Romanda Febra Yunita Laporan kerja praktek

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembekalan bagi seorang calon sarjana teknik sipil tidak cukup dengan
pembekalan teori di bangku kuliah saja. Ada berbagai pengetahuan penting lain
yang hanya bisa didapat dari pengamatan visual di lapangan secara langsung,
seperti pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses dan tahapan dalam
kegiatan konstruksi, keterampilan berkomunikasi, dan bekerja sama.
Pihak jurusan Teknik Sipil Universitas Bung Hatta selaku penyelenggara
program studi Teknik Sipil di Universitas Bung Hatta mempersiapkan lulusannya
agar mendapatkan pengalaman kerja secara nyata di lapangan sehingga ilmu
yang didapat oleh mahasiswa selama di perkuliahan dapat diketahui aplikasinya
di lapangan kerja. Persiapan serta pembekalan pengalaman kerja tersebut
dituangkan melalui mata kuliah Kerja Praktek.
Kerja praktek merupakan kegiatan pengamatan suatu proyek di lapangan,
sehingga mahasiswa dapat mengaitkan materi yang dipelajari di bangku kuliah
dengan praktek yang ada di lapangan. Selama melaksanakan kegiatan kerja
praktek, mahasiswa diharapkan melakukan pengamatan langsung di lapangan,
ikut aktif bertanya serta bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Dengan
demikian mahasiswa akan memiliki skill dan kemampuan kerja serta lebih siap
untuk menjadi calon sarjana Teknik Sipil yang lebih berbobot dan berkualitas.
Kerja praktek ini dilaksanakan di proyek yang berkaitan dengan bidang
keilmuan teknik sipil dan berlangsung selama tiga bulan. Penulis mendapat
kesempatan kerja praktek pada Proyek Thamrin Nine Phase II yang terdiri dari
Townhouse, Tower dan Miderise dimana PT. Total Bangun Persada Tbk sebagai
kontraktor. Proyek ini melaksanakan pembangunan gedung yang berfungsi
sebaagai hunian/apartement, hotel, Serta perkantoran. Adapun lokasi proyek ini
terletak di M.H Thamrin, Jakarta pusat.

Thamrin Nine Project Phase II 1

Romanda Febra Yunita Laporan kerja praktek

1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

Adapun maksud diadakannya kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat memperoleh kesempatan untuk menerapkan ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh dalam perkuliahan untuk diterapkan dalam
lapangan kerja.
2. Agar mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan serta
memahami bagaimana penyelenggaraan sebuah proyek konstruksi.
3. Mahasiswa dapat memperdalam wawasan terhadap sistem kerja interdisiplin
secara profesional.

Sedangkan tujuan dari Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan gambaran dunia kerja yang sebenarnya kepada mahasiswa dan
sebagai bekal untuk kerja nanti.
2. Agar mahasiswa belajar bagaimana cara beradaptasi dengan lingkungan
proyek yang akan dihadapinya setelah menamatkan perkuliahan nantinya.
3. Memahami ilmu pengetahuan dan pengalaman serta menambah kemampuan
untuk menyelaraskan ilmu teori yang didapat selama perkuliahan dengan
praktek langsung di lapangan.
4. Mengasah keterampilan dan kemampuan mahasiswa, terutama kerja sama,
komunikasi lisan dan tulisan melalui keterlibatan langsung di lapangan.
5. Mengetahui masalah-masalah yang terjadi di lapangan baik masalah teknik
maupun non teknis serta solusi yang dapat dilakukan.
6. Dapat mengetahui istilah-istilah teknis yang ada di lapangan yang dapat
membantu nantinya setelah menamatkan perkuliahan.
7. Untuk menyiapkan tenaga kerja yang ahli dan siap pakai setelah menamatkan
kuliahnya nanti.

Thamrin Nine Project Phase II 2

Romanda Febra Yunita Laporan kerja praktek

1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktek

Adapun beberapa jenis pekerjaan yang dilaksanakan pada proyek ini, antara
lain terdiri dari pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan struktur, pekerjaan
arsitek, dan finishing. Pada saat penulis melakukan kerja praktek, pelaksanaan
konstruksi yang dapat dilihat yaitu :
1) Pekerjaan struktur bawah
Ketika sedang melakukan kerja praktek, pekerjaan struktur bawah yang
dapat dilihat oleh penulis yaitu pekerjaan raft foundation.
2) Pekerjaan struktur atas
Pekerjaan struktur atas yang dapat dilihat selama penulis melaksanakan
kerja praktek antaralain :
a) Pekerjaan slab, balok dan drop panel
b) pekerjaan kolom
c) pekerjaan shear wall
d) pekerjaan tangga.

Saat kerja praktek dimulai, bobot pekerjaan struktur yang telah terlaksana sudah
mencapai 26,59%.

Masalah yang akan menjadi topik pembahasan pada Laporan Kerja Praktek ini
yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan metoda pelaksanaan pekerjaan
Shearwall dari mulai pekerjaan persiapan, pekerjaan pembesian, pekerjaan
pemasangan bekisting, pekerjaan pengecoran beton, pekerjaan pembongkaran
bekisting, dan pekerjaan perawatan beton.

1.4 Waktu dan Tempat Pekalsanaan Proyek

Kerja praktek dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2018 hingga 27 Juni 2018
dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut :
Hari kerja : Senin - Jumat
Jam kerja : 08.00 – 17.00 WIB
Lokasi kerja : M.H Thamrin Jakarta

Thamrin Nine Project Phase II 3

Romanda Febra Yunita Laporan kerja praktek

1.5 Metodologi Kerja Praktek

Metodologi yang penulis lakukan selama kerja praktek ini yaitu :
1. Metode pengamatan (observasi)
Penulis langsung mengadakan tinjauan ke lapangan untuk mengamati serta
mencatat informasi pelaksanaan setiap pekerjaan proyek yang kemudian
dianalisis dan dipahami.
2. Metode tanya jawab (interview)
Untuk mengetahui cara-cara pelaksanaan pekerjaan dan hal-hal yang masih
diragukan pada saat observasi penulis melakukan tanya jawab kepada pihak-
pihak yang bersangkutan pada pelaksanaan proyek.
3. Metode pengumpulan data
Data-data yang diambil meliputi gambar kerja (shop drawing) serta data-data
proyek yang berhasil dihimpun dari Manajemen Konstruksi.
4. Metode pustaka (literatur)
Pengumpulan data melalui buku-buku yang dapat dimanfaatkan yang bersifat
teoritis, seperti buku catatan kuliah, dokumen proyek yang berkaitan dengan
proyek yang sedang dilaksanakan.

1.6 Sistematika Penulisan Laporan

BAB I Pendahukuan
Menjelaskan tentang latar belakang kerja praktek, maksud dan tujuan
kerja praktek, ruang lingkup kerja praktek dan metodologi penulisan dn
sistematika penulisan.
BAB II Gambaran Umum Proyek
Menjelaskan latar belakang proyek, maksud dan tujuan proyek, lokasi
dan situasi proyek, data umum proyek, data teknis proyek serta struktur
organisasi proyek (meliputi hubungan kerja).

BAB III Pelaksanaan Proyek

Membahas secara umum tentang hasil pengamatan yang dilakukan
terhadap pelaksanaan proyek di lapangan selama kerja praktek.

Thamrin Nine Project Phase II 4

Romanda Febra Yunita Laporan kerja praktek

BAB IV Metode Pelaksanaan Pekerjaan Shearwall

Membahas tentang metode pelaksanaan shearwall secara detail yang

dilakukan pada pelaksanaan proyek di lapangan.
BAB V Penutup

Berisikan tentang beberapa pembahasan mengenai hal-hal penting

selama kerja praktek yang berbentuk kesimpulan dari isi laporan serta
saran-saran yang dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan kualitas
pekerjaan dilapangan

Thamrin Nine Project Phase II 5