Anda di halaman 1dari 2

NOTULEN HASIL PERTEMUAN PROLANIS HIPERTENSI

PUSKESMAS KELURAHAN KEAGUNGAN

Hari / Tanggal : Senin / 16 Juli 2018

Tempat : Puskesmas Kelurahan Keagungan

Jumlah Peserta : 11 orang

Tema Pertemuan : Mengenal Dislipidemia dan Pencegahannya

Hasil pertemuan :
1. Abnormalitas dalam tingkat lipid darah atau kelainan lain pada lipid darah itu sendiri. Kondisi
dislipidemia termasuk hiperlipidemia di mana ada kelebihan lipid dalam darah atau
hypolipoproetinaemia di mana ada kerusakan dalam metabolisme lipoprotein yang
mengakibatkan rendahnya tingkat lipid dalam darah.
2. DISLIPIDEMIA PRIMER Yaitu kelainan penyakit genetik dan bawaan yang dapat menyebabkan
kelainan kadar lipid dalam darah. DISLIPIDEMIA SEKUNDER Penyebab Dislipidemia
SEKUNDER yang biasanya terdapat peninggian kadar trigliserida.

3. Dislipidemia sekunder dapat disebabkan antara lain oleh beberapa keadaan di bawah ini :
obesitas, sindrom nefrotik, kehamila, pankreatitis, diabetes melitus,terapi estrogen,
alkohol, terapi steroid, gagal ginjal kronik
4. Rentang nilai normal kadar lipid darah pada orang dewasa adalah sebagai berikut :
 Kolesterol total 140 – 200 mg / dL
 Kolesterol HDL 29 – 75 mg / dL
 Kolesterol LDL 57 – 130 mg / dL
 Trigliserida 67 – 157 mg / dL
5. Total asupan lemak berhubungan dengan obesitas yang mempengaruhi banyak faktor risiko
penyakit aterosklerosis. Low fat diet (<25% total kalori) meningkatkan trigliserida dan
menurunkan kol-HDL, kol-LDL rendah pada orang mengkonsumsi rendah lemak. Jadi rendah
lemak akan menurunkan kol-LDL jika juga menurunkan lemak jenuh
6. Kolesterol makanan meningkatkan kol dan kol-LDL, tetapi lebih rendah dibanding lemak jenuh,
Peningkatan 25 mg kolesterol makanan akan meingkatkan kolesterol darah 1 mg/dl. Konsumsi
Asupan Lemak jenuh dan kolesterol akan meningkatkan kol-LDL.

7. Rekomendasi asupan total serat 25-30 gram/hari untuk dewasa, 6-10 gram adalah serat larut.
serat laut dapat dicapai dengan 5 atau lebih penukar buah dan sayur dan serealia.

8. Alkohol mempengaruhi kadar trigliserida dan kol-HDL. Efek terhadap kadar trigliserida akan lebih
besar pada orang yang mempunyai kadar >150 mg/dl

9. Protein kedelai baiknya jumlah asupan yang disarankan adalah 25 gram kedelai per hari
(isoflavon intact) menurunkan kol-LDL 4-8% pada orang hiperkolesterolemia
10. Pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari dislipidemia

 Makan teratur sesuai dengan anjuran

 Makanan yang seimbang / diet yang sesuai

 Pertahankan berat badan ideal

 Tidak merokok

 Tidak mengkonsumsi alkohol

 jika kadar lipid meningkat dapat mengkonsumsi obat penurun lipid seperti golongan statin

Jakarta, 16 Juli 2018


Pelaksana Kegiatan Prolanis

dr. Stefano Leatemia

Anda mungkin juga menyukai