Anda di halaman 1dari 5

NAMA : NUR HASANAH

NIM : P00313017066

PRODI : D-IV GIZI ALIH JENJANG

1. Seorang SD laki-laki bernama Tn. DS umur 11 thn. Dimulai sejak sebelum sakit + 7
bulan lalu, pasien mengalami penurunan BB sebanyak 9,0 kg, yaitu dari 24 kg
menjadi 15 kg. keadaan umum Compos mentis, dengan kulit tidak jaundice,
mengalami oedema di bagian pipi, asites di perut, otot entropi, gigi karies,
stomatitis/sariawan, oedema palp -1 kulit bagian kaki kering. Tensi 110/60 mmHg,
nadi 104 kali/m, suhu tubuh 37oC, napas 20 kali/m. Hasil pemeriksaan laboratorium
diperoleh nilai albumin 1,22 mg/ddl. Pasien merupakan anak pertama dari 2
bersaudara, mereka (ayah, ibu, dan anak) tinggal bersama nenek dan adik-adik dari
ayah, sehingga dalam rumah tersebut anggota keluarga berjumlah 10 orang. Rumah
berada di lingkungan pedesaan dengan akses menuju jalan raya tidak jauh, dengan
ventilasi dan sirkulasi udara baik, lantai rumah bersemen, dinding tembok, dan
dengan atap genteng, serta memiliki fasilitas kamar mandi dan WC sendiri.
Penghasilan ayah perbulan berkisar antara Rp. 450.000 – Rp. 600.000. pasien
tinggal bersama neneknya, biasa mengkonsumsi nasi dengan frekuensi 4x sehari
sebanyak 1 piring sedang tiap kali makan. Lauk hewani ayam seminggu sekali,
daging 1x seminggu, tempe dan tahu 1 potong sedang 2x seminggu, sayuran 3x
seminggu, sedangkan buah kadang-kadang saja, teh 1x sehari, dan suka sekali
mengkonsumsi makanan ringan seperti, chiki dan mie remes (indomie yang
dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu) setiap hari. Hasil recall 24 jam sehari
sebelum masuk RS diperoleh asupan energy sebesar 925 kal/hr dan protein 20
gr/hr. pasien memiliki nafsu makan yang baik.
Buat NCP kasus tersebut merujuk kepada pedoman PAGT !
Jawab :

Kategori Data Data Standar Pembanding


Riwayat Personal - Riwayat Personal :
Anak DS laki-laki umur 11
tahun, merupakan anak
pertama dari 2 bersaudara.

- Riwayat medis terkait gizi :


1. Keluhan pasien terkait gizi
: stomatitis/sariawan
2. Endokrin/metabolisme :
malnutrisi
- Riwayat Sosial – Ekonomi :
Pasien tinggal bersama nenek
dan adik-adik dari ayah,
sehingga anggota keluarga
berjumlah 10 orang.
Penghasilan ayah perbulan
berkisar antara Rp. 450.000 –
Rp. 600.000
- Keadaan Lingkungan :
Rumah berada di lingkungan
pedesaan dengan akses
menuju jalan raya tidak jauh,
dengan ventilasi dan sirkulasi
udara baik, lantai rumah
bersemen, dinding tembok,
atap genteng, fasilitas kamar
mandi dan WC sendiri.
Riwayat terkait - Asupan Energi : 925 kal/hr Kebutuhan Fase stabliisasi :
gizi dan makanan (77,08%) Energi : 80 x 15 = 1200 kkal
(Riwayat Gizi) - Asupan protein : 20 gr/hr Protein : 1 x 15 = 15 gr (5%)
(133,3%) Lemak : 25% x 1200 = 33,3 gr
9
- Riwayat Pola Makan :
KH : 70% x 1200 = 210 gr
Nasi 4x//hr 1 piring sdg
4
Lauk Hewani :
Ayam seminggu sekali
Daging 1x seminggu
Tempe dan tahu 1 ptg sedang
2x seminggu
Sayuran 3x seminggu
Buah kadang-kadang saja
Teh 1x sehari
Suka mengkonsumsi
makanan ringan (chiki dan
mie remes) setiap hari.
Antropometri - Komposisi/pertumbuhan
tubuh/ Riwayat BB :
1. BB sekarang : 15 kg
2. Terjadi penurunan BB sejak +
7 bulan lalu sebanyak 9 kg.
3. BBI = (2n + 8) = (2x11) + 8 =
30 kg.
4. Status gizi buruk menurut
BB/U (berdasarkan grafik
CDC < P5)
Data Fisik terkait - KU : CM
gizi - Kulit tidak jaundice
- Oedema pada bagian pipi
- Asites di perut
- Otot entropi
- Gigi karies
- Stomatitis/sariawan
- Oedema palp -1
- Kulit bagian kaki kering

DIAGNOSA GIZI
NI-5.2 Malnutrisi berkaitan dengan peningkatan kebutuhan gizi akibat sakit
ditandai dengan kehilangan berat badan sebanyak 9 kg dalam 7 bulan.
Ni-2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan adanya stomatitis/sariawan
ditandai dengan hasil recall energy kurang dari kebutuhan yakni 77,08%

INTERVENSI
Intervensi Gizi
1. Tujuan Diet : memberikan makanan sesuai kebutuhan yang tidak memberatkan
keadaan pasien.
2. Syarat Diet :
- Energy diberikan sesuai kebutuhan yakni 1200 kkal
- Protein diberikan sesuai kebutuhan yaitu 15 gr (5%)
- Lemak diberikan 25% dari kebutuhan yakni 33,3 gr
- KH diberikan sesuai sisa dari kebutuhan sebesar 70% yakni 210 gr
3. Prinsip Diet :
- Jenis diet : TETP
- Bentuk makanan : formula gizi buruk
- Cara pemberian : Oral

Intervensi Edukasi

1. Tujuan : memberikan pemahaman kepada pasien dan keluarga tentang diet


yang diberikan
2. Sasaran : pasien dan keluarga pasien
3. Metode : ceramah, tanya jawab
4. Waktu : 30 menit
5. Alat bantu : leaflet
6. Materi : diet TETP, fase penyembuhan kasus gizi buruk, pemberian makan pada
kasus gizi buruk

RENCANA MONITORING DAN EVALUASI


No Monitor Evaluasi Waktu
1 Asupan Membandingkan daya terima Setiap hari
makanan dengan yang disajikan
2 Antropometri Perubahan berat badan 3 hari
3 Fisik Perubahan penampilan (oedema) Setiap hari

Anda mungkin juga menyukai