisi: 00 Halaman 1 dari 2

Ditetapkan di: Paciran, 29 Januari 2016


STANDAR Direktur,
PROSEDUR Tanggal diterbitkan: 31 Januari
OPERASIONAL 2016
(SPO) dr. H. Moch Rosidi
NIK : 02.101.095

Pengertian Sebuah tatacara penyimpanan terhadap spesimen untuk beberapa waktu sampai
batas waktu yang di tentukan

Tujuan - Sebagai acuan penatalaksanaan penyimpanan spesimen


- Agar Penyimpan spesimen dapat dilakukan secara benar dan tidak merusak
spesimen untuk menunjang perolehan hasil tes laboratorium yang bermutu dan
akurat
- Pengunaan pengawet sesuai dengan jenis pemeriksaan
Kebijakan

Prosedur 1. Ambil spesimen dan segera kirim ke laboratorium untuk di periksa karena
beberapa parameter stabilitasnya dapat berubah
2. Faktor faktor yang mempengaruhi stabilitas spesimen
 Kontaminasi oleh kuman dan bahan lain
 Terjadi metabolisme oleh sel sel hidup pada spesimen
 Terjadi penguapan, perubahan suhu, paparan sinar matahari
3. Pemakaian Antikoagulan dan pengawet yang tepat

Bila spesimen tidak segera diperiksa dapat di simpan dengan memperhatikan


terlebih dahulu jenis spesimen dan jenis parameter yang akan diperiksa, antara lain :
1. Penyimpanan pada suhu kamar (15-25oc)
2. Penyimpanan pada lemar es (0-8oc)
3. Penyimpanan spesimen yang lama pada lemari es (-20oc)
4. Penyimpanan spesimen dengan penambahan pengawet
5. Sebaiknya penyimpanan spesimen darah dalam bentuk serum atau hemolisat

Spesimen Whole Blood K3EDTA


Untuk pemeriksaan darah lengkap/rutin
1. Setelah selesai pemeriksaan tabung spesimen, disimpan pada rak spesimen
dalam suhu kamar
2. Disimpan selama 1 hari
3. Kemudian dibuang sesuai kedalam tempat Sampah yang dibagian dalamnya
dilapisi dengan kantung plastik warna kuning

Spesimen “plasma Citrat”


Plasma citrat untuk pemeriksaan faal koagulasi (PT/APTT/Fibrinogen)
1. Selesai pemeriksaan, container ditempatkan ada rak spesimen dan disimpan
RS ARSY
PENYIMPANAN DAN PENGAWETAN SPESIMEN

040/II.G/F/I/2016 Revisi: 00 Halaman 2 dari 2

pada suhu kamar


2. Disiman selama hari
3. Kemudian dibuang sesuai kedalam tempat sampah yang bagian dalamnya
dilapisi dengan kantong plastik warna kuning

Spesimen serum (tabung tutup merah)


Serum untuk pemeriksaan kimia klinik dan imunoserologi
1. Setelah pemeriksaan spesimen serum disimpan pada lemari es suhu -20oC
selama 1 bulan
2. Untuk spesimenyang dirujuk disimpan pada rak tersendiri dan disimpan
sampai hasil pemeriksaan rujukan selelsai
3. Setelah selesai masa penyimpanan spesimen dibuang kedalam tempat
sampah yang bagian dalamnya dilapisi dengan kantong plastik warna kuning

Spesimen urine
1. Selesai pemeriksaan spesimen urine dikumpulkan pada tempat yang telah
disediakan selama 1 shift kerja
2. Setelah selesai masa penyimpanan spesimen dibuang kedalam spolhock

No Jenis anti koagulan/ pengawet Spesimen Pemeriksaan


1. K3EDTA Darah Hemoglobin,
HbA1c
2. Sodium Citrat Darah Faal Hemostasis

Unit Terkait 1. Laboratorium Klinik

Anda mungkin juga menyukai