Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KLIEN TN.

DI WISMA SEROJA YANG MENGALAMI POST FRAKTUR TIBIA

DI PANTI TRESNA WERDHA NIRWANA PURI

PROV. KALIMANTAN TIMUR


DISUSUN OLEH :

Aji Nur Kadafi, S.Kep

1711308250469

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN ROFESI NERS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

TAHUN 2018

FOMULIR PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Tanggal Pengkajian: Senin, 19-03-2018

A. Karakteristik Demografi

1. Identitas Diri Klien


a. Nama : Tn. A

b. Jenis kelamin : Laki-Laki


c. Tempat dan tanggal lahir : 54 Tahun

d. Pendidikan terakhir : SMK

e. Agama : Kristen

f. Status perkawinan : Pernah Menikah

g. Alamat :

h. Suku bangsa : Indonesia

2. Keluarga atau orang yang mudah dihubungi :

a. Nama :

b. Alamat :

c. No. Telf. :

d. Hub. Dengan klien :

e. Pendidikan terakhir :

f. Pekerjaan :

3. Riwayat
a. Pekerjaan dan Status Ekonomi
1) Pekerjaan saat ini

 Klien mengatakan klien tidak bekerja

2) Pekerjaan sebelumnya :-

3) Sumber pendapatan : dibiayai pemerintah

4) Kecukupan pendapatan : Cukup

b. Alasan masuk panti (jika klien tinggal di panti)

1) Riwayat tinggal sebelum klien masuk panti

 Klien tinggal dijalanan

2) Alasan masuk panti

 Klien sebelumnya tidak mempunyai keluarga hidup dijalanan lalu klien tertabrak truk sehingga kaki klien mengalami fraktur
sehingga klien dibawa RSU ke panti.

3) Tanggal masuk panti

 Klien mengatakan tidak ingat tanggal berapa

c. Keluarga

1) Jumlah keluarga yang masih ada

 Klien mengatakan tidak mempunyai keluarga lagi

2) Siapa yang sering berkunjung


 Klien mengatakan tidak ada yang berkunjung

3) Genogram

d. Aktifitas rekreasi

1) Hobi

 Tidak ada

2) Bepergian/wisata

 Klien mengatakan tidak pernah wisata

e. Lingkungan tempat tinggal (jika klien tinggal di panti)

1) Tipe tempat tinggal

 Rumah atau wisma

2) Jumlah kamar

 Jumlah kamar yang ditempati saat ini ada 8 orang lansia dan 1 kamar pengasuh

3) Privasi

 Tidak ada privasi

4) Kondisi tempat tinggal (kebersihan, penerangan, keadaan kamar mandi dan wc, keadaan kamar yang ditempati)

 Kondisi tempat tinggal bersih, penerangan baik, kamar mandi dan wc bersih, keadaan kamar yang ditempati bersih
B. Pola kebiasaan sehari-hari
1. Nutrisi

a. Frekuensi makan : 3 x sehari

b. Nafsu makan : Baik

c. Jenis makanan : Nasi, Sayur. Ikan

d. Kebiasaan sebelum makan : Tidak ada

e. Makanan yang tidak disukai : Tidak ada

f. Alergi terhadap makanan : Tidak ada

g. Pantangan makanan : Tidak ada

h. Keluhan yang berhubungan dengan makan : Tidak ada

2. Eliminasi

a. BAK

1) Frekuensi dan waktu : 2 x sehari

2) Kebiasaan BAK pada malam hari : 1 x sehari

3) Keluhan yang berhubungan dengan BAK : Tidak ada

b. BAB

1) Frekuensi dan waktu : 1 x Sehari


2) Konsistensi : Lunak

3) Keluhan yang berhubungan BAB : Tidak ada

4) Pengalaman memakai pencahar : Tidak ada

3. Personal Higine

a. Waktu mandi, oral hygiene, cuci rambut, dan potong kuku

 Klien mengatakan mandi 2 x sehari, oral hygine 1 x sehari, dan potong kuku dibantu pengasuh

b. Penampilan (rapi/tidak rapi, jelaskan)

 Penampilan klien bersih dan rapi

c. Keadaan (kotor/bersih, jelaskan)

 Keadaan klien bersih

4. Istirahat dan Tidur

a. Lama tidur malam

 Klien mengatakan tidur malam dari jam 1 sampe jam 5

b. Lama tidur siang

 Klien mengatakan klien jarang tidur siang

c. Keluhan yang berhubungan dengan tidur


 Klien mengatakan tidak tau apa yang dikeluhkan

5. Kebiasaan mengisi waktu luang

a. Kegiatan yang dilakukan

 Klien mengatakan tidak ada kegiatan karna ada gangguan pada fisiknya

b. Frekuensi kegiatan

 Tidak ada

c. Manfaat yang dirasakan

 Tidak ada

6. Kesehatan yang mempengaruhi kesehatan (jenis/frekuensi/jumlah/lama pakai)

a. Merokok (ya/tidak)

 Klien mengatakan tidak merokok

b. Minuman keras/alcohol (ya/tidak)

 Klien mengatakan tidak pernah minum-minuman keras

c. Ketergantungan kepada obat (ya/tidak)

 Klien mengatakan tidak ada ketergantungan obat


7. Kebiasaan spiritual

a. Kegiatan ibadah yang biasa dilakukan

Klien mengatakan tidak pernah beribadah lagi

b. Frekuensi kegiatan ibadah yang dilakukan

 -

c. Manfaat yang dirasakan

 -

8. Uraian kronologis kegiatan sehari-hari

Jenis kegiatan Lama waktu untuk setiap kegiatan

1. Mandi 10 menit

2.Makan 5 menit

3.Istirahat 20 menit

4.

C. Status Kesehatan
1. Status kesehatan Saat ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir

 Klien mengatakan tidak ada keluhan dalam 1 tahun terakhir hanya saja ada bekas operasi fraktur

b. Gejala yang dirasakan

 Tidak ada

c. Faktor pencetus

 -

d. Timbulnya keluhan

 -

e. Waktu mulai timbunya keluhan

 -

f. Waktu mulai timbulnya keluhan

 -

g. Upaya mengatasi :

2. Riwayat Kesehatan masa lalu

a. Penyakit yang pernah diderita

 Klien mengatakan patah tulang


b. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu, dan lain-lain)

 Tidak ada

c. Riwayat kecelakaan

 Klien mengatakan pernah ditabrak truck saat berjalan kaki

d. Riwayat dirawat di rumah sakit

 Klien mengatakan pernah dirawat di rumah sakit

e. Riwayat pemakaian obat

 Klien mengatakan pernah minum obat anti sakit

3. Pengkajian/pemeriksaan fisik(observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi dan palpasi)

a. Keadaan umum (TTV)

1) TD : 140/90 mmHg

2) Nadi : 89x/menit

3) Respirasi : 20x/menit

4) Temperatur : 36,5°C

b. BB/TB : 55 kg / 165 cm

c. Sistem Kardiovaskuler
 Inspeksi : pengembangan dada baik
 Palpasi : ictus cordis teraba di ics 5 mid klavikula line.
 Perkusi : Redup
 Auskultasi : BJ1 BJ2 Reguler

d. Sistem Respirasi

 Inspeksi : Dada klien simetris, tidak ada lesi.


 Palpasi : Pengembangan dada klien baik.
 Perkusi : Bunyi Paru Sonor.
 Auskultasi : Vesikuler

e. Sistem Sensori-Persepsi

 Tidak ada masalah pada penglihatan

f. Sistem Imun-Hematologi

 Tidak dikaji

g. Sistem Endokrin

 Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid

h. Sistem Pencernaan

 Inspeksi : Tidak ada pembesaran abdomen, tidak ada lesi.


 Auskultasi : Bising usus 12 x/menit.
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan
 Perkusi : Tympani

i. Sistem Reproduksi

 Tidak ada masalah

j. Sistem Muskuloskeletal

 Adanya traksi di kaki sebelah kiri pada klien sehingga mengganggu aktivitas

k. Sistem Integumen

 Tidak ada maasalah

l. Sistem Neurobehavior

 Tidak ada masalah

m. Sistem Perkemihan

 Tidak ada masalah

D. Hasil Pengkajian Khusus (Format terlampir)


1. Masalah kesehatan kronis :

2. Fungsi kognitif :

3. Status fungsional :
4. Status psikologis (skala depresi) :

5. Dukungan keluarga :

E. Lingkungan Tempat Tinggal


1. Kebersihan dan kerapihan ruangan/kamar

 Ruang kamar klien bersih dan rapi

2. Penerangan

 Penerangan di kamar klien baik

3. Sirkulasi udara

 Sirkulasi udara baik, ada ventilasi dan ada jendela

4. Keadaan kamar mandi dan wc

 Kamar mandi bersih dan wc bersih

5. Pembuangan air kotor

 Pembuangan air kotor ada

6. Sumber air minum

 Sumber air minum memakai air galon


7. Pembuangan sampah

 Tempat sampah tersedia di mess

8. Sumber pencemaran

 Tidak ada sumber pencemaran

9. Penataan halaman (kalau ada) :

10. Privasi :

11. Resiko injuri :

Data Penunjang

Laboratorium :

EKG :

Obat-obatan :

F. ANALISA DATA
NO DATA (SIGN/SYMPTOM) INTERPRETASI MASALAH
(ETIOLOGI)
(PROBLEM)

1. DS: Program Hambatan


pembatasan gerak mobilitas fisik
klien mengatakan kaki nya bekas
operasi patah tulang, sehingga
susah untuk aktivitas

DO:

- Gerakan lambat
- Ketidaknyamanan
- Keterbatasan rentan gerak

2. DS:

Klien mengatakan tidur malam


dari jam 1 sampe jam 5 Imobilisasi Gangguan pola
DO: tidur

- Ketidakpuasan tidur
- Klien tidak cukup
beristirahat

3. DS:

DO:
Kontaminasi
- Terdapat luka post fraktur Pemanjanan
- Leukosit kontaminan

4. DS:

Klien mengatakan tidak pernah


beribadah
Krisis spiritual Hambatan
DO: regiolsitas

- Kesulitan mematuhi
keyakinan yang dianut
- Kesulitan mematuhi ritual
keagamaan yang dianut
(mis, keagamaan dan doa)

5.
DS:

DO: Isolasi sosial


Perubahan status
- Afek datar mental
- Sakit
- Ingin sendirian
- Tidak ada kontak mata
Diagnosa Keperawatan (minimal 5 diagnosa keperawatan)

1. Gangguan pola tidur B.D imobilisasi


2. Kontaminasi B.D kontaminan
3. Hambatan mobilitas fisik B.D program pembatasan gerak
4. Hambatan regiolsitas B.D krisis spiritual
5. Isolasi social B.D perubahan status mental
G. INTERVENSI KEPERAWATAN (NOC DAN NIC)

No Diagnosa Noc Nic


1. Peningkatan tidur
1. 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan
1.1.Ajarkan pasien bagaimana melakukan
6x24 jam masalah gangguan pola tidur
relaksasi otot autogenic atau bentuk
dapat teratasi dengan indikator:
non farakologi lainnya untuk

 Tidur memancing tidur

- Jam tidur dari 3 (cukup 1.2.Terapkan langkah-langkah

terganggu) di tingkatkan ke 5 kenyamanan seperti pijat , pemberian

(tidak terganggu) posisi dan sentuhan afektif


1.3.Anjurkan untuk tidur siang di siang
hari
Keterangan 1.4.Sesuaikan lingkungan (mis, suhu dan
tempat tidur)
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
2. Manajemen lingkungan: keselamatan
2. 2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan
6x24 jam masalah kontaminasi dapat 2.1.Monitor lingkungan terhadap
teratasi dengan indikator: terjadinya perubahan status
keselamatan
 Perilaku keamanan pribadi
2.2.Edukasi individu yang berisiko tinggi
- Menggunakan strategi untuk
terhadap bahan berbahaya yang ada di
mencegah kontaminasi
lingkungan
lingkungan dari 3 (kadang-
2.3.Bantu pasien saat melakukan
kadang menunjukkan)
perpindahan ke lingkungan yang
ditingkatkan ke 5 (secara
lebih aman
konsisten menunjukkan)

Keterangan :

1. Tidak pernah menunjukkan


2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan
3. Perawatan tirah baring
3. 3 Setelah dilakukan tindakan keperawatan
3.1.Posisikan sesuai body alignment yang
6x24 jam masalah hambatan mobilitas tepat
fisik dapat teratasi dengan indikator: 3.2.Aplikasikan aktivitas sehari-hari
3.3.Letakkan alat untuk memposisikan
 Ambulasi
tempat tidur dalam jangkauan yang
- Berjalan dengan pelan dari 2
mudah
(banyak terganggu) ditingkatkan
ke 5 (tidak tergangggu)

Keterangan:

1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
4. Peningkatan ritual keagamaan
4. 4 Setelah dilakukan tindakan keperawatan
4.1.Eksplorasi alternative untuk
6x24 jam diharapkan masalah hambatan
beribadah
regiolitas dapat teratasi dengan indikator:
4.2.Berikan rekaman video atau audio
tentang pelayanan keagamaan
4.3.Perlakukan individu dengan rasa
 Kesehatan spiritual
hormat dan bermartabat
- Kemampuan beribadah dari 3
4.4.Dorong diskusi mengenai minat
(cukup terganggu) di tingkatkan
terhadap keagamaan
ke 5 (tidak terganggu)

Keterangan:

1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
5. Peningkatan sosialisasi
5. 5 Setelah dilakukan tindakan keperawatan
5.1.Minta dan harapkan komunikasi
6x24 jam diharapkan masalah isolasi
verbal
social dapat teratasi dengan indikator:
5.2.Anjurkan penghormatan terhadap

 Keparahan kesepian hak-hak orang lain

- Perasaan terisolasi secara social 5.3.Anjurkan kegiatan social dan


dari 3 (sedang) di tingkatkan ke 5 masyarakat
(tidak ada) 5.4.Anjurkan kesabaran dalam
pengembangan hubungan

Keterangan:

1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari dan tanggal DX implementasi Evaluasi

Senin, 19/03/18 1 1.1.Mengajarkan pasien bagaimana S: klien mengatakan ingin mengikuti apa yang
melakukan relaksasi otot autogenic atau diperintakan perawat
bentuk non farakologi lainnya untuk
09.00 O: - klien kooperatif
memancing tidur
1.2.Menerapkan langkah-langkah - Klien tenang
- Klien mengikuti perintah perawat
kenyamanan seperti pijat , pemberian
posisi dan sentuhan afektif
1.3.Menganjurkan untuk tidur siang di
siang hari
1.4.Mensuaikan lingkungan (mis, suhu dan
tempat tidur)

2.1.Memonitor lingkungan terhadap S: -


2
terjadinya perubahan status
keselamatan
O:
2.2.Mengedukasi individu yang berisiko
- Terdapat luka di kaki klien
tinggi terhadap bahan berbahaya yang
- Klien mengerti apa yang dikatakan perawat
ada di lingkunga.
2.3.Mmbantu pasien saat melakukan
perpindahan ke lingkungan yang lebih
aman

3 3.1. Memposisikan sesuai body alignment


S: klien mengatakan susah untuk beraktifitas
yang tepat
3.2.Mengaplikasikan aktivitas sehari-hari O:
3.3.Meletakkan alat untuk memposisikan - Klien mandiri dalam hal toileting dengan
tempat tidur dalam jangkauan yang merangka
- Klien kooperatif
mudah - Klien tenang

4.1.Mengeksplorasi alternative untuk


4 S: klien mengatakan tidak pernah beribadah lagi
beribadah
4.2.Memberikan rekaman video atau audio
tentang pelayanan keagamaan
O:
4.3. Memperlakukan individu dengan rasa
- Klien tidak kooperatif
hormat dan bermartabat
- Klien diam
4.4. Mendorong diskusi mengenai minat - Afek datar
terhadap keagamaan

5
5.1. Meminta dan harapkan komunikasi
verbal S: klien mengatakan menegerti apa yang dikatakan
perawat
5.2. Menganjurkan penghormatan terhadap
hak-hak orang lain O:

5.3.Menganjurkan kegiatan social dan - Klien kooperatif


- Klien tenang
masyarakat
- Klien mengerti apa yang di ajarkan perawat
5.4.Menganjurkan kesabaran dalam
pengembangan hubungan

Selasa 1 1.2.Menerapkan langkah-langkah S: klien mengatakan belum bisa tidur cepat

20/03/18 kenyamanan seperti pijat , pemberian O: klien tidak puas dengan tidurnya
posisi dan sentuhan afektif
1.3.Menganjurkan untuk tidur siang di
siang hari
1.4.Mensuaikan lingkungan (mis, suhu dan
tempat tidur)

2 2.3. Mmbantu pasien saat melakukan S: -


perpindahan ke lingkungan yang lebih
O:
aman
- Terdapat luka di kaki klien
- Klien mengerti apa yang dikatakan perawat

3 3.2. Mengaplikasikan aktivitas sehari-hari


S: klien mengatakan susah untuk beraktifitas
3.3. Meletakkan alat untuk memposisikan
tempat tidur dalam jangkauan yang O:

mudah - Klien mandiri dalam hal toileting dengan


merangka
- Klien kooperatif
- Klien tenang
4 4.2.Memberikan rekaman video atau audio S: klien mengatakan belum beribadah
tentang pelayanan keagamaan O:
4.3.Memperlakukan individu dengan rasa
- Klien tidak kooperatif
hormat dan bermartabat - Menjawab singkat
4.4.Mendorong diskusi mengenai minat - Tidak ada kontak mata

terhadap keagamaan

5.1. Meminta dan harapkan komunikasi


5 S: klien mengatakan belum mengenal teman sekamar
verbal
nya
5.2. Menganjurkan penghormatan terhadap
O:
hak-hak orang lain
5.3. Menganjurkan kegiatan social dan - Klien kooperatif
- Klien tenang
masyarakat
- Klien mengerti apa yang di ajarkan perawat
- Tidak ada kontak mata

Rabu 1 1.2.Menerapkan langkah-langkah S: klien mengatakan belum bisa tidur cepat

21/03/2018 kenyamanan seperti pijat , pemberian O:


posisi dan sentuhan afektif
- klien tidak puas dengan tidurnya
1.3.Menganjurkan untuk tidur siang di - klien tidak cukup istirahatnya
siang hari
1.4.Mensuaikan lingkungan (mis, suhu dan
tempat tidur)

2.3.Mmbantu pasien saat melakukan S: -


2
perpindahan ke lingkungan yang lebih O:
aman
- Terdapat luka di kaki klien yang terinfeksi
- Klien mengerti apa yang dikatakan perawat

3 3.2. Mengaplikasikan aktivitas sehari-hari S: klien mengatakan susah untuk beraktifitas

3.3. Meletakkan alat untuk memposisikan O:


tempat tidur dalam jangkauan yang
- Klien mandiri dalam hal toileting dengan
mudah merangka
- Klien kooperatif
- Klien tenang
4 4.2.Memberikan rekaman video atau audio S: klien mengatakan belum beribadah
tentang pelayanan keagamaan
O:
4.3.Memperlakukan individu dengan rasa
- Klien tidak kooperatif
hormat dan bermartabat
- Menjawab singkat
4.4.Mendorong diskusi mengenai minat - Tidak ada kontak mata
terhadap keagamaan

5 S: klien mengatakan belum mengenal teman sekamar


5.1. Meminta dan harapkan komunikasi nya
verbal
O:
5.2. Menganjurkan penghormatan terhadap
- Klien kooperatif
hak-hak orang lain
- Klien tenang
5.3. Menganjurkan kegiatan social dan - Klien mengerti apa yang di ajarkan perawat
masyarakat - Tidak ada kontak mata
H. EVALUASI
NO Hari, tanggal, No. EVALUASI TTD
Waktu.
Diagnosa

Senin 1
S: klien mengatakan ingin mengikuti apa yang
19/03/18
diperintakan perawat

O: - klien kooperatif

- Klien tenang
- Klien mengikuti perintah perawat
A: masalah gangguan pola tidur belum teratasi

P: lanjutkan intervensi 1.1, 1.2, 1.3, 1.4.

2 S: -

O:

- Terdapat luka di kaki klien


- Klien mengerti apa yang dikatakan perawat
A: Masalah kontaminasi belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi 2.1, 2.2, 2.3

S: klien mengatakan susah untuk beraktifitas


3
O:

- Klien dalam hal toileting dengan merangka


- Klien kooperatif
- Klien tenang

A: Masalah hambatan mobilitas fisik belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi 3.1, 3.2, 3.3

4
S: klien mengatakan tidak pernah beribadah lagi

O:

- Klien tidak kooperatif


- Klien diam
- Afek datar

A: Masalah hambatan regiolitas belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi 4.1, 4.2, 4.3, 4.4

5
S: klien mengatakan menegerti apa yang dikatakan perawat

O:

- Klien kooperatif
- Klien tenang
- Klien mengerti apa yang di ajarkan perawat

A: masalah isolasi social belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi 5.1, 5.2, 5.3, 5.4

Selasa 1
S: klien mengatakan belum bisa tidur cepat
20/03/18
O: klien tidak puas dengan tidurnya

A: Masalah gangguan pola tidur belu teratasi


P: Lanjutkan Intervensi 1.2, 1.3, 1.4.

2 S: -

O:

- Terdapat luka di kaki klien


- Klien mengerti apa yang dikatakan perawat

A: Masalah kontaminasi belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi 2.3

S: klien mengatakan susah untuk beraktifitas


3
O:

- Klien mandiri dalam hal toileting dengan merangka


- Klien kooperatif
- Klien tenang

A: Masalah hambatan mobilitas fisik belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi 3.2, 3.3


4
S: klien mengatakan belum beribadah

O:

- Klien tidak kooperatif


- Menjawab singkat
- Tidak ada kontak mata
A: Masalah hambatan regiolitas belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi 4.2, 4.3, 4.4

5 S: klien mengatakan belum mengenal teman sekamar nya

O:

- Klien kooperatif
- Klien tenang
- Klien mengerti apa yang di ajarkan perawat
- Tidak ada kontak mata

A: masalah isolasi social belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi 5.1, 5.2, 5.3


Rabu 1
S: klien mengatakan belum bisa tidur cepat
21/03/2018
O:

- klien tidak puas dengan tidurnya


- klien tidak cukup istirahatnya

A: Masalah gangguan pola tidur belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi 1.2, 1.3, 1.4

S: -
2
O:

- Terdapat luka di kaki klien yang terinfeksi


- Klien mengerti apa yang dikatakan perawat

A: masalah kontaminasi belum teratasi

P: lanjutkan Intervensi 2.3


3 S: klien mengatakan susah untuk beraktifitas

O:

- Klien mandiri dalam hal toileting dengan merangka


- Klien kooperatif
- Klien tenang
A: masalah hambatan mobilitas fisik belum teratasi

P: lannjutkan intervensi 3.2, 3.3

4 S: klien mengatakan belum beribadah

O:

- Klien tidak kooperatif


- Menjawab singkat
- Tidak ada kontak mata

A: Masalah hambatan regiolitas belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi 4.2, 4.3, 4.4


5
S: klien mengatakan belum mengenal teman sekamar nya

O:

- Klien kooperatif
- Klien tenang
- Klien mengerti apa yang di ajarkan perawat
- Tidak ada kontak mata

A: Masalah isolasi social belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi 5.1, 5.2, 5.3


Jumat 1
S: klien mengatakan belum bisa tidur cepat
23 Maret 2018
O:

- klien tidak puas dengan tidurnya


- klien tidak cukup istirahatnya

A: Masalah gangguan pola tidur belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi 1.2, 1.3, 1.4


2 S: -

O:

- Terdapat luka di kaki klien yang terinfeksi


- Klien mengerti apa yang dikatakan perawat

A: masalah kontaminasi belum teratasi

P: lanjutkan Intervensi 2.3

S: klien mengatakan susah untuk beraktifitas

O:
3
- Klien mandiri dalam hal toileting dengan merangka
- Klien kooperatif
- Klien tenang
A: masalah hambatan mobilitas fisik belum teratasi

P: lannjutkan intervensi 3.2, 3.3


S: klien mengatakan belum beribadah

4 O:

- Klien tidak kooperatif


- Menjawab singkat
- Tidak ada kontak mata

A: Masalah hambatan regiolitas belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi 4.2, 4.3, 4.4

S: klien mengatakan belum mengenal teman sekamar nya

O:
5
- Klien kooperatif
- Klien tenang
- Klien mengerti apa yang di ajarkan perawat
- Tidak ada kontak mata

A: Masalah isolasi social belum teratasi


P: Lanjutkan intervensi 5.1, 5.2, 5.3
Sabtu 1
S: klien mengatakan belum bisa tidur cepat
24 Maret 2018
O:

- klien tidak puas dengan tidurnya


- klien tidak cukup istirahatnya

A: Masalah gangguan pola tidur belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi 1.2, 1.3, 1.4

S: -
2
O:

- Terdapat luka di kaki klien yang terinfeksi


- Klien mengerti apa yang dikatakan perawat

A: masalah kontaminasi belum teratasi

P: lanjutkan Intervensi 2.3


3 S: klien mengatakan susah untuk beraktifitas

O:

- Klien mandiri dalam hal toileting dengan merangka


- Klien kooperatif
- Klien tenang
A: masalah hambatan mobilitas fisik belum teratasi

P: lannjutkan intervensi 3.2, 3.3

4 S: klien mengatakan belum beribadah

O:

- Klien tidak kooperatif


- Menjawab singkat
- Tidak ada kontak mata

A: Masalah hambatan regiolitas belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi 4.2, 4.3, 4.4


S: klien mengatakan belum mengenal teman sekamar nya
5
O:

- Klien kooperatif
- Klien tenang
- Klien mengerti apa yang di ajarkan perawat
- Tidak ada kontak mata

A: Masalah isolasi social belum teratasi


P: Lanjutkan intervensi 5.1, 5.2, 5.3

Anda mungkin juga menyukai